Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tirtania Alexandra Pello (202341121111)

Tugas CIVIC EDUCATION

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Perjalanan panjang sejak Bangsa Indonesia dimulai sebelum, selama penjajahan,


dilanjutkan era perebutan & mempertahankan kemerdekaan sampai pengisian
kemerdekaan
2. Semangat perjuangan Bangsa Indonesia dilandasi keimanan, ketakwaan TYME &
keikhlasan untuk berkorban merupakan nilai – nilai perjuangan Bangsa Indonesia
harus dimiliki oleh setiap warga NKRI
 Semangat perjuangan Bangsa Indonesia mengalami penurunan pada titik kritis
disebabkan pengaruh globalisasi.

 Globalisasi ditandai lembaga – lembaga kemasyarakatan Internasional dimana


negara – negara maju ikut mengatur percaturan politik, perekonomian, sosial budaya,
serta pertahanan & keamanan global.
Sifat perjuangan bangsa ada fisik & non fisik :
1. Kekuatan mental & spiritual meyalurkan kekuatan luar biasa pada masa perjuangan
fisik.
2. Perjuangan non fisik dalam hal ini sesuai dengan bidang profesi masing – masing.
Ini sangat diperlukan setiap wargaNKRI pada umunya & mahasiswa sebagai calon
cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui pendidikan kewarganegaraan.

 Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil membuat sikap mental yang cerdas,


penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang:
1. Beriman & bertakwa kepada TYME & menghayati nilai-nilai falsafah bangsa
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Rasional, dinamis, & sadar akan hak & kewajiban sebagai warga negara
4. Bersifat professional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara
5. Aktif memanfaatkan IPTEK serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa &
bernegara

TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Sesuai SK Dirjen Dikti 267 / Dikti / 2000 sbb:
 Tujuan Umum memberikan pengertian dan kemampuan dasar kepada mahasiswa,
mengenai hubungan antara warga negara & negara serta PPBN sebagai menjadi
warga negara. Yang dapat diandalkan oleh bangsa & negara.
 Tujuan Khusus
Agar mahasiswa memahami & melaksanakan hak & kewajiban secara santun, jujur
& demokrasi sereta ikhlas sebagai WNI terdidik & bertanggung jawab. Untuk itu
diharapkan:
1. Agar mahasiswa menguasai & memahami berbagai masalah dasar dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara, serta dapat mengatasinya
dengan pemikiran kritis & bertanggung jawab yang berlandaskan PS, WANUS, &
TANAS
2. Agar mahasiswa memiliki sikap & perilaku yang sesuai dengan nilainilai
kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa, bangsa & negara

DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

Setiap warga negara dituntut hidup berguna & bermakna bagi negara & bangsanya,
serta mampu mengantisipasi perkembangan & perubahan masa depannya. Untuk itu
diperlukan pembekalan IPTEKS berlandaskan nilai-nilai moral, & nilai-nilai budaya bangsa.
Nilai tersebut bagi pegangan hidup setiap warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa &
bernegara.

▪Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan


kesadaran bernegara, serta membentuk sikap & perilaku cinta tanah air yang bersendikan
kebudayaan Bangsa.
▪Sebagai perbandingan diberbagai negara dikembangkan materi Pendidikan Umum (General
Education) seperti:

Landasan Hukum
A. U.U.D. 1945.
1. Pembukaan UUD 1945, alinea ke-2 & alenia ke-4, memuat cita-cita tujuan &
aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.
2. Pasal 27 (1), “segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum &
pemerintahan serta wajib menjunjung hukum & pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya”.
3. Pasal 30 (1), “Tiap-tiap warga negara berhak & wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara”.
4. Pasal 31 (1), “Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”.
B. Ketetapan MPR. No II / MPR / 1999 tentang GBHN
C. U.U. No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan
Negara RI (JO U.U. No. 1 Tahun 1988).
1. Pasal 18 (a) disebutkan bahwa hak kewajiban warga negara yang diwujudkan
dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui PPBN
sebagai bagian tak terpisahkan dalam sistem Pendidikan Nasional.
2. Pasal 19 (2) disebutkan bahwa PPBN wajib diikuti oleh setiap warga negara &
dilaksanakan secara bertahap.
3. Tahap awal dari Pendidikan Dasar sampai Pendidik Menengah ada dalam
Gerakan Pramuka.
Tahap lanjutan pada Pendidikan Tinggi dalam bentuk Pendidikan Kewiraan
D. U.U. No. 2 Th 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab IX pasal 39 (2) dinyatakan
PPBN / Pendidikan Kewiraan di Perguruan Tinggi termasuk Pendidikan kewarganegaraan
yang merupakan mata kuliah wajib dirancang utuh, kait mengait dengan MKU inti lainnnya,
yaitu Pendidikan PS & Pendidikan
Agama
E. Kep. Dirjen DIKTI No.267 / DIKTI / KEP / 2000 tentang penyempurnaan kirikulum inti
MKPK Pendidikan
Kewarganegaraan pada Perguruan Tinggi di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai