Anda di halaman 1dari 3

Tips Public Speaking dari Larry King

Larry King adalah nama besar di dunia broadcasting. Ia juga dikenal sebagai public speaker
hebat. Dunianya adalah dunia radio, televisi, dan public speaking. Terakhir ia menjadi presenter
CNN dalam "Larry King Live".
Bicara, kata Larry King dalam buku SENI BERBICARA, dilakukan oleh semua orang normal,
tapi tidak semua orang mampu berbicara secara efektif.
Larry King memang tidak memberikan tips secara langsung dalam bukunnya. Larry King
mungkin terlalu banyak bercerita tentang pengalamannya. Tapi itu bisa menjadi sumber inspirasi.
Larry King membeberkan segala pengalaman, tips dan trik, dan seni berbicara yang membuatnya
menjadi terkenal seperti sekarang. Berbicara itu seperti bermain golf, mengendarai mobil, atau
mengelola tokosemakin sering melakukannya, semakin mahir Anda jadinya, dan semakin
senang Anda melakukannya, katanya.
Setiap orang bisa bicara, tapi tidak semuanya bisa berbicara dengan baik. Larry mengatakan
bahwa untuk menjadi pembicara yang baik, mesti menjadi pendengar yang baik. Semua orang
ingin berbicara mengenai dirinya, dan alangkah indahnya jika semua orang ingin pula
mendengarkan orang lain bicara. Ini sebenarnya prinsip mutualisme dasar yang diterapkan Larry:
jika ingin dihormati, hormati orang lain. Dalam buku ini ia memberi banyak resep yang akan
membantu kita menguasai seni berbicara, baik itu dengan teman sejawat, kelompok tugas, lawan
jenis, atasan, orang tua, bahkan selebritis, dalam berbagai situasi.

Buku dengan judul How to Talk to Anyone, Anytime, and


Anywhere yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (diterbitkan Gramedia) ini juga

membahas kecenderungan masyarakat kita yang senang menggunakan catchphrase, ungkapanungkapan kosong, yang sebenarnya, menurut Larry, merusak percakapan, serta beberapa istilahistilah trendi yang sering digunakan.
Buku yang diterjemahkan menjadi Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di
Mana Saja ini sangat berguna bagi mereka, terutama yang sering tampil di depan publik, karena
ia juga memberikan rahasia untuk sukses memukau audiens. Namun, pada dasarnya, buku ini
bagus untuk setiap orang, karena semua orang bicara.
Tips Public Speaking dari Larry King
Berikut ini sebagian tips public speaking yang tercantum dalam buku tersebut sebagaimana
dikutip romeltea media.
1. Pidato Itu Share Pemikiran.
Pasti ada kekuatan mistis dalam public speaking ilmu rahasia yang membuat orang bisa
menjadi pembicara yang baik. Rahasia saya sederhana saja, yaitu saya anggap public speaking
tidak berbeda dengan jenis-jenis pembicaraan lain. Itu merupakan cara untuk berbagi pikiran
saya kepada orang lain.
2. Miliki Sesuatu untuk Dikatakan.
Dalam beberapa hal, pidato lebih mudah dari percakapan sosial, karena Anda sepenuhnya
menguasai arah pembicaraan. Tapi, Anda harus mempunyai sesuatu untuk dikatakan.
3. Kunci Pertama: Bicarakan yang Anda pahami saja.
Kunci pertama menjadi pembicara publik (public speaker) yang sukses: Bicarakanlah hal yang
Anda pahami. Jika tidak, audiens Anda akan menjadi bosan kalau mereka tahu lebih banyak dari
Anda.
Jika Anda tidak merasa yakin dengan subjeknya, Anda bisa tidak yakin pula dengan sikap Anda.
Carilah subjek (tema) yang Anda pahami benar.
4. Sistematika: Prolog, Isi, Penutup.
Jika sebelumnya Anda memberi tahu audiens Anda apa yang akan Anda bicarakan, mereka akan
lebih mudah mengikuti isi piato Anda. Di bagian akhir, cobalah merangkum butir-butir penting
dengan kata-kata yang sedikit berbeda dengan yang digunakan dalam pembukaan.
5. Kunci Kedua: Persiapan!
Jika Anda memberikan pidato dengan topik yang belum pernah Anda bicarakan, Anda harus
membuat persiapan, dengan berbagai cara, yang paling cocok bagi Anda.
Anda dapat menulis pidato Anda, kata-demi-kata, dan membacanya dalam bentuk teks Jika
Anda pidato dengan membaca teks, pastikan sering melihat audiens. Anda juga bisa
menggunakan note cards (kart catatan), berisi pointers materi pidato, cara ini lebih spontan,
tidak akan terjebak untuk menatap naskah.
Lakukan latihan, di depan cermin atau di depan anggota keluarga Anda. Sesuaikan dengan

alokasi yang diberikan. cari tahu berapa lama waktu yang diberikan kepada Anda.
6. Tataplah Audiens Anda.
Jangan berbicara kepada dinding di belakang atau jendela di samping Anda. Itu bukan audiens
Anda. Tataplah audiens yang berbeda-beda, agar semua kelompok merasa diperhatikan.
7. Pelajari pemenggalan kata dan perubahan suara yang ingin Anda gunakan.
Anda bisa menggarisbawahi kata-kata yang ingin Anda beri tekanan. Beri tekanan pada saat
yang tepat, dan jangan berbicara secara monoton.
8. Berdirilah tegak!
Anda tidak perlu mengambil sikap berbaris, cukup berdiri dengan enak, jangan menyandarkan
diri ke mimbar. Bersandar membuat pernafasan Anda terganggu dan tiak sopan.
9. Mikrofon.
Kalau ada mikrofon di depan Anda, taruhlah agak di atas. Jangan memaksakan diri
membungkuk seperti burung bangau. Jangan pula menolehkan atau membalikkan badan untuk
menjawab pertanyaan dari samping.
10. Humor.
Jangan terlalu serius kalau tidak perlu. Meskipun Anda memilih subjek serius, sebagian besar
pendengar tetap senang menerima humor kecil.
11. Gaya Bicara Alami.
Pembicaraan publik hanyalah suatu bentuk percakapan yang dimodifikasi. dan Anda
berbicara dengan gaya natural, audiens pasti memahami Anda. Gunakan bahasa sehari-hari.
Sesuaikan cara bicara Anda dengan karakter audiens.
12. Kenalilah audiens Anda!
Ini memungkinkan Anda memantapkan hubungan dengan mereka di awal pembicaraan, dengan
menunjukkan pemahaman Anda akan titik pandang mereka. Pastikan Anda ingat siapa audiens
Anda, apa minat mereka, dan apa yang ingin mereka dengar dari Anda.
13. Ringkas!
Ini hukum fundamental berbicara yang baik. Hukum ini terangkum dalam singkatan KISS,
Keep It Simple, Stupid! (Bicaralah Singkat, Bodoh!). Tidak ada kata-kata murahan, kalimat
rumit, istilah teknis.*

Anda mungkin juga menyukai