Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 3
NEGARA HUKUM DAN HAM

Koordinator Kelompok :
Wahyu Pamungkas (58 / R0218122)

Anggota Kelompok :
Fauziah Shinta Anindita (20 / R0218044)
Kireina Denosa (31 / R0218068)
Mey Puspita Sari (34 / R0218074)
Nurul Isti’anah (40 / R0218086)
Ria Hesti Utami (46 / R0218098)

D-4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2018/2019
LAPORAN I
KELOMPOK 3 KELAS B

Koordinator Kelompok :
1. Wahyu Pamungkas (58 / R0218122)
Anggota Kelompok :
2. Nurul Isti’anah (40 / R0218086)
3. Fauziah Shinta Anindita (20 / R0218044)
4. Mey Puspita Sari (34 / R0218074)
5. Kireina Denosa (31 / R0218068)
6. Ria Hesti Utami (46 / R0218098)

Tanggal : Selasa, 4 September 2018


Pertemuan 1 Pukul : 13.30 – 14.30
Tempat : UPT Perpustakaan UNS
1. Membahas pilihan topik yang ditugaskan.
2. Mencari kelebihan dan kekurangan setiap pilihan topik
Kegiatan yang tersedia.
3. Menentukan topik yang dipilih yang disertai alasanya.
4. Menyusun pembahasan dari topik yang sudah dipilih.
Topik yang
“ Negara Hukum dan HAM ”
dipilih
Karena Negara Indonesia adalah negara hukum yang menegakkan
dan sangat menjunjung HAM. Tetapi masih banyak pelanggaran
Alasan HAM yang terjadi di Indonesia. Dan sebagai mahasiswa, kita
pemilihan harus memahami secara dalam tentang hukum dan HAM,
topik sehingga nantinya kita bisa menjadi pelopor untuk menegakkan
Hukum dan HAM di Indonesia yang sesuai dengan dasar negara,
idiologi Negara Indonesia.
Negara Hukum adalah Negara yang penyelenggaraan
kekuasaan berdasarkan atas hukum. Segala komponen dalam
suatu negara baik itu pemerintahan maupun komponen yang lain
harus dilandasi oleh hukum dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Dimana negara hukum bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum , yang menempatkan hukum
sebagai supremasi tertinggi. Penyelenggaraan pemerintahan
negara hukum harus berdasar atas suatu konstitusi atau undang-
undang dasar sebagai landasannya. Dasar landasan bahwa
Negara Indonesia adalah Negara hukum tertuang pada pasal
1 ayat 3 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah Negara
Hukum”. Sedangkan perwujudan Negara hukum di Indonesia
adalah UUD 1945, Ketetapan MPR RI, UU, Perpu, dan Peraturan
pemerintah (Keputusan presiden dan peraturan pemerintah).
HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak dasar yang melekat
dan dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa. Dimana setiap manusia/ warga negara memiliki
hak yang setara. HAM adalah hak yang bersifat Fundamental,
Pembahasan berarti tidak dapat dicabut atau diambil selama manusia itu masih
topik yang ada dan dimana saja. Di Indonesia, HAM sendiri sangat penting,
dipilih oleh karena itu pemerintah telah menetapkan dasar hukum HAM,
yakni terdapat pada Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan
batang tubuh UUD 1945 (Pasal 27 ayat 1 & 2, BAB XA pasal
28A s.d 28J, Pasal 29, pasal 31, dan Undang-undang.).
Namun, saat ini banyak permasalahan yang masih dapat dijumpai
di Indonesia, baik itu pelanggaran hukum maupun permasalah
HAM. Hal tersebut dapat terjadi, tentu saja karena kurangnya
pemahaman masyarakat tentang makna Negara hukum dan HAM
dalam penerapan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh
karena itu, sebagai mahasiswa yang merupakan generasi penerus
bangsa, adalah suatu kewajiban untuk mempelajari, mengerti,
memahami apa itu Negara hukum dan HAM khususnya di
Indonesia, sehingga nantinya dapat mengaplikasikannya di
lingkungan masyarakat, dapat menganalisis segala permasalahan
yang timbul di lingkungan dan dapat memberikan solusi yang
bijak sesuai dengan landasan Negara Indonesia sebagai Negara
hukum dan HAM.

JUNJUNG TINGGI HAM, BERANTAS PELANGGARAN!

Anda mungkin juga menyukai