Anda di halaman 1dari 10

1.

Berdasarkan jenis makanan yang dimakannya, manusia termasuk kelompok


A. herbivora
B. dekomposer
C. carnívora
D. autotrof
E. omnivora

2. Yang termasuk zat makanan mikro (mikro nutrein) adalah ...


A. lemak dan vitamin
B. protein dan mineral
C. karbohidrat dan air
D. vitamin dan mineral
E. lemak dan vitamin

3. Protein nabati dapat diperoleh dari :


A. ikan, telur, kacang-kacangan
B. telur, susu, kacang-kacangan
C. susu, ikan, kacang-kacangan
D. kacang-kacangan
E. keju, telur , susu

4. Asam amino esensial yang ada dibawah ini kecuali ...


A. leusin dan isoleusin
B. lisin dan metionin
C. fenilalalnin dan triptopan
D. treonin dan valin
E. tirosin dan serin

5. Protein bila dipanaskan lebih dari 50ºC akan mengalami :


A. polarisasi, keadaan dimana sel saraf tidak mendapatkan rangsangan
B. polimerisasi, proses bereaksi molekul monomer bersama dalam reaksi kimia sebagai membentuk tiga
dimensi jaringan atau rantai polimer
C. hibridisasi, perkawinan antara dua individu hewan yang mempunyai dua sifat beda tetapi masih dalam satu
spesies
D. denaturasi, proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder
dengan pelaksanaan beberapa tekanan eksternal atau senyawa
E. netralilsasi, salah satu reaksi yang dapat dilakukan oleh antibodi untuk mengikat antigen agar tidak
membahayakan sel tubuh

6. Untuk mengetahui kandungan glukosa dalam zat makanan digunakan ...


A. Reagen Mollish
B. Reagen Benedict
C. Reagen Seliwanof
D. Reagen Biuret
E. Reagen Jodium
Amilum – lugol – biru kehitaman
Glukosa – benedict – merah bata
Protein – biuret – cincin ungu
Lemak – kertas buram – transparan

7. Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah ...


A. Vitamin A, D, E, K
B. Vitamin B dan C
C. Vitamin A, B, dan C
D. Vitamin A, B, E
E. Vitamin A dan D

8. Sumber lemak nabati didapatkan dari makanan ...


A. mentega dan susu
B. kelapa dan susu
C. telur dan kacang tanah
D. kacang tanah dan ikan
E. kedelai dan kelapa

9. Yang dimaksud dengan pencernaan adalah ...


A. penyerapan makanan oleh epitel usus
B. penyerapan makanan di dalam usus
C. pengetahuan enzim pencernaan untuk memecahkan zat-zat makanan
D. pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diserap oleh usus
E. penghancuran makanan secara mekanik

10. Enzim yang merupakan katalisator dalam proses pencernaan makanan ...
A. dapat bekerja pada segala macam zat
B. dapat bekerja pada sembarang temperatur
C. hanya dapat bekerja pada zat tertentu dan temperatur yang sama
D. dihasilkan oleh macam-macam organisme dalam bentuk yang sama
E. dapat menghasilkan energi yang cukup tinggi

11. Rasa lapar disebabkan oleh ...


A. tidak adanya makanan di dalam lambung
B. berkurangnya zat makanan di dalam tubuh
C. menurunnya kadar gula darah
D. menurunnya persediaan energi di dalam tubuh
E. lambat gerak peristaltik usus

12. Protein supaya dapat diserap oleh usus ...


A. harus dicerna lebih dahulu menjadi asam lemak dan enzim
B. harus dicerna lebih dahulu menjadi asam amino oleh enzim
C. tetap dalam bentuk protein asalkan cair
D. tetap dalam protein asalkan halus
E. harus dicerna terlebih dahulu menjadi monosakarida oleh enzim
13. Dalam pencernaan makanan, lemak dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Proses ini
terjadi karena ...
A. cairan empedu langsung memecah lemak menjadi asam lemak + gliserol
B. cairan empedu mengemulsikan lemak, kemudian lipase memcah emulsi lemak menjadi
asam lemak + gliserol
C. enzim lipase langsung dapat memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
D. enzim entrokinase dapat langsung memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
E. enzim lipase memecah lemak menjadi glukosa, terus mengubahnya menjadi asam lemak
dan gliserol

14. Rumus gigi susu manusia adalah ... (B) sedangkan gigi dewasa 3-2-1-2 // 2-1-2-3

15. Agar dapat diserap oleh usus protein diubah menjadi.......


A. asam lemak oleh pepsin
B. asam amino oleh protease
C. protein cair oleh HCL
D. monosakarida oleh enzim
E. asam amion dan asam lemak

16. Gangguan penulangan dapat terjadi karena.........


A. vitamin D, kalsium dan fosfor
B. karboidrat dan zat kapur
C. lemak, fosfor dan protein
D. pritein, fosfor dan vitamin D
E. kalsium, fosfor dan vitamin D

17. Peryataan yang benar tentang pencernaan makanan di mulut ialah....


A. hanya terjadi secara mekanis
B. hanya terjadi secara kimia
C. karboidrat dicerna secara mekanis saja
D. protein dicerna secara kimia saja
E. karboidrat dicerna secara mekanis dan kimia
18. Selain berperan dalam proses pencernaan, pankreas juga berfungsi mencegah penyakit
diabetes militus karena menghasilkan....
A. hormon gastrin
B. hormon insulin
C. cairan empedu
D. enzim tripsin
E. cairan musin

19. Bagian perut sapi yang dianggap sama dengan lambung manusia karena mensekresikan
enzim-enzim adalah......
A. rumen
B. abomasum
C. retikulum
D. usus kecil
E. omasum

20. Lapisan luar dari puncak gigi adalah…


A. email
B. tilang gigi
C. gusi
D. semen gigi
E. pulpa

DETAIL THEORI
PENCERNAAN
Sistem, terdiri dari:
1. Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
2. Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
Saluran pencernaan meliputi
1. Rongga mulut
2. Esofagus
3. Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
4. Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
5. Usus halus jejunum ( Usus kosong)
6. Usus halus illeum(usus penyerapan)
7. Usus besar (Intestinum Crassum / Coecum Colon Ascending usus besar naik) - Colon
Transcending (datar), Colon descending ( usus besar turun) , colon sigmoid
8. Usus pembuangan (Rectum)
9. Anus.
Organ /kelenjar pencernaan ( Glandulla digestivus) terdiri :
1. Kelenjar saliva : sublingual, submandibular, parotis
2. Hati
3. Kandung dan saluran empedu
4. Pankreas
Berdasarkan fungsinya, saluran pencernaan meliputi
1. Saluran peristaltik, ditempat ini bolus tdk mengalami proses pencernaan. Misalnya
esophagus
2. Tempat menyimpan seperti bolus pd lambung, dan pembusukan makanan (feces)
pd kolon
3. Tempat digesti : mulut, lambung dan intestinal (duodenum, jejunum dan illeum)
4. Tempat penyerapan hasil : seluruh intestinal khususnya Illeum
 ·Pencernaan yaitu proses pengubahan makanan menjadi unsur-unsur yang siap
diserap untuk dipergunakan di sel
Empat proses penting dlm sal. pencernaan yg mendukung fungsi optimal
1. Ingesti, masuknya makanan ke dalam saluran pencernaan. bolus makanan yg masuk
dlm mulut chimus (chim)makanan yg sdh mengalami proses di lambung. michel makanan
yg telah bercampur dgn getah empedu dan pankreas di duodenum.
2. Sekresi, pengeluaran sekret pencernaan untuk membantu proses ingesti berupa
enzim
3. Digesti, Penghancuran bolus secara mekanik dan khemis oleh enzim menjadi bantuk
yg siap diabsorbsi oleh villi intestin/jomjot usus
4. Absorbsi, Penyerapan oleh villi-villi intestinal dan masuk ke dalam sirkulasi
kemudian dibawa ke sel melalui Pembuluh vena porta hepatica - hati - jantung - paru paru -
jantung - sel seluruh tubuh
A. Rongga Mulut
Makanan dalam mulut mengalami penghancuran secara mekanik yg disebut mastikasi
(mengunyah) dan sedikit secara kimiawi. Yg didukung oleh organ :
1. Gigi
2. Lidah
3. Kelenjar saliva. (Parotis, Sublingualis . Suub mandibularis)
Gigi
Fungsi gigi: mencerna makanan secara mekanik yaitu mengubah makanan dari bentuk
kasar menjadibentuk halus
Struktur gigi

SUSUNAN GIGI
Keterangan:
1. I : Incisivus = gigi seri
2. C : Caninus = gigi taring
3. P : Premolare = gigi geraham depan
4. M : Molare = gigi geraham belakang

Saliva
Cairan bersifat alkali mengandung musin(lendir), enzim ptialin (amilase) dan sedikit zat
padat
Fungsi saliva
1. Merubah Karbohidrat menjadi maltosa oleh enzim amilase (ptialin)
2. Melicinkan / melumasi bolus mudah ditelan
3. Menetralkan/mengencerkan bolus
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva
1. faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
2. faktor . psikhis : mencium/memikirkan makanan
3. faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
LIDAH
Terdapat papil dengan saraf rasa:
1. Rasa pahit pangkal lidah sircum valata
2. Rasa manis ujung lidah filliformis
3. Rasa asin ujung samping kiri dan kanan lidah
4. Rasa asam samping kiri dan kanan lidahfungiformis
5. Rasa gurih ( Umami)
Fungsi lidah :
1. Mengaduk makanan
2. Mengecap makanan
3. Membantu waktu menelan
4. Membentuk suara
Esofagus
 Esofagus terutama berfungsi menghantarkan bahan yang dimakan dari faring ke
lambung secara peristaltik ( 5 - 15 detik)
 pada bagian atas dan bawah esofagus terdapat spingter
 Dalam keadaan normal berada dalam kondisi tonik atau berkontriksi kecuali waktu
menelan.
 Pada bagian bawah terdapat sfinkter yg berperan sbg barier terhadap refluk isi
lambung ke esofagus.
 Mukosa esofagus bersifat alkali dan tidak tahan terhadap isi lambung yg asam.
 Lapisan submukosa mengandung selsel sekretoris yg menghasilkan mukus/lendir
 Mukus mempermudah jalannya makananan waktu menelan
 OK

Menelan / deglutinasi
Merupakan perbuatan fisiologis kompleks dimana makanan atau cairan berjalan dari mulut
ke lambung.
Terdiri dari 3 fase:
1. Fase oral : bolus didorong ke dinding posterior faring oleh gerakan volunter lidah. 
menimbulkan gerak reflek menelan.
2. Fase Faringeal : palatum mole dan uvula secara refleks menutup rongga hidung.
Pada saat yg sama laring terangkat dan menutup faring  pernafasan serentak dihambat
untuk mencegah aspirasi.
3. Fase esofageal : mulai waktu M. crichopharingeus relaksasi dan memungkinkan
bolus masuk esofagus. Bolus didorong oleh gerakan peristaltik esofagus ke arah bagian
distal dan merelaksasikan sfingter bagian bawah yg memunginkan bolus masuk ke
lambung.

 Kec peristaltik 2 – 4 cm/dtk  bolus sampe ke lambung sektar 5 – 15 dtk


Lambung
 Kedua ujung lambung dilindungi oleh sfinkter
 Sfinkter. kardia atau s. esofagus bag bawah, mencegah aliran balik ke dalam
esofagus
 Sfinkter. pilorus, fungsi melindungi lubang antara pars pilorika lambung dan
duodenum serta mencegah aliran isi usus ke lambung

Isi lambung
1. HCl - cairan dengan pH rendah keluar karena pengaruh Hiirmon Gastrin
2. Pepsinogen - enzim belum fungsional diaktifkan HCl menjadi Pepsin
3. Renin - mengendapkan Caseinogen - Casein
4. Musin - lendir
Fungsi Lambung
1. Fungsi motoris “mekanik”
2. Fungsi resevoir. Menyimpan makanan sampai dicerna dan bergerak pada saluran cerna.
3. Fungsi mencampur, memecah makanan menjadi oartikel2 kecil dan mencampurnya dgn
getah lambung mll kontraksi otot.
4. Fungsi pengosongan, diatur oleh pembukaan sfinkter
2. Fungsi sekresi dan pencernaan
1. HCl mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
2. Enzim Pepsin yang aktif mencerna Protein menjadi pepton/peptida
3. Amilase, merubah amilum menjadi maltosa ( jika kondisi lambung belum asam)
4. Sintesis dan sekresi Hormon Gastrin yang mempengaruhi sekresi HCL
5. Sekresi faktor intrinsik, untuk absorbsi vit B12 pada illeum
6. Sekresi mukus, pelindung lambung dan melumasi makanan.
Kelenjar pd lambung :
1. Kelenjar Cardiak (lambung atas) mengsekresi mukus alkali
2. Kelenjar Fundus(sisi lambung tengah yang memiliki 3 jenis sel : - sel zimogenik /chief sel
berperan mengsekresi pepsinogen - sel parietal berperan mengsekresi HCl dan air - neck
sel berperan mengsekresi mukus
3. Kelenjar pilorus (lambung bagian bawah), menhasilkan gastrin
Zat-zat lain yg disektresi :
Enzim-enzim dan elektrolit : Na, K, Cl
Faktor yang mempengaruhi kerja lambung
Faktor Instrinsik oleh kel parietalis (daerah Otak)
1. Perangsangan sekresi getah lambung :
2. Rangsang saraf
Faktor ekstrinsik
1. melihat makanan
2. mencium makanan
3. memikirkan dan mencicipi makanan
Rangsang kimiasi
jika terdapat makanan dalam lambung
D. Usus Halus (Intestinum tenue)
Fungsi utama usus halus :
1. Pergerakan, yaitu mencapur dan mendorong kimus.
2. Gerakan segmental usus halus dalam mendorong kimus  ger peristaltik
3. Digesti, penyempurnaan digesti di usus halus didukung oleh enzim usus halus , enzim
pankreas dan empedu
4. Absorbsi, sbg tempat absorbsi maksimal zat-zat gizi.
Fungsi digesti
Kimus dari lambung (bersifat asam) di usus halus dinetralisir oleh getah empedu dan
pankreas di duodenum guna mengoptimalkan kerja enzim.
Garam empedu berperan mengemulsi lemak menjadi partikel partikel yg lebuh kecil.
Pankreas memiliki 3 enzim :
1. Amilase mengubah zat pati menjadi disakarida
2. Lipase merubah lemak menjadi gliserida, asam lemak dan gliserol
3. Tripsinogen merubah pepton menjadi polipeptida
Usus halus menghasilkan enzim tersendiri :
1. Enterokinase, merubah tripsinogen menjadi tripsin
2. Amnopeptidase, merubah aminopeptida menjadi dipeptida
3. Dipeptidase, merubah dipeptida menjadi asam amino
4. Sukrase, merubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
5. Maltase, merubah maltosa menjadi 2 glukosa
6. Laktase, merubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Lamanya kimus dalam usus halus 3 – 10 jam dengan frekwensi peristaltik 4 – 8 x/menit
Fungsi absorbsi
Absorbsi adalah pemindahan hasil akhir pencernaan KH, L. P (gula sederhana, asam lemak
dan asam amino) melalui dinding usus ke sirkulasi darah dan limfe untuk digunakan sel-sel
tubuh.
Zat zat gizi yg diabsorbsi melalui pembuluh darah kapiler masuk ke aliran darah :
1. Protein
2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Vit B, C
5. Air
6. Sebagian mineral
Zat gizi yg diabsorbsi melalui pembuluh lakteal masuk ke aliran limfe :
1. Lemak
2. Vit A, D, E, K
3. Sebagian mineral
Usus besar / kolon
Fungsi :
1. Absorbsi air dan mineral
2. Sebagian besar dilakukan pd kolon kanan
3. Kolon mengabsobsi sekitar 600 ml /hr. (kapasitas absorbsi 2000 ml/hr)
4. Sekresi musin bersifat alkali,
5. Tidak mengandung enzim
6. Bekerja sebagai pelumas dan melindungi mukosa.
7. Sebagai resevoir (kolon sigmoid), menampung feces sampai defekasi berlangsung.
Bakteri kolon mensintesa vit K dan beberapa vit B
8. Peristaltik pd kolon
9. Pergerakan mencampur - Feces diaduk dan diputar  bersentuhan dgn permukaan kolon
 absorbsi air.
Pergerakan pendorong
Gel peristaltik (mass movement
Mendorong feces kearah anus, beberapa kali/hari
Paling lama 15 menit selama jam pertama setelah makan pagi Proses defekasi
Hepar ( Hati)
PeranHati (Hepar):
Pembentukan dan ekskresi empedu
jumlah sekresi cairan empedu sekitar 1 liter per hari. dengan komposisi sbb:
1. air (97 %)
2. elektrolit : sodium, potasium, Ca, Cl
3. garam empedu
4. fospolipid (lesitin)
5. kolesterol
6. pigmen empedu (bilirubin terkonjugasi)

Anda mungkin juga menyukai