PENDAHULUAN
yang ada dalam kehidupan juga akan semakin komplek. Dengan demikian, semua
orang yang ada didalam bidang pendidikan khususnya guru sangatlah berperan
yang ada. Dalam kaitannya dengan pengajaran, maka guru harus berupaya untuk
terjadi proses belajar. Dalam kaitannya dengan tujuan, setelah terjadinya proses
pembelajaran diharapkan agar terjadi proses perubahan tingkah laku pada siswa
yang senantiasa berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran yang
logis, rasional, cermat, jujur, dan efektif. Namun hal ini tidak mungkin bisa
dicapai hanya dengan hafalan dan latihan soal yang rutin tanpa mengkaitkannya
model pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa lebih mengenal
pengetahuan dari “apa kata guru”, bukan datang dari “menemukan sendiri”.
yang disampaikan oleh guru. Dikarenakan, guru tidak mempunyai cukup referensi
pengetahuan kepada siswa dengan bantuan buku paket yang sudah ada dan
belum tahu apa-apa, sementara guru memposisikan diri sebagai sumber yang
menggurui, dan otoritas tertinggi berada pada guru. Penekanan yang berlebihan
pada isi dan materi yang diajarkan, juga materi pembelajaran matematika
diberikan dalam bentuk jadi. Walaupun pada akhir pemberian materi telah
pembelajaran, hal tersebut jauh dari yang sebenarnya diharapkan. Hal ini
masalah tersebut.
materi.
Sedangkan siswa selama ini hanya terjebak pada sebuah label bahwa
matematika adalah penyelesaian soal, jadi ketika masalah yang ada sudah
dan analisis siswa, karena siswa menjadi pasif, tidak kreatif, dan belajar apa
adanya berdasarkan apa yang diperoleh dari guru. Sebaliknya, siswa harus
berperan aktif di dalam kelas agar tercipta suatu pembelajaran yang inovatif.
Dengan adanya suatu kerja sama dalam pembelajaran siswa akan lebih aktif dan
Siswa akan dituntut untuk mengerjakan tugas yang sama secara bersama-sama.
Padahal, selama ini biasanya siswa hanya bekerja secara individual, sehingga
satu model pembelajaran yang inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar
aktif kepada siswa dan dapat mengembangkan kemampuan berfikir siswa didalam
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
Pabuaranlor?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang
Pabuaranlor?
E. Manfaat Penelitian
pembelajaran.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Proposal Skripsi
Oleh:
NOVI GESTIANI
NIM: 100641284