PENDAHULUAN
sumber daya manusia yang berkualitas pada suatu negara, hal inilah
fasilitas kesehatan umum yang layak”. Sesuai bunyi pasal tersebut, maka
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Hasil riset kesehatan dasar
sangat pendek) pada anak dan baduta (bawah dua tahun) sebesar 32,9%.
1
Angka kekurangan gizi tersebut meningkat dibandingkan dengan data
1
Riskesdas 2010 sebesar 17,9 % dan Riskesdas 2007 sebesar 18,4 %.
kekurangan gizi pada anak, yaitu kurangnya asupan gizi dari makanan
(AKABA). AKABA merupakan angka kematian balita 0-5 tahun per 1000
1
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2011-2025, Internet, 25 Juli
2016. http://www.kemenkes.go.id
2
Aziz Alimul Hidayat, 2008, Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan, Jakarta:
Salemba Medika, hal 3, Internet, 19 Agustus 2016.
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=mmxAfqKkaNQC&oi=fnd&pg=PA1&dq=hukum+ke
sehatan+pada+hak+kesehatan+pada+balita&ots=QcNoszu2xM&sig=yUBOUuO_ak3aol7TGSnXQffLB
Hk&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
3
Atmarita. Pola Asuh dalam Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita Ditinjau dari Pekerjaan,
Pendapatan dan Pengeluaran Orang Tua di Daerah Sulawesi Selatan. Artikel. 2004, [serial on line]
http://astaqauliyah.com/2006/12/pola-asuh-dalam-hubungannya-dengan-status-gizi-anak-balita-
di-tinjau-dari-pekerjaan-pendapatan-dan-pengeluaran-orang-tua-di-daerah-sulawesi-selatan/,
Internet, tanggal 13 Juli 2016
2
kelahiran hidup dalam waktu satu tahun.4 Tinggi rendahnya AKABA
kematian Balita di Kota Semarang pada tahun 2014 adalah sebanyak 306
dengan target MDGs yang telah ditetapkan bahwa AKABA tahun 2015
sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup (KH), maka AKABA Kota Semarang
4
Profil Dinas kesehatan Jawa Tengah, 2014, hlm.14, Internet, 25 Juli 2016.
http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2015/dokumen/profil2014/Profil_2014.pdf
5
Ibid
6
Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2014, hlm. 17, Internet, 25 Juli 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2014/3374_Jateng_Kot
a_Semarang_2014.pdf
3
fasilitas pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi setiap anak untuk
anak atas kesehataan, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah
seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien agar dapat
7
Ratna Dewi, 2011, Buku Ajar Kebidanan Komunitas, Yogyakarta: Nuha Medika, hal.215
4
tumbuh kembang anak, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan lansia
(lanjut usia). 8
Terpadu (Posyandu) Pasal 1 ayat (2) yaitu Bina Keluarga Balita yang
proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lain nya dengan anak balita.
8
Cahyo Ismawati dan Nurahami, 2010, POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga,
Yogyakarta: Nuha Medika, hal 3-6
9
Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Jakarta: Dep.kes RI, 2006, hal.5, Internet, 25 Juli 2016,
http://dp2m.umm.ac.id/files/file/buku-pedoman-umum-pengelolaan-posyandu-1.pdf
5
penyelenggaraan sehingga tercapainya pemantapan kelembagaan
posyandu.
secara umum dilatar belakangi oleh beberapa hal antara lain ibu balita
Untuk pemehuhan hak kesehatan pada anak bawah lima tahun (balita),
6
Pada data yang telah dikumpulkan untuk pembagian jumlah
Kartu Menuju Sehat (KMS) L/P 1022/1284. Balita yang naik berat badan
L/P 828/1071. Balita yang bulan lalu tidak naik timbangan nya L/P 30/32.
sedangkan angka kejadian BGM L/P berjumlah 6/4. Untuk balita dengan
muncul yaitu anak balita dengan Bawah Garis merah (BGM) dengan arti
pemenuhan hak atas kesehatan pada anak balita yang diterapkan melalui
Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
7
memenuhi target yang ada dikarenakan faktor yang sudah disebutkan
B. PERUMUSAN MASALAH
pemenuhan hak atas kesehatan pada anak bawah umur lima tahun
pemenuhan hak atas kesehatan pada anak bawah lima tahun (balita)
di Kecamatan Tembalang ?
8
C. TUJUAN PENELITIAN
pemenuhan hak atas kesehatan pada anak bawah umur lima tahun
pemenuhan hak atas kesehatan pada anak bawah lima tahun (balita)
di kecamatan Tembalang
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Praktis
atas kesehatan pada anak bawah lima tahun (balita) sesuai dengan
2. Manfaat Teoritis
9
peranan posyandu dalam kaitannya dengan upaya pemenuhan hak
E. METODE PENELITIAN
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian tesis ini
2. Spesifikasi Penelitian
10
Widanti, dkk, 2009, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian Dan Tesis, Penerbit UNIKA
Soegijapranata, Semarang, hal 7
10
gejala hukum yang sudah ada berdasarkan pengetahuan dan
atas kesehatan pada anak bawah lima tahun (balita) (studi kasus di
kecamatan Tembalang).
a. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
11
Program Studi Magister Hukum-Unika Soegijapranata, 2005, Petunjuk Penulisan Usulan
Penelitian dan Tesis, Semarang: Program Studi Magister Hukum-Unika Soegijapranata,
hal 5
12
Sugiyono, 2010, Statistik Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta, hal. 4
13
Ibid, Hal. 5
11
b. Definisi Operasional
maupun kelompok.
anak balita.
4. Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data
12
digunakan diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam
hukum, yaitu:
yaitu:
Asasi Manusia.
Perlindungan Anak.
Kesehatan.
13
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007
Dasar di Posyandu.
seminar
14
c. Bahan hukum tersier : yaitu bahan hukum yang memberikan
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
14
Sukardi. Penelitian Kualitatif – Naturalistik Dalam Pendidikan. Usaha Keluarga, Yogyakarta, 2006,
hal 20
15
dan Rowosari. Responden dalam penelitian ini adalah kader, ibu balita
sebagai berikut:
a) Pengumpulan data
b) Reduksi data
16
c) Penyajian data
d) Verifikasi data
17
F. KERANGKA KONSEP
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 B Ayat (2) “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Pasal 28 H Ayat (1)
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun
No. 411.3/111/SJ Tahun 2013 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan peraturan
Tentang Revitalisasi Posyandu Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak
18
G. PENYAJIAN TESIS
dilakukan pada saat penelitian. Pada penelitian ini disajikan dalam empat
bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Tinjauan pustaka dalam tesis ini adalah teori hukum, peran pos layanan
terpadu (posyandu), hak atas kesehatan pada anak bawah lima tahun
anak balita.
terpadu dan tidak dipecah menjadi sub bab tersendiri. Hasil penelitian
19
yang diperoleh dari data primer maupun sekunder yang dikumpulkan
BAB IV PENUTUP
Bab ini memuat simpulan dari hasil penelitian dan saran yang
20