Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI

PENGELOLAAN AIR
DESRIHASTUTI
PENGERTIAN
➢ Menurut Undang-Undang No. 7/2004
tentang Sumberdaya Air

pengelolaan sumberdaya air adalah upaya


merencanakan, melaksanakan, memantau,
dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air.
Alasan Perlu Pengelolaan Sumber Daya Air
a. Masalah Umum

1. Krisis Air
a) Pertumbuhan penduduk, over eksploitasi
b) Air terlalu kotor

2. Krisis Perilaku
c) Pencemaran
d) Kerusakan ekosistem

3. Krisis Penyelenggaraan Pengelolaan


e) Sektoral, top down, tidak terlegitimasi
f) Biaya pengelolaan ditanggung pemerintah
Alasan Perlu Pengelolaan Sumber Daya Air
b. Masalah Aktual

1. Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan adalah “Kondisi terpenuhinya
pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan
yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup (jumlah dan mutunya), aman, beragam dan
lain sebagainya

2. Pelayanan Air Bersih


275 Juta penduduk Indonesia
Alasan Perlu Pengelolaan
Sumber Daya Air
b. Masalah Aktual

3. Banjir
• Banjir merupakan fenomena alam ketika
sungai tidak dapat menampung limpahan air
hujan karena proses infiltrasi mengalami
penurunan.

• Gejala banjir yang frekuensinya sering terjadi


disebabkan karena degradasi Daerah Aliran
Sungai yang menurunkan kapasitas infiltrasi
dan meningkatnya koefisien aliran permukaan.
Alasan Perlu Pengelolaan Sumber Daya Air
b. Masalah Aktual

4. Pencemaran
• Tercemar oleh bahan organik dan kimia baik
dari limbah industri maupun limbah rumah
tangga.

• Sungai Citarum adalah sungai yang paling


tercemar berat.
• Penyebab: limbah industry
• Terdapat 500 pabrik yang berada di sepanjang
aliran sungai Citarum
Alasan Perlu Pengelolaan Sumber Daya Air
b. Masalah Aktual

5. Degradasi DAS
• Pertambahan penduduk menyebabkan alih
fungsi atau perubahan penggunaan lahan.
• Oleh sebab itu diperlukan pengunaan lahan
yang baik untuk kegiatan pertanian, perumahan,
dan industri
• Perubahan penggunaan lahan yang paling besar
pengaruhnya terhadap kelestarian sumber daya • Apabila kegiatan tersebut tidak segera
air adalah perubahan dari kawasan hutan ke dikelola dengan baik, maka akan
penggunaan lainnya seperti pertanian, menyebabkan kelebihan air pada saat
perumahan, ataupun industri. musim hujan dan kekeringan pada musim
kemarau.
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air

1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)


2. Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air

1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Pengelolaan daerah aliran sungai adalah pengelolaan


sumber daya alam yang terbaru pada suatu daerah aliran
sungai, seperti vegetasi, tanah dan air, sehingga dapat
memberikan manfaat yang optimal dan
berkesinambungan.

❖ Sasaran pengelolaan daerah aliran sungai adalah daerah-


daerah yang secara alami berpotensial terhadap
terjadinya kerusakan lingkungan, khususnya erosi lahan di
bagian hulu dan tengah daerah aliran sungai, dan memiliki
kemiringan lebih besar dari 8%.
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Isu-isu yang ada dalam pengelolaan daerah aliran sungai


menjadi acuan dalam penentuan lingkup pengelolaan
daerah aliran sungai, antara lain :

a. Penanganan DAS masih terfragmentasi, baik dalam hal


pengembangan, perlindungan, maupun pengelolaan daerah
aliran sungai.
b. Terjadinya penggundulan hutan di hulu daerah aliran sungai.
c. Penataan ruang di daerah aliran sungai hilir tidak
berwawasan lingkungan.
d. Pembuangan limbah di sungai tidak terkendali.
e. Pemanfaatan air yang berkelanjutan semakin terancam
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Untuk itu lingkup pengelolaan daerah aliran sungai, mencakup :


a. Daerah tangkapan air
➢ mencakup pengendalian tata guna lahan, pengendalian erosi, konservasi air dan tanah, serta
monitoring dan evaluasi.
b. Pengelolaan sumber daya air
➢ mencakup manajemen kuantitas air dan kualitas air.
c. Pemeliharaan prasarana dan sarana pengairan
➢ mencakup pemeliharaan preventif, korektif, dan akurat.
d. Pengendalian banjir
➢ mencakup pemantauan dan prediksi banjir, pengaturan dan pencegahan banjir, serta
penanggulangan banjir.
e. Pengelolaan lingkungan sungai
➢ mencakup perencanaan dan pengendalian sempadan sungai.
f. Pemberdayaan masyarakat.
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai

1. Aspek Agro Teknik

a. Pengelolaan Vegetasi
❖ Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, maka kegiatan
pengelolaan vegetasi :
a) Kawasan lindung dengan vegetasi yang rapat berfungsi
sebagai hutan lindung
b) Terpeliharanya kondisi vegetasi di luar kawasan lindung,
sehingga dapat berfungsi untuk perlindungan terhadap
tanah dan air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai
(DAS)

❖ Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai


1. Aspek Agro Teknik
b. Pengelolaan Lahan
Kegiatan pengelolaan lahan :
1) Lahan harus dimanfaatkan/digunakan
sesuai kemampuannya
2) Tanah harus dilindungi dari ancaman
erosi dengan mempertahankan
penutupan tanah
3) Metode guludan dan terasering
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai


2. Aspek Civil Teknik
a. Pengelolaan Air
1) Kuantitas air/jumlah air yang dimanfaatkan
2) Kualitas air/mutu air yang dipergunakan
3) Ketersediaan air/mutu air yang dipergunakan
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

❖ Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai

b. Pengelolaan/Pengendalian Erosi/Sedimentasi
➢ Pada kegiatan ini dapat dilakukan melalui
pembuatan bangunan-bangunan drop structure
pada alur anak-anak sungai bagian hulu (creak)
yang terbuat dari bronjong kawat berisi batu kali,
pasangan batu atau dari pohon-pohon bambu.

➢ Fungsi dari bangunan ini adalah untuk menghindari


penggerusan dasar sungai atau pengamanan tebing
sungai dari bahaya longsor
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Pengeloaan Daerah Aliran Sungai
(DAS)

❖ Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai


C. Pembinaan Aktifitas Masyarakat
➢ penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat
setempat yang memanfaatkan sumber
daya alam untuk kehidupan sehari-hari,
agar mereka dapat menyadari dan
melakukan kegitan pengelolaan vegetasi,
tanah dan air secara baik dan benar
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
2. Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
Lingkup Pengelolaan Sumber Daya Air
SOSIAL EKONOMI
1. Kependudukan
2. Mata Pencaharian
3. Penggunaan Lahan
4. Pola Usahatani
5. Pendidikan
6. Sarana dan Prasarana Perekonomian
7. Sarana Transportasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai