Oleh:
ANISA
2022611002
E. Pathway
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah legkap, hemoglobin biasanya meningkat apabila sudah
mengalami perdarahan yang hebat Hb biasanya menurun. Normal Hb
adalah 10-16 gr/Dl
a. Hematokrit meningkat 20% karena darah megental dan terjadi
kebocoran plasma
b. Trombosit biasanya menurun akan mengakibatkan trombositopenia
kurang dari 10.000/ml. Nilai normal : 20.000-400.000/ml
c. Leukosit mengalami penurunan dibawah normal. Nilai normal 9.000-
12.000/mm³.
d. Pemeriksaan kimia darah akan menunjukan : hipoproteinemia,
hipokloremia, dan hiponatremia
e. Pemeriksaan analisa gas darah, yang biasanya diperiksa : pH darah
biasanya meningkat, nilai normal 7,35-7,45. Dalam keadaan lanjut
biasanya terjadi asidosis metabolic megakibatkan PCO2 menurun dari
nilai normal (30-45 mmHg) dan HCO₃ rendah
2. Pemeriksaan ronthg thorax
Pada pemeriksaan rontgen thorak ditemukan adanya cairan di rongga
pleura yang meyebabkan terjadinya effusi pleura. (Wijayaningsih, 2013).
G. Penatalaksanaan
Ngastyah (2014), menyebutkan bahwa penatalaksanaan pasien DBD ada
penantalaksanaan medis dan keperawataan diantaranya :
1.