Anda di halaman 1dari 8

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE)

MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI,


REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) AKSI III
KELAS VII
Disusun Guna Memenuhi Tugas PPG Dalam Jabatan Tahun 2022

Oleh :

Nama : Nurul Septiyani

Kelas : A

NIM 2201650077

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Ihsaniyah 01 Balapulang


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII
Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Describing
People/Things dengan Model Pembelajaran PBL
berbantu “Arrange Me” Game
Penulis Nurul Septiyani
Tanggal 15 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
Kondisi yang menjadi latar siswa yang masih kesulitan ketika menyusun sebuah teks
belakang masalah, mengapa berbahasa Inggris baik kesulitan konsep dasar maupun
praktik ini penting untuk kesulitan dalam menuangkan gagasan/ide mereka dalam
dibagikan, apa yang menjadi bentuk tulisan yang benar. Selain itu, beberapa siswa juga
peran dan tanggung jawab belum mampu memahami jenis-jenis adjective yang
anda dalam praktik ini. dapat digunakan untuk mendescripsikan orang atau
benda.

praktik ini penting untuk dilakukan karena dengan praktik


ini siswa akan mengalami peningkatan dalam
kemampuan pemahaman materi describing people and
things dan keterampilan menulis melalui model
pembelajaran PBL dan dikombinasikan dengan “Arrange
Me” game. Permainan ini sama seperti scramble game.
Menurut Patty (2015, p. 1-2) Metode scramble adalah
pembelajaran secara berkelompok dengan mencocokkkan
kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang telah disediakan
sesuai dengan soal. Sedangkan Soeparno (2018)
berpendapat bahwa metode scramble adalah salah satu
permainan bahasa, pada hakikatnya permainan bahasa
merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh
keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan.
Sesuai dengan sifat jawabannya, Patty menyebutkan
bahwa model pembelajaran scramble terdiri atas
bermacam– macam bentuk yakni: 1. Scramble kata, yakni
sebuah permainan menyusun kata–kata dan huruf–huruf
yang telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk
suatu kata tertentu yang bermakna, misalnya: Tpeain =
petani Kberjae = bekerja. 2. Scramble kalimat, yakni
sebuah permainan menyusun kalimat dari kata–kata acak.
Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan
benar. Contohnya Pergi- akubus-ke-naik-Bandung = aku
pergi ke Bandung naik bus. 3. Scramble wacana, yakni
sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan
kalimat–kalimat acak. Hasil susunan wacana hendaknya
logis dan bermakna.

peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah


sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam membimbing
mereka untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis
khusunya dalam describing people and things.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikan masalah dengan refleksi


Apa saja yang menjadi diri, wawancara guru, maka beberapa tantangan yang
tantangan untuk mencapai terjadi selama aksi III yaitu:
tujuan tersebut? Siapa saja - Kekuatan sinyal di lingkungan sekolah tidak
yang terlibat, cukup kuat.
- Managemen waktu yang bisa saja melebihi
rencana
- Terdapat anggota kelompok yang tidak mau maju
menyusun kata sifat sesuai adjective order dalam
Arrange Me game
- belum semua siswa aktif saat kegiatan diskusi
- Kegaduhan yang ditimbulkan saat permainan
“Arrange Me”
- Permainan “Arrange Me” kurang optimal.
Dalam praktik ini yang terlibat antara lain :
- Guru sebagai orang yang bertanggung jawab
dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan.
- Siswa sebagai objek dalam praktik baik ini.
- Teman sejawat sebagai teman untuk
mendiskusikan hal hal yang diperlukan untuk
menghadapi tantangan.
Aksi : Tantangan tersebut harus segera diselesaikan dengan baik
Langkah-langkah apa yang oleh guru, diantaranya yaitu:
dilakukan untuk menghadapi - Berkaitan dengan jaringan sekolah yang tidak
tantangan tersebut/ strategi memadai, guru berupaya mengintegrasikan
apa yang digunakan/ teknologi dengan jaringan seminimal mungkin
bagaimana prosesnya, siapa dengan cara pemanfaatan aplikasi atau web ringan
saja yang terlibat / Apa saja seperti wordwall, padlet, dan Powerpoint.
sumber daya atau materi - Kegiatan orientasi siswa pada masalah dilakukan
yang diperlukan untuk dengan menyimak video dan sedikit soal stimulasi
melaksanakan strategi ini pada wodwall yang sudah di set time sehingga
siswa tidak berlama-lama menggunakan jaringan.
- Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran guru
melakukan pengkondisian siswa terlebih dahulu,
membuat kesepakatan kelas. Guru juga
memberikan instruksi yang jelas dalam meminta
siswa bekerja dalam kelompok dan membuat text
descrptive sederhana dengan membubuhkan jenis-
jenis ajdectivebeserta urutannya.
- Dalam kegiatan diskusi, dan penulisan descriptive
text tentang orang dan benda, siswa diberikan
stimulus terlebih dahulu seperti memberikan
contoh how to describe the physical appearance of
your mom and dad melalui permainan “Arrange
Me”. Dengan mendeskripsikan orang yang sudah
dikenal akan memudahkan siswa menuangkan
gagasan mereka. Pembentukan kelompok secara
heterogen, guru tetap menjadi pembimbing dalam
kegiatan diskusi siswa sehingga siswa dapat
terbantu dengan adanya tutor sebaya.
- Terkait pengaturan waktu, pada perencanaan guru
telah mengalokasikan waktu dengan cermat dan
hati hati agar pembelajaran dapat dilaksanakan
tepat waktu. Guru merancang setiap kegiatan
sesuai dengan kebutuhan sehingga target tercapai.

Dalam praktik ini yang terlibat antara lain :


- Guru sebagai pelaksana pembelajarann
- Siswa sebagai objek pembelajaran
- Rekan sejawat sebagai kolaborator berbagi ide
untuk penyempurnaan aksi
-
Refleksi Hasil dan dampak Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
Bagaimana dampak dari aksi maka dapat ditentukan hasil dan dampak yang terlihat
dari Langkah-langkah yang antara lain:
dilakukan? Apakah hasilnya - Penggunaan wordwall secara klasikal tidak
efektif? Atau tidak efektif? membebani jaringan, cara ini memudahkan guru
Mengapa? Bagaimana respon dan hemat biaya dalam
orang lain terkait dengan strategi mengorganisasikan pengetahuan peserta,
yang dilakukan, Apa yang kelemahan dalam penggunaan wordwall secara
menjadi faktor keberhasilan atau terdapat beberapa siswa yang masih pasif dalam
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa menjawab.
pembelajaran dari keseluruhan - Dengan menulis descriptive sederhana tentang
proses tersebut orang dan benda siswa menjadi paham tentang
adjective order. Sebelumnya diberikan contoh
oleh guru melalui permainan Arrange Me dan
diikuti oleh semua kelompok tentang urutan
adjective yang benar dan sesuai dengan teks
descriptive yang ditulis. Permainan Arrange me ini
dimainkan untuk menstimulasi ide dan critical
thingking siswa dalam menyusun sebuah teks
descriptive
cara ini memudahkan mereka dalam mengenali
dan memahami serta merancang apa yang akan
mereka tulis. Guru dapat memantau dan
membimbing apa yang akan mereka tuliskan.
Siswa memahami apa saja yang mereka perlukan
dalam menulis descriptive text people and things.
Pada penerapanya siswa sangat antusias dalam
Arrange Me game maupun menulis teks deskripsi
sederhana.
- Terkait pengaturan waktu yang sudah dirancang
sebelumnya, saat bermain Arrange Me siswa
sangat antusias, mereka menikmati proses
pembelajaran sehingga tidak terasa waktu
permainan sudah selesai sehingga tidak sesuai
dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Kedepannya, solusi untuk hal ini adalah benar
benar menaati kesepakatan yang telah disepakati.

- Respon dari teman terkait koordinasi dan diskusi


sangat positif karena dapat berbagi pandangan
yang dapat dijadikan pengalaman. Respon siswa
dalam aksi ini sangat senang dan antusias.
- Faktor penentu keberhasilan dari kegiatan ini
adalah kesiapan yang matang dalam perencanaan
yang berdampak pada lancarnya pelaksanaan
pembelajaran mulai dari managemen siswa, waktu
pelaksanaan, dan penekanan poin poin utama.
Guru juga perlu memberikan intruksi yang jelas.
Topik Describing people and things juga perlu
disesuaikan agar dekat dengan siswa, oleh karena
itu guru mengambil tiga moment tersebut.

- Dengan demikian, Dari keseluruhan


proses pembelajaran tersebut dapat disimpulkan
bahwa bahwa persiapan yang matang dan
penerapan model PBL dengan Arrange Me game
ini dapat meningkatkan keterampilan menulis
peserta didik dalam materi Describing people and
things.

Anda mungkin juga menyukai