Anda di halaman 1dari 5

Khas Mandailing

1.Pengertian Alame

Alame adalah makanan tradisional Mandailing yang terbuat dari Gula merah,Tepung beras ketan dan
Santan kelapa yang di masak sampai mengental. Alame juga sering disebut Dodol Mandailing. Tradisi
memasak Alame biasanya dilakukan oleh dua orang karena prosesnya yang lama sehingga
memerlukan tenaga yang kuat agar alame(dodol mandailing)tidak gosong dan mengkristal.biasanya
tradisi memasak alame ini di lakukan setiap menyambut hari raya idul fitri. Pengrajin Alame di
Panyabungan menjadikan Alame sebagai mata pencaharian yang pemasarannya tembus hingga
Malaysia.Kemasan Kue Alame biasanya terbuat dari daun Pandan kering. Hal ini membuat Kue
Alame menjadi lebih awet dibandingkan jika dikemas dengan pelastik atau yang lainnya. Kue Alame
bisa bertahan dalam berhari-hari.

Kue Alame rasanya yang khas adalah manis dan juga lengket, serta Kue Alame memiliki banyak
manfaat yaitu Kandungan kalori Kue Alame lebih rendah. Kandungan kalori Alame seberat 22 gram
hanya 71 kalori saja

Keunggulan lainnya adalah kandungan zat besi pada beras ketan juga lebih tinggi daripada beras
putih biasa. Selain itu, Seiris Kue Alame mampu memenuhi kebutuhan zat besi empat kali lebih
banyak daripada sepotong Cake.

Tidak banyak orang mengetahui, kalau rendahnya kadar natrium Kue Alame membuatnya menjadi
salah satu makanan yang baik. Harga Kue Alame biasa nya dijual dengan harga Rp.10000

2.historis alame

Perayaan Idul Fitri atau Lebaran sering menjadi momentum munculnya penganan tradisional khas
yang disajikan oleh masyarakat. Di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Kota Rantau Prapat,
Kabupaten Labuhan Batu, ada panganan khas Suku Mandailing yang disebut dodol alame.

Menjelang Idul Fitri, banyak masyarakat di Rantau Prapat menyiapkan pembuatan dodol alame.
Bahkan di penghujung Ramadan, pembuatan dodol alame di Ibu Kota Kabupaten Labuhan Batu
meningkat.Selain untuk dinikmati bersama keluarga,tata cara pembuatan dodol alame cukup
membutuhkan waktu beberapa jam. Dimulai dari memanaskan santan kelapa kental.

Selanjutnya dimasak dengan menyeduh adonan tepung pulut putih atau hitam. Kemudian, proses
memasak dilakukan di dalam kuali besi berukuran besar setelah sebelumnya dicampur dengan
komposisi gula dan bahan lainnya.Saat dimasak di atas api yang dibiarkan terus menyala, adonan
terus diaduk hingga kental dan kenyal.Dodol Alame Tapsel memiliki sejarah yang panjang dan sangat
terkait dengan budaya masyarakat Sumatra Utara. Dodol Alame Tapsel dulu sering dibuat sebagai
oleh-oleh untuk dibawa saat berpergian, karena mudah dibawa dan tahan lama. Seiring waktu,
Dodol Alame Tapsel semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu makanan khas
yang sangat identik dengan Sumatra Utara.Dodol Alame Tapsel dapat ditemukan di berbagai pasar
tradisional dan toko makanan di Sumatra Utara. Dodol Alame Tapsel juga sering dijual oleh
pedagang kaki lima atau dalam bentuk produk olahan yang sudah dikemas. Dodol Alame Tapsel
sangat populer dan banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Sumatra Utara.

3.filosolpi alame
Alame merupakan dodol hitam khas Mandailing yang bercita rasa manis dan teksturnya yang begitu
legit. Sama seperti dodol pada umumnya, Alame terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan
santan kelapa.

Di Mandailing sendiri, tradisi memasak Alame biasa disebut Mangalame. Tradisi ini sangat ramai
dilakukan saat bulan Ramadan ketika akan menyambut Hari Lebaran.

Alame merupakan dodol hitam khas Mandailing yang bercita rasa manis dan teksturnya yang begitu
legit. Sama seperti dodol pada umumnya, Alame terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan
santan kelapa.

Di Mandailing sendiri, tradisi memasak Alame biasa disebut Mangalame. Tradisi ini sangat ramai
dilakukan saat bulan Ramadan ketika akan menyambut Hari Lebaran

Untuk membuat Alame dibutuhkan waktu sekitar enam jam. Waktu itu dimulai dari memanaskan
santan kelapa hingga menjadi dodol Alame yang legit dan lezat.

Dalam prosesnya, santal kental dipanaskan terlebih dahulu. Lalu masukkan tepung beras ketan,
boleh menggunakan beras ketan putih atau hitam

Terakhir, masukkan gula merah dan bahan lainnya. Semua adonan diaduk dicampur rata di dalam
kuali besi berukuran besar

Adonan Alame terus diaduk selama enam jam hingga teksturnya berubah menjadi kental dan kenyal.
Setelah mencapai tekstur yang diinginkan, adonan Alame dibungkus di dalam kemasan anyaman
pandan atau biasa disebut sumpit.

Alame juga dibungkus di dalam plastik. Meski Alame sangat identik dengan ketan hitam, namun
ternyata ada juga alame yang dibuat dari ketan putih.

Keberadaan Alame tidak hanya terkenal di Sumatera Utara, tetapi juga di Kalimantan, Jakarta,
Pekanbaru, bahkan Malaysia.

4.Komposisi Alame

•300 Gram tepung ketan putih

• 100 gram tepung ketan hitam

Khas Melayu

1.Pengertian bubur pedas

Bubur pedas atau Bubbor Paddas adalah hidangan bubur tradisional dari Orang Melayu baik di
Sambas dan Sarawak.[1] Di Sarawak, biasanya disajikan selama bulan Ramadhan setelah umat
Muslim mengakhiri puasa pada waktu berbuka.Meski mengandung kata pedas, rasa bubur ini tidak
terlalu pedas. Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini
mengandung rempah-rempah. Tetapi bila ingin, kita dapat menambahkan cabai kering ke dalam
bumbunya.

2.Historis Bubur pedas

Jenis bubur berasal dari orang Melayu di Sambas di Kalimantan Barat dan kemudian diadaptasi
sebagai makanan untuk orang Melayu Sarawak.Di Kalimantan Barat, bubur pedas biasanya terbuat
dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa
dengan saus dan kecap untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan jeruk
limau. Di Sambas, makanan ini merupakan makanan rakyat. Di Pontianak, biasanya orang menjual
bubur pedas dengan gerobak

3.filosolpi Bubur pedas

Selain menjadi salah satu menu andalan di warung milik orang Melayu, bubur pedas pun mudah
ditemui di tempat orang berjualan ta’jil saat bulan Ramadhan. Bubur Pedas ini memang unik, tanpa
membubuhkan sambal, kita tidak akan merasakan pedas sama sekali, malah cenderung bertekstur
gurih dan segar.

Bubur ini sangat kaya akan gizi. Berbahan dasar beras yang telah dihaluskan dan disangrai, serta
kelapa parut yang telah disangrai, kaldu daging, berbagai macam sayuran dan rempah-rempah
menghasilkan citarasa yang luar biasa unik. Sangat gurih dan lezat, tentunya lebih enak disantap saat
masih hangat.

Bubur pedas merupakan salah satu makanan khas di Kalimantan

Barat. Kuliner yang satu ini wajib Anda coba jika berkunjung ke Kalimantan Barat. Tidak sulit untuk
menemukan makanan ini, karena tersedia di daerah seperti Pontianak, Sambas, Singkawang,
Ketapang, Bengkayang dan Mempawah. Dahulu bubur pedas hanya disajikan di kalangan kerajaan,
dan merupakan cerminan budaya yang kental di kerajaan Melayu Deli. Namun sekarang bubur pedas
sudah menjadi makanan seluruh rakyat yang diminati.

Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran
seperti kangkung, pakis, daun kesum , tidak heran jika bubur ini dinilai penuh gizi. Semakin sedap
rasanya karena ditambah taburan kacang tanah dan ikan teri goreng membuat cita rasa semakin
komplit.

Walaupun namanya bubur pedas, tetapi sebenarnya rasa asli bubur ini tidaklah pedas. Anda dapat
menambahkan sambal terpisah sesuai dengan selera. Bubur Pedas cocok dinikmati sebagai sarapan
atau pengganjal perut waktu sore hari ditemani segelas kopi hitam murni hangat.

4.Pengolahan bubur pedas

200 gr Beras Sangrai, haluskan/tumbuk

200 gr Kelapa Tua Sangrai, haluskan

Ikan Asap/Salai,suwir (saya ganti ikan tenggiri goreng)

Secukupnya Cumi

Secukupnya Bilis Goreng

Secukupnya Garam

Secukupnya Kaldu Jamur

Secukupnya Gula

Secukupnya Daun Kunyit,iris halus

Secukupnya Daun Belinjo,iris halus

Secukupnya Daun Kesum


Bumbu Halus

8 bh Bawang Merah

4 bh Bawang Putih

5 bh Cabe Kering

5 bh Cabe Merah Besar

1 ruas Kunyit

2 ruas Jahe

2 ruas Lengkuas

3 batang Serai

2 bh Kemiri

Bumbu Halus Sangrai :

1 sdm Ketumbar

½ sdt Merica

½ sdt Pala

10 bh Cengkeh

½ sdt Jintan

½ sdt Adas Manis

2 batang Kayu Manis

5.Pengolahan Bubur pedas

Langkah 1

Cuci bersih beras, lalu tiriskan setelah kering sangrai beras hingga kuning kecoklatan. Lalu tumbuk
atau blender halus.

Bubur pedas melayu langkah memasak 1 foto

Langkah 2

Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum lalu masukkan kelapa sangrai yang telah
dihaluskan. Aduk rata sampai bumbu menyatu.

Langkah 3

Kemudian letakkan air secukupnya,masak hingga mendidih lalu masukkan beras sangrai. Aduk terus
hingga beras mengembang, lalu masukkan bumbu halus sangrai.

Langkah 4

Aduk rata, masukkan ikan,cumi, garam, kaldu jamur dan gula. Test rasa.

Langkah 5
Jika air menyusut bisa tambahkan air lagi, setelah itu masukkan dedaunan masak hingga dedaunan
layu.

Bubur pedas melayu langkah memasak 5 foto

Langkah 6

Matikan api, siap disajikan selagi hangat

Anda mungkin juga menyukai