LK 2.

2 Penentuan Solusi

Nama : Okta Fitriani

Asal Institusi : Universitas Riau

Masalah yang
Solusi yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
dipilih
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah apa Tuliskan solusi Jelaskan singkat solusi yang Apakah kelebihan Apakah kelemahan dari Rencana mitigasi
persoalan yang penyebab setiap yang dipilih dari dipilih dari solusi yang solusi yang dipilih kelemahan solusi
paling urgent masalah yang beberapa dipilih
yang telah diidentifikasi. alternatif yang
diidentifikasi sebelumnya telah
sebelumnya. didiskusikan

Kurangnya 1. kurangnya Menggunakan Proses pembelajaran Menurut Agustin Berdasarkan hasil Solusi untuk kedua
keaktifan kepercayaan diri Model PBLpada materi (2016), penelitian dari (Elsy permasalahan diatas
siswa dalam dan kemampuan dipadu denganperkembangan teori Kelebihan Model Dian, 2016), untuk guru adalah
sendiri, susah model PBL dipadu
pembelajaran asam basa, indikator Permasalahan pertama lebih
bertanya dan pembelajaran dengan model
kimia kelas XI mengungkapkan kooperatif thinkasam basa, dan kekuatan TPS adalah : terjadi pada tahap diskusimemaksimalkan
Mia pada pendapat pair shareasam basa akan apabila tidak dibimbing bimbingan ketika
1. Meningkatkan
materi asam 2. kurangnya sebagai diupayakan dengan keaktifan oleh guru, siswa masih siswa berdiskusi dan
basa pengetahuan pelaksanaan pendekatan yang peserta didik ada yang berbicara di mengefektifkan
guru terhadap pembelajaran berpusat pada siswa dalam luar materi pelajaran. waktu agar siswa
mengkolaborasik dikelas (student centered).
an model Pelaksanaan model 2.
pembelajaran pembelajaran PBL
yang inovatif
dipadu TPS terdiri dari 8
tahapan yakni (1) Think ,
(2) Orientasi siswa pada
permasalahan , (3) 3.
Mengorganisasi siswa
untuk melakukan
investigasi, (4) Pair, (5)
Membantu investigasi
kelompok, (6) Share, (7)
Mengembangkan dan
mempresentasikan hasil
karya, dan (8)
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Dalam penerapan model
pembelajaran gabungan
antara PBL dan TPS ini,
pada awal
pelaksanaannya
cenderung ditekankan
pada model
pembelajaran PBL.
Kemudian setelah
pembelajaran Permasalahan kedua dapat fokus
Pemikiran adalah masalah waktu berdiskusi dan
kritis dan tiap pertemuan yang kegiatan
kreatif siswa
singkat antara 1 x40 pembelajaran dapat
dapat
dikembangkan menit hingga 2x40 sesuai dengan RPP
. menit. Keterbatasan yang telah disusun.
Meningkatkan waktu ini membuat (Elsy Dian,2016)
kemapuan partisipasi siswa pada
pemecahan tahap mengembangkan
masalah dan mempresentasikan
dengan
hasil karya kurang
mandiri.
maksimal. Tidak semua
siswa dapat
mengutarakan hasil
pemikirannya atau
pendapatnya.
pembagian kelompok
dilakukan pada
pertengahan waktu
proses pembelajaran,
model pembelajaran TPS
yang lebih dominan.
(Elsy Dian, 2016)