PT DHF Dalam Kehamilan
PT DHF Dalam Kehamilan
Nyeri retro-orbital, atau nyeri di belakang mata, adalah gejala umum demam
berdarah. Demam berdarah adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengue,
yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi.
Patofisiologi nyeri retro-orbita pada demam berdarah belum sepenuhnya dipahami,
tetapi beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap gejala ini:
2. **Respon Peradangan:** 2.
- Virus dengue memicu respons inflamasi dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh
merespons infeksi virus dengan melepaskan berbagai mediator inflamasi, seperti
sitokin.
- Peradangan pada jaringan di sekitar mata dapat menyebabkan sensasi nyeri.
3. **Ketidakseimbangan cairan:**
- Demam berdarah dikaitkan dengan penurunan jumlah trombosit dan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah, yang menyebabkan kebocoran plasma.
- Ketidakseimbangan cairan, bersama dengan penurunan jumlah trombosit, dapat
menyebabkan hemokonsentrasi, yang dapat berkontribusi pada perkembangan nyeri
retro-orbital.
Penting untuk diperhatikan bahwa patofisiologi demam berdarah sangat kompleks, dan
mekanisme yang tepat yang menyebabkan nyeri retro-orbita dapat bervariasi di antara
individu. Selain itu, bentuk demam berdarah yang parah, seperti demam berdarah
dengue dan sindrom syok dengue, dapat melibatkan respons sistem vaskular dan sistem
kekebalan yang lebih parah, yang berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih
serius. Jika seseorang mengalami nyeri retro-orbita bersama dengan gejala demam
berdarah lainnya, sangat penting untuk mencari pertolongan medis untuk mendapatkan
diagnosis dan penanganan yang tepat.
Infeksi dengue berpotensi menyebabkan perubahan hemostatik pada kehamilan, dan hal
ini menjadi perhatian karena kehamilan itu sendiri menginduksi perubahan hemostatik
untuk mendukung perkembangan janin. Ketika infeksi dengue terjadi selama kehamilan,
hal ini dapat mengganggu keseimbangan sistem hemostatik. Berikut ini adalah
beberapa cara di mana infeksi dengue dapat memengaruhi hemostasis selama kehamilan:
- Trombositopenia:
Infeksi dengue sering dikaitkan dengan penurunan jumlah trombosit, suatu kondisi
yang dikenal sebagai trombositopenia. Ini adalah ciri umum demam berdarah, dan
menjadi lebih kritis selama kehamilan.
Kehamilan itu sendiri dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit yang ringan, dan
kombinasi kehamilan dan trombositopenia yang diinduksi oleh demam berdarah dapat
menyebabkan risiko komplikasi perdarahan yang lebih tinggi.
Infeksi Dengue dapat memengaruhi sistem koagulasi dan dapat menyebabkan perubahan
pada faktor pembekuan. Hal ini dapat mengakibatkan perdarahan dan kelainan
pembekuan.
Wanita hamil sudah berada dalam kondisi hiperkoagulasi untuk mencegah perdarahan
yang berlebihan saat melahirkan. Perubahan yang disebabkan oleh demam berdarah pada
sistem koagulasi dapat mengganggu keseimbangan ini dan berpotensi menyebabkan
komplikasi.
3. apakah transfusi trombosit profilaksis perlu di lakukan pada pasien dengan DHF
dalam kehamilan?