Anda di halaman 1dari 7

BANANA CAKE

1 2 3 4
Rena Yolanda , Annisa Arizka Azzahra , Nadila Ulfa , Rafika Maslaeni Harahap ,
5 6
Raihan Rendi Pratama , Zahid Rasya Hidayat

1. Rena Yolanda, 1905101050045, Renayolandaa@gmail.com

2. Annisa Arizka Azzahra, 1905101050046, ich507856@gmail.com

3. Nadila Ulfa, 2005101050070, nadilaulfa885@gmail.com

4. Rafika Maslaeni Harahap, 2005101050073, Fikahrp25@gmail.com

5. Raihan Rendi Pratama, 1905101050074, raihanrendi16.rrp1@gmail.com

6. Zahid Rasya Hidayat, 2005101050074, rasyahidayat22@gmail.com

Abstrak
Bolu pisang atau banana cake sebuah produk cake yang dikombinasikan dengan pisang
sehingga diperoleh rasa yang bervariasi yang mempunyai rasa legit dan manis. Produk ni
memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang manis ditambah aroma khas pisang. Pisang
merupakan buah yang sangat mudah ditemukan, pisang juga mempunyai banyak sekali
manfaat bagi tubuh. Pisang mengandung sekitar 144 kalori untuk setiap 100 gram dan seng
0,8 mg. Kandungan vitamin pisang sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu berkaroten
sebesar 45 mg/100 gram berat kering, pisang juga mengandung vitamin B yaitu tiamin,
riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin) pisang juga kaya mineral yaitu kalium,
magnesium, besi, kalsium. Pembuatan banana cake menggunakan bahan tepung terigu,
pisang ambon, margarine, telur, gula, garam, vanili. Ada dua macam teknik pematangan
adonan kue bolu yaitu dengan cara dikukus dan dipanggang atau di oven. Praktikum ini
dilakukan di Laboratorium Hortikultura dengan tujuan untuk melatih mahasisiwa agar
mampu membuat bolu pisang dan mengetahui cara pengolahan yang baik dalam membuat
produk bolu.

Katakunci ; Pisang, vitamin, kombinasi, aroma, produk, oven, kukus, teknik ,


banana cake.

Abstract
Banana cake or banana cake is a cake product that is combined with bananas to obtain a
variety of flavors that have a sweet and legit taste. This product has a soft texture and a
sweet taste plus a distinctive banana aroma. Banana is a fruit that is very easy to find,
bananas also have many benefits for the body. Bananas contain about 144 calories for every
100 grams and 0.8 mg of zinc. The vitamin content of bananas is very high, especially
provitamin A, which is carotenoids at 45 mg/100 grams dry weight, bananas also contain B
vitamins, namely thiamine, riboflavin, niacin, and vitamin B6 (pyridoxin). Bananas are also
rich in minerals, namely potassium, magnesium, iron, calcium. Making banana cake using
wheat flour, Ambon banana, margarine, eggs, sugar, salt, vanilla. There are two kinds of
sponge cake dough maturation techniques, namely by steaming and baking or in the oven.
This practicum was carried out at the Horticulture Laboratory with the aim of training students
to be able to make banana cake and to know how to process it well in making sponge
products.
Keywords ; Banana, vitamins, combination, aroma, product, oven, steam, technique, banana
cake.

Pendahuluan

Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk melatih mahasisiwa agar mampu membuat
bolu pisang dan mengetahui cara pengolahan yang baik dalam membuat produk bolu.

Latar Belakang

Teknologi hasil pertanian (pangan) merupakan kegiatan usaha pengolahan hasil


pertanian yang memproses bahan pangan nabati (berasal dari tanaman). Proses yang
diterapkan mencakup perubahan dan pengawetan produk hasil pertanian melalui perlakuan
fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Teknologi pengolahan hasil
pertanian artinya memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas
serta kuantitas pengolahan hasil pertanian. Fungsi pengolahan harus pula dipahami sebagai
kegiatan strategis yang menambah nilai dalam mata rantai produksi dan menciptakan
keunggulan kompetitif. Pengolahan hasil pertanian dapat berupa pengolahan sederhana
seperti pembersihan, pemilihan (grading), pengepakan atau dapat pula berupa pegolahan
yang lebih canggih, seperti penggilingan (milling), penepungan (powdering), ekstraksi dan
penyulingan (extraction), penggorengan (roasting), pemintalan (spinning), pengalengan
(canning) dan proses pabrikasi lainnya. pengolahan adalah suatu operasi terhadap suatu
bahan mentah untuk dirubah bentuknya atau komposisinya. Dengan pengolahan hasil
pertanian, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. Dapat meningkatkan nilai tambah, 2.
Menghasilkan produk yang dapat dipasarkan atau dikonsumsi 3. Meningkatkan daya saing,
dan 4. Menambah pendapatan dan keuntungan petani (Purwanto, 2009).
Cake dan bolu sebenarnya berasal dari daratan Eropa dan diperkenalkan kepada
masyarakat Indonesia selama masa penjajahan. Di Eropa sendiri setiap negara sedikitnya
memiliki satu jenis cake yang demikian istimewanya hingga terkenal di seluruh manca
negara. Pada awalnya cake telah dikenal oleh bangsa Mesir kuno. Cara pengolahan serta
bahan-bahannya sangat sederhana dan dibuat untuk keperluan upacara-upacara
keagamaan. Sekarang ini mutu dan rasa cake maupun pastry telah jauh berbeda. Dengan
wawasan yang makin berkembang manusia menambahkan dan mencampurkan macam-
macam bahan dan aroma sehingga sekarang ini cake begitu luas variasinya (Yasa, 2007).
Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling banyak ditemukan dan
dikonsumsi di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia adalah yang tertinggi dibandingkan
dengan buah lain seperti mangga dan jeruk, dengan produksi mencapai 6,8 juta ton pada
tahun 2014. Sebaran produksi buah pisang di Indonesia sangat luas sehingga banyak
potensi olahan buah pisang yang dapat dilakukan. Pisang juga merupakan buah yang
bermanfaat serta dapat dikonsumsi kapan saja dan pada segala tingkatan usia (Martiansyah,
2014). Di tingkat dunia, Indonesia termasuk dalam salah satu negara produsen pisang dilihat
berdasarkan luas panen dan tingkat produksi. Pada tahun 2009- 2013, Indonesia berada
pada posisi 12 sebagai negara sentra luas panen pisang dunia dengan kontribusi 2,07%,
serta posisi 6 sebagai negara sentra produksi pisang dengan kontribusi 5,67% (Suwandi,
2016).
Bolu adalah kue yang dapat dibuat dengan cara dipanggang ataupun dikukus. Kue bolu
terbuat dari bahan dasar tepung, pada umumnya tepung terigu, dan tanpa proses
fermentasi. Selain tepung, bolu terbuat dari campuran bahan-bahan lain yang dapat
dibedakan menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah bahan yang memberikan bentuk
susunan bolu, yaitu tepung, telur, dan susu. Jenis kedua adalah bahan yang memberikan
tekstur empuk, yaitu gula, lemak, dan baking powder serta bahan tambahan lain seperti
pengemulsi. Dalam pembuatan bolu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu lama
waktu dan cara pengocokan, serta lama waktu pengukusan. Pengocokan yang tidak
sempurna dan merata dapat menyebabkan adonan belum mengembang atau jika terlalu
lama adonan menjadi rusak dan tidak dapat mengembang ketika dipanggang atau dikukus.
Lama waktu pemanggangan atau pengukusan juga mempengaruhi keberhasilan dalam
pembuatan bolu (Andriani, 2012).
Menurut Paran (2009) kue atau cake dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
sponge cake, butter cake, chiffon cake, dan all in one cake. Perbedaan pada masing-masing
jenis kue adalah pada cara pembuatan dan pencampuran bahan. Sponge cake adalah kue
yang memiliki tekstur lembut. Proses pembuatan sponge cake dimulai dengan pencampuran
gula dan telur terlebih dahulu, lalu bahan kering seperti tepung, susu, dan baking powder
dimasukkan, kemudian margarin yang sudah dilelehkan dimasukkan paling terakhir karena
mentega yang mengendap akan membuat adonan menjadi bantat. Butter cake adalah kue
yang memiliki tekstur lebih padat dan pembuatannya lebih mudah dibandingkan sponge
cake. Pembuatan butter cake dimulai dengan pengocokan mentega hingga lembut, lalu gula
halus dan telur dimasukkan, 9 adonan diaduk hingga mengembang, kemudian tepung
dimasukkan secara perlahan dan adonan diaduk terus hingga tercampur merata. Chiffon
cake memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan. Pembuatan chiffon cake berbeda
dengan kue lain karena pengadukan putih dan kuning telur dilakukan secara terpisah. Putih
telur diaduk bersama dengan gula, sedangkan kuning telur diaduk dengan tepung baking
powder, dan margarin yang sudah dilelehkan. All in one cake adalah kue yang
pembuatannya paling mudah, yaitu seluruh bahan yang digunakan dicampur secara
bersamaan dan diaduk hingga tercampur merata dan mengembang (Paran, 2009).
Bolu pisang atau banana cake merupakan sebuah produk cake yang dikombinasikan
dengan pisang sehingga diperoleh rasa yang bervariasi. Kue yang mempunyai rasa legit dan
manis. Sangat tepat bagi orang-orang yang tidak mempunyai aroma telur pada kue. Karena
bolu pisang ini aroma pisangnya sangat kuat dan cara membuatnya sangat mudah. Ada dua
macam teknik pematangan adonan kue bolu yaitu dengan cara dikukus dan dipanggang
atau di oven. Pisang merupakan buah yang sangat mudah ditemukan, pisang juga
mempunyai banyak sekali manfaat bagi tubuh. Nilai energi pisang sekitar144 kalori untuk
setiap 100 gram dan seng 0,8 mg. Kandungan vitamin pisang sangat tinggi, terutama
provitamin A, yaitu berkaroten sebesar 45 mg/100 gram berat kering, pisang juga
mengandung vitamin B yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 ( piridoxin) pisang juga
kaya mineral yaitu kalium, magnesium, besi, kalsium.
Metode Penelitian

Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas


Pertanian Universitas Syiah Kuala pada hari kamis 26 September 2022 pada pukul 14:00
WIB.

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pembuatan banana cake
menggunakan alat dan bahan, yaitu tepung terigu, pisang ambon, margarine, telur, gula,
garam, vanili, loyang, mixer, spatula, wadah, sendok, oven listrik.

Cara Kerja
Metode pada praktikum yang dilakukan dalam praktikum ini adalah pertama-tama
siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian tepung terigu diayak,
dikupas beberapa buah pisang dan dilumat, kemudian dilelehkan margarin, lalu dokocok
telur, gula dengan menggunakan mixer hingga mengembang dan berwarna putih pucat,
masukkan pisang yang dihaluskan tadi dan aduk hingga merata, masukkan tepung yang
sudah diayak tadi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga merata, tuang margarib
yang sudah dilelehkan, adul sampai rata, siapkan loyang dan oles dengaan margarin pada
permukaan loyang dan taburi tepung terigu dengan tipis - tipis, tuangkan adonan pisang
kedalam loyang dan ratakan, masukkan potongan pisang pada adonan, tata diatas
permukaan adonan, panggang didalam oven dengan suhu 150 c dengan lama kira-kira 30
menit atau sampai matang. Jika sudah matang angkat dan potong sesuai selera, bolu
pisang panggang siap untuk disajikan.

Hasil dan Pembahasan


Adapun hasil dari praktikum ini ialah sebagai berikut:

Gambar 1. Bolu Pisang ( Banana Cake)


Pada praktikum kali ini, dilakukan proses pembuatan cake (bolu). Bolu atau kue bolu
merupakan kue berbahan dasar tepung, gula dan telur. Kue bolu dan cake umumnya
dimatangkan dengan cara dipangggang di dalam oven. Bolu yang dibuat pada praktikum ini,
yaitu bolu dengan bahan campuran pisang. Penambahan pisang kedalam adonan bolu
bertujuaan untuk mendapatkan aroma khas dan rasa manis dari pisang itu sendiri. Pisang
juga memiliki kandungan gizi sangat baik. Pisang merupakan salah satu jenis buah yang
menyediakan energi cukup tinggi. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100
gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Tepung terigu yang digunakan
adalah terigu harf wheat ( protein tinggi ) seperti halnya tepung cakra. Pembuatannya
menggunakan terigu karena terigu mengandung protein tertinggi yang didalamnya terdapat
glutenin dan gleadin yang dapat membuat adonan menjadi mengembang. Gula pasir
pada pembuatan banana cake gula berfungsi untuk melembutkan atau mengembangkan
susunan sel cake. Dan juga sebagai penambah cita rasa. Telur
Pada pembuatan banana cake, telur sebagai bahan pencair karena adonan tidak
menggunakan air. Selain itu sebagai bahan pengembang dan juga untuk menambah nilai
gizi. Margarin / mentega, baking powder hamper setiap adonan tepung terigu pasti
ditambahkan dengan mentega, dimana mentega berfungsi untuk mencairkan, dan
membentuk adonan. Sedangkan baking powder sebagai bahan pengembang.
Bolu pisang atau banana cake kue yang memiliki rasa legit dan manis. Bolu pisang
merupakan sebuah produk cake yang dikombinasikan dengan pisang. Produk ini memiliki
tekstur yang empuk dan rasa yang manis ditambah aroma yang khas pisang. Sangat tepat
bagi orang-orang yang tidak menyukai aroma telur pada kue. Karena bolu pisang ini aroma
pisang nya sangat kuat dan cara membuatnya sangat mudah. Bolu ini mempunyai tekstur
yang lembut dan berwarna coklat asli dari buah pisang itu sendiri tanpa pewarna tambahan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil pada praktikum ini adalah bolu pisang kue
yang mempunyai rasa legit dan manis. Kue ini salah satu bahan dasarnya adalah
pisang ditambah bahan dasar lainnya, tepung terigu, seperti gula , telur.

Saran

Persiapkan alat dan bahan yang sesuai dengan resep yang telah dipilih, langkah ini
akan menentukan dalam proses pembuatannya karena setiap bahan dan peralatan
yang harus ada akan memperlancar kegiatan memasaknya.

Ucapan Terimakasih
Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerjasama dan dedikasi ibu
Hadianur, S.P selaku laboran untuk menelaah penulisan jurnal berjudul ” Banana
Cake” dan membimbing selama praktikum berlangsung sehingga penulis mampu
memahami. Penulisan jurnal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk praktikum mata kuliah Teknologi Hasil Pertanian.

Daftar Pustaka

Purwanto,H. 2009. Teknologi Pengolah Hasil Pertanian. Ilmu - ilmu Pertanian, 5 (1), 15-
19.
Andriani, D. (2012). Studi Pembuatan Bolu Kukus Tepung Pisang Raja (Musa
paradisiaca L.). Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.
Paran, S. (2009). 100+ Tip Antigagal: Bikin Roti, Cake, pastry, & Kue Kering. PT.
Kawan Pustaka. Jakarta.
Suwandi. (2016). Outlook Komoditas Pisang. Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian, Kementrian Pertanian. Jakarta.
Yasa. 2007. Terampil Membuat Cake Dan Pastry, Jakarta, PT. Gramedia.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai