ALEXANDRA AMADEA CHRISTIE (19021062) AMALIA LIR ICHWANI (19121054) CAESAR JANUKRISTIAN PRATAMA (19121060) DANIEL (19021069) DESI SAFITRI (19121066) ERICK SUSANTO (19021056) STEFANUS ELSION (19121045) Hakikat Kewarganegaraan • Pendidikan kewarganegaraan menurut wiliam gastlon dalam (felik baghi, 2009) mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah perdefinisian pendidkan di dalam demi tatanan politik yang ada ,pendidkan kewarganegaraan adalah pengemblengan individu – individu agar mendukung dan memperkokoh komunitas politiknya . Makna Pendidikan Kewarganegaraan • Istilah pendidikan kewarganegaraan telah diakui secara legal formal dalam sistem pendidikan di indonesia • Dan dalam undang-undang no 20 tahum2003 pasal 37 menyatakan bahwa kurikulum pendidkan dasar ,menengah dan tinggi wajib memuat pendidikan kewarganegaraan. • Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus – penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara. • Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. • Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai perilaku yang: • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa. • Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masnyarakat berbangsa dan bernegara. • Rasional, dinamis, dan sabar akan hak dan kewajiban warga negara. • Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara. • Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara. • KESIMPULAN Dari penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan akan pentingnya suatu pendidikan berbangsa dan bernegara agar terciptanya keseibangan antara hak dan kewajiban bagi setiap warga negra dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara . Dan menjadi suatu penjelasan, bahwa sesuatu hal yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya tidak penting pada hakikatnya memiliki peranan yang menentukan kelangsungan hidup kita di masa yang akan datang. Dan perlu kita ketahui dan pahami ketika hal itu terjadi, maka ketahuilah bahwa nilai-nilia terkandung dari hal tersebut sudah mulai menghilang dari diri kita,dan perlu kita pelajari kembali. UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Materi Pokok : 1. Pancasila 2. UUD Negara Republik Indonesia 1945 3. Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Bhinneka Tunggal Ika
Keempat Materi ini dikenal dengan sebutan “Empat Konsesus
Dasar Kebangsaan”. Sebelumnya dikenal dengan “Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” Berdasarkan Buku Pembelajaran dari Direktorat Kemahasiswaan dan Pembelajaran, susbtansi kajian MKWU diperguruan tinggi terdiri atas : 1. Hakikat Pkn 2. Identitas Nasional 3. Integrasi Nasional 4. Konstitusi Negara 5. Kewajiban dan Hak 6. Demokrasi Indonesia 7. Penegakan Hukum 8. Wawasan Nusantara 9. Ketahanan Nasional TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN • Tujuan secara Umum : Membentuk warga negara yang lebih baik (good citizen). • Tujuan Utama : “mewarganegarakan” warga negara di negara tersebut. Contoh : Amerika Serikat mengenalkan pelajaran Civic pada tahun 1790. “mengAmerikakan bangsa Amerika” (theory of Americanization). Isi : Pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara. MENGAPA AMERIKA PERLU MEWARGANEGARAKAN BANGSANYA? • Berasal dari para emigrant yang berlatar belakang berbeda. • Ingin membentuk karakter baru sebagai warga negara Amerika. TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN NATIONAL COUNCIL FOR THE SOCIAL STUDIES (NCSS) 1) Supaya warga negara memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk pemecahan masalah 2) Warga negara memiliki kesadaran adanya pengaruh sains dan teknologi terhadap peradaban serta mampu memanfaatkannya 3) Warga negara memiliki kesiapan guna kehidupan ekonomi yang efektif 4) Warga negara memiliki kemampuan untuk menyusun berbagai pertimbangan nilai-nilai untuk kehidupan yang efektif 5) Warga negara menyadari bahwa mereka hidup dalam dunia yang terus berkembang 6) Warga negara dapat berperan serta dalam proses pembuatan keputusan 7) Warga negara memiliki keyakinan terhadap kebebasan individu serta persamaan hak 8) Warga negara memiliki kebanggaan terhadap prestasi bangsa 9) Warga negara mampu memanfaatkan seni yang kreatif 10) Mempersiapkan warga negara yang mampu menentukan pilihan yang tepat PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Menurut Udin S. Winataputra (2014), Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia adalah terwujudnya kebajikan/keadaban kewarganegaraan (civic virtues/civility) dalam diri setiap warga negara Indonesia ELEMEN-ELEMEN PENGEMBANGAN KEBAJIKAN KEWARGANEGARAAN Wawasan/pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge) Sikap Kewarganegaraan (Civic Dispositions) Keterampilan Kewarganegaraan (Civic Skills) Komitmen Kewarganegaraan (Civic Committment) Kepercayaan Diri Kewarganegaraan (Civic Confidence) Kecakapan Kewarganegaraan (Civic Competence) FUNGSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Fungsi pokok dari Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia adalah sebagai Pendidikan Kebangsaan (nationalistic education). Hal ini merujuk pada pengertian pendidikan kewarganegaraan sebagai : 1) Pasal 37 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 “... Pendidikan yang membentuk manusia Indonesia memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air”. 2) Penjelasan atas Pasal 35 huruf C Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi “pendidikan... yang membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air” D. PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN DI INDONESIA • Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Diawali dengan dimunculkannya Mata kuliah Kewiraan (1973-1974), sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional. Penyelanggaran ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam tahun 1973 1. Pendidikan Kewiraan adalah Berdasarkan UU PPBN merupakan tahap No. 20 Tahun 1982 tentang pokok- lanjutan pada tingkat pokok Perguruan Tinggi Penyelengaraan & 2. Wajib diikuti seluruh Keamanan Negara mahasiswa (setiap warga negara) Materi-materi Pokok Pendidikan Kewiraan 1.WAWASAN NUSANTARA TUJUAN PENDIDIKAN KEWIRAAN ADALAH 2. KETAHANAN NASIONAL UNTUK MEMUPUKRASA KESADARAN BELA 3. POLITIK STRATEGI NASIONAL NEGARA DAN MEMBIASAKAN 4. POLITIK & STRATEGI & KEAMANAN BERFIKIR KOMPREHESIF NASIONAL DIKALANGAN MAHASISWA. 5. SISTEM PERTAHANAN 7 KEAMANAN RAKYAT SEMESTA Mata kuliah PKn adalah MK wajib MK wajib untuk diikuti Pada tahun 2000, mata oleh setiap mahasiswa kuliah Kewiraan diubah pada Perguruan Tinngi menjadi mata kuliah untuk program Pendidikan Diploma/Politeknik, Kewarganegaraan. dan Program Sarjana. Berdasarkan pada Kep. Kep. Mendiknas No. Dirjen Dikti No 232/u/2000 tanggal 20 267/Dikti/kep/2000 Desember 2000 tanggal 10 agustus tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Belajar Mahasiswa