Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN

LAYANAN BIMBINGAN
KONSELING
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Satuan Pedidikan : SMK NEGERI 1 Sentani


Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Etika Komunikasi
Kelas / Semester/ Jurusan : X / Ganjil / Semua Teknik Jurusan
Target/ Sasaran : 150 / Siswa Reguler
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

1. Tujuan Layana.
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian etika dan etiket dalam berkomunikasi
2. Peserta didik memiliki kemantapan dalam berkomunikasi dalam kehidupan
sihari-hari, disaat berada dalam forum (termasuk lingkungan kerja), serta
dalam berkomunikasi dengan relasi, orang yang lebih tua dan dalam bertelpon.
3. Pesrta didik memiliki kemantapan pemahaman tentang etika
dalam berkomunikasi.
4. Peserta didik dapat menerapkan Profil Pelajar pancasila ( Kemandirian,Gotong-
Rotong,Kreatif )
2. Metode dan Alat/Media :
1. Metode : Diskusi, Tanya jawab, penugasan, curah
pendapat
2. Alat / Media : Hp/Komputer yang terkoneksi dengan dengan
Internet,Materi PPT yang diuploud di youtube,
Medsos
WhatsApp,.
3. Langkah-Langkah Pembelajaran:

Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menyapa dan menanyakan kabar)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
daring
5. Mengadakan Ice Breaking kepada peserta didik sebelum kegiatan dilanjutkan

Tahap Inti :
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link
youtube ditampilkanKe group
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu
yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. Peserta didik yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan
Cara meunjuk tangan.
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentarnsehubungan dengan
materi yang diberikan.
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan
balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam.
4. Sumber / Bahan 1. Buku Pengembangan Materi berbasis Multi Media Budi
Utomo dkk,Paramita,Pusblishing,2010
2. http//.www.etiket-etika-dalam-berkomunikasi-komunikasi-
pengertian-etika-etiket-sosiologi.htm
3. Dewan Kepausan Untuk Komunikasi Sosial, Vatikan, 4
Juni 2000
5. Rencana Penilaian Hasil :
Penilaian 1. Understanding ( Pengetahuan/Pemahaman
baru) Tes tertulis
2. Comfortable (Sikap/Perasaan
Positif) Observasi dan penilaian diri
3. Actian ( Tindakan
(ketrampilan) Tes Tertulis
(tugas tertulis).
Penilaian proses :
1. Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam
kegiatan layanan
2. Mengungkapkan pemahaman siswa atas materi yang
disajikan atau pemahaman atas masalah yang
dialaminya.
3. Mengungkapkan kegunaan layanan dan
mengamati perkembangan siswa.
4. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana
penyelenggaraan kegiatan layanan
1. Evaluasi Proses :
a).Menyimak proses jalannya layanan via
6. Evaluasi
whatsApp group tentang sikap dan keaktifan
para peserta dalam mengikuti layanan.
b). Understanding ( Pengetahuan/Pemahaman baru) Tes
Lisan
c). Comfortable (Sikap/Perasaan Positi Observasi
d). Actian ( Tindakan
(ketrampilan) e). Tes Tertulis
(tugas tertulis).
2. Evaluasi Hasil :
a). Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan
secara daring melalui link google formulir
yang akan diisi anggota group.
b). Keseuaian program
c). Antusiasme peserta
didik d). Ketersediaan
sarana
e). Kebermanfaatan dan kebermaknaan Kegiatan
f). Evaluasi dari hasil layanan ini akan
dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi
oleh Peserta didik.
7. Tindak Lanjut Guru BK Memberi layanan layanan konseling individu, KKp, BKp
dan Konsultasi tentang bahaya merokok

Sentani,14 September 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003
MATERI LAYANAN : KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

1. Mengenal Etika dan Etiket


2. Etika dan Etiket Komunikasi
3. Teknik komunikasi yang baik dalam berkomunikasi
4. Evaluasi

I.Mengenal Etika dan Etiket

A. Apa Itu Etika?


Pertanyaan seperti di atas sangat sederhana tetapi memerlukan jawaban yang sangat mendalam
karena banyak aspek yang harus diungkap diantaranya adalah etika. Etika berasal dari bahasa
yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan dimana etika
berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau
evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.

B. Apa Itu Etiket?


Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan
antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan

II. Etika dan Etiket dalam Komunikasi

Sebutkan apa saja yang termasuk etika dan etiket dalam komunikasi !

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

antara lain :

1. Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia
dalam kehidupan sehari-hari :
1) Jujur tidak berbohong
2) Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3) Lapang dada dalam berkomunikasi
4) Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5) Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6) Tidak mudah emosi / emosional
7) Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8) Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9) Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10) Bertingkahlaku yang baik
2. Berikut ini adalah jabaran dari etika berkomunikasi.
1) Kebaikan yang besar dan kejahatan yang besar berasal dari cara orang menggunakan
media komunikasi sosial. Meskipun secara khas/tipikal dikatakan – dan kita kerap kali
akan mengatakannya disini – bahwa “media “ menjadikan ini atau itu, media bukanlah
kekuatan buta dari kodrat yang di luar kontrol manusia. Karena meskipun tindakan-
tindakan berkomunikasi kerap menimbulkan akibat-akibat yang tidak dimaksudkan,
namun manusialah yang memilih apakah akan menggunakan media untuk maksud-
maksud baik atau maksud-maksud jahat, dengan cara yang baik atau cara yang jahat.
Pilihan-pilihan tadi, yang merupakan hal pokok dalam persoalan-persoalan etika,
dilakukan bukan hanya oleh mereka yang menerima komunikasi, - yaitu para pemirsa,
pendengar, pembaca - tapi lebih-lebih oleh mereka yang mengawasi alat-alat komunikasi
sosial dan menentukan strukturnya, kebijakannya dan isinya. Termasuk dalam kelompok
ini ialah para pejabat dan para eksekutif badan hukum, para anggota badan pengurus,para
pemilik, para penerbit dan manajer siaran, para editor, para direktur pemberitaan, para
produser, para penulis, para koresponden, dan lain-lain. Untuk mereka ini persoalan etika
menjadi sangat penting, apakah media digunakan untuk hal yang baik atau hal yang
jahat?

2) Dampak dari komunikasi sosial bukannya dilebih-lebihkan. Di sini orang berhubungan


dengan orang lain serta dengan peristiwa-peristiwa, membentuk pendapat mereka serta
nilai-nilai yang mereka anut. Mereka tidak hanya meneruskan dan menerima informasi
dan gagasan-gagasan lewat alat-alat tadi tapi kerap kali mereka mengalami penghayatan
itu sendiri sebagai suatu pengalaman bermedia. Perubahan tehnologi yang terjadi dengan
cepat menjadikan media komunikasi menjadi kian menyusup ke mana-mana dan
mempunyai kekuatan yang besar. “Datangnya masyarakat informasi adalah suatu
revolusi budaya yang reel” dan pembaharuan-pembaharuan yang mengagumkan yang
terjadi pada abad kedua puluh mungkin hanya merupakan prolog terhadap apa yang akan
dibawa oleh abad baru ini.
Luasnya dan aneka ragamnya media yang dapat dijangkau oleh orang-orang di negara-
negara yang makmur sunguh-sungguh mentakjubkan: Buku-buku dan majalah-majalah,
televisi dan radio, film dan video, rekaman audio, komunikasi elektronik yang
dipancarkan lewat gelombang udara, dengan melalui kabel dan satelit, lewat Internet. Isi
dari banjir informasi yang cepat ini meliputi berita-berita yang berat maupun yang
bersifat hiburan semata-mata, yang berupa doa tapi juga ada yang bersifat porno, yang
bersifat renungan tapi juga ada yang menampilkan kekerasan. Tergantung dari
bagaimanakah mereka menggunakan media, orang-orang dapat menjadi semakin
berkembang dalam simpati dan perhatiannya pada orang lain atau menjadi terisolasi
dalam suatu dunia yang berisikan rangsangan-rangsangan yang bersifat egois dan
mementingkan diri sendiri, yang akibatnya mirip dengan kecanduan narkotik. Bahkan
mereka yang menghindari media tak dapat menghindari hubungan orang-orang lain yang
sangat dipengaruhi oleh media komunikasi.
3. Berikut ini adalah beberapa prinsip etika yang relevan
1) Prinsip-prinsip etika dan norma-norma yang relevan dalam bidang lain juga berlaku bagi
komunikasi sosial. Prinsip-prinsip etika sosial seperti misalnya solidaritas, subsidiaritas,
keadilan dan kesamaan, serta pertanggung jawaban dalam menggunakan sumber-sumber
umum dan pelaksanaan peranan usaha-usaha umum selalu bisa diterapkan. Komunikasi
harus selalu penuh kebenaran, karena kebenaran adalah hakiki bagi kebebasan individu
dan demi komunitas yang otentik antara pribadi-pribadi.
Etika dalam komunikasi sosial menyangkut bukan hanya apa yang adil, dengan apa yang
Nampak dalam sinema dan layar televisi, pada siaran radio, pada halaman yang cetakan
dan Internet, tapi sebagian

besar juga di luar itu semua. Dimensi etika tidak hanya menyangkut isi komunikasi
(pesan) dan proses komunikasi (bagaimana komunikasi dilakukan) tapi juga struktur
fundamental dan persoalan-persoalan

yang menyangkut sistem, yang kerap kali menyangkut persoalan-persoalan besar


mengenai kebijakan yang berkaitan dengan pembagian tehnologi yang canggih serta
produknya (siapa yang akan kaya informasi dan yang akan miskin informasi) Persoalan-
persoalan ini menunjuk ke persoalan lain yang mempunyai implikasi ekonomi dan politik
untuk kepemilikan dan kontrol. Sekurang-kurangnya di masyarakat terbuka

dengan ekonomi pasar, persoalan etika yang terbesar dari semua persoalan yang muncul
tadi ialah bagaimanakah membuat keseimbangan antara keuntungan dan pelayanan
kepada kepentingan umum yang dimengerti menurut suatu gagasan yang inklusif
mengenai kesejahteraan umum.

Bagi orang yang mempunyai kehendak baik sekalipun tidak selalu segera menjadi jelas
bagaimanakah menerapkan prinsip-prinsip etika serta norma-norma dalam kasus-kasus
khusus; refleksi, diskusi dan dialog dipeerlukan. Kami sampaikan hal-hal berikut ini
dengan harapan bisa medorong refleksi dan dialog semacam itu - di antara para pembuat
kebijakan mengenai komunikasi, para komunikator profesional, para ahlietika dan moral,
para penerima komunikasi, dan orang-orang lain yang terkait.

2) Dalam tiga bidang ini – pesan, proses, persoalan mengenai struktur dan sistem – yang
menjadi prinsip dasar etika adalah sebagai berikut : Pribadi manusia dan komunitas
manusia merupakan tujuan dan ukuran dari penggunaan media komunikasi sosial;
komunikasi dilakukan oleh pribadi-pribadi kepada pribadi-pribadi demi keutuhan
perkembangan pribadi.

Perkembangan yang utuh menuntut ada barang-barang material serta produk yang cukup
baik, tapi juga perlu diperhatikan “dimensi batin”. Setiap orang patut mendapatkan
kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang dalam hal fisik, intelektual, emosi, rola
serta rohani. Setiap individu mempunyai martabat yang tidak boleh dikurangi serta
mempunyai arti penting, dan tidak pernah boleh dikorbankan untuk kepentingan
bersama.

3) Prinsip kedua melengkapi prinsip yang pertama. Kesejahteraan pribadi-pribadi tidak


dapat dilaksanakan terpisah dari kesejahteraan umum dari komunitas-komunitas yang
menjadi anggotanya. Kesejahteraan umum ini hendaknya dipahami secara inklusif,
sebagai jumlah keseluruhan dari tujuan yang layak dimiliki dan untuk mencapainya
anggota komunitas secara bersama -sama menyerahkan dirinya dan komunitas ada justru
untuk melayani kebutuhan tadi.
Dengan demikian walaupun komunikasi sosial dibenarkan untuk memperhatikan
kebutuhan dan minat kelompok-kelompok khusus tertentu, hendaknya hal itu jangan dila
kukan sedemikian rupa sehingga menghadapkan satu kelompok dengan kelompok
lainnya, misalnya demi konflik kelas, nasionalisme yang berlebih-lebihan,
mengunggulkan ras, pembersihan etnis, dan hal-hal semacam itu. Keutamaan solidaritas,
“suatu tekad yang kuat dan bertahan untuk menyerahkan diri sendiri pada kesejahteraan
umum” harus menguasai segala bidang kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya dan
keagamaan.

Komunikator dan para pembuat kebijakan komunikasi harus mengabdi kebutuhan riil
dan minat dari individu-individu dan kelompok-kelompok, pada semua tingkatan dan
segala macam. Ada kebutuhan yang mendesak untuk kesamaan pada tingkat
internasional, di mana pembagian yang buruk mengenai barangbarang materiel antara
Utara dan Selatan menjadi lebih buruk lagi dengan buruknya pembagian sumbersumber
komunikasi dan tehnologi informasi karena produktivitas dan kemakmuran tergantung
darinya. Persoalan yang serupa juga muncul di dalam negeri-negeri yang kaya, “di mana
perubahan yang terus menerus dari metode produksi dan konsumsi menyebabkan
merosotnya nilai dari ketrampilan tertentu yang sudah dimiliki serta kemahiran
profesional” dan “mereka yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan jaman dapat
dengan mudah dipinggirkan”.

Dengan demikian jelaslah bahwa diperlukan suatu partisipasi yang luas dalam
mengambil keputusan tidak hanya mengenai pesan-pesan proses komunikasi sosial tapi
juga mengenai soal-soal system dan alokasi sumber-sumber. Para pembuat keputusan
mempunyai suatu kewajiban moral yang besar untuk mengakui kepentingan dan minat
dari mereka yang secara khusus sangat rentan – kaum miskin, orang tua dan mereka yang
belum lahir, anak-anak dan kaum muda, orang yang tertindas dan disisihkan, para wanita
dan kaum minoritas, orang sakit dan kaum cacat, begitu juga keluarga dan kelompok
relijius. Lebih-lebih pada jaman sekarang ini, komunitas internasional dan kepentingan
komunikasi internasional hendaknya mengambil sikap yang murah hati dan inklusip
kepada bangsa-bangsa dan wilayah-wilayah di mana yang dilakukan oleh komunikasi
sosial atau yang tidak dilakukannya, turut serta mengabadikan kejahatankejahatan seperti
misalnya kemiskinan, buta huruf, tekanan politik dan pelanggaran hak-ahak asasi
manusia, konflik antar golongan dan antar agama, dan penindasan kebudayaan asli.

4) Prinsip lain yang relevan, yang telah disebutkan, menyangkut partisipasi masyarakat
dalam mengambil keputusan mengenai kebijakan komunikasi. Pada semua tingkatan,
partisipasi ini hendaknya diorganisir secara sistematis dan sungguh-sungguh
representatif, tidak berat sebelah untuk kepentingan kelompok khusus tertentu. Prinsip
ini berlaku, dan mungkin secara khusus, di mana media dimiliki secara prive dan
dioperasikan untuk mendapatkan keuntungan.

Demi untuk partisipasi umum, para komunikator “harus berusaha untuk berkomunikasi
dengan orang-orang, dan tidak hanya berbicara kepada mereka. Ini mencakup belajar
mengenai kebutuhan orangorang, menyadari perjuangan mereka dan menyajikan segala
bentuk komunikasi dengan kepekaan yang dituntut oleh martabat manusia”.

Sirkulasi, rating dalam penyiaran serta “ box- office”, bersama dengan riset pasar,
kadang-kadang dikatakan sebagai petunjuk yang terbaik mengenai perasaan publik – dan
dalam kenyataannya, satu-satunya yang penting bagi hukum pasar untuk bekerja. Tak
dapat diragukan lagi bahwa suara pasar dalam didengar dengan cara ini. Tetapi
keputusan tentang isi media dan kebijakannya hendaknya jangan hanya diserahkan
semata-mata pada pasar dan faktor-faktor ekonomi, yaitu keuntungan, sebab hal ini tidak
dapat diandalkan untuk melindungi kepentingan umum secara keseluruhan dan lebih-
lebih kepentingan dari kelompokkelompok minoritas.

5) Para komunikator profesional bukanlah orang satu-satunya yang mempunyai kewajiban


etika. Para pendengar/pemirsa – para penerima, juga mempunyai kewajiban. Para
komunikator yang mencoba memenuhi tanggung jawab mereka patut mendapatkan
pendengar yang sadar akan tanggung jawab mereka.

Kewajiban utama dari para penerima komunikasi sosial ialah membeda-bedakan dan
bersikap selektip. Mereka hendaknya menginformasi diri mereka mengenai media, -
struktur mereka, cara kerja mereka, isinya – dan melakukan pilihan-pilihan yang penuh
tanggung jawab, menurut kriteria yang sehat menurut etika, mengenai apa yang
dibacanya atau dilihatnya serta didengarnya. Pada jaman sekarang ini setiap orang
memerlukan beberapa bentuk pendidikan media yang terus menerus, entah dengan studi
pribadi atau ikut ambil bagian dalam suatu program yang terorganisir atau kedua-duanya.
Lebih dari hanya sekedar mengajarkan mengenai tehnik-tehnik, pendidikan bermedia
membantu orang untuk membentuk standar dari selera yang baik dan penilaian moral
yang benar secara moral, salah satu segi dalam pembentukan suara hati.

Sentani,14 September 2023

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003
LATIHAN 1:

1. Tuliskan sebanyak-banyaknya kata yang mengambarkan atau yang menjadi ciri khas

anda saat berbicara dengan orang lain!

2. Sebutkan apa saja etika dalam berkomunikasi!

3. Sebutkan apa saja prinsip-prinsip dalam komunikasi !

III Teknik Komunikasi yang Baik dalam Berkomunikasi

Sebutkan apa saja yang termasuk teknik komunikasi yang baik dalam berkomunikasi !

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Adapun beberapa teknik komunikasi yang baik dalam berkomunikasi antara lain :

1. Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan


2. Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
3. Menatap mata lawan bicara dengan lembut
4. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
5. Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
6. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
7. Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
8. Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
9. Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
10. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai
dengan karakteristik lawan bicara.
11. Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
12. Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku
seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan -
cium pipi kiri)
LATIHAN 2

1. Sebutkan atau perkirakan beberapa hal yang termasuk dalam teknik berkomunikasi
yang baik!

IV. EVALUASI

Etika dalam Berkomunikasi

PETUNJUK : Jawablah pertanyaan–pertanyaan berikut dengan jelas !

1.Apa pengertian etika dan etiket ?


..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

2.Apa itu etika berkomunikasi ?


........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

3.Sebutkan beberapa etika dalam berkomunikasi !


..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

4.Sebutkan beberapa kendala yang ada dalam proses komunikasi !


..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

5.Apa saja prinsip-prinsip dalam komunikasi ?


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

6.Sebutkan beberapa teknik komunikasi yang baik !


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Sentani,14 September 2023

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003
KADAR KOMUNIKASI

Petunjuk Nilailah diri kamu dengan jujur terhadap pengalaman dan keadaan diri kamu
selama ini.

tidak perlu merasa khawatir atau malu, demi berhasilnya studi dan masa
depan kamu. Kami hanya ingin membantu kamu dalam memecahkan
kesulitan atau persoalan yang kamu hadapi

Beri ceklist pada kolom yang sesuai dengan pembobotan setiap pertanyaan di bawah ini.

Pada nilai 1 : Apabila tidak pernah


2 : Apabila jarang
3 : Apabila kadang-kadang
4 : Apabila sering
5 : Apabila selalu

Nilai
No Soal
1 2 3 4 5

1 Saya mencoba bekerja sama dengan orang lain

2 Saya ingat nama-nama orang yang saya jumpai

3 Saya memuji teman saya yang mempunyai prestasi

4 Saya memuji teman saya dihadapan teman yang lain

5 Saya mengkritik teman saya untuk pengembangan dirinya

6 Saya berusaha menemukan kebaikan kebaikan orang lain

7 Saya memuji teman saya dihadapan orang tuanya

8 Orang lain mau menerima saran saya dengan senang hati

9 Saya menjelaskan alasan saya bila saya minta tolong

1 Orang lain yakin kebijaksanaan saya


0

1 Saya menaruh hormat terhadap kepribadian orang lain


1

1 Saya menyediakan waktu untuk kepentingan orang lain


2
1 Saya mendorong pada orang lain agar berani memberikan
3 saran

1 Saya mengenal pendidikan dan pengalaman lainnya dari orang


4 lain

1 Saya menaruh minat terhadap apa yang menjadi minat orang lain
5

1 Saya seorang pendengar yang baik


6

1 Saya senang dengan hal-hal yang dapat


7 mengembangkan diri

1 Saya tidak merasa terganggu apabila ada teman yang datang


8 untuk minta saran atau pendapat

1 Saya berkonsultasi dengan orang lain sebelum saya


9 membuat keputusan

2 Saya memiliki rencana yang terorganisir untuk


0 mengembangkan diri saya

2 Saya bersabar dengan orang lain walaupun mereka


1 memperlihatkan hal-hal yang tidak enak

2 Saya menganalisa setiap tugas kelompok sebelum dibahas


2 dengan teman

2 Saya mampu menyajikan Ide-ide dengan baik dan mudah


3 dimengerti oleh orang lain

2 Saya mencoba untuk dapat membangkitkan teman saya yang


4 sedang putus asa.

Jumlah

Jumlah Total

Terima Kasih Ya
DAFTAR PUSTAKA

http//.www.etiket-etika-dalam-berkomunikasi-komunikasi- pengertian-etika-etiket-sosiologi.htm
Dewan Kepausan Untuk Komunikasi Sosial, Vatikan, 4 Juni 2000

Sentani,14 September 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KETERANGAN
YA TDK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta
didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah
ditentukan
C Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
D Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusia mengikiti materi layanan BK
2. Peserta didik meperhatikan materi layanan BK
3. Peserta didik aktif bertanya dan menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
konselor
5. Peserta didik hadir semua
E Ketersediaan sarana prasarana
1. Laser Compag Disk (LCD) tersedia lengkap
2. Mebeler dan ATK tersedia lengkap
3. Ruangan bersih dan nyaman
4. Instrumen dan Sumber Buku tersedia lengkap
5. Pencahayaan ruangan mencukupi
F. Dukungan terhadap mata pelajaran
1. Materi layanan mendukung semua mata pelajaran
2. Materi layanan hanya mendukung sebagian mata
pelajaran
Sentani,14 September 2023

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. UNDERSTANDING
1. Sebutkan beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam
kehidupan sehari-hari ,jelaskan !

2. Apa saja prisip-prisip dalam komunikasi, Jelaskan !


3. Sebutkan 6 (enam) prisip dalam berkomunikasi !
4. Sebutkan dampak komunikasi yang tidak efektif !
5. Ketika seseorang dengan Bertingkah laku yang kurang baik dan tidak sopan atau
tidak ramah terhadap lawan bicara,Bagaimana pendapat Anda ?

B. COMFORTABLE
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan
berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai deng an
kondisi Anda
NO PERNYATAAN SETUJU TIDAK

Setelah menerima layanan informasi BK, saya


1.
mengerti tentang etika berkomunikasi
Perlu adanya tata tertib Berkomunikasi di lingkungan
2.
sekolah bagi seluruh warga sekolah
Informasi tentang etika beromunikasi sangat
3.
bermanfaat bagi saya
Setelah menerima layanan informasi BK, saya akan
4. melakukan komunikasi dengan baik terhadap lawan
bicara saya.
Supaya komunikasi tetap terjaga dengan baik dan
5. sopan, maka perlu dibuat brosur2 /gambar2 tentang
komunikasi.

C. ACTION
Dalam rangka memperingati Hari ulang tahun sekolah,OSIS menyelenggarakan lomba
Poster dengan tema “ Komunikasi yang baik dan Sopan”. Buatlah Poster dengan media
kertas, cat air, crayon, pastel dll. Poster di kumpulkan minggu depan.

Sentani,14 September 2023

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah BK

Richardus Stanislaus Poana,ST Lulus Peprayanto ,S.Pd


NIP.196502131995011002 NIP.196907192005021003

Anda mungkin juga menyukai