KUE BAGEA
OLEH:
KELOMPOK I
B. Tepung Sagu
Sagu (Metroxylon sagu) merupakan salah satu pangan lokal yang
dapat dijadikan makanan pokok (Gambar 2). Proses pembuatan atau
pengolahan pati sagu di beberapa daerah Indonesia pada prinsipnya
sama, yaitu melalui tahap-tahap sebagai berikut: penebangan pohon sagu,
pengambilan empulur, ekstraksi pati, pengendapan pati, dan pengeringan
pati (Ruddle et al., 1978 dalam Assagaf, dkk, 2013). Bentuk makanan
tradisional dari sagu yang dikenal yaitu kapurung, dange, dan kue bagea.
Tepung sagu mengandung pati dan karbohidrat yang cukup tinggi tetapi
kandungan gizi lainnya sangat kurang. Pati memiliki kandungan kalori
sebanyak 353 kkal dan karbohidrat sebanyak 84,7%. Pati sagu merupakan
salah satu sumber karbohidrat yang baik, yang dapat dijadikan bahan
pengganti tepung terigu atau tepung beras. Pati ini berupa butiran atau
granula yang berwarna putih mengkilat, tidak berbau dan tidak
mempunyai rasa.
2. Cara Membuat
Untuk membuat kue bagea, langkah pertama bersihkan kacang
tanah dengan mengupas kulitnya, kemudian sangrai dan haluskan,
kemudian sisihkan dahulu. Kemudian, haluskan kacang kenari dalam
wadah lain, sisihkan terlebih dahulu.
1. Ambil wadah lalu masukan telur ayam dan gula pasir, kocok dengan
menggunakan mixer hingga mengental.
2. Tambahkan sedikit-sedikit tepung terigu, soda kue, minyak sayur dan
kayu manis bubuk aduk hingga rata.
3. Langkah selanjutnya, masukan kacang tanah dan kacang kenari yang
telah dihaluskan aduk kembali sampai tercampur rata dan kalis.
4. Bentuk adonan dengan menggunakan 1 sendik makan, sembari agak
ditekan agar bentuknya menjadi pipih.
5. Tata rapi diatas loyang yang akan diberi alas kertas roti, lalu olesi
dengan margarin.
6. Bentuk seluruh adonan hingga habis.
7. Panaskan terlebih dahulu oven dengan suhu sekitar 160 derajat celcius,
kemudian masukan loyang ke dalam oven.
8. Panggang hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
9. Setelah itu keluarkan loyang dari oven, tunggu hingga dingin dalam
suhu ruangan.
10. Kue kering bagea siap disajikan
BAB III
PENUTUP
Bagea adalah kue tradisional khas Maluku, Maluku Utara, dan Kota
Palopo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Indonesia.[1] Bagea
biasanya berbentuk bulat dan warnanya cokelat pucat.[2] Bagea adalah
salah satu olahan dari sagu.[3] Biasanya Bagea disantap dengan teh atau
kopi.[4] Di Ternate, Bagea biasanya ditambahkan dengan biji kenari.[4]
Bahan-bahan untuk membuat Bagea adalah gula halus, biji kenari yang
telah dicincang, tepung sagu, minyak sayur, tepung terigu yang telah
diayak, kacang tanah yang dicincang halus, kayu manis bubuk, dan
cengkih bubuk.[1]