KURIKULUM MERDEKA
Samporno
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
Jl. Manunggal No.10 - 12, Sukolilo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62382
S4mkun@gmail.com
Abstract: Riview jurnal adalah sebuah kegiatan untuk menelaah dan menilai jurnal. Kurikulum
merdeka belajar adalah hasil pengembangan dari kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi
literasi. Adapun sumber data yang dijadikan referensi oleh peneliti berasal dari buku dan
jurnaal baik bersifat cetak maupaun elektronik serta situs web atau blog yang memiliki
relevansi data atau informasi dengan penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada riview tiga
jurnal tentang konsep dan implementasi kurikulum merdeka belajar sebagai sempel untuk
membuktikan bahwa negara Indonesia belum siap untuk sepenuhnya menerapkan kurikulum
merdeka belajar. Adapun judul tiga jurnal tersebut yakni, Konsep Dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Pada Lembaga Pendidikan Islam Studi Kasus Di Madrasah Se-Jawa Timur, Konsep dan
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI, dan Studi Literatur: Konsep
Kurikulum Merdeka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
Abstract: Journal review is an activity to examine and assess journals. The independent learning
curriculum is the result of the development of the independent learning curriculum. This research
uses a qualitative descriptive research method with literacy study data collection techniques. The
data sources used as references by researchers come from books and journals, both printed and
electronic, as well as websites or blogs that have data or information relevance to this research.
This research focuses on reviews of three journals regarding the concept and implementation of
the independent learning curriculum as a sample to prove that the Indonesian state is not ready
to fully implement the independent learning curriculum. The titles of the three journals are,
Concept and Implementation of the Independent Learning Curriculum in Islamic Education
Institutions, Case Studies in Madrasas in East Java, Concept and Implementation of the
Independent Curriculum in 21st Century Learning in Elementary/MI, and Literature Study:
Concept of the Independent Curriculum in Units. Early childhood education programs.
A. PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 membuat beberapa kampus mengeluarkan kebijakan
penggantian penelitian yang megharuskan terjun ke lapangan dengan penelitian dengan
metode studi literatur atau review jurnal. Bagi mahasiswa S2 dan S3 rasanya
kegiatan review jurnal terdengar tidak asing, namun bagi beberapa mahasiswa S1
kegiatan review jurnal masih terasa asing. Terlebih memang tidak semua kampus atau
dosen memberikan tugas dalam bentuk review jurnal kepada mahasiswa S1. Pada
beberapa mahasiswa khususnya mahasiswa S1 masih bingung atau bahkan tidak
mengerti mengenai konsep dan cara melakukan review jurnal. Pengertian review jurnal
sendiri secara umum merupakan kegiatan memberi ulasan terhadap sebuah artikel
jurnal, merangkum dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan artikel tersebut.
Dikutip dari Ranah Research, Review dalam bahasa indonesia berarti tinjauan atau
meninjau. Review juga dapat berarti ulasan atau mengulas. Kegiatan review jurnal dapat
diartikan sebagai sebuah kegiatan menulis untuk memberikan ulasan/tinjauan pada
sebuah artikel jurnal agar diketahui kelebihan, kekurangan, dan kualitasnya. Secara
umum, review jurnal bertujuan untuk memberikan informasi, gambaran, ide/gagasan
tentang artikel jurnal yang telah dibuat.
Lebih dalam Writting Bee menjelaskan bahwa, review artikel merupakan teks
yang memuat ringkasan penelitian tentang topik tertentu. Dapat juga diartikan sebagai
rangkuman sekaliguas evaluasi dari tulisan orang lain. Kegiatan review jurnal bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai topik tertentu. Dengan adanya
review dari sebuah artikel diharapkan pembaca dapat terbantu dalam memahami topik
tanpa membaca seluruh isi buku.
Evaluasi logis dari tema utama, argumen pendukung dan implikasinya terhadap
dokumen asli adalah isi dari sebuah review. Artikel hasil kegiatan review, tidak
menyediakan penelitian baru sebab review artikel merupakan rangkuman dari dokumen
asli. Namun, sebagai seorang yang me-review, kamu harus mempunyai cara untuk
menanggapi penelitian yang ditinjau atau diulas. Dalam kegiatan me-review, kamu akan
mengevaluasi artikel lalu mengembangkan respon terhadap teori dan ide atau gagasan
yang digunakan dalam artikel tersebut.
Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di negara
Indonesia. Kurikulum merdeka belajar yang biasa disebut dengan istilah kurmer
merupakan kurikulum yang kontroversial. Kurikulum merdeka belajar banyak menjadi
perbincangan golongan akademisi di indonesia sejak awal perilisan sampai sekarang. Hal
yang menjadi perbincangan dari kurikulum merdeka belajar ini adalah kesenjangan
antara konsep dasar kurikulm merdeka belajar dengan hasil implementasinya. Topik
tersebut sedang hangat-hangatnya diperbincangkan sehingga banyak akademisi
membuat penelitian tentang implementasi kurmer di lokasi yang berbeda-beda.
Berdasarkan uraian pernyataan di atas, penulis melakukan penelitian dengan me-
riview tigas jurnal tentang konsep dan implementasi kurikulum merdeka belajar. Penulis
ingin membuktikan bahwa di negara kita ini belum siap untuk menerapkan kurikulum
merdeka belajar sepenuhnya.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data Studi literasi. Adapun sumber data yang
dijadikan referensi oleh peneliti berasal dari buku dan jurnaal baik bersifat cetak
maupaun elektronik serta situs web atau blog yang memiliki relevansi data atau
informasi dengan penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan
untuk menjawab pertanyaan atau membahas permasalahan yang bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial,
bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas sebagaimana dilakukan
penelitian kuantitatif dengan positivismenya (Hasan et al. 2022). Menurut Helaluddin,
2019 dalam (Fauzi dan dkk 2022) menerangkan bahwa Metode deskriptif kualitatif ini
merupakan metode dalam penelitian kualitatif yang berguna untuk mengembangkan
teori yang telah ada dari data yang ada dari lapangan.
4. Tahun 2023
Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam artikel ini ialah
pendekatan studi kasus kualitatif. Peneliti melakukan
wawancara dengan pejabat di Direktorat Kurikulum
9.
Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah
Kementrian Agama Republik Indonesia, Kepala
Madrasah, dan Guru. Selain itu, peneliti juga
melakukan observasi dengan berbagai pemangku
kepentingan dari pejabat Balitbang Diklat
Kementrian Agama Republik Indonesia, Bidang
Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Provinsi
Jawa Timur, serta beberapa Kepala Madrasah dan
Guru di Provinsi Jawa Timur. Data yang terkumpul
dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif
Miles-Huberman. Alur yang digunakan dalam
menafsirkan data penelitian ini adalah pengumpulan
data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi data
J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. X No. X Januari - Juni XXXX
P-ISSN 2355-8237 | e-ISSN 2503-300X http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jpai
DOI : 10.18860/jpai.vXXXX.XXXXX
1
Samporno: RIVIEW JURNAL: KONSEP DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
2
J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. X No. X Januari - Juni XXXX
4. Tahun 2022
3
Samporno: RIVIEW JURNAL: KONSEP DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
4
J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. X No. X Januari - Juni XXXX
4. Tahun 2023
5
Samporno: RIVIEW JURNAL: KONSEP DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
6
J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. X No. X Januari - Juni XXXX
Dari riview ketiga jurnal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak
kesenjangan anatara konsep atau teori kurikulum merdeka belajar dengan implementasinya
sehingga memunculkan sebuah persoalan atau Gape. Maka dari itu peneliti berpendapat
bahwa perlu adanya tinjuan kembali atau monitoring tentang kurikulum merdeka belajar
dengan memperhatikan faktor yang SDM dan SDA lembaga pendidikan di negara tercinta
kita ini yakni, Indonesia.
D. KESIMPULAN
Dari hasil tiga jurnal tentang konsep dan implementasi kurikulum merdeka di atas
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa, kosep pembelajaran kurikulum merdeka belajar
memang sangat baik akan tetapi kesiapan kita sebagai guru dan lembaga pendidikan yang
menerapkan kurikulum merdeka belajar belum sepenuhnya siap baik dari aspek sumber
daya manusia (tenaga pendidik dan tenaga non pendidik) maupaun sumber daya alamya (
sumber dana, sarana dan prasarana). Dari ketidaksamaan atau ketidaksesuaian (Gape)
antara konsep atau teori tentang kurikulum merdeka belajar, maka terjadilah atau
muncullah sebuah persoalan yang berbeda-berbeda di setiap lembaga pendidikan yang
menerapkan kurikulum merdeka belajar.
Persoalan tersebut yakni adanya kesenjangan hasil implementasi kurikulum
merdeka belajar. Dari kesenjangan hasil implementasi kurikulum merdeka belajar pasti
memiliki kelebihan atau keunggulan dan kelemahan atau kekurangan tersendiri di setiap
lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka belajar tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan secara umum, kurikulum merdeka belajar secara konsep
dan teori memang sudah sangat baik akan tetapi, hasil implementasi kurikulum merdeka
belajar tidak dapat dikatakan 100% berhasil baik atau dikatakan sempurna. Hal tersebut
dikarenakan faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi kurikulum
merdeka belajar adalah kualitas SDM dan SDA nya.
REFERENSI
Fauzi, Ahmad, dan dkk. 2022. Metodologi Penelitian. diedit oleh R. N. Briliant. banyumas:
CV. Pena Persada.
7
Samporno: RIVIEW JURNAL: KONSEP DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
Hasan, Muhammad, Tuti Khairani Harahap, Syahrial Hasibuan, dan Iesyah Rodliyah. 2022.
METODE PENELITIAN KUALITATIF. diedit oleh M. Hasan. Makassa: Tahta Media Group.
Muslimin, Ikhwanul. 2023. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada
Lembaga Pendidikan Islam Studi Kasus di Madrasah Se-Jawa Timur.” Jurnal
Administrasi Pendidikan Islam 5(1):45–54. doi: 10.15642/JAPI.2023.5.1.43-57.
Shalehah, Nur Azziatun. 2023. “Studi Literatur: Konsep Kurikulum Merdeka pada Satuan
Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Ilmiah Cahaya Paud 5(1):70–81. doi:
10.33387/cahayapd.v5i1.6043.
Ummi Inayati. 2022. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran
Abda-21 di SD/MI.” 2st ICIE: International Conference on Islamic Education
2(8.5.2017):2003–5.
https://ranahresearch.com/ranah-research-pengertian-review-jurnal/