KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya seluruh
penyusunan Laporan Indikator Mutu RS Asysyifaa Leuwiliang bulan Triwulan III tahun 2023
ini dapat berjalan dengan baik
Indikator adalah petunjuk atau tolak ukur, pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Petunjuk ini dapat diukur sehingga indicator merupakana fenomena yang dapat diukur.
Indicator mutu kesehatan dapat mengacu pada indicator yang relevan berkaitan dengan
struktur, proses dan outcomes.
Indikator mutu rumah sakit akan mencerminkan mutu pelayanan di RS Asysyifaa
Leuwiliang. Fungsi dari penetapan indicator tersebut antara lain sebagai alat untuk
melaksanakan manajemen control dan alat untuk mendukung pengembalian keputusan dalam
rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan dating.
Akhir kata, Kami dari komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rs
Asysyifaa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terlaksanakannya seluruh indicator mutu RS sehingga tersusun laporan indicator mutu RS
Asysyifaa Leuwiliang bulan Oktober 2023, semoga dengan adanya laporan ini kita dapat
meningkatkan mutu pelayanan RS Asysyifaa Leuwiliang.
Komite PMKP
i
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DAFTAR ISI
ii
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
9. Farmasi ………………………………………………….…….….... 60
60
iii
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
pelayanan ………………………………………………………….. 66
12. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan ….....…... 67
13. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan ….....….....…....… 68
14. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance dirumah sakit …...... 69
15. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ….....….....….....…... 70
16. Tidak Adanya kejasian linen yang hilang ….....….....….....….....…. 71
17. Ada anggota PPI yang terlatih ….....….....….....….....….....….....…
BAB V 73
PENUTUP …………………………………………………………….…
iv
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit merupakan suatu institusi yang melayani pelayanan kesehatan,
serta mencakup beberapa disiplin ilmu yang lain. Dengan semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka fungsi pelayanan
Rumah Sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan
efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat.
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak
hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayananannya. Peningkatan mutu adalah program yang
disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai peningkatan
asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap.
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat
pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit
menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup
berbagai tingkatan maupun jenis disiplin ilmu. Rumah sakit harus memiliki sumber
daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi
kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit harus mempunyai
suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua
tingkatan. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan
penilaian akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah
pada tingkat input, proses dan output.
Pada kegiatan ini, rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan prosedur
yang telah ditetapkan. Rumah sakit diminta untuk dapat menilai diri (self assesment)
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk
itu, perlu adanya suatu instrumen untuk mengukur hasil kinerja rumah sakit, yaitu
1
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
instrumen mutu pelayanan rumah sakit yang dapat menilai dan memecahkan masalah
yang berorienasi pada keselamatan pasien.
Laporan dan evaluasi mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Asysyifaa pada Triwulan II ini mencakup laporan dan evaluasi mutu area klinik, area
manajemen, dan mutu sasaran keselamatan pasien.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di RS
Asysyifaa Leuwiliang.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu asuhan klinik dan manajerial.
b. Meningkatkan kepatuhan implementasi 6 sasaran keselamatan pasien.
c. Meningkatan mutu dan keselamatan pasien pada tingkat unit.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pimpinan dan staf dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
BAB II
Series1 Series2
PLAN :
Mengetahui Pelaksanaan kegiatan Survey Kepatuhan Cuci Tangan di rumah sakit
Tindakan :
1. Lakukan supervise Komite PPI ke semua unit pelayanan
2. Lakukan review lima momen dan enam langkah kebersihan tangan yang benar sesuai
SPO ke semua unit pelayanan
3. Lakukan koordinasi Komite PPI dengan unit pelayanan dalam menerapkan kebersihan
tangan yang benar
3
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO :
1. Komite PPI melakukan supervise ke semua unit pelayanan
2. Melakukan review lima momen dan enam langkah kebersihan tangan yang benar sesuai
SPO ke semua unit pelayanan
3. Melakukan koordinasi Komite PPI dengan unit pelayanan dalam menerapkan kebersihan
tangan yang benar
STUDY :
Data hasil Survey Cuci tangan pada Triwulan III dengan nilai rata-rata sebesar 91 %
ACTION :
1. Perlu diadakan review pada petugas dalam melakukan kebersihan tangan sesuai SPO
2. Tim PMKP meminta Komite PPI, Case Manager dan Kepala Ruangan untuk
bersama seluruh petugas melakukan kepatuhan kebersihan tangan dalam setiap pelayanan
dengan five moment
3. Tim KMKP memberian saran dalam mengumpulkan data indicator
4
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
K ep a tu h a n P en g g u n a a n A la t P elin d u n g D ir i ( A P D )
Target Capaian
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
5
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
100%
SEPTEMBER
92%
100%
AGUSTUS
90%
100%
JULI
89%
82% 84% 86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102%
Target Capaian
PLAN :
Mengetahui pelaksanaan prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan dengan
menggunakan identifikasi minimal 2 identitas.
Tindakan :
1. Lakukan supervisi bersama kepala rungan untuk pelaksanaan prosedur identifikasi pasien
sebelum melakukan tindakan.
2. Lakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan untuk pengawasan terhadap kepatuhan
prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan.
DO :
1. Melakukan supervisi untuk pelaksanaan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
2. Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan untuk pengawasan terhadap kepatuhan
prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
STUDY :
6
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
ACTION :
1. Kepala ruangan melakukan monitoring prosedur identifikasi pasien sebelum
melakukan tindakan.
2. Tim PMKP koordinasi dengan kepala ruangan untuk melakukan supervisi prosedur
identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan dan kelengkapan status rekam medis.
7
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu waktu tanggap operasi seksio sesarea emergensi bertujuan untuk
tergambarnya pelayanan kegawatdaruratan operasi seksio sesarea yang cepat
dan tepat sehingga mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan Ibu dan
Bayi. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021, standar waktu tanggap
operasi seksio sesarea emergensi ≥80%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa
waktu tanggap operasi seksio sesarea emergensi sudah sesuai standar dengan rata-rata
capaian 100%.
8
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
81% 83% 85% 87% 89% 91% 93% 95% 97% 99%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian 0.870967741935484 0.883870967741936 0.88
Target 1 1 1
PLAN:
Mengetahui meningkatan waktu tunggu rawat jalan dapat mempengaruhi kepuasan pasien
agar terselenggara pelayanan keperawatan yang nyaman.
Tindakan :
1. Koordinasi dengan pihak terkait (Instalasi rawat jalan, Sub bidang Rm, Bidang
Pelayanan, Bidang penunjang) dengan target 100%
2. Membangun komitmen bersama untuk perbaikan dengan target 100% (jam mulai
pemeriksaan dokter)
9
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO:
STUDY :
1. Waktu tunggu rawat jalan bulan Juli 2022 dengan hasil capaian 87%.
2. Waktu tunggu rawat jalan bulan Agustus 2022 dengan hasil capaian 88%.
3. Waktu tunggu rawat jalan bulan September 2022 dengan hasil capaian 88%.
4. Dalam triwulan ke III rata-rata Waktu tunggu rawat jalan sebesar 88% masih belum
mencapai standar sebesar 100% dengan waktu pelayanan kurang dari 60 menit.
ACTION:
10
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
0%
0.0% 0%
0.0% 0%
0.0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Analisa :
11
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
12
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu ketepatan waktu lapor hasil tes kritis laboratorium bertujuan untuk
tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium serta tergambarnya sistem
yang menunjukan bagaimana nilai kritis dilaporkan dan didokumentasikan
untuk menurunkan resiko keselamatan pasien. Berdasarkan Kementerian
Kesehatan Tahun 2021, standar waktu lapor hasil tes kritis laboratorium 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
13
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
14
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
92%
90%
89%
Analisa :
Indikator mutu kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical Pathway) bertujuan Untuk
menjamin kepatuhan dokter atau dokter gigi dirumah sakit terhadap standar
pelayanan dan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis di rumah sakit..
Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021, standar kepatuhan terhadap alur
klinis (Clinical Pathway) ≥80%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa
kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical Pathway) sudah sesuai standar dengan rata-
rata capaian 90%.
15
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Target Capaian
PLAN :
Mengetahui kepatuhan pemberi pelayanan dalam menjalankan upaya pencegahan
jatuh agar terselenggara pelayanan keperawatan yang aman dan mencapai pemenuhan
sasaran keselamatan pasien.
Tindakan :
1. Lakukan asesmen resiko jatuh pada pasien baru
2. Lakukan pemberian label resiko jatuh pada gelang identitas
3. Lakukan koordinasi dengan kepala ruangan untuk pengawasan pasien resiko jatuh
DO :
1. Melakukan asesmen resiko jatuh pada pasien baru
2. Melakukan pemberian penandaan resiko jatuh pada gelang identitas
3. Lakukan koordinasi dengan kepala ruangan untuk pengawasan pasien resiko jatuh
16
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan Juli 2023 dengan hasil capaian 93%.
2. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian
94%.
3. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan September 2023 dengan hasil capaian
94%.
4. Dalam triwulan ke III terjadi peningkatan pada setiap bulan, rata-rata Kepatuhan
upaya pencegahan pasien jatuh sebesar 94% masih belum mencapai standar sebesar
100%.
ACTION :
1. Tim PMKP melakukan koordinasi dengan Case manajer, Kepala Instalasi dan
Kepala Ruangan untuk supervisi kepatuhan penilaian resiko jatuh dan pemasangan
label resiko jatuh pada gelang pasien
2. Tim PMKP berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk pelaporan insiden pasien jatuh
tepat waktu
17
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
18
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Kepuasan Pasien
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
83% 85% 87% 89% 91% 93% 95% 97% 99% 101%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian 0.890322580645161 0.903225806451613 0.92
Target 1 1 1
Analisa :
Indikator mutu tingkat kepuasan pasien bertujuan untuk upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu memberikan
kepuasan kepada pelanggan. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021,
standar tingkat kepuasan pasien 90%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa
tingkat kepuasan pasien sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 91%.
19
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
BAB III
1. Kelengkapan Assesmen Awal Medis 1 X 24 Jam Setelah Pasien Masuk Rumah Sakit Di
Unit
Rawat Inap
100%
SEPTEMBER
92%
100%
AGUSTUS
90%
100%
JULI
89%
82% 84% 86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102%
Target Capaian
PLAN :
Angka kelengkapan pengisian asesmen awal medis pada pasien di Unit Rawat
Inap dalam triwulan III rata-rata 91%. Pada data ini terlihat grafik meningkat dari pada
laporan Triwulan sebelumnya untuk tertib mengisi dan melaporkan data harian, mingguan
dan bulanan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien tentang kelengkapan pengisian
asesmen awal medis dalam waktu 1 X 24 Jam setelah pasien masuk rawat inap.
20
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Tindakan :
1. Lakukan sosialisasi ulang kepada setiap DPJP dan Dokter ruangan serta Case Manager
untuk dapat melengkapi pengisian lembar pengkajian awal medis.
2. Lakukan Survey dokumen rekam medis di rawat darurat saat supervisi bersama
3. Koordinasi dengan Kepala Instalasi atau Kepala Ruangan
Rawat Inap untuk dapat memonitor pengumpulan data indikator pengkajian awal medis
setiap tanggal 10 setiap bulan.
DO :
1. Kepala Ruangan mengingatkan DPJP dan dokter ruangan / Case Manajer untuk
melengkapi pengisian asemen awal medis
2. DPJP yang mendelegasikan pengisian asesmen awal medis kepada dokter ruangan
melakukan verifikasi pengisian yang dilakukan dokter ruangan
3. Kepala Instalasi atau Kepala Ruangan Rawat Inap mengingatkan untuk melengkapi data
pengkajian awal pasien dan melaporkan ke RM sebelum tanggal 10 setiap bulan.
STUDY :
1. Laporan kelengkapan asesmen awal medis maksimal 1 X 24 jam pada pasien di unit rawat
inap pada bulan Juli 2023 dengan hasil capaian rata-rata 89%
2. Laporan kkelengkapan asesmen awal medis maksimal 1 X 24 jam pada pasien di unit
rawat inap pada bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian rata-rata 90%
3. Laporan kelengkapan asesmen awal medis maksimal 1 X 24 jam pada pasien di unit rawat
inap pada bulan September 2023 dengan hasil capaian rata-rata 92%
4. Dalam triwulan ke III rata-rata kelengkapan asesmen awal medis sebesar 91% belum
mencapai standar sebesar 100%.
5. Bulan Juli, Agustus dan September masih terjadi keterlambatan melakukan pengumpulan
data.
ACTION :
21
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
1. Dilakukan sosialisasi dan pembelajaran kembali pemahaman mengenai indikator mutu area
klinis khususnya pentingnya kelengkapan asesmen awal medis untuk menjamin
kesinambungan pelayanan medis.
2. Dilakukan pendampingan cara mengumpulkan dan entri data agar laporan tidak terlambat
3. Tim PMKP meminta case manajer dan kepala ruangan unit rawat inap untuk proaktif
melakukan supervisi tentang dokumen rekam medik
4. Tim PMKP menyampaikan kepada seluruh Kepala Instalasin atau Kepala Ruangan terkait
agar dapat memonitor kelengkapan dan pengumpulan laporan setiap bulan sebelum tanggal
10 ke PMKP
22
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Capaian Target
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% 0%
0.0% 0%
0.0% 0%
0.0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Analisa :
23
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
0% 0% 0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian Target
Analisa :
Indikator mutu angka kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) bertujuan untuk
terlindunginya pasien dari kejadian infeksi akibat tindakan operasi.. Berdasarkan
Kementerian Kesehatan Tahun 2021, standar angka kejadian Infeksi Luka Operasi
(ILO) ≤5%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa angka kejadian Infeksi Luka
Operasi (ILO) sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 1,5%.
24
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu ketepatan waktu lapor hasil tes kritis laboratorium bertujuan untuk
tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium serta tergambarnya sistem
yang menunjukan bagaimana nilai kritis dilaporkan dan didokumentasikan
untuk menurunkan resiko keselamatan pasien. Berdasarkan Kementerian
Kesehatan Tahun 2021, standar waktu lapor hasil tes kritis laboratorium 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
25
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan bertujuan untuk
menyajikan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran,
saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya. Berdasarkan Kementerian Kesehatan
Tahun 2021, standar ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
26
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
100%
SEPTEMBER
92%
100%
AGUSTUS
90%
100%
JULI
89%
82% 84% 86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu tingkat kepuasan pasien dan keluarga bertujuan untuk upaya
peningkatan mutu dan terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu
memberikan kepuasan kepada pelanggan. Berdasarkan Kementerian Kesehatan
Tahun 2021, standar tingkat kepuasan pasien dan keluarga >85%. Berdasarkan grafik
diatas didapatkan bahwa tingkat kepuasan pasien dan keluarga sudah sesuai standar
dengan rata-rata capaian 90%.
27
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu tingkat kepuasan karyawan bertujuan untuk kepuasaan kerja karyawan
merupakan kunci pendorong moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan dalam
mendukung tujuan dari instusi. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021, standar
tingkat kepuasan karyawan ≥80%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa tingkat
kepuasan karyawan sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 82%.
28
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
No Diagnosa Total
1 Premature rupture of membranes, unspecified 210
2 Typhoid fever 188
3 Neonatal jaundice, unspecified 144
4 Maternal care due to uterine scar from previous surgery 131
PLAN :
Mengetahui Laporan 10 Besar penyakit Rawat Inap sebagai bahan masukan perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit
Tindakan :
1. Lakukan koordinasi dengan Bidang Rekam Medik untuk pengisian indikator mutu dan
analisis laporan 10 besar penyakit
2. Lakukan Koordinasi dengan Rekam Medik untuk pelaporan 10 besar penyakit ke
Kemenkes
29
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO :
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bidang Rekam Medik untuk analisis 10 besar
penyakit dan pelaporan ke Kemenkse RI harus tepat waktu
2. Mengumpulkan data dengan menggunakan aplikasi SIM RS
STUDY :
Laporan 10 besar penyakit rawat jalan dan sudah dilaporkan ke Kemenkes RI melalui SIRS
Online
ACTION :
1. Kepala Ruangan Rekam Medik koordinasi dengan Tim Rekam Medik untuk Laporan 10
besar penyakit RS dengan analisisnya
2. Kepala Ruangan Rekam Medik melakukan pengawasan untuk pengumpulan
indikator mutu
30
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
K ep a tu h a n P en g g u n a a n A la t P elin d u n g D ir i ( A P D )
Target Capaian
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
31
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
100%
SEPTEMBER
92%
100%
AGUSTUS
90%
100%
JULI
89%
Series2 Series1
PLAN :
Mengetahui pelaksanaan prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan dengan
menggunakan identifikasi minimal 2 identitas.
Tindakan :
3. Lakukan supervisi bersama kepala rungan untuk pelaksanaan prosedur identifikasi pasien
sebelum melakukan tindakan.
4. Lakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan untuk pengawasan terhadap kepatuhan
prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan.
32
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO :
3. Melakukan supervisi untuk pelaksanaan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
4. Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan untuk pengawasan terhadap kepatuhan
prosedur identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
STUDY :
5. Kepatuhan perawat dalam melakukan identifikasi pasien sebelum melakukan
tindakan bulan Juli 2023 dengan hasil capaian 89%.
6. Kepatuhan perawat dalam melakukan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian 90%.
7. Kepatuhan perawat dalam melakukan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan
bulan September 2023 dengan hasil capaian 92%.
8. Dalam triwulan ke III rata-rata kepatuhan perawat dalam melakukan identifikasi
pasien sebelum melakukan tindakan sebesar 90% masih belum mencapai standar
sebesar 100%.
ACTION :
3. Kepala ruangan melakukan monitoring prosedur identifikasi pasien sebelum
melakukan tindakan.
4. Tim PMKP koordinasi dengan kepala ruangan untuk melakukan supervisi prosedur
identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan dan kelengkapan status rekam medis.
100%
SEPTEMBER
92%
100%
AGUSTUS
90%
100%
JULI
89%
82% 84% 86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102%
Target Capaian
PLAN :
Mengetahui keselamatan pasien dengan prosedur pelaksanaan Komunikasi efektif verbal atau
via telepon yang dilakukan TBaK dan verifikasi DPJP dalam waktu 1x24 jam
Catatan instruksi via telepon yang diverifikasi oleh DPJP dalam waktu 1x24 jam
tahun 2023 dengan capaian bulan Juli 89%, Agustus 90% dan September 92%.
Tindakan :
34
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO :
1. Melakukan review petiugas / perawat untuk kepatuhan verifikasi
2. Melakukan sosialisasi ulang untuk pembuatan laporan sasaran keselamatan pasien
SKP 2 tentang komunikasi efektif
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan untuk melakukan
pengawasan kepatuhan meminta verfikasi oleh DPJP
4. Kepala ruangan membantu perawat ruangan untuk mengingatkan DPJP tentang
Verifikasi 1x24 jam
STUDY :
1. Catatan instruksi via telepon yang diverifikasi oleh DPJP bulan Juli 2023 dengan hasil
capaian 89%.
2. Catatan instruksi via telepon yang diverifikasi oleh DPJP Agustus 2023 dengan hasil
capaian 90%
3. Catatan instruksi via telepon yang diverifikasi oleh DPJP bulan September 2023
dengan hasil capaian 92%
4. Dalam triwulan ke III rata-rata kepatuhan perawat dalam melakukan Catatan instruksi
via telepon yang diverifikasi oleh DPJP sebesar 90% masih belum mencapai standar
sebesar 100%.
ACTION :
1. Case manajer dan Kepala Ruangan melakukan monitoring kepatuhan komunikasi
efektif untuk verifikasi dalam waktu 1x24 jam.
2. Perawat harus selalu mengingatkan DPJP untuk melakukan verfikasi dalam waktu 24
jam.
35
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
36
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu kepatuhan penyimpanan elektrolit konsentrat di ruang rawat inap untuk
meningkatkan keamanan penggunaan obat elektrolit pekat. Berdasarkan Kementerian
Kesehatan Tahun 2021, standar kepatuhan penyimpanan elektrolit konsentrat di ruang rawat
inap 100%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kepatuhan penyimpanan elektrolit
konsentrat di ruang rawat inap sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
37
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu tingkat kelengkapan pengisian Surgical Safety Cheklist bertujuan untuk
tergambarnya ketepatan lokasi, proredur dan pasien. Berdasarkan Kementerian Kesehatan
Tahun 2021, standar tingkat kelengkapan pengisian Surgical Safety Cheklist 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa tingkat kelengkapan pengisian Surgical Safety
Cheklist sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
38
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Series1 Series2
PLAN :
Mengetahui Pelaksanaan kegiatan Survey Kepatuhan Cuci Tangan di rumah sakit
Tindakan :
1. Lakukan supervise Komite PPI ke semua unit pelayanan
2. Lakukan review lima momen dan enam langkah kebersihan tangan yang benar sesuai
SPO ke semua unit pelayanan
3. Lakukan koordinasi Komite PPI dengan unit pelayanan dalam menerapkan kebersihan
tangan yang benar.
DO :
1. Komite PPI melakukan supervise ke semua unit pelayanan
2. Melakukan review lima momen dan enam langkah kebersihan tangan yang benar sesuai
SPO ke semua unit pelayanan
3. Melakukan koordinasi Komite PPI dengan unit pelayanan dalam menerapkan kebersihan
tangan yang benar
39
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
Data hasil Survey Cuci tangan pada Triwulan III dengan nilai rata-rata sebesar 91 %
ACTION :
1. Perlu diadakan review pada petugas dalam melakukan kebersihan tangan sesuai SPO
2. Tim PMKP meminta Komite PPI, Case Manager dan Kepala Ruangan untuk
bersama seluruh petugas melakukan kepatuhan kebersihan tangan dalam setiap pelayanan
dengan five moment
3. Tim KMKP memberian saran dalam mengumpulkan data indicator
40
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Target Capaian
PLAN :
Mengetahui kepatuhan pemberi pelayanan dalam menjalankan upaya pencegahan
jatuh agar terselenggara pelayanan keperawatan yang aman dan mencapai pemenuhan
sasaran keselamatan pasien.
Tindakan :
1. Lakukan asesmen resiko jatuh pada pasien baru
2. Lakukan pemberian label resiko jatuh pada gelang identitas
3. Lakukan koordinasi dengan kepala ruangan untuk pengawasan pasien resiko jatuh
DO :
1. Melakukan asesmen resiko jatuh pada pasien baru
2. Melakukan pemberian penandaan resiko jatuh pada gelang identitas
3. Lakukan koordinasi dengan kepala ruangan untuk pengawasan pasien resiko jatuh
41
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan Juli 2023 dengan hasil capaian 93%.
2. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian
94%.
3. Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh bulan September 2023 dengan hasil capaian
94%.
4. Dalam triwulan ke III terjadi peningkatan pada setiap bulan, rata-rata Kepatuhan
upaya pencegahan pasien jatuh sebesar 94% masih belum mencapai standar sebesar
100%.
ACTION :
1. Tim PMKP melakukan koordinasi dengan Case manajer, Kepala Instalasi dan
Kepala Ruangan untuk supervisi kepatuhan penilaian resiko jatuh dan pemasangan
label resiko jatuh pada gelang pasien
2. Tim PMKP berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk pelaporan insiden pasien jatuh
tepat waktu
42
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
BAB IV
P em b er i p el ay an an gawat d ar u r at y an g b er s er ti fi k at
y an g m as i h b er l ak u BTCLS / P P G D/ A TCLS
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
PLAN:
Mengetahui pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BTCLS/PPGD/ATCLS di RS Asysyifaa
Tindakan :
1. Pengambilan data pada petugas pelayanan
2. Pelaporan hasil data peugas pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih
berlaku BTCLS/PPGD/ATCLS
3. Koordinasi dengan bagian diklat dan kepegawaian terkait hasil yang diperoleh
43
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO:
STUDY :
44
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
81% 83% 85% 87% 89% 91% 93% 95% 97% 99%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian 0.870967741935484 0.883870967741936 0.88
Target 1 1 1
PLAN:
Mengetahui meningkatan waktu tunggu rawat jalan dapat mempengaruhi kepuasan pasien
agar terselenggara pelayanan keperawatan yang nyaman.
Tindakan :
1. Koordinasi dengan pihak terkait (Instalasi rawat jalan, Sub bidang Rm, Bidang
Pelayanan, Bidang penunjang) dengan target 100%
2. Membangun komitmen bersama untuk perbaikan dengan target 100% (jam mulai
pemeriksaan dokter)
45
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DO:
STUDY :
1. Waktu tunggu rawat jalan bulan Juli 2022 dengan hasil capaian 87%.
2. Waktu tunggu rawat jalan bulan Agustus 2022 dengan hasil capaian 88%.
3. Waktu tunggu rawat jalan bulan September 2022 dengan hasil capaian 88%.
4. Dalam triwulan ke III rata-rata Waktu tunggu rawat jalan sebesar 88% masih belum
mencapai standar sebesar 100% dengan waktu pelayanan kurang dari 60 menit.
ACTION:
46
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
3. Rawat Inap
a. Kejadian Infeksi Nosokomial
0% 0% 0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian Target
Analisa :
Indikator mutu kejadian infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien
yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit yang meliputi dekubitus, phlebitis,
sepsis, dan infeksi luka operasi. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021,
standar kejadian infeksi nosokomial ≤1,50%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan
bahwa kejadian infeksi nosokomila sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 0%.
47
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
4.0%
3.5%
2.5%
Capaian Target
PLAN :
Mengetahui penyebab Kejadian pulang paksa dirumah sakit.
Tindakan :
1. Merencanakan pertemuan antar perawat untuk edukasi terhadap keluiarga pasien
2. Merencanakan peningkatkan kerjasama dengan dokter-dokter jaga untuk mengedukasi
keluarga pasien
DO :
1. Melakukan edukasi terhadap keluarga pasien mengenai pentingnya perawatan yang
maksimal
2. Melaksanakan kerjasama dengan dokter-dokter jaga untuk mengedukasi keluarga pasien
48
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
5. Kejadian pulang paksa dirawat inap tahun 2023 bulan Juli dengan hasil capaian 2,5%.
6. Kejadian pulang paksa dirawat inap tahun 2023 bulan Agustus dengan hasil capaian
4%.
7. Kejadian pulang paksa dirawat inap tahun 2023 bulan September dengan hasil capaian
3,5%.
8. Dalam triwulan ke III rata-rata kejadian pulang paksa dirawat inap tahun 2023
sebesar 3,5% masih belum mencapai standar ≥5,0%.
ACTION :
1. Melakukan supervise pelaksanaan oleh kepala ruangan
2. Monitoring untuk mempertahankan pencapaian oleh kepala ruangan
49
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
4. Bedah Sentral
a. Waktu Tunggu Operasi Elektif
0%
0.0% 0%
0.0% 0%
0.0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Analisa :
50
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
T i d a k A d a n ya Op era s i Sa l a h Si s i
Target Capaian
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu tidak adanya operasi operasi salah sisi yang bertujuan untuk
Tergambarnya kepedulian dan ketelitian instalasi bedah sentral terhadap keselamatan
pasien dan terselenggara pelayanan keperawatan yang aman serta mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan pasien. Berdasarkan grafik diatas didapatkan
bahwa tidak adanya operasi operasi salah sisi sudah sesuai standar dengan rata-rata
capaian 100%.
51
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
5.0%
4.5%
4.0%
3.5%
3.0%
2.5%
2.0%
1.5%
1.0%
0.5%
0.0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
PLAN :
Mengetahui penyebab Kejadian pulang paksa dirumah sakit.
Tindakan :
1. Merencanakan pertemuan antar perawat untuk edukasi terhadap keluiarga pasien
2. Merencanakan peningkatkan kerjasama dengan dokter-dokter jaga untuk mengedukasi
keluarga pasien
DO :
1. Melakukan edukasi terhadap keluarga pasien mengenai pentingnya perawatan yang
maksimal
2. Melaksanakan kerjasama dengan dokter-dokter jaga untuk mengedukasi keluarga pasien
52
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Kejadian pulang paksa diruang perinatologi tahun 2023 bulan Juli dengan hasil capaian
4%.
2. Kejadian pulang paksa diruang perinatologi tahun 2023 bulan Agustus dengan hasil
capaian 2%.
3. Kejadian pulang paksa diruang perinatologi tahun 2023 bulan September dengan hasil
capaian 1,5%.
4. Dalam triwulan ke III rata-rata kejadian pulang paksa diruang perinatologi
tahun 2023 sebesar 1,8% sudah mencapai standar ≤5,0%.
ACTION :
1. Melakukan supervise pelaksanaan oleh kepala ruangan
2. Monitoring untuk mempertahankan pencapaian oleh kepala ruangan
53
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
PLAN :
Pasien dan keluarga puas dengan nilai standard 80% atau lebih tinggi mengindikasikan
pengguna merasa puas terhadap kinerja pelayanan.
DO :
1. Sosialisasi ke unit kerja tentang pentingnya kepuasan pasien dan keluarga terhadap
pelayanan RS dan kinerja staf medis
2. Monitoring dan evaluasi pelayanan dan kinerja staf medis
54
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Kepuasan pasien diruang bersalin bulan Juli 2023 dengan hasil capaian 87%.
2. Kepuasan pasien diruang bersalin bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian 88%.
3. Kepuasan pasien diruang bersalin bulan September 2023 dengan hasil capaian 88%
4. Dalam triwulan ke III rata-rata Kepuasan pasien diruang bersalin tahun 2023 sebesar 88%
sudah mencapai standar 80%.
ACTION :
1. Monitoring dan evaluasi staff medis yang bekerja disemua bagian
2. Evalusi taip bulan
55
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
W a k tu tu n g g u h a sil p ela y a n a n Th o r a x F o to
99%
97%
95%
93%
91%
89%
87%
85%
83%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian 0.883870967741936 0.903225806451613 0.886666666666667
Target 1 1 1
Analisa :
Indikator mutu waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto adalah tenggang waktu
mulai pasien di foto sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi bertujuan
Tergambarnya kecepatan pelayanan radiologi Standar waktu tunggu hasil pelayanan
thorax foto adalah ≤3 jam dengan target 100%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan
bahwa waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto sudah sesuai standar dengan rata-
rata capaian 89%.
56
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium yang dimaksud adalah
pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai
pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi. Standar
waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium yaitu ≤140 menit dengan target 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium sudah sesuai standar capaian yaitu 100% dengan rata-rata waktu 75
menit.
57
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
58
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
9. Farmasi
a. Waktu tunggu pelayanan (obat jadi)
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu waktu tunggu pelayanan (obat jadi) adalah tenggang waktu mulai resep
pasien diterima petugas apotek setelah transaksi di kasir selesai sampai obat selesai
dikemas bertujuan untuk menggambarkan kecepatan pelayanan farmasi . Standar
waktu tunggu pelayanan (obat jadi) 30 menit dengan target 100%. Berdasarkan grafik
diatas didapatkan bahwa waktu tunggu pelayanan (obat jadi) sudah sesuai standar
yaitu 100% dengan rata-rata capaian 21,3 menit.
59
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu waktu tunggu pelayanan (obat racikan) adalah Adalah tenggang waktu
mulai resep pasien diterima petugas apotek setelah transaksi di kasir selesai sampai
obat racikan selesai dikemas bertujuan untuk menggambarkan kecepatan pelayanan
farmasi . Standar waktu tunggu pelayanan (obat racikan) 60 menit dengan target
100%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa waktu tunggu pelayanan (obat
racikan) sudah sesuai standar 100% dengan rata-rata capaian 48,2 menit.
60
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
c. Kepuasan pasien
Kepuasan Pasien
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
83% 85% 87% 89% 91% 93% 95% 97% 99% 101%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Capaian 0.890322580645161 0.903225806451613 0.92
Target 1 1 1
Analisa :
Indikator mutu tingkat kepuasan pasien bertujuan untuk upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu memberikan
kepuasan kepada pelanggan. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Tahun 2021,
standar tingkat kepuasan pasien 90%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa
tingkat kepuasan pasien sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 91%.
61
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
100% 100%
Capaian Target
Analisa :
Indikator mutu tidak adanya kesalahan pemberian diet adalah kesalahan dalam
memberikan jenis diet, bertujuan untuk tergambarnya kesalahan dan efisiensi
pelayanan instalasi gizi. Standar tidak adanya kesalahan pemberian diet 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa tidak adanya kesalahan pemberian diet
sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
62
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
PLAN :
Mengupayakan agar hasil indicator bias naik dan target bias tercapai 100%.
DO :
1. Kurangnya pengawasan dan konfirmasi oleh petugas dalam kelengkapan resume medis
2. Kurangnya kepatuhan DPJP dalam melengkapi resume medis pasien
63
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan bulan Juli 2023
dengan hasil capaian 68%.
2. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan bulan Agustus 2023
dengan hasil capaian 67%.
3. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan bulan September
2023 dengan hasil capaian 67%.
4. Dalam triwulan ke III rata-rata Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah selesai
pelayanan tahun 2023 sebesar 67% masih belum mencapai standar 100%.
ACTION :
1. Sosialisasi hasil indicator pada unit-unit terkait
2. Monitoring oleh karu/Perawat jaga setiap shift agar mengingatkan DPJP untuk melengkapi
berkas rekam medis pasien
Plan Do Study Action
Mengupayakan 1. Kurangnya Dalam triwulan ke III 1. Sosialisasi hasil
agar hasil pengawasan yaitu bulan Juli s/d indicator pada unit-
indicator bias dan September rata-rata unit terkait
naik dan target konfirmasi Kelengkapan pengisian 2. Monitoring oleh
bias tercapai oleh petugas rekam medic 24 jam karu/Perawat jaga
100%. dalam setelah selesai setiap shift agar
kelengkapan pelayanan sebesar 67% mengingatkan DPJP
resume medis masih belum mencapai untuk melengkapi
2. Kurangnya standar 100% berkas rekam medis
kepatuhan pasien
DPJP dalam
melengkapi
resume medis
pasien
64
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Analisa :
Indikator mutu pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan adalah
sampah pada akibat proses pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar
jasad renik yang dapat menularkan penyakit dan/atau dapat mencederai, pengolahan
limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai dengan aturan dan pedoman yang
berlaku bertujuan untuk menggambarkan mutu penanganan limbah padat infeksius di
rumah. Standar pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa pengelolaan limbah padat infeksius sesuai
dengan aturan sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
65
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Target Capaian
Analisa :
Indikator mutu ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan bertujuan untuk
menyajikan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran,
saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya. Berdasarkan Kementerian Kesehatan
Tahun 2021, standar ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100%.
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
66
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
Analisa :
67
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
80%
SEPTEMBER
80%
80%
AGUSTUS
84%
80%
JULI
80%
Analisa :
Indikator mutu kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat adalah waktu yang
dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan petugas melakukan
pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam
waktu 15 menit harus sudah ditanggapi bertujuan untuk tergambarnya kecepatan dan
ketanggapan dalam pemeliharaan alat. Standar kecepatan waktu menanggapi
kerusakan alat 80%. Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kecepatan waktu
menanggapi kerusakan alat sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 81 %
68
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
T i d a k a d a n ya kej a d i a n l i n en ya n g h i l a n g
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
Analisa :
Indikator mutu Tidak Adanya Kejadian Linen yang hilang bertujuan untuk
menggambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry. Standar Tidak Adanya
Kejadian Linen yang hilang sesuai dengan aturan 100%. Berdasarkan grafik diatas
didapatkan bahwa Tidak Adanya Kejadian Linen yang hilang sesuai dengan aturan
sudah sesuai standar dengan rata-rata capaian 100%.
69
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
PLAN :
Mengetahui ada anggota PPI yang terlatih
Tindakan:
1. Meningkatkan capaian yang sudah ada
2. Melakukan supervisi dan evaluasi indicator ada anggota PPI yang terlatih
3. Mengusulkan untuk melakukan tindakan PPI
DO :
1. Melakukan supervise dan evaluasi terkait indicator ada anggota PPI ysng terlatih
2. Meningkatkan capaian yang sudah ada
3. Mengusulkan pelatihan untuk PPI yang belum pelatihan
70
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
STUDY :
1. Ada anggota PPI yang terlatih bulan Juli 2023 dengan hasil capaian 100%.
2. Ada anggota PPI yang terlatih bulan Agustus 2023 dengan hasil capaian 100%.
3. Ada anggota PPI yang terlatih bulan September 2023 dengan hasil capaian 100%.
4. Dalam triwulan ke II rata-rata ada anggota PPI yang terlatih tahun 2023 sebesar 100%
sudah mencapai standar
ACTION :
1. Melakukan supervise dan evaluasi terkait indicator ada anggota PPI yang terlatih
2. Meningkatkan capaian yang sudah ada
3. Mengusulkan pelatihan untuk PPI yang belum pelatihan
Plan Do Study Action
Mengetahui 1. Melakukan Dalam triwulan 1. Melakukan supervise
ada anggota supervise dan ke III dan evaluasi terkait
PPI yang evaluasi terkait yaitu bulan Juli s/d indicator ada anggota
terlatih indicator ada September rata-rata PPI ysng terlatih
anggota PPI ysng ada anggota PPI 2. Meningkatkan capaian
terlatih yang terlatih yang sudah ada
2. Meningkatkan sebesar 100% sudah 3. Mengusulkan
capaian yang mencapai pelatihan untuk PPI
sudah ada standar 75% yang belum pelatihan
3. Mengusulkan
pelatihan untuk
PPI yang belum
pelatihan
71
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
BAB V
PENUTUP
Mengetahui,
Direktur RS Rumah Sakit Asysyifaa
Tembusan :
Kepada Yth.
Dewan Pengawas
72