Anda di halaman 1dari 2

MAKANAN DARI TEPUNG KETELA

Thiwul adalah jenis makanan khas Gunungkidul yang terbuat


dari tepung ketela pohon. Ketela Pohon atau singkong inilah
yang banyak ditemukan di daerah Gunung Kidul yang
notabene daerah kering dan pegunungan. Thiwul sebelum
menjadi makanan yang siap saji, proses pembuatan nya
memakan waktu cukup lama. Singkong atau Ketela pohon
yang sudah dimasak dipotong-potong terlebih dahulu untuk
kemudian dikeringkan. Produk ketela pohon yang sudah
setengah jadi ini disebut dengan Gaplek. Kemudian
dihaluskan terlebih dahulu. Setelah menjadi tepung ini
barulah nanti dimasak atau dikukus dan ditambahi dengan
gula jawa halus. Rasa dari thiwul ini bisa dibilang netral alias
tidak ada rasanya. Tetapi dengan menambahkan sedikit
garam dan gula jawa atau bisa dicampur dengan parutan
kelapa maka akan lebih enak.
Cara penyajian paling enak yakni ketika masih panas atau
hangat karena gula jawa yang ditaburkan bisa langsung
lumer. Thiwul merupakan makanan pokok masyarakat
Gunung Kidul sebagai pengganti nasi. Jika tidak ada nasi,
masyarakat Gunung Kidul sudah terbiasa mengkonsumsi
makanan ini ditambah dengan sayur khas Gunung Kidul
seperti lombok ijo dan tumis daun ketela. Saat ini sudah
banyak ditemukan Tepung Thiwul Instan di pusat oleh-oleh.
Sehingga ketika selesai mengambil agenda liburan di Jogja,
kita bisa memilih tepung thiwul instan ini untuk dibawa
pulang. Cara memasaknya di rumah pun sangat simple
tinggal dicampur dengan air dan dikukus sebentar saja.
Kandungan glukosa nya juga sangat sedikit, sehingga cocok
untuk mereka yang sedang diet.
Sego Tiwul identik dengan potret kemiskinan yang terjadi di
Gunungkidul. Sebagai wilayah dengan karakteristik
perbukitan dan batuan karst, di sana masyarakat hanya bisa
menanam padi sekali dalam satu tahun. Berbeda dengan
kabupaten lain di DIY yang bisa 2 sampai 3 kali tanam. Pada
masa paceklik itu, hanya tanaman singkong yang bisa tumbuh
subur, sehingga singkong menjadi gantinya.

Anda mungkin juga menyukai