Disusun oleh :
CHAIRA RAHMAWATI
2016013073
FAKULTAS TEKNIK
YOGYAKARTA
2019
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak.
Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
iv
7. Seluruh Dosen Teknik Sipil atas semua ilmu yang telah di berikan, sehingga apa
yang sudah diberikan bisa bermanfaat untuk penulis dimasa yang akan datang.
8. Keluarga Besar Teknik Sipil UST 2016 dan Teknik Sipil 2017 yang terus
memberikan doa, semangat, motivasi, dan saran.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa dalam perkembangan penguasaan ilmu Teknik Sipil di Program Studi
Teknik Sipil Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun,
Chaira Rahmawati
v
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
vi
2.3 Analis Kuat tekan Beton Mutu Tinggi dengan Bahan Tambah Superplastisizer
dan Limbah Karbit ....................................................................................... 9
vii
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 46
6.2 Saran ....................................................................................................... 47
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Hasil Pemeriksaan Perbedaan Agregat Kasar Split Clereng dan Agregat Kasar
Merapi .......................................................................................................... 6
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hasil Pengujian Slump dan Hasil Pengujian Kuat Tekan ................ 11
Gambar 4.14 Pengujian Slump SNI 2012 dan SNI 2002 ..................................... 29
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
INTISARI
Secara letak geologi salah satu wilayah yang memiliki daerah pegunungan atau
perbukitan batuan andesit yang terletak di Jawa Tengah adalah di Kecamatan
Bagelen, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Batu andesit yang berada
disana sudah dimanfaatkan untuk ditambang oleh masyarakat walaupun
penambangannya belum secara optimal. Pada penelitian ini digunakan agregat batu
andesit dari daerah Kec. Bagalen, Kab. Purworejo, Jawa Tengah dan sebagai
pembanding adalah dari agregat Sungai Progo yang bertempat di quarry Clereng,
Kab. Kulon Progo.
Pengujian dilakukan dengan uji kuat tekan beton. Ukuran benda yang digunakan
dalam penelitian kali ini silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Perendaman
dilakukan dalam jangka waktu selama 28 hari dengan menggunakan air tanah.
Dari hasil pengujian kuat tekan beton agregat kasar Batu Andesit Bagelen dan
Batu Split Clereng perawatan selama 28 hari, didapat hasil kuat tekan rata-rata beton
BC SNI 2002 sebesar 24,76 MPa dan BC SNI 2012 sebesar 18,09 MPa. Sedangkan
rata-rata beton BB SNI 2002 sebesar 18,68 dan BB SNI 2012 sebesar 16,65 MPa.
Sedangkan rasio perbandingan untuk beton agregat Batu Andesit Bagelen dan Batu
Split Clereng didapat hasil beton BC SNI 2002 pada rasio ini memiliki nilai rasio
perbandingan kuat tekan beton paling tinggi yaitu sebesar 1, BC SNI 2012 memilki
nilai rasio perbandingan sebesar 0,73dan berada dibawah BC SNI 2002. Pada beton
BB SNI 2002 nilai rasio perbandingan kuat tekan beton sebesar 0,75, sedangkan
beton BB SNI 2012 memiliki nilai rasio sebesar 0,67. Dari data hasil uji tekan beton
dengan agregat yang berbeda dan SNI yang berbeda juga menunjukkan adanya
perbedaan yang mempengaruhi jumlah rasio tersebut. Untuk nilai rasio yang paling
tinggi nilainya yaitu beton yang dibuat menggunakan SNI 2002 dibanding beton
dengan SNI 2012.
Kata kunci : beton, kuat tekan, agregat kasar Batu Andesit Bagelen dan Batu Split
Clereng, perawatan (Curring).
xii
ABSTRACT
Geographically, one of the areas that has an area or hills is Andesite which is
located in Central Java in the Bagelen District, Purworejo Regency, Central Java
Province. Andesite stones that are there have been utilized to be mined by the
community even though the mining is not yet optimal. In this research, andesite
stone aggregate from Kec. Bagalen, Kab. Purworejo, Central Java and as a
comparison are from the Progo River aggregate located in the Clereng quarry, Kab.
Kulon Progo.
Testing is done by concrete compressive strength test. The size of the object
used in this study is a cylinder with a size of 15 cm x 30 cm. Immersion is carried
out for a period of 28 days using ground water.
From the results of the compressive strength test of coarse concrete aggregate of
Andesite Bagelen Stone and Split Clereng Stone treatment for 28 days, the average
compressive strength results of BC SNI 2002 were 24.76 MPa and BC SNI 2012
was 18.09 MPa. While the average weight of BB SNI 2002 is 18.68 and BB SNI
2012 is 16.65 MPa. While the comparison ratio for the aggregate concrete of
Andesite Bagelen Stone and Split Clereng Stone obtained the results of BC SNI
2002 concrete on this ratio has the highest compressive strength ratio value of 1,
BC SNI 2012 has a ratio value of 0.73 and is under BC SNI 2002. For BB SNI
2002 concrete the ratio value of the compressive strength of concrete is 0.75, while
BB SNI 2012 has a ratio value of 0.67. From the results of concrete compressive
test data with different aggregates and different SNI also show differences that
affect the number of these ratios. The highest value for the ratio is concrete made
using SNI 2002 compared to concrete with SNI 2012.
xiii