Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DIN S PEKER
PEKERJJ N UMUM D N PEN T N RU NG
BIDANG SUMBER DAYA AIR
Jalan Prof. Dr. Hazairin, SH. Bengkulu

SU RY
PEMROGR
PEMRO GR M N PET GEOSP TI L

D ER H IRIG SI IR NOK N R M GUNG

KECAMATAN ARGA MAKMUR


KABUPATEN BENGKULU UTARA
TAHUN ANGGARAN 2019 KONSULTAN PERENCANA
Tematik (IGT) yang dibangun tersebut akan menimbulkan tumpang

tindih atau kesimpangsiuran. Peta perizinan pemanfaatan lahan

dari instansi-instansi terkait masih ada yang belum mengikuti


standar yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan

perundangan, baik klasifikasi obyek geografis, skala maupun

georeferensinya.

Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi


erikut ini merupakan Ringkasasn pelaksanaan pekerjaan
Geospasial, disebutkan bahwa Badan Informasi Geospasial (BIG)

B
Pemprograman Peta Geospatial Air Nokan Rama Agung
adalah penyelenggara Informasi Geospasial Dasar yaitu Jaring
Kabupaten Bengkulu Utara yang telah selasai dilaksanakan

tahapan pekerjaannya dengan hasil akhir berupa peta kondisi Aktual Kontrol Geodesi dan Peta Dasar yang menjadi acuan untuk

Daerah Irigasi Air Nokan dengan berbasis Aplikasi SIstem Informasi menjamin keterpaduan informasi nasional. Atas dasar amanat

Geografis (GIS). undang-undang tersebut mengintegrasikan berbagai peta yang

dimiliki sejumlah instansi pemerintah ke dalam satu peta dasar


LATAR BELAKANG (One Map), yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan

Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy terlahir karena Informasi keputusan terkait dengan kepemilikan atau penguasaan lahan.

Geospasial Tematik (IGT) yang dibangun tidak merujuk pada satu


Berdasarkan hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
sumber rujukan Peta Dasar (Peta Rupa Bumi). Selama Informasi
Ruang Provinsi Bengkulu Bidang Sumber Daya Air melaksanakan
Geospasial Tematik (IGT) tidak merujuk pada Peta Dasar yang
pekerjaan Pemprograman Peta Geospasial Daerah Irigasi Air Nokan
dibangun oleh instansi yang berkompeten dan berkewenangan
Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara, dengan memanfaatkan
Badan Informasi Geospasial (BIG) maka Informasi Geospasial
teknologi sistem informasi geografis (SIG), untuk mengintegrasikan
mengintegrasikan

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |


data spasial dan atributnya. Dengan SIG diharapkan penyediaan LOKASI KEGIATAN

informasi terhadap D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Daerah Irigasi Air Nokan Rama Agung terletak di Desa Kemumu
Bengkulu Utara dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. D.I. Air Nokan
sehingga memudahkan pengambilan keputusan. Rama Agung berjarak ±80 km dari kota Bengkulu dan ±5 km dari

kota Argamakmur. Menuju lokasi pekerjaan dapat ditempuh

dengan kendaraan roda empat dan roda dua dengan waktu


MAKSUD DAN TUJUAN
tempuh ±2 jam dari Kota Bengkulu dengan kondisi jalan baik
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Tersedianya data (beraspal) dilanjutkan dengan berjalan kaki ±1,5 km dari desa
D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara, yang Kemumu menuju bendung
mendukung kebijakan satu peta (KSP).

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan adalah tersusunnya data dan


STANDAR TEKNIS
tersedianya Peta Daerah Irigasi dan Lahan Sawah Beririgasi untuk

D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara Adapun yang menjadi standar teknis dalam kegiatan

Pemprograman Peta Geospatial D.I. Air Nokan Rama Agung


.
Kabupaten Bengkulu Utara ini adalah :

SASARAN KEGIATAN a. Standar Perencanaan (Kriteria Perencanaan dan Pedoman

Sasaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah pemangku Teknis), Kementerian Pekerjaan Umum.

kebijakan, instansi pengelola, P3A/GP3A/IP3A pemanfaat, serta b. Standar SNI yang terkait dengan data dan informasi

stakeholder lainnya yang berkaitan dengan lahan sawah beririgasi geospasial.

pada D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara.

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |


c. Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) Verifikasi Lahan e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Rakyat

Sawah, Pusat Pemetaan Dan Integrasi Tematik, Deputi Republik Indonesia Nomor 08/PRT/M/2015 Tentang

Bidang Informasi Geospasial Tematik, Badan Informasi Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi;

Geospasial (BIG). f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Rakyat

Republik Indonesia Nomor 12/PRT/M/2015 Tentang

Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;


DASAR HUKUM g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Republik Indonesia Nomor 17/PRT/M/2015 Tentang Komisi
Geospasial; Irigasi;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat h. Peraturaan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
Republik Indonesia Nomor 25/PRT/M/2014 tentang 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM)
Penyelenggaran Data dan Informasi Geospasial Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum.
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


LINGKUP KEGIATAN
Republik Indonesia Nomor 14 /PRT/M/2015 Tentang Kriteria
Lingkup kegiatan pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
dan Penetapan Status Daerah Irigasi;
a Persiapan
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Rakyat
Pekerjaan persiapan yang meliputi sosialisasi kepada
Republik Indonesia Nomor 30/PRT/M/2015 Tentang
masyarakat, kelompok tani, pemerintahan desa, dan
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;
pemangku kepentingan lainnya. Mobilisasi dan demobilisasi

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |


personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, ii. Kelompok data attribut, antara lain : skema bangunan

peralatan survei, kendaraan operasional, dan lain-lain. dan jaringan irigasi, data pengelolaan aset irigasi, data

luas lahan sawah.


b Pengumpulan data primer dan sekunder

Data primer meliputi : c Pengolahan data

i. pendataan/inventarisasi jaringan irigasi dengan Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi

penelusuran menggunakan GPS pemetaan sistem informasi geografis (SIG). Pengolahan data meliputi

ii. validasi data sawah beririgasi guna verifikasi luasan plotting titik bangunan atau trase jaringan irigasi, deliniasi

lahan sawah hasil dijitasi peta/citra satelit


satelit dan/atau data
data areal sawah beririgasi (jika belum tesedia peta lahan sawah
sekunder lainnya, terutama pada citra satelit atau data BIG), juga dijitasi fitur di permukaan bumi lainnya yang

lainnya yang tidak dapat diidentifikasi dengan baik atau relevan, penyusunan dan pengisian data atribut spasial hasil

tidak tersedia data yang memadai untuk didigitasi. inventarisasi jaringan dan luasan areal sawah beririgasi,

Data sekunder yaitu : editing data spasial berupa operasi geometrik, transformasi

i. Kelompok data spasial, antara lain : peta situasi daerah koordinat, overlay data spasial dan operasi spasial lainnya.

irigasi, data citra satelit, peta rupa bumi, peta d Analisis data
penggunaan lahan, peta pola dan struktur ruang, serta
Analisis SIG untuk menentukan areal sawah oncoran, dengan
peta lainnya yang dibutuhkan sebagai acuan dalam
memanfaatkan data sekunder dan primer yang tersedia,
melakukan Penyusunan Informasi Geospasial Tematik
dengan teknik operasi spasial pada aplikasi SIG. Anasilis SIG
(IGT) Daerah Irigasi;
digunakan untuk menetapkan lahan sawah beriirigasi yang

dioncori dari jaringan irigasi pada lokasi daerah irigasi.

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |


e Survey Pengecekan Lapangan dan Dokumentasi f Komparasi data dan pembahasan

Survey pengecekan lapangan (groundcheck) dilaksanakan Hasil survey pengecekan lapangan dikomparasi dengan hasil

dengan menggunakan alat GPS pemetaan. Pengecekan analisis SIG guna mendapatkan data luas lahan sawah

lapangan dimaksudkan
dimaksudkan sebagai validasi atas data hasil analisis beririgasi yang tervalidasi. Pembahasan dan komparasi data

SIG pada lahan sawah beririgasi. Pengecekan lapangan dilakukan bersama dengan petugas operasi dan pemeliharaan

dilakukan dengan intensitas sampling minimal 10%, dari irigasi, direksi dan/atau dengan P3A, serta dengan instansi

jumlah luas lahan hasil interpretasi citra, ditekankan pada teknis lainnya yang terkait antara lain Dinas Pertanian.

lahan sawah yang berdampingan dengan daerah irigasi


g Menyusun Peta Luas Sawah Beririgasi
lainnya, sesuai dengan arahan dari Direksi dan /atau
Data luas sawah beririgasi yang telah dibahas dan ditetapkan
Supervisi. Pengecekan lapangan juga memperhatikan
selanjutnya dituangkan dalam bentuk peta digital maupun
informasi dari kelompok tani/masyarakat atau petugas
peta hardcopy. Ketentuan standar peta, tata letak, format
lapangan terhadap keberadaan lahan sawah yang belum
serta skala peta disusun berdasarkan :
masuk di dalam peta hasil interpretasi citra.
i. Ketentuan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pengambilan dokumentasi dalam pengecekan dilaksanakan
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
pada bangunan utama, saluran pembawa, bangunan irigasi
Indonesia Nomor 25/PRT/M/2014 tentang
penting lainnya serta lahan sawah beriirigasi.
Penyelenggaran Data dan Informasi Geospasial
Lokasi pengecekan lapangan dan dokumentasi didiskusikan
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
dan disepakati dengan Penggunan Jasa/ Direksi dengan
Rakyat, atau
pertimbangan teknis, kebutuhan data, serta kesesuaian
ii. Standar penyusunan peta yang digunakan Badan
anggaran yang disediakan.
Informasi Geospasial

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |


LAMPIRAN :

1 Peta Daerah Irigasi Air Nokan Rama


Agung Kabupaten Bengkulu Utara
2 Foto Dokumentasi

Ringkasan Pelaksanaan Pekerjaan |7


KONDISI INFRASTRUKTUR DAERAH IRIGASI KEWENANGAN PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2019

Kegiatan : Pemrograman Peta Geospatial Daerah Irigasi Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara

Jumlah (Buah / Meter / Ha)


No Nama Daerah Irigasi Keterangan
Baik Rusak ringan Rusak sedang Rusak berat Jumlah total
1. Daerah Irigasi Air Nokan
Rama Agung
- Bendung - - 1 Buah - 1 Buah Kondisi Mercu Jebol
- Bangunan Bagi 25 Buah - - 1 Buah 26 Buah

- Bangunan Sadap 7 Buah - - - 7 Buah


- Bangunan Terjun 300 Buah - 8 Buah - 308 Buah
- Saluran Primer 7.497,49 M - - - 7.497,49 M
Sedang dalam
- Saluran Sekunder 7.619,80 M - 4.804 M - 12.423,80 M Perbaikan sepanjang
173 Meter
- Areal Fungsional - - - - 459,37 Ha
- Areal Potensial - - - - 1.436,97 Ha
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

TK 3 ka TK 2 ka TK 1 te DINAS PEKERJAAN UMUM


Q=0.033 m³ A=2.80 Ha
DAN PENATAAN RUANG
Q=0.88 m³ A=29.39 Ha Q=0.109 m³ A=5.98 Ha
S
u
n Jl.Prof.Dr. Hazairin, SH No.901 Telp. (0736) 21224 Fax.(0736) 23747
g
a
i
L=676.75 m L=467.01 m N
TK 3 te TK 1 ka o
Q=0.112 m³ A=49.77 Ha BTK 1 Q=0.022 m³ A=7.15 Ha k
a
PEMPROGRAMAN PETA GEOSPASIAL
BTK 3 BTK 2 n

N 4 ka DAERAH IRIGASI AIR NOKAN RAMA AGUNG


A=0.49 Ha
m
2 KABUPATEN BENGKULU UTARA
.6
3
9
=
L SKEMA JARINGAN
BN 4 BN 2 BN 1 BN 0
N 4 te
L=2172.94 m BN 3 L=2374.90 m L=385.01m L=2564.65 m DAERAH IRIGASI AIR NOKAN RAMA AGUNG
A=0.48 Ha
KABUPATEN BENGKULU UTARA
L=
2 8. 3
4m
BTR 1 BTC 1
L BTR 2 L=49.20 m
5m
=
1
2
TR 2 te
Q=0.009 m³ A=3.41 Ha
L=224.80 m
30
0.3 LOKASI D.I AIR NOKAN RAMA AGUNG
3 L= L=
.
1
5
54
m L
=
29
0. 3 KECAMATAN ARMAJAYA
m 93. 5 1m
TR 1 ki L= 2 0
.
3
1
BK 1
TC1 ka
Q=0.070 m³ A=16.61 Ha BTC 2
KABUPATEN BENGKULU UTARA
Q=0.019 m³ A=8.37 Ha
m TC2 ka
Q=0.057 m³ A=11.51 Ha 1m
LEGENDA
8.0
BP 1aka 52
BP 1a L= L=
³
Q=0.015 m A=0.7 Ha BK 1 ka 47 9. 2
Q=0.193 m³ A=28.16 Ha BTC 2a TC2 ki 6m
BS 1 L
=
Q=0.027 m³ A=6.04 Ha Bendung
BS1 ka BW 1 9 =
L
Q=0.062 m³ A=24.66 Ha
BW 1 ka BW 1 ki
2
6
.
0
TC2 ak a 9
2 TC2 ak i BTC 3 Saluran Primer
Q=0.024 m³ A=4.07Ha Q=0.029 m³ A=6.83Ha 8 Q=0.073 m³ A=10.46 Ha .4 Q=0.114 m³ A=9.82 Ha
m 4
m Saluran Sekunder
BS1 ki L
=
L
Q=0.058 m³ A=12.89 Ha
TC3 ka 1
4
Saluran Tersier
= .2
3 BK 2 ki TC 2b ka Q=0.048 m³ A=16.13 Ha
L BTC 2b
BP 1ate 4
9
=
3
BK 2 Q=0.169 m³ A=8.79 Ha
Q=0.114 m³ A= 9.28 Ha
7
m Saluran Suplesi
Q=0.03 m³ A= 0 Ha .8 3
7 7
m .
4
7
m Alih Fungsi Permukiman
TC3 ak i
B TC 3a Q=0.112 m³ A=16.42 Ha
TC2bte
BS 1a
Q=0.057 m³ A= 12.04 Ha
=
L Alih Fungsi Perkebunan
L 1
= 1
2 9
5 5
.0
4
. 6
2 m
7
m KETERANGAN
BW 2a
L L=790.45 m
= BW 2 TC3 Mk i
5
1
1
BT
BTCC 3M Q=0.45 m³ A= 2 .3 0 Ha Luas Areal Fungsional : 459.37 Ha
3
.2
3 Luas Areal Potensial : 1436.97 Ha
m
BK 3
L
= BK 3 ka BK 3 ki Panjang Saluran Primer : 7497.49 m
5 Q=0.69 m³ A=9.83 Ha Q=0.89 m³ A=12.58 Ha TC3 Mte
BW 2ate 3
Q=0.019 m³ A=3.36 Ha
3
.
3
Q=0.145 m³ A= 1 1 .5 1 Ha Panjang Saluran Sekunder : 12423.80 m
3
m
BS 2 BK 3 te Panjang Saluran Suplesi : 139.02 m
BS2 ka
³
Q=0.029 m³ A=11.33 Ha Q=0.122 m A=24.23 Ha

L
=
1
7
2 BW 3
.4 BW 3 ka BW 3 ki
0 Q=0.053 m³ A=13.38 Ha Q=0.048 m³ A=19.71 Ha
m

BS2aki
BS 2a
Q=0.024 m³ A=2.70 Ha

A
ir
B
ik
B
ia
k

BW 3 te
Q=0.060 m³ A=33.43 Ha
L
=
1
2
1
9 m
.3 2
1 9 .0 3
m
m 13 4
L= 14
0.
=
Q

BS3 ki
BS 3 Q=0.051 m³ A=2.24 Ha

L
=
2
0
9
.2
3
m

BS 3 a k i
BS 3
3a
a L Q=0.005 m³ A=2.58 Ha
=
1
2
.8
0
m

BS 3 b k a
BS 3b
Q=0.005m ³ A=2.11 Ha

L
=
1
1
0
2
.3
5
m

BS4 ka BS 4 BS4 ki
Q= 0 m³ A= 0 Ha Q= 0 m³ A= 0 Ha

BS4 te
Q= 0 m³ A= 0 Ha
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
SURVEY PEMETAAN
PRA SURVEY

Pada tahap ini dilakukan perencanaan sebelum survey. Perencanaan meliputi penentuan metode untuk mencapai hasil,
penentuan sampel, penentuan metode pengambilan data, persiapan alat survey dan personil, hingga estimasi waktu dan

pembiayaan. Tahap ini harus diteliti prosesnya karena kesalahan dalam persiapan akan sangat berpengaruh terhadap
kelancaran saat survey dilakukan.

SURVEY LAPANGAN

Pada tahap ini sudah termasuk dalam proses pengambilan data. Surveyor yang bekerja di lapangan akan mengikuti
prosedur untuk melakukan pengambilan data berdasarkan titik- titik ataupun rute jaringan yang telah di tentukan. Survey
lapangan bertujuan untuk memperoleh data primer yang merupakan data utama dalam suatu informasi Jaringan dan
Luasan Daerah Irigasi Air Nokan yang akan di petakan atau diproses ataupun data untuk melakukan uji akurasi atau validasi
hasil pemrosesan pada tahap pra survey.

Dalam pelaksanaan survey lapangan ini surveyor di damping orang tempatan yang merupakan petugas P3A (Petugas
Penjaga Pintu Air). Berikut ini adalah dokumentasi pelaksanaan survey tersebut :
DOKUMENTASI SURVEY BN
DOKUMENTASI SURVEY BK
DOKUMENTASI SURVEY BS
DOKUMENTASI SURVEY LANJUTAN BS
DOKUMENTASI SURVEY BTC
DOKUMENTASI SURVEY BTK
DOKUMENTASI SURVEY BTR
DOKUMENTASI SURVEY BW
DOKUMENTASI SURVEY SUPLESI BIAK

Anda mungkin juga menyukai