Gathot adalah makanan khas Gunung Kidul kedua setelah
thiwul. Makanan khas ini terbuat dari bahan yang sama dengan thiwul yakni dari ketela pohon yang sudah diolah degan cara dikukus atau dimasak dan kemudian diiris kecil- kecil selanjutnya dikeringkan. Setelah irisan ketela ini kering, biasanya disebut dengan istilah gaplek. Gaplek ini bisa digoreng untuk jadi camilan khas tradisional yang renyah dan kering. Tetapi jika kita mengukusnya maka akan didapat hasil makanan khas berupa Gathot. Gathot ini dimasak juga dengan cara dikukus dan ditambahkan dengan parutan kelapa dan sedikit gula pasir di dalamnya. Gathot enak dimakan dalam kondisi dingin ataupun panas. Mau coba?
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada gatot yang juga
menggunakan bahan dasar singkong. Makanan ini biasanya banyak diburu oleh para wisatawan karena memang cukup sulit untuk mencarinya. Meski sama-sama menggunakan singkong, gatot memiliki tekstur yang berbeda dengan tiwul. Gatot memiliki tekstur yang lebih kenyal berwarna coklat kehitaman. Gatot ini sangat cocok dinikmati dengan taburan parutan kelapa dan gula Jawa.