Hak adalah sesuatu yang diberikan kepada seseorang atau kelompok untuk melakukan atau memiliki

sesuatu. Kewajiban adalah perbuatan yang harus dilakukan seseorang. Pengingkaran biasanya
dinyatakan dengan kata tidak atau bukan.
• Hak konstitusional, hak warga negara yang dijamin dalam UUD 1945 (pasal 27 sampai 34)
• Pelanggaran HAM (pecemaran lingkungan, menyalahgunakan sesuatu, membunuh, menganiyaya,
merampok dll)
• Derogable rights adalah hak-hak asasi manusia yang dapat dikurangi, dibatasi, atau dikecualikan
dalam keadaan tertentu. Contoh Hak atas kebebasan, Hak atas privasi, Hak atas kebebasan
berekspresi, Hak atas hak milik
• UU No 39 Tahun 1999 adalah salah satu landasan hukum HAM di Indonesia. memuat hak dasar
yang menyangkut kehidupan setiap warga negara, dan terdiri atas 106 pasal yang membahas hak
asasi setiap warga negara Indonesia.
• Latar belakang pelanggaran HAM (sikap egois, kurang kesadaran, teknologi, eksklusif)
• Sila ke 2 (Kemanusiaan) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan. Berani membela/berbuat kebenaran dan keadilan
• Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945 (jaminan pendidikan) menyatakan bahwa setiap warga negara
berhak mendapat pendidikan dan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya
• Acuan perundungan di Indonesia Pancasila dan UUD45 UU no 35 tahun 2014 tentang
Perubahan atas UU no 23 tahun 2004 tentang perlindungan Anak.
• Tujuan menjamin proses pembentukan RUU yang taat asas adalah kepastian hukum, prinsip
yang menyatakan bahwa hukum harus jelas, pasti, dan adil bagi subjek-subjeknya
• Akibat tidak disiplin thd norma dan peraturan (rasa simpati berkurang dalam pertemanan)
• Contoh perilaku taat hukum dimasyarakat (patuh terhadap lalu lintas, patuh terhadap norma
yang berlaku dimasyarakat, berinteraksi baik dengan masyarakat, tidak membuat resah)
• Lex superior derogat legi inferior adalah asas hukum yang menyatakan bahwa hukum yang
tinggi (lex superior) mengesampingkan hukum yang rendah. (tidak boleh bertentangan dengan
peraturan diatasnya)
• Cara mengatasi pengingkaran secara resesif (Denda)
• Cara pemerintah mencegah pelanggaran hukum (Pelayanan Publik)
• UU Nomor 30 Tahun 2002 (KPK) adalah Undang-Undang Republik Indonesia tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• tugas Polisi meliputi:
1. Menjaga sekaligus memelihara keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat.
2. Menegakkan aturan-aturan hukum yang telah disahkan dan diberberlakukan.
3. Melindungi, mengayomi, serta menjadi pelayan bagi masyarakat.
• pedoman KPK pada asas Kepastian hukum merupakan asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap
kebijakan Penyelenggara Negara.
• Pasal 72, Ayat 1 dan 2, UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
• TUGAS & WEWENANG KEJAKSAAN RI
1. Dibidang pidana : melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim, pengawasan,
penyidikan
2. Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik
di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.
3. Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum: peningkatan kesadaran hukum masyarakat,
pengamanan kebijakan penegakan hukum, pengawasa peredaran
• UU RI No.8 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• Pancasila memiliki fungsi penting untuk menyaring pengaruh negatif dari media sosial
dan dapat menjadi panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari di dunia nyata
maupun di dunia maya
1.Pendidikan karakter 2. Meningkatkan kemampuan literasi digital 3. Bijak dalam beropini
4. Mendorong kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan teknologi
• Pengaruh positif kemajuan IPTEK dalam aspek ekonomi antara lain
1. Meningkatkan penanaman modal asing di Indonesia.
2. Memperluas akses ke pasar global untuk produksi dalam negeri.
3. Mendorong pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya tinggi.
4. Memperluas akses pekerjaan dan devisa.
5. Menyediakan lebih banyak sumber daya untuk pembangunan ekonomi.
• Pengaruh negatif iptek dalam bidang pendidikan
Pelajar lebih sering mencari jawaban instan. Mudahnya budaya asing masuk ke dalam
kehidupan pelajar sehari-hari. Memunculkan aktivitas kejahatan terhadap para pelajar.
Menyebabkan ketergantungan siswa pada teknologi untuk belajar dan mengakses informasi,
sehingga siswa kehilangan kemampuan untuk belajar secara mandiri
• Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi ini sebagai filter untuk memilih budaya
yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila juga
berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena di era
globalisasi ini batasan antar negara seakan tidak terlihat, sehingga kebudayaan luar, serta
informasi berita internasional masuk dengan mudah dalam kehidupan masyarakat Indonesia
• Komponen Cadangan (Komcad) hanya digunakan untuk pertahanan dan kepentingan
nasional. Komcad adalah komponen cadangan dari (TNI) dan digunakan untuk memperkuat
sistem pertahanan dan keamanan rakyat Indonesia. Komcad hanya dimobilisasi ketika negara
dalam keadaan darurat militer atau perang, dan dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan
DPR, yang komando dan kontrolnya berada di bawah Panglima TNI.
• Tantangan menjaga NKRI (internal dan eksternal)
Internal: sparatisme, kurangnya pemahaman & kesadaran, kesenjangan sosial, radikalisme
Eksternal: masuknya budaya asing, pelanggaran wilayah, campur tangan negara lain,
jaringan narkoba internasional, pengaruh globalisasi.
• Pasal 18 ayat 1 UUD45 (Otonomi daerah) mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan
Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”
• Faktor pendorong integrasi nasional meliputi:
1. Adanya jiwa dan semangat gotong-royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang
kuat.
2. Penggunaan Bahasa Indonesia.
3. Adanya semangat persatuan, dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
4. Adanya kepribadian, dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila.
5. Persamaan latar belakang sejarah, nasib, dan perjuangan melawan penjajah di masa lalu.