i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
khususnya ibu dan anak (Saepudin, 2017) dan menjadi garda terdepan dalam
penanganan gizi pada anak.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di salah satu posyandu di
Kabupaten Majene yaitu Posyandu Delima, tercatat ada sekitar 10 sampai 15
anak yang diduga berstatus kurang gizi atau stunting. Kendala yang ditemui
oleh kader dalam kegiatan posyandu adalah pencatatan atau perhitungan untuk
mengetahui status gizi anak membutuhkan waktu yang lama karena masih
dilakukan secara manual.
Berdasarkan permasalahan tersebut, tim mencoba memudahkan kader
Posyandu Delima dalam perhitungan status gizi anak dengan membuat aplikasi
berbasis android yaitu TRIZIAN (Antropologi Gizi Anak). Aplikasi ini
dirancang dengan mencakup indikator-indikator pencatatan sesuai dengan
aturan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan output aplikasi berupa
tampilan status gizi anak (kekurangan, normal, atau kelebihan gizi) serta
menampilkan solusi dari status gizi anak tersebut. Sehingga, melalui aplikasi
ini diharapkan dapat membantu masyarakat secara umum dan kader posyandu
secara khusus.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam program ini adalah bagaimana TRIZIAN: Aplikasi Kalkulator
Status Gizi memudahkan kader Posyandu Delima di Majene?
1.3 Tujuan Program
1.3.1 Memudahkan kader Posyandu Delima dalam mengidentifikasi keadaan
status gizi pada anak.
1.3.2 Sebagai sarana kader Posyandu Delima dalam mengidentifikasi keadaan
status gizi pada anak.
1.3.3 Perhitungan status gizi anak lebih mudah diakses menggunakan aplikasi
berbasis android.
1.4 Manfaat Program
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan yang didapat
melalui pembuatan aplikasi TRIZIAN (Atropometri Gizi Anak).
Meningkatkan interaksi social dengan kader Posyandu Delima.
1.4.2 Bagi Kader Posyandu
Aplikasi TRIZIAN dapat memudahkan kader posyandu untuk
mengetahui kondisi gizi pada anak, sehingga dapat mempersiapkan
anak untuk generasi sehat dan cerdas dengan melihat status gizi pada
program.
1.5 Luaran Yang Diharapkan
1.5.1 Laporan kemajuan dan laporan akhir
1.5.2 Publikasi artikel ilmiah, dijurnal pengebdian
1.5.3 Publikasi dimedia Unsulbar
3
Pemberian intervensi edukasi gizi dan kesehatan harus terus berinovasi dan
dikemas secara menarik seiring perkembangan zaman. Pemilihan aplikasi berbasis
android dipilih sebagai media alternatif dalam mengedukasi para kader Posyandu
Delima dalam memudahkan perhitungan status gizi anak. Oleh karena itu, tim
mengemas pengetahuan mengenai gizi dan 3esehatan dalam bentuk aplikasi yang
diberi nama TRIZIAN (Antropometri Gizi Anak) yaitu aplikasi kalkulator status
gizi sebagai upaya pemberdayaan kader Posyandu Delima di Kabupaten Majene.
3.1 Gambaran Umum Aplikasi TRIZIAN
3.1.1 Mekanisme Kerja Aplikasi TRIZIAN
Aplikasi TRIZIAN merupakan aplikasi yang dirancang untuk
digunakan dalam perhitungan status gizi pada anak berusia 0 sampai 5
tahun. Aplikasi ini dibuat dalam aplikasi yang berbasis android serta
penggunaanya bisa dalam bentuk offline. Adapun mekanisme dalam
aplikasi TRIZIAN yaitu aplikasi dimulai dengan menginput data user
4
Jenis Besaran
No Sumber Dana
pengeluaran Dana (RP)
Belmawa 5.000.000
Bahan Habis
1 Perguruan Tinggi 500.000
Pakai
Instansi Lain 0
Belmawa 1.000.000
2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi 200.000
Instansi Lain 0
Belmawa 400.000
Transportasi
3 Perguruan Tinggi 100.000
Lokal
Instansi Lain 0
Belmawa 500.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi 100.000
Instansi Lain 0
Jumlah 7.800.000
Belmawa 6.900.000
Perguruan Tinggi 900.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain 0
Jumlah 7.800.000
Bulan Person
No Jenis Kegiatan Penanggung
1 2 3 4 5
Jawab
Merangcang desain 1. Ketua dan
1 Aplikasi TRIZIAN Anggota Tim
Proses Pembuatan 1. Muhammad
2 aplikasi TRIZIAN Lutfi
1. Ketua dan
3 Uji Coba
Anggota Tim
Pertemuan dengan 1. Ketua dan
4 mitra Anggota Tim
1. Retno
Mayapada,
Sosialisasi dan
5 S.,Si., M.Si
Eksekusi Aplikasi
selaku dosen
pebimbing
7
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Depkes RI. Jakarta.
Depkes RI. 2009. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
2005-2025. Depkes RI. Jakarta.
Djauhari, T. 2017. Gizi dan 1000 HPK. Santika Media: Jurnal Ilmu Kesehatan dan
Kedokteran Keluarga. 13(2): 125-133.
Kemenkes RI. 2022. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
URL:
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Saku_SS
GI_2022_Final.pdf. Diakses tanggal 4 Maret 2022.
Lanoh, M., Sarimin, S., Karundeng, M. 2015. Hubungan Pemanfaatan Posyandu
dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota
Manado. eJournal Keperawatan. 3(2): 1-6.
Saepudin, E., Rizal, E., Rusman, A. 2017. Peran Posyandu Sebagai Pusat Informasi
Kesehatan Ibu dan Anak. Record and Library Journal. 3(2): 201-208.
Wardah, R. dan Reynaldi, F. 2022. Peran Posyandu dalam Menangani Stunting di
Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal
Biology Education. 10(1): 65-77.
Yulianto, M.T. dan Mulyani, A. Aplikasi Mobile Dokter Gizi Berbasis Android.
Jurnal Prosisko. 6(1): 10-15.
8
Informati - Membeli
ka peralatan
- Merelisasika
n Aplikasi
Trizian yang
telah
dirancang
- Evaluasi
kegiatan
- Sosialisai
Aplikasi
Trizian
Salwa S1 Statistika 12 jam/minggu - Mempromosi
Lailatul Statistika kan Aplikasi
Qadriyah/ Trizian
E0222012 - Membuat
proposal
rincian biaya
5 yang akan
digunakan
- Evalusai
kegiatan
- Sosialisasi
aplikas
Trizian
19