Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam
eksplorasi penyebab masalah:
1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik
masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan
temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan
sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab
masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk
menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman
dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan
pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda
menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan
data yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah
yang lebih spesifik. Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan
yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
3.Guru penggerak:
Nama:Budiato Ngangu Karohu,S.Pd.Gr
Waktu wawancara: 12.00
Hasil Wawancara:
Dokumentasi:
6 Dalam pelaksanaan 1. Hapsari, F., Desnaranti, L., & Wahyuni, Setelah melakukan analisis
pembelajaran guru S. (2021). Peran guru dalam memotivasi terhadap hasil kajian
selalu memotifasi belajar siswa selama kegiatan literatur dan hasil
siswa pembelajaran jarak jauh. Research and wawancara dari Teman
Development Journal of guru dan Kepala Sekolah
Education, 7(1), 193-204 SD Negeri Karera Jangga
Ketersediaan sumber daya manusia yang dan pakar pendidikan dapat
berkompetensi dalam melaksanakan diketahui akar penyebab
Pembelajaran Jarak Jauh. masalah dari guru adalah
Ketersediaan sarana dan prasarana di kurangnya motifasi guru
sekolah yang mendukung untuk terhadap siswa(literatur
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh 1,2,3 dan wawancara
khususnya ketersediaan server yang 1,2,3.).
memadai.
Teman sejawat.
Nama: M.Julfikral Mardin.M.Si.Gr.
Guru kelas V SD.Negeri Karera Jangga
Waktu wawancara: 09.00
Hasil wawancara:
Dokumentasi:
3.Guru penggerak:
Nama:Budiato Ngangu Karohu,S.Pd.Gr
Waktu wawancara: 12.00
Hasil Wawancara:
Dokumentasi:
guru harus memberikan motifasi kepada
siswa agar merekan punyaniat untuk
belajar.
Teman sejawat.
Nama: M.Julfikral Mardin.M.Si.Gr.
Guru kelas V SD.Negeri Karera Jangga
Waktu wawancara: 09.00
Hasil wawancara:
Dokumentasi:
Guru penggerak:
Nama:Budiato Ngangu
Karohu,S.Pd.Gr
Waktu wawancara: 12.00
Hasil Wawancara:
Dokumentasi: