Evaluasi Hasil
PK melakukan Evaluasi hasil kepada AK:
a. Pemahaman terhadap Meningkatkan Disiplin Diri
(understanding).
b. Perasaan setelah menerima layanan mengenai
Meningkatkan Disiplin Diri (comfort).
c. Berperilaku sesuai etika dan nilai yang berlaku
(action).
J. CATATAN
LAYANAN
Mengetahui: Semarang, 26 Desember 2023
Kepala Sekolah Guru BK
________________ ____________________
EVALUASI PROSES
A. IDENTITAS
Nama Siswa :
Kelas / Jurusan : IX
B. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda
Kelas/Semester : IX
Topik Bahasan : Meningkatkan Disiplin Diri
Bidang Bimbingan : Pengembangan Diri
Petunjuk Mengerjakan
Angket
A. Identitas
1. Nama :
2. Kelas/Jurusan :
B. Keterangan :
Berilah tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan apa yang anda rasakan.
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Topik yang dibahas tentang … sangat menarik bagi
1.
saya
Saya merasakan suasana layanan bimbingan
2.
kelompok menyenangkan
3. Pemahaman saya tentang … meningkat
Saya merasa senang karena topik yang dibahas
4.
bermanfaat bagi kehidupanku
Saya merasa senang dapat menyampaikan ide-ide
5.
saya tanpa merasa khawatir
Saya merasa mudah menyampaikan apa yang saya
6.
pikirkan karena kelompok yang kondusif
7. Saya akan terus berlatih membedakan … dan …
Saya akan berlatih berperilaku … dalam kehidupan
8.
sehari-hari
C. Skoring :
1. SS diberi skor :4
2. S diberi skor :3
3. TS diberi skor :2
4. STS diberi skor :1
MATERI LAYANAN KEDISIPLINAN
A. Kedisiplinan
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari
kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan
sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa
pengertian. Menururt Depdiknas dalam Lase disiplin merupakan tingkat
komistensi dan konsekuensi seseorang terhadap suatu komitmen atau
kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai
waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan (Lase, 2016:48). Sedangkan
menurut Prijodarminto pengertian kedisiplinan merupakan Kedisiplinan
adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,
kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Karena sudah menyatu dengannya,
maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak
dirasakan sebagai beban, bahkan sebaliknya akan membebani dirinya
bilamana ia tidak berbuat sebagaimana lazimnya.
Tujuan kedisiplinan itu sendiri adalah membentuk perilaku sedemikian
rupa sehingga perilaku tersebut sesuai dengan peran-peran yang telah
ditetapkan oleh kelompok budaya dimana tempat individu itu tinggal, Setiap
orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan pada dirinya sendiri. Pada
dasarnya disiplin adalah sikap yang baik, namun belum hentu setiap orang
bisa memiliki sikap disiplin, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan
sebagainya. Dalam praktiknya sikap disiplin dibutuhkan di setiap aktivitas
kita, mulai dari sekolah, masyarakat, pekerjaan, bahkan diri kita sendin. Pada
dasarnya fungsi dari kedisiplinan itu sendiri jalah menghormati tata tertib
kelas dan menghormati aturan-aturan umum lainnya, belajar mengembangkan
kebiasaan, dan mengendalikan diri. Fungsi utama kedisiplinan ialah
mengajarkan mengendalikan diri dengan malah, menghormati dan mematuhi
otoritas. Berikut adalah macam-macam kedisiplinan siswa di sekolah:
Disiplin Waktu
Disiplin Belajar
Desiplin Berpakaian
Disiplin Beribadah
B. Cara Meningkatkan Disiplin Dirt Agar Masa Depan Yang Lebih Cerah
1. Disiplin dalam belajar mengajar
Aktivitas mengajar harus memiliki aturan tertentu yang tertulis dalam
prosedur dan proses mengajar. Guru harus bisa menjalankan aktivitas
belajar sesuai dengan aturan dan menentukan kegiatan yang akan
dilakukan oleh siswa