Anda di halaman 1dari 30

KROMATOGRAFI PENUKAR ION

OLEH
ANNISAA SITI ZULAICHA
1727011002

MATA KULIAH INSTRUMENTASI KIMIA


PENGERTIAN KROMATOGRAFI
PERTUKARAN ION (KPI)
Proses pemisahan sampel-sampel bermuatan,
baik kation maupun anion.

Terjadi pada permukaan


Jenis kromatografi cair Proses substitusi satu jenis senyawa ionik
fase stasioner (fase diam)
dengan yang lain

Proses pemurnian senyawa spesifik


Fase Stasioner Merupakan Suatu MatriksYang Kuat
(Rigid)
PRINSIP KERJA KPI

 Pemisahan ion sederhana berdasarkan pada perbedaan


kekuatan interaksi ion terlarut dengan resin.
 Jika senyawa terlarut berinteraksi lemah dengan adanya ion
fasa gerak, ion terlarut keluar awal pada kromatogram,
 Sedangkan senyawa terlarut yang berinteraksi kuat dengan
resin, berarti lebih kuat terikat dan keluar belakangan.
JENIS-JENIS RESIN PERTUKARAN ION.
FUNCTIONAL GROUPS
OH- pada
Rz
KOMPONEN DASAR KPI

1. ELUEN
 Berfungsi sebagai fase gerak yang akan membawa
sampel tersebut masuk ke dalam kolom pemisah.
2.. POMPA

3. KOLOM
PEMISAH ION

4. INJEKTOR

5. DETEKTOR
KOMPONEN DASAR KPI

1. ELUEN
 Berfungsi untuk mendorong eluent dan sampel tersebut
masuk ke dalam kolom. Kecepatan alir ini dapat
dikontrol dan perbedaan kecepatan bisa mengakibatkan
2.POMPA perbedaan hasil

3. KOLOM
PEMISAH ION

4. INJEKTOR

5. DETEKTOR
KOMPONEN DASAR KPI

1. ELUEN
 Berfungsi untuk memisahkan ion-ion yang ada dalam
sampel. Keterpaduan antara kolom dan eluent bisa
memberikan hasil/puncak yang maksimal, begitu pun
2.POMPA sebaliknya, jika tidak ada kesesuaian, maka tidak akan
memunculkan puncak.
3. KOLOM
PEMISAH ION

4. INJEKTOR

5. DETEKTOR
KOMPONEN DASAR KPI
1. ELUEN
 Tempat memasukkan sampel dan kemudian sampel
dapat didistribusikan masuk ke dalam kolom.
2.POMPA

3. KOLOM
PEMISAH ION

4. INJEKTOR

5. DETEKTOR
KOMPONEN DASAR KPI

1. ELUEN
 Detektor, yang berfungsi membaca ion yang lewat ke
dalam detektor.
2.POMPA  Rekorder data, berfungsi untuk merekam dan mengolah
data yang masuk.

3. KOLOM
PEMISAH ION

4. INJEKTOR

5. DETEKTOR &
REKORDER
KELEBIHAN KROMATOGRAFI
PERTUKARAN ION

1. Kecepatan : analisis berlangsung cepat, murah dan


limbah dapat dikurangi.
2. Sensistiv : dengan jumlah sampel 10Лl masih bisa
terdeteksi
3. Selektivitas : dapat memisahkan berdasarkan keinginan
4. Simultaneous detection
5. Kestabilan pada kolom pemisah
APLIKASI KPI:
PENGGUNAAN KROMATOGRAFI ION UNTUK PENENTUAN SECARA KUALITATIF DAN
KUANTITATIF KOMPONEN ION ANORGANIK DARI SAMPEL PADA PRODUKSI POTASIUM SULFAT.

 Kromatografi pertukaran ion : Dionex DX-120 .

 Dionex DX-120: analisis eluen isokratik dengan menggunakan deteksi

konduktivitas.

 DX-120 : sistem terpadu, yang meliputi pompa, detektor, dan katup

injeksi. Komponen kromatografi, termasuk kolom


TUJUAN:

 Untuk menentukan kadar ion-ion dengan metode kromatografi penukar ion:

1. kation yang ingin dipisahkan adalah Na+, K+,dan Mg2+ dan

2. anion yang ingin dipisahkan adalah SO42- dan Cl- ditentukan secara kualitattif
dan kuantitatif.
FASE DIAM & FASE GERAK

 Kolom untuk penentuan anion : Dionex AS14, dianjurkan untuk analisis cepat
anion anorganik.
dengan eluennya adalah 3,5 Na2CO3/ 1,0 mM NaHCO3

 Kolom untuk penentuan kation : Dionex CS12A, Kolom memberikan analisis


cepat kation mono- dan divalent secara bersamaan
 Dengan eluen asam metanasulfonat atau sulfat.

dengan eluennya adalah 22mM MSA (Methanesulphonic acid)


PROSEDUR
HASIL:
KESIMPULAN:

 Dari hasil perbandingan menggunakan metode kromatografi


penukar ion dan metode konvesional diperoleh nilai ∆E dari
metode kromatografi penukar ion < 2 (∆E < 2%).

 Sehingga metode kromatografi penukar ion efektif


digunakan dengan kecepatan analisis serta dapat
menentukan kation dan anion secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai