1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Dst
3 1.Guru belum 1
maksimal
menggunakan 2
perpustakaan sekolah 3
sebagai tempat untuk
belajar Dst
2.Guru belum
maksimal
menggunakan
metode,media yang
sesuai kebutuhan
siswa
4 1.Guru belum 1
maksimal
menggunakan media 2
konkrit pembelajaran 3
contoh satuan
panjang yang Dst
mengena pada diri
siswa
2.Guru masih belum
menggunakan media
elektonik dalam
mendeskripsikan
hubungan antar
satuan
3. Guru berpedoman
dengan buku
pelajaran dalam
memberikan
evaluasi
4 Guru menerapkan model
pembelajaran PBL