DIN S PEKER
PEKERJJ N UMUM D N PEN T N RU NG
BIDANG SUMBER DAYA AIR
Jalan Prof. Dr. Hazairin, SH. Bengkulu
SU RY
PEMROGR
PEMRO GR M N PET GEOSP TI L
georeferensinya.
B
Pemprograman Peta Geospatial Air Nokan Rama Agung
adalah penyelenggara Informasi Geospasial Dasar yaitu Jaring
Kabupaten Bengkulu Utara yang telah selasai dilaksanakan
tahapan pekerjaannya dengan hasil akhir berupa peta kondisi Aktual Kontrol Geodesi dan Peta Dasar yang menjadi acuan untuk
Daerah Irigasi Air Nokan dengan berbasis Aplikasi SIstem Informasi menjamin keterpaduan informasi nasional. Atas dasar amanat
Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy terlahir karena Informasi keputusan terkait dengan kepemilikan atau penguasaan lahan.
informasi terhadap D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Daerah Irigasi Air Nokan Rama Agung terletak di Desa Kemumu
Bengkulu Utara dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. D.I. Air Nokan
sehingga memudahkan pengambilan keputusan. Rama Agung berjarak ±80 km dari kota Bengkulu dan ±5 km dari
D.I. Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara Adapun yang menjadi standar teknis dalam kegiatan
Sasaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah pemangku Teknis), Kementerian Pekerjaan Umum.
kebijakan, instansi pengelola, P3A/GP3A/IP3A pemanfaat, serta b. Standar SNI yang terkait dengan data dan informasi
Sawah, Pusat Pemetaan Dan Integrasi Tematik, Deputi Republik Indonesia Nomor 08/PRT/M/2015 Tentang
Bidang Informasi Geospasial Tematik, Badan Informasi Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi;
peralatan survei, kendaraan operasional, dan lain-lain. dan jaringan irigasi, data pengelolaan aset irigasi, data
i. pendataan/inventarisasi jaringan irigasi dengan Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi
penelusuran menggunakan GPS pemetaan sistem informasi geografis (SIG). Pengolahan data meliputi
ii. validasi data sawah beririgasi guna verifikasi luasan plotting titik bangunan atau trase jaringan irigasi, deliniasi
lainnya yang tidak dapat diidentifikasi dengan baik atau relevan, penyusunan dan pengisian data atribut spasial hasil
tidak tersedia data yang memadai untuk didigitasi. inventarisasi jaringan dan luasan areal sawah beririgasi,
Data sekunder yaitu : editing data spasial berupa operasi geometrik, transformasi
i. Kelompok data spasial, antara lain : peta situasi daerah koordinat, overlay data spasial dan operasi spasial lainnya.
irigasi, data citra satelit, peta rupa bumi, peta d Analisis data
penggunaan lahan, peta pola dan struktur ruang, serta
Analisis SIG untuk menentukan areal sawah oncoran, dengan
peta lainnya yang dibutuhkan sebagai acuan dalam
memanfaatkan data sekunder dan primer yang tersedia,
melakukan Penyusunan Informasi Geospasial Tematik
dengan teknik operasi spasial pada aplikasi SIG. Anasilis SIG
(IGT) Daerah Irigasi;
digunakan untuk menetapkan lahan sawah beriirigasi yang
Survey pengecekan lapangan (groundcheck) dilaksanakan Hasil survey pengecekan lapangan dikomparasi dengan hasil
dengan menggunakan alat GPS pemetaan. Pengecekan analisis SIG guna mendapatkan data luas lahan sawah
lapangan dimaksudkan
dimaksudkan sebagai validasi atas data hasil analisis beririgasi yang tervalidasi. Pembahasan dan komparasi data
SIG pada lahan sawah beririgasi. Pengecekan lapangan dilakukan bersama dengan petugas operasi dan pemeliharaan
dilakukan dengan intensitas sampling minimal 10%, dari irigasi, direksi dan/atau dengan P3A, serta dengan instansi
jumlah luas lahan hasil interpretasi citra, ditekankan pada teknis lainnya yang terkait antara lain Dinas Pertanian.
Kegiatan : Pemrograman Peta Geospatial Daerah Irigasi Air Nokan Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara
L
=
1
7
2 BW 3
.4 BW 3 ka BW 3 ki
0 Q=0.053 m³ A=13.38 Ha Q=0.048 m³ A=19.71 Ha
m
BS2aki
BS 2a
Q=0.024 m³ A=2.70 Ha
A
ir
B
ik
B
ia
k
BW 3 te
Q=0.060 m³ A=33.43 Ha
L
=
1
2
1
9 m
.3 2
1 9 .0 3
m
m 13 4
L= 14
0.
=
Q
BS3 ki
BS 3 Q=0.051 m³ A=2.24 Ha
L
=
2
0
9
.2
3
m
BS 3 a k i
BS 3
3a
a L Q=0.005 m³ A=2.58 Ha
=
1
2
.8
0
m
BS 3 b k a
BS 3b
Q=0.005m ³ A=2.11 Ha
L
=
1
1
0
2
.3
5
m
BS4 ka BS 4 BS4 ki
Q= 0 m³ A= 0 Ha Q= 0 m³ A= 0 Ha
BS4 te
Q= 0 m³ A= 0 Ha
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
SURVEY PEMETAAN
PRA SURVEY
Pada tahap ini dilakukan perencanaan sebelum survey. Perencanaan meliputi penentuan metode untuk mencapai hasil,
penentuan sampel, penentuan metode pengambilan data, persiapan alat survey dan personil, hingga estimasi waktu dan
pembiayaan. Tahap ini harus diteliti prosesnya karena kesalahan dalam persiapan akan sangat berpengaruh terhadap
kelancaran saat survey dilakukan.
SURVEY LAPANGAN
Pada tahap ini sudah termasuk dalam proses pengambilan data. Surveyor yang bekerja di lapangan akan mengikuti
prosedur untuk melakukan pengambilan data berdasarkan titik- titik ataupun rute jaringan yang telah di tentukan. Survey
lapangan bertujuan untuk memperoleh data primer yang merupakan data utama dalam suatu informasi Jaringan dan
Luasan Daerah Irigasi Air Nokan yang akan di petakan atau diproses ataupun data untuk melakukan uji akurasi atau validasi
hasil pemrosesan pada tahap pra survey.
Dalam pelaksanaan survey lapangan ini surveyor di damping orang tempatan yang merupakan petugas P3A (Petugas
Penjaga Pintu Air). Berikut ini adalah dokumentasi pelaksanaan survey tersebut :
DOKUMENTASI SURVEY BN
DOKUMENTASI SURVEY BK
DOKUMENTASI SURVEY BS
DOKUMENTASI SURVEY LANJUTAN BS
DOKUMENTASI SURVEY BTC
DOKUMENTASI SURVEY BTK
DOKUMENTASI SURVEY BTR
DOKUMENTASI SURVEY BW
DOKUMENTASI SURVEY SUPLESI BIAK