Anda di halaman 1dari 1

BAB 1 B.

LANDASAN ILMIAH DAN LANDASAN HUKUM


A. LANDASAN ILMIAH
1. DASAR PEMIKIRAN KEWARGANEGARAAN
Setiap warga negara dituntut dapat hidup berguna dan bermakna bagi bangsanya, dan
mampu mengantisipasi perkembangan perubahan masa depannya masing-masing.
Maka perlu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berlandaskan
nilai keagamaan, moral, kemanusiaan dan nilai Budaya Bangsa. Bahasan
Kewarganegaraan meliputi hubungan antara warga negara dengan negara yang
berpijak pada nilai budaya serta dasar filosofi bangsa.
2. OBJEK PEMBAHASAN KEWARGANEGARAAN
Obyek material Kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warga
negara, baik yang empiric maupun yang normative.
Sedangkan untuk obyek formalnya, mencakup dua segi, yaitu segi hubungan antara
warga negara dan negara, dan segi pembelaan negara.
3. RUMPUN KEILMUAN
Kewarganegaraan bersifat antardisipliner jadi Kewarganegaraan ini diambil dari
berbagai disiplin ilmu yang meliputi ilmu politik, hukum, filsafat, sosiologi,
administrasi negara, ekonomi pembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan ilmu
budaya.

B. LANDASAN HUKUM
1. UUD 1945
•UUPembukaan UUD 1945 alinea 2 dan 4 yang memuat cita-cita, tujuan dan
aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.
•Pasal 27 (1) menyatakan bahwa semua warga negara berkedudukan di dalam
hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
tanpa kecuali.
•Pasal 30 (1) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pembelaan negara.
•Pasal 31 (1) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran.

2. TAP MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
3. UU No. 20 Th 1982 tentang Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik
Indonesia Jo. UU No. 1 Th 1988.
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
5. Aturan pelaksanaannya Keputusan DirjenPendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai