Anda di halaman 1dari 15

NAMA : BAYU ADHYATAMA

NIM : A1011231039
KELOMPOK : 1 (SATU)

LAPORAN AKHIR PKKMB FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2023

HARI KE 1
Pengenalan Kehidupan Akademik Kampus Merdeka dan Profil Fakultas
Pemateri : Wakil Dekan I (Bpk.Edy Suasono, SH., M.Hum)

4 Pekerjaan unggul yang ada di Hukum :


1. Hakim 3. Pengacara
2. Kejaksaan 4. Notaris

Sejarah singkat Perkembangan Fakultas Hukum Untan :


Untan di lahirkan pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai perguruan tinggi Swaasta
bernama Universitas Daya Nasional (UNDANAS), didirikan berdasarkan akte notaris yang
dibuka, bersama dengan Fakultas Tata Niaga (sekarang Fakultas Ekonomi).

Tujuan Fakultas Hukum :


1. Meningkatkan pendidikan tinggi ilmu hukum berbasis riset untuk pengembangan ilmu
hukum.
2. Meningkatkan produktivitas dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang kompetitif.
3. Meningkatan kinerja publikasi ilmiah pada jurnal nasional dan jurnal internasional.

Dasar Hukum :
- UUD NKRI 1945 Pasal 31
- UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
- UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi

Visi Fakultas Hukum UNTAN :


Menjadi penyelenggara pendidikan tinggi ilmu hukum yang unggul guna
menghasilkan lulusan berdaya saing.

Misi Fakultas Hukum UNTAN :


1. Melaksaanakan dan meningkatkan akses,relevasi dan mutu pendidikan tinggi ilmu
hukum guna menghasilkan sumber daya lulusan yang berdaya saing.
2. Melaksanakan dan meningkatkan kepastian pengelolaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang luarannya memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa
dan negara.
3. Melaksanakan dan meningkatkan kulitas pembelajran berbasis riset untuk
pengembangan ilmu hukum.

Tri Dharma Hukum :


- Pendidikan
- Penelitian = Skripsi
- Pengabdian = Magang/KKN(kuliah kerja nyata)

HARI KE 2
Bela Negara
Pemateri : Letda PAS.Komang Pastika

Apa itu bela negara?


Bela negara adalah kesadaran dan tindakan warga negara yang diterapkan karena
cinta mereka terhadap negara kesatuan republik indonesia yang berdasar pada pancasila dan
undang-undang dasar 1945 untuk memastikan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Tujuan bela negara antara lain :
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan uud 1945
4. Menjaga identitas dan integritas bangsa/negara

Fungsi bela negara antara lain :


1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga keutuhan wilayah negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga negara
4. Merupakan panggilan sejarah

Unsur-unsur dalam bela negara


1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Bela negara itu terdiri dari dua konsep yaitu fisik dan nonfisik
~Fisik Pelaksanaannya dilakukan oleh Rakyat Terlatih (Ratih) yang terdiri dari berbagai
unsur misalnya Resimen Mahasiswa, Perlawanan Rakyat, Pertahanan Sipil, Mitra Babinsa,
OKP yang telah mengikuti Pendidikan Dasar Militer dan lainnya.
~Nonfisik Pembelaan negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga
bangsa serta kedaulatan negara melalui proses Peningkatan nasionalisme.

Dasar hukum dan peraturan dalam bela negara :

• Tap MPR NO VI 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan kemanan


nasional
• Tap MPR NO VII 2000 Peran Tentara Nasional Indonesia
• Tap MPR NO VI 2000 Pemisahan Tentara Nasional dengan Kepolisian
Indonesia
• UU NO 29 1973
• UU NO 3 2002
• UU NO 56 1999

Mengapa kita harus bela negara?


Karena Bela Negara merupakan Hak dan Kewajiban setiap warga
Negara. Pasal 30 UUD 1945 menyebutkan bahwa :
"tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara".
Narkoba
Pemateri : Letda PAS.Dikfa

5 jenis narkoba yang banyak di gunakan di indonesia


1. Ganja / Hasish (Getah Ganja)
2. Sabu, Ekstasi, Amphetamine
3. Nipam, Pil Koplo
4. Dextro
5. Tembakau Gorilla, katinon, metilon

Apa itu Narkotika?


NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana
terlampir dalam Undang-Undang ini.

Narkotika dibagi menjadi 3 golongan yaitu :


~Golongan I = biasanya di gunakan untuk penelitian sebagai contoh Heroin,Kokain,dan Gnja
~Golonga II = di gunakan untuk terapi seperti morfin,Petidin,dan juga Metadona
~Golongan III = sering digunakan untuk terapi/pengobatan contoh Codain,dan juga
Etilmorfin

Bahan adiktif adalah Bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat
mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan menyebabkan KECANDUAN
(Adiksi).Contohnya adalah minuman alkohol,lem/bensin,nikotin/rokok

Ada tigaa sifat jahat dari penggunaan narkotika ini antara lain :
1. Habitual yaitu, Membuat pemakai selalu terkenang, teringat dan terbayang,
Sehingga senantiasa ingin mencari dan merindukannya (seeking). Pemakai narkoba
biasanya akan merasakan sakit yang luar biasa, Sehingga pemakai cenderung akan
menggunakan cara apa saja untuk mendapatkannya.
2. Adiktif yaitu, Membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tak dapat
menghentikannya. Hal inilah yang disebut ketergantungan narkoba. Penghentian
atau pengurangan dosis pemakaian akan menimbulkan efek putus obat (withdrawal
effect) dan timbulnya rasa sakit yang luar biasa (SAKAU)
3. Toleran yaitu, Membuat tubuh pemakai semakin lama semakin menyatu dengan
narkoba dan menyesuaikan diri dengan cara membuat pemakai terus menerus.

Dasar hukum Narkotika

1. UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA


2. PP NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-
UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
3. INPRES NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA
TAHUN 2020-2024
4. PERATURAN KEPALA BNN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN
2021 PETUNJUK TEKNIS RENCANA AKSI NASIONAL PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP
NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA TAHUN 2020-2024

Pemateri : Letu PAS.Shandi

Lingkungan hidup adalah seluruh factor (biotic dan abiotic) yang mempengaruhi suatu
organisme termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya.

Ada 4 bagian besar lingkungan hidup :


1.) Lingkungan fisik
 Tanah
 Udara
 Laut
 Ombak
2.) Lingkungan biologi
 Mikroorganisme
 Parasir
 Hewan
 Tumbuhan
3.) Lingkungan sosial di bagi menjadi 3
Linkungan fisisosial
 Peralatan senjata
 Gedung
 Mesin
Lingkungan Psikolgis
 Ideolgi
 Agama
 Bahasa
Lingkungan Biosoisal
 Hewan
 Tumbuhan
4.) Lingkungan Komposit
 Lembaga Masyarakat
 Kecamatan
 Kelurahan

Dasar Hukum Lingkungan Hidup :


- UU No 4 Tahun 1982 ( UULH-1982)
- UU No 23 Tahun 1997 ( UUPLH-1997 )
- UU No 32 Tahun 2009 ( UUPLH-2009 )

Perbedaan mendasar UULPH-2009 dengan UU sebelumnya adalah tidak hanya untuk


menjaga kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk lain tetapi juga
keberlangsungan alam itu sendiri.
KESIMPULAN : Menjaga kelangsungan lingkungan hidup adalah tanggung jawab publik
Pemilu
Pemateri : Letda Shandi Ariyadi

Definisi Pemilu
Pemilu Adalah sarana pelaksana pelaksaaan kegiatan yang diselenggarakan secara
umum dan bebas,rahasia,jujur,dan adil dalam Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dasar Hukum
1. UUD 1945
2. UU RI NO 7 2017 tentang WNI pada hari pemungutan suara genap umur 17 tahun.
3. Pasal 5 Ayat 2. Tap MPR/VII/2000

Orang yang berhak memilih dalam pemilu :


 17 Tahun (atau lebih)
 WNI (warga negara indonesia)
 WNI yang telah yang telah dicabut hak politik.

Asas, Prinsip, dan Tujuan Pemilu

a) Asas
- Harus dilaksanakan langsung
- Umum
- Bebas
- Rahasia
- Jujur
- Adil
b) Prinsip
- Mandiri
- Jujur
- Adil
c) Tujuan

Tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintah baik eksekutif
maupaun legislatif.
HARI KE 3
INTOLERAN
Pemateri : Letda Feri

Definisi
Intoleransi adalah suatu orang/kelompok menolak secara langsung karena
menganggap orang itu tidak sekelompok dengannya.
Radikalisme adalah paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan
perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan
cara kekerasan.
Terorisme(teror) adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam
usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik).

Dampak Radikalisme dan Terorisme

• Sosial budaya
• Politik
• Agama
• Ideologi
• Demokrasi

Faktor & Bahaya Intoleran


FAKTOR
 Anak remaja yang mencari jati diri
 Pemahaman ideologi tertentu/tidak benar
 Terlalu fanatik
 Kondisi perekonomian
 Lingkungan sekitar
 Ajakan mengikuti kelompok radikal
BAHAYA
 Penyebaran jaringan di berbagai daerah
 Maraknya berita hoax
 Ancaman terhadap orang/kelompok
 Senjata ilegal
 Pembunuhan orang yang tidak sepaham
 Pengulinggan Pemerintah
 Menghambat perekonomian

Cara Menanggulangi
 Demokrasi/strategi
 Kontra Radikalisme
 Deradikalisme
 Penegakan Hukum

Pencegahan
 Penanggulangan dan deradikalisasi terhadap jaringan radikal
 Ideologi jangan di jadikan fanatik
 Berpikiran terbuka
 Waspada terhadap provokasi dan hasutan
Pendidikan Anti Korupsi
Pemateri : Pak Riandi

Korupsi adalah tindakan dalam memperkaya diri dan merugikan orang lain Setiap
orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan yang dapat merugikan kouangan negara atau perekonomian negara.

Contoh contoh tindak pidana Korupsi


 Merugikan orang lain
 Suap menyuap
 Penggelapan dalam jabatan
 Pemerasan
 Perbuatan curang
 Grativikasi
 Tindak pidana lain yg berkaitan dgn tindakan pidana korupsi

Faktor faktor melakukan korupsi


Faktor Internal
= Berasal dari diri sendiri ada beberapa aspek yang didasari seperti lemahnya kemanan,sikap
tamac,rendahnya nilai diri.
Faktor External
= Berasal darri luar diri aspek yang mendasari

Peran Mahasiswa dalam pencegahan korupsi


Contoh
 Titip absen
 Plagiarisme
 Mengakui hasiln kerja keras orang lain

9 Nilai anti korupsi :


 Berani
 Adil
 Peduli
 Di siplin
 Kerja keras
 Sejati/sederhan
 Jujur
 Bertanggung jawab
 Mandiri
Pembinaan Kewirausahaan
Pemateri : Bpk Candra Hendi, SH,MH

HBKM( Merdeka Belajar Kuliah Merdeka ) di gugus oleh mendikbud


Tujuan program Wirausaha merdeka?
Diharapkan nantinya siswa tidak hanya mencari pekerjaan di perusahaan sebuah
perilaku, sikap, dan kemampuan untuk mengatur atau memanajemen sebuah usaha dan
memiliki daya cipta guna memberikan pelayanan kepada konsumen, serta mendapatkan
keuntungan dari aktivitas berniaga.

Apa yang perlu di perhatikan untuk menjadi seorang wirausaha?


“MENTALITAS”
 Berani mengambil resiko
 Berani memulai
 Pantang menyerah
 Konsistensi
 Kejujuran
 Tanggung jawab
 Belajar dari setiap kesalahan
“PERSONAL FINANCE”
 Pisahkan keuangan usaha dan pribadi
 Catat pemasukan dan pengeluaran tiap bulan
 Sisihkan uang untuk Investasi
 It’s about how you manage your money

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, diharapkan untuk
mahasiswa tidak hanya bersaing di perusahaan atau instansi besar, tetapi juga berani untuk
membuka peluang bagi diri sendiri.
Kurikulum Program Sarjana FH UNTAN
Pemateri: Dr. Evi Purwanti, S.H., LL.M

Pemaparan materi tentang Mata Kuliah. SKS, dan pra-syarat yang diperlukan untuk
agar suatu matkul dapat di ambil pada semster selanjutnya untuk menentukan minat kita.
Penjelasan bobot Mata Kuliah yang dilihat dari ketuntasan SKS pada semester
sebelumnya,serta ada beberapa Mata Kuliah persyaratan di semester selanjutnya yang
diperlukan lulus agar mengambil Mata Kuliah semester selanjutnya. Misalnya jika ingin
mengambil mata kuliah Hukum Internasional maka harus tuntas pada mata kuliah Pengantar
Ilmu Hukum/Pengantar Hukum Indonesia/Ilmu negara pada semster ganjil dan begitupun
seterusnya. Materi yang disampaikan juga terdapat pada Buku Pedoman Fakultas Hukum
Universitas Tanjungpura.
HARI KE 4
Kemahasiswaan dan Alumni FH UNTAN
Pemateri : Bpk Agus, SH, MH

SUMPAH MAHASISWA
- KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERTANAH AIR,TANAH AIR
TANPA PENINDASAN
- KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BANGSA YANG SATU BANGSA
KEADILAN
- KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERBAHASA YANG SATU BAHASA
TANPA KEBOHONGAN

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI


- PENGAJARAN
- PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
- PENELITIAN

ORGANISASI-ORGANISASI YANG ADA DI FAKULTAS UNTAN


 DPM ( dewan perwakilan mahasiswa )
Berfungsi sebagai pengawasan terhadap kinerja BEM
 MAKUMPALA ( mahasiswa hukum pecinta alam )
 FKMI AL – MIZAN ( forum islam )
 ECFL ( english club faculty of law )
 JUSTITIA CLUB
 ACTA DIURNA ( jurnalis )
 PAKTA ( pusat kajian ilmiah dan riset mahasiswa )
 PMKP ( persekutuan mahasiswa kristen ptotestan )
 IMKA – PIJAR (ikatan mahasiswa katolik dan pijar )
Etika perkuliahan dan tata kelola
Pemateri : Ibu Hj, Herlina, S.H.,MH

Fakultas Hukum UNTAN menawarkan tiga jurusan :


1. S1 Ilmu Hukum
2. Magister Ilmu Hukum
3. Magister Kenotariatan

Program Sarjana Ilmu Hukum memiliki 5 bagian :


1. Bagian Hukum Pidana
Di kepalai Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, S.H.,M. Hum
2. Bagian Ilmu Perdata
Dikepalai Bpk. Sugeng Susila, S.H.,M.H.
3. Bagian Hukum Tata Negara
Dikepalai Prof. Dr.H.Kamarullah,S.H.,M.Hum
4. Bagian Hukum Ekonomi
Dikepalai Prof. Dr.H. Garuda Wiko,S.H.,M.Si.,FCBArb
5. Bagian Hukum Internasional
Dikepalai Dr. Ibrahim Sagio, S.H.,M. Hum

Tata Cara/Etika Menghubungi Dosen :


1. Memperhatikan waktu untuk menghubungi dosen; jangan menhubungi ketika waktu
ibadah/istirahat
2. Mengawali dengan sapaan/salam
3. Sebutkan kata ‘maaf’ untuk menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati
4. Perkenalkan diri/identitas setiap awal komunikasi/percakapan
5. Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik, dan dalam konteks format
( tidak menyingkat kata, dan tidak menggunakan kata kata nonformal seperti
aku,iye,ok,dsb.)
6. Pastikan pesan singkat dan jelas sebagai contoh, “Saya meemrlukan tanda tangan
Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menhadap Bapak/Ibu?”
7. Akhiri pesan dengan mengucapkan ‘Terima Kasih’ dan salam penutup
Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus
Pemateri : Ibu Mega Fitri Hertini,SH.MH

Kekerasan seksual adalah perbuatan yang merendahkan, menghina, melecehkan, dan


menyerang tubuh atau fungsi reproduksi seseorang. Perbuatan ini bisa berdampak pada
penderitaan psikis dan fisik korbannya. Penyebabnya karena kekerasan seksual biasanya
terjadi karena adanya keinginan dari pelaku dan kesempatan untuk melakukan pelecehan.
Perbuatan ini juga bisa terjadi akibat stimulus dari korban yang memancing terdorongnya
perilaku melecehkan.

Mitos Kekerasan seksual


 Perilaku penyitas yang menyebabkan kekerasan seksual
 Karena cara berpakaian
 Wajar pada saat mabuk
 Pemerkosaan adalah satu-satunya kekerasan sesksual
 Tindakan seksual pasti melibatkan kekerasan fisik
 Pelaku kekerasan di maklumi karena gangguan psikologi
 Pengalaman penyitas kekerasan sosial yang tidak terbukti
Dampak
 Efek jangka panjang pada korban
 Gejala gangguan stress selama dua minggu
 30% melaporkan setelah 9 bulan lamanya
 33% korban memikirkan untuk bunuh diri
 Mengalami tekanan sedang hingga berat

Pencegahan kekerasan seksual


 Jangan memberikan kepercayaan sepenuhnya pada orang yang baru dikenal.
 Hindari obrolan yang berbau seksual.
 Menguasai ilmu bela diri dasar untuk melindungi diri sendiri.
 Berani bersikap tegas.
Satgas PPKS : Satuan satgas pencegahan & penanganan kekerasan seksual adalah bagian dari
perguruan tinggi yang berfungsi sebagai pusat pencegahan dan penanganan kekerasan seksual
di Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Dan bagaimana cara mekanismenya beekrja, Penerimaan laporan, Pemeriksaan Penyusunan
kesimpulan dan rekomendasi, pemulihan, serta pencegahan. Fokus utama dari organisasi ini
adalah KORBAN kita harus memberi dukungan serta keadilan yang di butuhkan.

Bagaimana cara membantu korban ( di UNTAN )


 Dampingi dan dengarkan korban, kemudian laporkan pada satgas
 Identifikasi langkah bantuan ( bersama satgas )
 Lakukan hal-hal yang direkomendasikan satgas

Cara menghubungi Satgas


1. Hotline : 08951033395
2. Email : satgasppks.untan.ac.id
3. Instagram : @satgasppks.untan
4. Form pengaduan : bit.ly/pengaduanksuntan

Anda mungkin juga menyukai