Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK BHAKTI BANGSA BANJARBARU
Jln. Karang Rejo RT.005 RW. 001 kelurahan Gt. Manggis Tel/Fax. (0511) 4783201 Banjarbaru
Web Site : http://www.smkbhaktibangsa-bjb.sch.id E-Mail smkbahktibangsa@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Bimbingan Bimbingan pribadi – social
C Topik Layanan Pentingnya menanamkan sifat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
D Fungsi Layanan Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik mampu menanamkan sifat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menganalisis sifat kejujuran (C4)
2. Peserta didik mampu merumuskan contoh sifat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari (A4)
3. Peserta didik mampu mengintegrasikan sifat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari (P4)
G Sasaran Layanan XI D Teknik Alat Berat
H Materi layanan 1. Hakikat dari sifat jujur
2. Manfaat sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari
3. Kiat-kiat menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber 1. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
2. https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-perilaku-jujur-di-
lingkungan-rumah-sekolah-dan-masyarakat-1v1HF12oMnj
3. https://era.id/ide/59561/manfaat-jujur-dalam-kehidupan-sehari-hari-
dan-beberapa-contoh-kejujuran
K Model/ Metode Ekspositori, Sosiodrama dan Diskusi
L Media/Alat PPT tentang Pentingnya menerapkan sifat jujur dalam kehidupan sehari-
hari, Laptop, In Focus, Naskah Sosiodrama
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a. Pembentukan 1. Guru BK membentuk kelompok yang terdiri dari 8 orang
Kelompok/
Orienatasi peserta didik kelas XI B TBSM
2. Guru BK menunjuk 1 orang untuk menjadi pemimpin
kelompok
1. Penyataan a. Guru BK membuka dengan salam
Tujuan
b. Guru BK menyambut anggota kelompok dengan kalimat yang
membuat kelompok bersemangat
c. Guru BK mengawali kegiatan dengan berdoa dan dipimpin oleh
pemimpin kelompok
d. Guru BK melakukan perkenalan anggota kelompok
e. Guru BK mengungkapkan tujuan kegiatan layanan yang
akan ditempuh
f. Guru BK menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan layanan yang
akan ditempuh
g. Guru BK menjelaskan asas-asas dalam bimbingan kelompok
(menjelaskan asas keterbukaan, asas kesukarelaan, asas
kenormatifan)
h. Guru BK menjelaskan peran dan tugas anggota kelompok
2. Penjelasan a. Guru BK menjelaskan Langkah-langkah, kegiatan, tugas dan
tentang langkah-
tanggungjawab bahwa akan melakukan kegiatan bimbingan
langkah
kegiatan kelompok dengan materi Pentingnya menanamkan sifat kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
b. Guru BK menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan
kelompok
c. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memberikan gambaran Teknik sosiodrama yang akan
dilakukan
- Memberikan penjelasan tentang prosedur dan cara
pelaksanaan Teknik drama
- Penetapan pemeran dan penjelasan tentang tugasnya dalam
drama
d. Pembahasan materi dengan diskusi
e. Siswa diberikan penguatan agar dapat memiliki pemahaman
terkait materi yang diberikan
f. Menyampaikan tentang tujuan khusus yang akan dicapai
3. Tahap a. Guru BK menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap
Peralihan/
berikutnya
transisi
b. Guru BK memelihara suasana kelompok agar tetap semangat,
kompak dan fokus pada tujuan
c. Guru BK memfasilitasi terjadinya perubahan suasana interaksi
antar anggota kelompok
d. Guru BK dan anggota kelompok menyepakati beberapa hal
terkait aturan atau etika selama proses pelaksanaan bimbingan
kelompok (etika dalam menyampaikan pendapat dan Ketika
mendengarkan teman yang sedang berpendapat)
e. Guru BK menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk memasuki
tahapan berikutnya.
2. Tahap inti/ tahap kerja
Rincian kegiatan a. Guru BK menjelaskan secara singkat konsep awal tentang
Pentingnya menanamkan sifat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari melalui penanyangan slide Power Point
b. Guru BK membagi kelompok menjadi 2 bagian, yaitu
kelompok pemain dan kelompok observer.
c. Guru BK menjelaskan adegan demi adegan yang ada di dalam
skenario, lalu kelompok pemain diberi waktu untuk
mempelajari skenario selama beberapa saat
d. Guru BK menjelaskan kepada anggota kelompok observer
terkait tugas yang harus mereka lakukan dalam mengamati
kelompok pemain.
e. Kelompok pemain memainkan drama mengenai Pentingnya
menanamkan sifat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
f. Pendalam topik bimbingan melalui kegiatan diskusi anggota
kelompok
g. Refleksi dan konseptualisasi (mengambil manfaat dari
pembahasan topik dan mengkonseptualisasi pada diri masing-
masing anggota kelompok)
h. Perancangan dan perencanaan diri anggota kelompok
(mengajukan pertanyaan pada tiap anggota kelompok
bagaimana cara-cara mereka menerapkan sifat kejujuran)
3. Tahap Penutup
a. Penyimpulan 1. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok merangkum
proses kegiatan
2. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok merangkum
hasil-hasil kegiatan
3. Pemimpin kelompok menetapkan penyampaian pesan dan harapan
anggota kelompok
4. Guru BK memberikan penguatan aspek-aspek yang ditemukan oleh
anggota kelompok dalam proses sosiodrama
5. Guru BK meminta anggota kelompok memberikan kesan-kesan
setelah mengikuti kegiatan
6. Guru BK mengakhiri dengan doa yang dipimpin oleh pemimpin
anggota dan ditutup dengan salam

7. Merencanakan Guru BK melakukan penilaian jangka pendek dan jangka panjang


tindak lanjut.
kepada anggota kelompok mengenai perilaku asertif terhadap tindaan
bullying, dan memberikan jenis layanan lainnya jika diperlukan
8. Mengevaluasi Menyampaikan rencana evaluasi proses dan hasil layanan
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses a. Sikap antusias anggota kelompok dalam pelaksanaan layanan
b. Materi layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan konseli
c. Cara anggota kelompok menyampaikan pendapat atau bertanya
sesuai dengan topik atau kurang sesuai dengan topik atau tidak
sesuai dengan topik
d. Cara anggota kelompok memberikan penjelasan terhadap pertanyaan
pemimpin kelompok atau Guru BK mudah dipahami atau tidak
mudah atau sulit dipahami
e. Cara anggota kelompok menanggapi dan cara menarik kesimpulan
dari layanan ini.
f. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal antara lain:
a. Merasakan suasana pertemuan menyenangkan/ kurang
menyenangkan/ tidak menyenangkan
b. Topik yang dibahas sangat penting/ kurang penting/ tidak
penting
c. Cara pemimpin kelompok menyampaikan materi mudah
dipahami/ tidak mudah dipahami/ sulit dipahami
d. Kegiatan yang diikuti menarik/ kurang menarik/ tidak
menarik untuk diikuti
e. Kemampuan Peserta didik menganalisis sifat kejujuran
f. Kemampuan Peserta didik merumuskan contoh menerapkan
sifat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
g. Kemampuan Peserta didik mengintegrasikan sifat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari

Banjarbaru, Juli 2021


Guru BK Pamong Mahasiswa Praktik

………………………. Lidya Pri Astuti, S.Pd


NIK. 15096

Lampiran:
1. Uraian Materi
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
3. Instrumen Evaluasi
4. Media
Materi Layanan

PENTINGNYA MENERAPKAN SIFAT KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A. Pengertian Jujur
Jujur adalah sikap penting berupa lurus hati dan tidak berbohong yang harus dimiliki setiap
orang. Sebab manusia adalah makhluk sosial yang tak lepas dari interaksi dengan orang lain.
Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong
atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta). Jujur juga dapat diartikan tidak curang,
melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna
kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Sifat jujur sangat penting dan harus
dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal
apapun baik lisan maupun perbuatan. Sifat ini adalah dasar dan sebuah patokan sebuah kepercayaan.
Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita dan menilai kita seterusnya baik.

B. Contoh Penerapan Sifat Jujur dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Perilaku Jujur di Lingkungan Rumah
- Mengakui kesalahan kepada orangtua.
- Mengembalikan kelebihan uang belanja pada orangtua.
- Memberitahukan hasil ujian sekolah yang sebenarnya kepada orangtua.
- Tidak mengambil barang anggota keluarga dengan sembarangan.
2. Perilaku Jujur di Lingkungan Sekolah
- Mengerjakan tugas atau ujian sekolah tanpa mencontek.
- Tidak berbohong kepada guru atau teman-teman.
- Tidak mengambil barang milik teman.
3. Perilaku Jujur di Lingkungan Masyarakat
- Tidak berbohong atau memfitnah orang lain.
- Mengakui kesalahan jika melanggar peraturan lalu lintas.
- Tidak menyuap polisi ketika ditilang.
- Mengembalikan uang kembalian belanja yang berlebih.

C. Manfaat Menerapkan Sifat Kejujuran


Di antara manfaat jujur adalah sebagai berikut
1. Mudah mendapat kepercayaan orang lain
Manfaat pertama yang akan didapatkan jika terbiasa berkata jujur aadalah mudah mendapatkan
kepercayaan orang lain. Baik buruknya seseorang dinilai dari seberapa banyak perkataannya yang
dapat dipercaya. Semakin sering ia berkata jujur, maka orang-orang akan menilainya sebagai
orang yang baik dan dapat dipercaya.
2. Mudah menemukan kebahagiaan hidup
Selain mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dengan terbiasa berkata jujur juga akan
membuat hidup kita lebih bahagia dan damai. Dengan tidak adanya hal yang disembunyikan,
maka hidup kita akan jauh lebih tenang dan damai. Kita juga akan merasa lebih bahagia karena
efek dari energi positif yang didapat saat berkata jujur.
3. Lebih percaya diri
Terbiasa berkata jujur membuat seseorang lebih mempercayai kemampuannya sendiri, sehingga
ia tidak perlu berbohong untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan, karena dengan kejujuran
yang dimilikinya, ia percaya bahwa hasilnya tidak akan mengecewakan. Semakin sering ia
berkata jujur, maka kepercayaan dirinya juga akan semakin besar.
NASKAH SOSIODRAMA
PEMERAN
1. Jono : keras kepala, tempramen
2. Ijal : penurut
3. Ita : cerewet
4. Mira : cengeng, baik
5. Irman :pendiam, pemalu,penakut
6. Astrid : pandai, suka menolong
7. Melisa : jujur, pendiam
8. Pak abdul : Sabar, Humoris
Prolog :

Disuatu sekolah ada sebuah kelas yang tergolong sangat kompak, hubungan antara teman satu

dengan yang lain sangat erat, namun kebersamaan dan kekompakan mereka perlahan mulai

memudar, kira-kira mengapa hal itu terjadi?

Mari kita saksikan .......

Adegan 1

Suasana kelas pagi itu begitu tenang, siswa-siswi terlihat sedang belajar dengan serius, tidak

terkecuali melisa, ijal, iraman, astrid dan ita. Sementara mira sedang menulis sesuatu di kertas kecil.

Tiba-tiba jono datang dengan nafas yang tersengal-sengal dan duduk disamping irman dan bercerita

bahwa dia bangun kesiangan karna nonton bola.

Pak abdul datang di kelas, dan memberikan ulangan. Karna tidak belajar jono menyontek

pada saat ulangan, begitu juga dengan mira. Pak abdul memergoki mira membuka contekan dan

menyuruhnya untuk pindah tempat duduk dimeja guru, sementara karna mira tau jono juga

mencontek, melaporkan hal itu ke pak abdul. Keduanya mengerjakan di meja guru.

Bel waktu ulangan pun selesai, anak-anak mengumpulkan hasil ulangannya dan pak abdul

meninggalkan kelas. Karna jengkel jono memarahi mira dan perang mulut pun terjadi, irman melerai

keduanya, dan sialnya malah menjadi sasaran pukul jono. Melihat hal tersebut, Astri sebagai ketua

kelas langsung bertindak dan melerai ketiganya. Dengan perasaan jengkel jono meninggalkan kelas.

Astrid mendekati mira dan menanyakan alasan mencontek.

Adegan 2

Karna pikiran jengkel jono berniat untuk merusak motor mira dengan cara mengembosi bannya. Jono

pun mengajak ijal untuk melancarkan aksinya.

Adegan 3
Pada saat pulang sekolah mira kaget melihat ban motornya sudah kempes, melihat hal tersebut melisa

dan ita segera mendekati dan bertanya. Akhirnya mira ditemani 2 temannya membawa motornya ke

bengel.

Adegan 4

Keesokan harinya mira seperti biasa datang awal ke sekolah, kebetulan di kelas sudah ada jono, mira

pun menyapa jono dengan sapaan akrab. Jono berfikir kenapa anak ini, padahal kemarin abis aku

kerjain pikir jono dalam hati.

Tak lama kemudian mira menghampiri jono dan meminta maaf atas kejadian kemarin, melihat hal

tersebut jono kaget dan tertunduk. Jonopun meminta maaf karena hal kemarin dan perbuatannya

mengembosi ban motornya .Mendengar hal tersebut mira kaget, namun tetap tenang, dan

menganggap hal tersebut sudah berlalu.


LKPD

Bersama anggota kelompokmu, diskusikan pertanyaan di bawah ini !

1. Apa makna dari sifat jujur?


Jawaban :………………………………………………………………………………………..

2. Manfaat apa saja yang bisa didapatkan saat menerapkan sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban :………………………………………………………………………………………..

3. Pesan apa yang dapat kalian simpulkan dari kegiatan sosiodrama tentang pentingnya menerapkan
sifat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban :………………………………………………………………………………………..
Lampiran 2
EVALUASI PROSES
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Hari/Tanggal : ………………………… Kelas : ………………


Materi :………………………… Pemberi Layanan : ………………

PETUNJUK

Guru BK memberikan skor penilaian aspek yang diobservasi pada masing-masing siswa sesuai
dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria
sebagai berikut:
Skor 4 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat baik (SB)
Skor 3 jika hal ini dilakukan siswa dengan baik (B)
Skor 2 jika hal ini dilakukan siswa dengan cukup baik (C)
Skor 1 jika hal ini dilakukan siswa dengan kurang baik (K)

Skor
No. Aspek yang Diobservasi Ket
SB B C K
Keaktifan siswa mengikuti layanan BKP
1
teknik sosiodrama
Antusias dalam setiap kegiatan BKP teknik
2
Sosiodrama
Perhatian siswa saat guru menjelaskan
3
langkah-langkah pelaksanaan BKP.
Keberanian siswa bertanya ketika ada hal
4
kurang dimengerti
Partisipasi siswa berpendapat mengenai
5
topik yang dijadikan tugas
Kesesuaian pendapat dengan topik
6
permasalahan yang di bahas
7 Respon siswa ketika proses diskusi
Komunikasi siswa dalam kelompok
8
bersama siswa yang lain
Mengembangkan hubungan positif dalam
9
Kelompok
Keaktifan siswa dalam memberikan
10
Kesimpulan
Jumlah Skor
Keterangan Penilaian :
a. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai X jumlah kriteria
b. Skor sikap = Skor yang diperoleh : skor maksimal X 100 %
c. Kriteria nilai/predikat
SB (sangat baik) = 90≤ SB ≤100
B (baik) = 75≤ B ≤89
C (cukup) = 60≤ C ≤74
K (kurang) = < 60
Kriteria sikap minimal adalah 60 (cukup) jika dari hasil observasi didapati peserta didik
mendapat skor kurang dari kriteria yang telah ditetapkan maka peserta didik tersebut perlu
mendapatkan layanan konseling individual.

Banjarbaru, …………………..
Guru BK

Lidya Pri Astuti, S.Pd


NIK. 15096
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
Kelas :
Konselor :

Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang diperoleh peserta didik setelah
mengikuti layanan bimbingan kelompok. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut.
Berikan jawaban dengan cara memberi Skor pada kolom angka yang mewakili nama anggota
kelompok / peserta didik,
5 : Sangat Sesuai (5)
4 : Sesuai (4)
3 : Cukup Sesuai (3)
2 : Kurang Sesuai (2)
1 : Sangat Tidak Sesuai (1)

Aspek/ Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Peserta didik mampu mendapatkan pemahaman baru
mengenai sifat kejujuran
2 Peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri dari sifat
jujur
3 Peserta didik mampu menyebutkan manfaat dari
menerapkan sifat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
4 Peserta didik mampu menunjukkan sebab
munculnya sifat tidak jujur
5 Peserta didik mampu menentukan contoh sifat
jujur dalam kehidupan sehari-hari
6 Peserta didik mampu menerapkan sifat kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
JUMLAH

Penilaian Skor : Skor = Jumlah Skor x 100


30

Kategori Skor :
Rentangan Kategori
74 – 100 Sangat Aktif
68 – 73 Aktif
52 – 67 Cukup Aktif
36 - 51 Kurang Aktif
20 - 35 Sangat Kurang
Aktif

Anda mungkin juga menyukai