Anda di halaman 1dari 7

1. Yang dimaksud dengan “komunikasi efektif dokter-pasien” adalah....

a. Hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya


selama proses pemeriksaan /pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang
praktk perorangan/poliklinik, rumah sakit, dan puskesmas dalam rangka
membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien.

b. Pengembangan hubungan dokter pasien secara efektif yang berlangsung


secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi dalam rangka
membangun kerja sama antara dokter dengan pasien.

c. Pengetahuan dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah


langkah komunikasi, muali dari memberi perhatian sampai menyimpulkan
hasilnya.

d. Konsultasi masalah kesehatan antara dokter dan pasien yang dapat


menghasilkan satu kesimpulan

Jawaban : B

2. Berikut ini yang bukan merupakan contoh hasil komunikasi yang efektif, yaitu:

a. Pasien merasa dokter menjelaskan keadaan sesuai tujuannya berobat.

b. Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami


keterbatasan kemampuannya dan bersama mencari alternatif sesuai kondisi
dan situasinya, dengan segala konsekuensianya.

c. Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer


atau menyembuhkan sendiri.

d. Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan upaya


pengobatan

Jawaban : B
3. Untuk sampai pada tahap tercapainya pengertian dan kesepakatan yang dibangun
dokter bersama pasien pada setiap langkah penyelesaian masalah pasien, maka
diperlukan berbagai pemahaman seperti ...
a. Menjadi pendengar yang baik
b. Adanya penstimulus proses komunikasi
c. Mengenal mengekspresikan perasaan dan emosi
d. Pemilihan alat penyampai pikiran
Jawaban : B

4. Model proses komunikasi yang digambarkan Schermerhorn, Hunt & Osborn


(1994) adalah sebagai berikut ...
a. Source
b. Channel
c. Receiver
d. Semua diatas benar
Jawaban : D

5. Kode etik harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut, kecuali


a. Kode etik harus rasional, tetapi tidak kering dari emosi
b. Kode etik harus konsisten, tetapi tidak kaku
c. Kode etik harus mempertimbangkan berbagai pihak, tetapi tidak merugikan
d. Kode etik harus bersifat universal
Jawaban : B

6. Persetujuan tindakan kedokteran atau informed consent, diatur dalam


a. UU No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran, Paragraf 2, Pasal 35
b. UU No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran, Paragraf 2, Pasal 29
c. UU No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran, Paragraf 2, Pasal 50
d. UU No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran, Paragraf 2, Pasal 45
Jawaban : D

7. Kode etik harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut, kecuali:


a. Rasional namun tidak kering dari emosi

b. Lokal

c. Universal

d. Konsisten namun tidak kaku

Jawaban: B

8. Persetujuan tindakan dokter atau informed consent diatur dalam perundangan…

a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran,


Paragraf 2, Pasal 45
b. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Paragraf
4 Pasal 45
c. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Paragraf
2 Pasal 45
d. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Paragraf
4 Pasal 45
Jawaban: A

9. Berikut kewajiban dokter/dokter gigi menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun


2004 Tentang Praktik Kedokteran paragraf 6, kecuali:
a. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien
b. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaanatau pengobatan
c. Menolak tindakan medis
d. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional
Jawaban: C

10. “The best physician is the one who has providence to tell to the patients according
to his knowledge the present situation, what has happened before and what is
going to happen in the future.” Pernyataan di atas dikemukakan oleh….
a. Kurtz
b. Hippocrates
c. Koontz
d. Weihrich
Jawaban : B

11. Yang bukan termasuk elemen noise pada model proses komunikasi yang
digambarkan Schermerhorn, Hunt & Osborn (1994) adalah…..
a. Physical distraction
b. Semantic problems
c. Intended meaning
d. Cultural differences
Jawaban : C

12. Secara material, suatu tindakan medik sifatnya tidak bertentangan dengan hukum
apabila memenuhi syarat sebagai berikut, kecuali...
a. Mempunyai indikasi medis
b. Merupakan keadaan gawat darurat
c. Dilakukan menurut aturan ilmu kedokteran yang berlaku
d. Sudah mendapat persetujuan pasien
Jawaban: B

13. Efektif atau tidaknya komunikasi yang berlangsung akan menentukan sikap
pasien dalam hal berikut, kecuali..
a. Menerima diagnosis yang ditetapkan dokter
b. Melakukan perawatan diri dan memerhatikan atau mematuhi anjuran/nasihat
dokter.
c. Menunggu tindakan medis dari dokter
d. Mempengaruhi kelangsungan terapi, apakah akan berlanjut atau terjadi
pemutusan hubungan secara sepihak.
Jawaban : C

14. Contoh sikap seorang dokter ketika menerima pasien dalam pengaplikasian
komunikasi efektif dokter-pasien adalah...
a. Memperhatikan keluhan yang disampaikan dengan melakukan interupsi pada
saat yang perlu saja.
b. Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya maka dokter akan
menunjukkan sikap bahwa dia memahami perasaan pasien.
c. Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah
pihak.
d. Mengarahkan pasien dalam memilih rencana tindakan medis selanjutnya atau
pengambilan keputusan.
Jawaban : C

15. Dalam dunia kedokteran, model proses komunikasi pada sesi penggalian
informasi telah dikembangkan oleh....
a. Van Thiel
b. Van Dalen
c. Macleod
d. Kurtz
Jawaban : B

16. Yang tidak termasuk tujuan dari komunikasi efektif antara dokter dan pasien
adalah….
a. untuk mengarahkan proses penggalian riwayat penyakit lebih akurat untuk
dokter
b. lebih efektif dan efisien bagi dokter dan pasien
c. untuk menyampaikan empati kepada pasien
d. lebih memberikan dukungan pada pasien
Jawaban : C

17. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakitnya yang
secara individu merupakan pengalaman unik, termasuk pendapat pasien,
kekhawatirannya, harapannya, apa yang menjadi kepentingannya serta apa yang
dipikirkannya merupakan pendekatan komunikasi secara….
a. Doctor centered communication style
b. Illness centered communication style
c. Disease centered communication style
d. Physician centered communication style
Jawaban : B

18. Setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk


memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun
tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi disebut
a. Konsultan
b. Pasien
c. Konseling
d. Konselor
Jawaban : B

19. Di bawah ini merupakan tujuan utama pengembangan hubungan dokter-pasien


secara efektif yang berlangsung secara efisien adalah, ,,
a. penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam
rangka membangun kerjasama antara dokter dengan pasien.
b. penyampaian informasi atau pemberian penjelasan untuk pengobatan saja
c. penyampaian informasi atau pemberian penjelasan untuk pengobatan dan
rehabilitasi.
d. Agar pasien menuruti perintah dokter.
Jawaban : A

20. UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran, pada paragraph 6 menjelaskan
mengenai…

a. Hak dan kewajiban dokter

b. Hak dan kewajiban pasien

c. Inform consent

d. Komunikasi dokter-pasien

Jawaban : A

21. Dibawah ini yang bukan merupakan kewajiban seorang dokter adalah…

a. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga


setelah pasien meninggal dunia
b. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia
yakin ada orang lain yang bertugas mampu melakukannya
c. menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
atau kedokteran gigi
d. meminta imbalan atas pelayanan medis yang telah dilakukan
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai