Apa sih storyteller itu?

Storyteller adalah seseorang yang menceritakan sebuah cerita di depan

seseorang, atau dalam bahasa Indonesia sering kita sebut sebagai ‘pencerita’ atau ‘pendongeng’.

Menjadi seorang 🔗storyteller handal tampaknya sangat menantang! Tapi, apakah kamu tahu bahwa siapa
pun bisa menjadi seorang storyteller handal?

Mungkin kamu akrab dengan dongeng-dongeng terkenal macam Si Putih Salju, Cinderella, atau bahkan
folklore asal Indonesia seperti Sangkuriang, Bawang Putih Bawang Merah atau Malin Kundang.
Mendengarkan cerita-cerita tersebut memang menyenangkan, terutama saat dikemas dalam animasi
yang apik dan indah. Namun, apakah kamu pernah bertanya, hal apa sih yang membuatmu paling
bersemangat saat mendengarkan dongeng-dongeng tersebut?

Yup! Storytelling adalah jawabannya.

Dalam sebuah storytelling atau penyampaian cerita, ada beberapa teknik yang harus kamu ketahui untuk
membuat ceritamu menjadi menarik dan membuat orang-orang senang mendengarkan ceritamu.
Menjadi storyteller akan membawa manfaat bagimu dan orang banyak, terutama ketika kamu ingin
orang-orang mendengarkan topik yang ingin kamu sampaikan–atau bahkan bercita-cita untuk menjadi
seorang pendongeng yang handal.

Kira-kira apa rahasia jadi pendongeng yang handal? Yuk, simak poin-poin berikut ini:

Pertama, Latih Kepercayaan Dirimu

Menjadi storyteller, juga berarti kamu harus punya kepercayaan diri untuk berbicara di depan orang-
orang. Ini saatnya kamu mulai membangun kepercayaan dirimu, terutama dalam berbicara di depan
orang lain. Bagaimana melatih kepercayaan diri? Ada beberapa poin yang bisa kamu praktekan dari
rumah:

Latih pengetahuanmu mengenai hal yang ingin kamu sampaikan

Saat kamu tahu betul apa yang ingin kamu sampaikan, saat itulah kepercayaan dirimu akan meningkat
ketika menyampaikan hal tersebut

Tersenyum!
Yup! Coba tersenyum yang lebar saat kamu sedang bercerita di depan orang lain! Apakah kamu tahu
bahwa senyum bisa menular? Sebarkan energi positifmu dengan tersenyum setiap kamu bercerita,
niscaya kepercayaan dirimu akan meningkat bersamanya!

Banyak berbicara dengan orang lain

Selama di rumah, kamu bisa mempraktekkan ini pada keluargamu. Coba untuk berbicara dengan
mereka, bukan hanya sebagai pencerita namun juga sebagai pendengar

Berlatih berbicara di depan cermin

Kamu bisa coba untuk berlatih berbicara atau menyampaikan cerita di depan cermin, dengan demikian
kamu akan menyadari bahwa kamu adalah seseorang yang kompeten!
Kedua, Kembangkan Kreativitas serta Imajinasimu

Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan penceritaan. Tapi apa kamu tahu?
Banyak orang merasa berimajinasi merupakan hal yang sangat sulit dilakukan. Menjadi kreatif memang
memiliki tantangan sendiri, tapi bukan berarti hal itu mustahil loh! Menurut penelitian, bahkan imajinasi
bisa dikembangkan dengan beberapa tips mudah, yang bisa kamu lakukan mulai dari sekarang. Kamu
bisa memulainya dari 2 poin di bawah ini:

Latih kreativitasmu dengan merekam ide-ide baru yang mendadak muncul di kepalamu, dan kemudian
mencoba mengembangkannya. Kreativitas dan imajinasi bisa dikembangkan dari sebuah ide yang
sederhana, kemudian kamu bisa menggabungkannya dengan gagasan-gagasan lain untuk melahirkan
sebuah ide baru.

Tantang juga dirimu untuk melangkah ke ranah baru yang kamu sebelumnya tidak pernah coba. Niscaya,
kamu akan menemukan ide-ide segar yang kamu tidak pernah pikirkan sebelumnya!

Ketiga, Pelajari Cara Bercerita yang Benar

Dalam menyampaikan cerita, ternyata ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk membuatnya
menjadi menarik. Membuat seseorang terpaku dengan ceritamu mungkin terdengar menantang.
Namun, sebagai seorang storyteller, ada beberapa langkah utama yang harus kamu lakukan saat
melakukan kegiatan storytelling:

Mulai dengan hal yang menarik perhatian pendengarmu

Pastikan ceritamu memiliki inti yang menarik

Atur alur cerita dari mulai konflik, klimaks, hingga solusi dan kesimpulan

Jangan terlalu fokus pada detail, fokus pada hal yang membuat ceritamu menarik

Akhiri ceritamu dengan kejutan!