1. Badan-badan dalam kepengurusan yang tidak masuk badan peradilan adalah ....
A. Badan Pembinaan
B. Majelis Etik
C. Badan Pembela Anggota
D. Peradilan Profesi Kesehatan
E. Majelis Disiplin
Jawaban : D
2. Proses hukum dalam menegakkan keadilan dan kebenaran atau mencari pembuktian
adanya suatu kebenaran atau kesalahan untuk menentukan sanksi dalam proses hukum
adalah ....
A. Pidana
B. Peradilan
C. Majelis
D. Perdata
E. Administrasi
Jawaban : B
3. Yang termasuk ke dalam Peradilan Profesi (Peradilan Internal) antara lain ....
A. Peradilan Profesi Advokat, Akuntansi, Dagang dan Peradilan Profesi Kesehatan
B. Peradilan Pidana, Peradilan Perdata, Peradilan HAM, Peradilan Administrasi
C. Peradilan Anak, Agama, Kekerasan dalam Rumah Tangga (perempuan dan anak)
D. Peradilan Umum
E. Peradilan Khusus
Jawaban : A
4. Badan pemerintah dalam Undang-Undang Praktek Kedokteran khusus untuk Dokter dan
Dokter Gigi memiliki badan yang disebut majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia atau MKDKI, tertuang dalam pasal ....
A. Pasal 54, Undang-Undang No. 23 tahun 1992
B. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996
C. Pasal 22, Undang-Undang No. 23 tahun 1992
D. Pasal 55 - Pasal 69, Undang-Undang No. 23 tahun 1992
E. Pasal 39 - Pasal 42, Undang-Undang No. 23 tahun 1992
Jawaban : D
5. Peradilan dalam lingkungan profesi kesehatan saja yang tidak ada ikut campur unsurunsur lain disebut ....
A. Peradilan khusus
B. Peradilan umum
C. Peradilan perdata
D. Peradilan eksternal
E. Peradilan internal
Jawaban : E
SOAL HUKUM KESEHATAN TENTANG HAK ASASI MANUSIA
1.
2.
3. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam 10 pokok Hak Asasi Manusia adalah ....
A. Hak Wanita
B. Hak Untuk Hidup
C. Hak Anak
D. Hak Individu
E. Hak Mengembangkan Diri
Jawaban : D
3. Kaitannya dengan Informed Consent, Permenkes No. 585 Tahun 1989 pasal 11 berisi
tentang ....
A. Dalam keadaan biasa (normal condition), informed consent terkadang tidak perlu
harus diberikan secara tertulis maupun oral, bisa saja dengan isyarat dapat dikatakan
pasien telah memberikan persetujuannya
B. Dalam keadaan gawat darurat maka jika ada pasien emergency maka tidak perlu lagi
informed consent, yang terpenting adalah bagaimana menyelamatkan nyawa pasien
C. Dokter harus memperoleh persetujuan lebih dahulu untuk tiap-tiap tindakan medik
yang akan dilakukannya baik untuk diagnostik maupun terapetik
D. Tanpa persetujuan/ informed consent dokter melakukan tindakan operasi, maka dokter
dianggap telah melakukan pelanggaran hukum dan harus bertanggungjawab jika
timbul kerugian
E. Dengan cara tertulis maka akan ada sebuah dokumen yang dapat dijadikan bukti jika
ada pengingkaran, cara ini memang tidak praktis sehingga hanya kasus medis yang
menimbulkan resiko tinggi saja yang diberikan secara tertulis
Jawaban : B
4. Landasan hukum pasal 53 UU No. 23 Tahun 1992 menjelaskan tentang ....
A. Persetujuan oleh pasien atau keluarganya atau dasar penjelasan mengenai tindakan
medis yang akan dilakukan terhadap pasien
B. Informed consent secara tertulis dianggap dokumen
C. Persetujuan diberikan oleh pasien dewasa yang berada dalam keadaan sadar dan sehat
mental
D. Hak pasien atas informasi dan persetujuan tindakan medis
E. Semua kertas yang berisi tulisan yang mengandung arti suatu perbuatan, keadaan atau
kenyataan yang disebut dokumen
Jawaban : D
5. Berikut ini merupakan syarat kapasitas dari pasien (decision-making capacity) untuk
memberi informed consent, kecuali ....
A. Pasien harus dapat mengerti prosedur / tindakan medik yang hendak dilakukan
B. Secara sukarela memberikan persetujuan atau menolaknya
C. Boleh saja, bahkan pasien juga dianjurkan untuk bertanya
D. Memastikan bahwa pasien mengerti apa yang telah dijelaskan kepadanya
E. Persetujuan diberikan oleh pasien yang bersangkutan tanpa memperhatikan usianya
Jawaban : E
6. Pernyataan di bawah ini yang menyatakan alasan pentingnya sebuah Informed Consent,
kecuali....
A. Tindakan medis selalu mengandung resiko, bahkan tidak menyenangkan.
B. Tindakan medis sering memberikan hasil yang penuh ketidakpastian dan tidak dapat
diperhitungkan secara matematika.
C. Sebelum melakukan tindakan medis perlu ijin atau persetujuan dari pasien
D. Tindakan medis harus dilaksanakan oleh tenaga dokter yang berkompeten.
E. Hak menentukan hidup adalah di tangan pasien sendiri.
Jawaban : D
7. Bentuk informed consent yang dinyatakan dengan lisan maupun tulisan adalah...
A. Implied Consent
B. Uninformed Consent
C. Expressed Consent
D. Write Consent
E. Legal Consent
Jawaban : C
8.
Pemberian informasi mengenai tindakan medis yang akan diberikan dan resiko yang
mungkin dihadapi kaitannya dengan informed consent merupakan kewajiban..
A. Notaris
B. Perawat
C. Petugas Rekam Medis
D. Dokter yang merawat
E. Kepala Rumah Sakit
Jawaban : D
9.
Sanksi bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan medis tanpa persetujuan akan
dikenakan...
A. Denda minimal 500 juta
B. Mengganti kerugian nyawa pasien
C. Pencabutan surat ijin praktek
D. Hukuman penjara maksimal 3 bulan
E. Semua jawaban benar
Jawaban : C
10. Berikut ini adalah komponen yang harus ada pada lembar informed consent, kecuali...
A. Identitas yang menyetujui/tidak menyetujui
B. Identitas pasien yang mendapat tindakan medis
C. Jenis tindakan medis yang dilakukan
D. Waktu surat pernyataan tersebut dibuat
E. Identitas sosial tenaga kesehatan yang memberikan tindakan medis
Jawaban : E
11. Berikut ini alasan Informed Consent merupakan kunci keberhasilan hubungan antara
dokter dan pasien, kecuali ....
A. Melindungi otonomi pasien
B. Melindungi martabat manusia
C. Pasien tidak dimanipulasi
D. Suasana saling percaya
E. Melindungi kerahasiaan diagnosis
Jawaban : E
Jenis tenaga kesehatan diatur dalam PP No. 32 tahun 1996 pada pasal ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : B
2. Yang termasuk tenaga kesehatan berdasarkan PP No. 32 tahun 1996 yaitu ....
A. Tenaga keteknisian medis
B. Tenaga kesehatan masyarakat
C. Tenaga gizi
D. Semua salah
E. Semua benar
Jawaban : E
3. Berdasarkan PP No. 32 tahun 1996 tenaga perekam medis termasuk dalam tenaga
kesehatan pada jenis ....
A. Tenaga kesehatan masyarakat
B. Tenaga gizi
C. Tenaga keteknisian medis
D. Tenaga medis
E. Tenaga keperawatan
Jawaban : C
4. Setiap tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi
standar profesi tenaga kesehatan. Standar profesi tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud
ditetapkan oleh ....
A. Dokter
B. Direktur rumah sakit
C. Dinas kesehatan
D. Menteri
E. Pemerintah
Jawaban : D
5. Tenaga kesehatan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan
dan/atau mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat dan kesejahteraan
tenaga kesehatan. Pernyataan tersebut terdapat dalam PP No. 32 tahun 1996 pada bab ....
A. V
B. VI
C. VII
D. VIII
E. IX
Jawaban : C
6. Pembinaan teknis profesi tenaga kesehatan dilakukan dengan cara ....
A. Bimbingan
B. Pelatihan di bidang kesehatan
C. Penetapan standar profesi tenaga kesehatan
D. Semua salah
E. Semua benar
Jawaban : E
7. Tindakan disiplin terhadap tenaga kesehatan yang tidak melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat berupa ....
A. Teguran
B. Pencabutan ijin untuk melakukan upaya kesehatan
C. Hukum pidana
D. Hukum perdata
E. Semua benar
Jawaban : E
8. Pembinaan karier tenaga kesehatan meliputi ....
A. Kenaikan pangkat
B. Kenaikan jabatan
C. Pemberian penghargaan
D. Semua salah
E. Semua benar
Jawaban : E
9. Di bawah ini yang bukan kewajiban bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam
melaksanakan tugas profesinya adalah ....
A. Langsung memberikan tindakan medis kepada pasien
B. Menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasien
C. Memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan
dilakukan
D. Meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan
E. Membuat dan memelihara rekam medis
Jawaban : A
10. Perencanaan nasional tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor ....
A. Jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat
B. Sarana kesehatan
C. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan
D. Semua salah
E. Semua benar
Jawaban : E
11. Di bawah ini yang bukan termasuk tenaga keteknisian fisik adalah ....
A. Radioterapis
B. Analisis kesehatan
C. Perekam Medis
D. Administrator Kesehatan dan Sanitarian
E. Teknisi Elektromedis
Jawaban : D
12. Di dalam PP No. 32 tahun 1996 terpanggil untuk menerapkan ilmu ....
A. Legalitas praktek legal
B. Legalitas praktek tenaga kesehatan
C. Legalitas praktek profesi ahli gizi
D. Legalitas praktek profesi kesehatan
E. Legalitas praktek ikatan profesi
Jawaban : D
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : C
4. Penggunaan psikotropika untuk terapi, ilmu pengetahuan, potensi dan potensi
ketergantungan kuat,merupakan psikotropika bergolongan.
A. V
B. IV
C. III
D. II
E. I
Jawaban : D
5. Seseorang yang terbukti menyimpan narkotika golongan III bisa dipidana selama ....
A. 3 tahun dan denda 60 juta rupiah
B. 5 tahun dan denda 100 juta rupiah
C. 3 tahun dan denda 80 juta rupiah
D. 5 tahun dan denda 60 juta rupiah
E. 3 tahun dan denda 100 juta rupiah
Jawaban : B
SOAL HUKUM KESEHATAN TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN
1. Dasar hukum yang mengatur tentang rahasia kedokteran tertuang dalam ....
A. UU No. 23 tahun 1992
B. UU No. 29 tahun 2004
C. PP No. 10 tahun 1966
D. PP No. 32 tahun 1966
E. UU No. 22 tahun 1997
Jawaban : C
2. Hukuman karena membuka rahasia yang diatur pada KUHP pasal 322 adalah penjara
maksimal ....
A. 19 bulan
B. 10 bulan
C. 3 bulan
D. 9 bulan
E. 11 bulan
Jawaban : D
3. Untuk meyakinkan wajib simpan Rahasia Kedokteran dibuat suatu aturan tidak hanya
tanggung jawab moral tetapi juga tanggung jawab hukum, yang tertuang dalam ....
A. PP No. 32 tahun 1996
B. PP No. 8 tahun 1999
7. Di bawah ini yang tidak termasuk bagian-bagian dari Visum et Repertum adalah ....
A. Pembukaan\
B. Pendahuluan
C. Pemberitaan
D. Penulisan
E. Penutup
Jawaban : D
8. Di bawah ini yang tidak termasuk Dasar Hukum Rahasia Kedokteran adalah ....
A. PP No. 10 tahun 1966 pasal 1 dan 3
B. KUHP pasal 322
C. Lembaran Negara No. 350 tahun 1937
D. Pasal Perdata KUHP 65
E. UU Kesehatan
Jawaban : C
9. Di bawah ini adalah hal-hal yang memperbolehkan rahasia kedokteran seseorang daopat
dibuka, kecuali ....
A. Untuk kepentingan kesehatan pasien yang bersangkutan
B. Bukan atas permintaan pasien sendiri
C. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
D. Permintaan pasien yang bersangkutan
E. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan
Jawaban : B
10. Dalam menjalankan tugas profesinya, bagi dokter berlaku aegroti salus lex suprema.
Arti dari aegroti salus lex suprema adalah ....
A. Keselamatan pasien adalah kesuksesan
B. Keselamatan pasien adalah pohon uang
C. Keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi
D. Kematian pasien adalah hukum terberat
E. Keselamatan pasien adalah prestasi
Jawaban : C
D. Ahli fisioterapi
E. Semua benar
Jawaban : E
10. Manfaat dari adanya rekam medis pasien adalah, kecuali ....
A. Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
B. Bahan bukti dalam perkara hukum
C. Bahan untuk riset dan penelitian
D. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
E. Dasar pemberian hukuman peradilan
Jawaban : E
11. Yang merupakan pernyataan benar tentang kepemilikan rekam medis adalah ....
A. Berkas rekam medis adalah milik pasien, sedangkan isi rekam medis adalah milik
sarana pelayanan kesehatan
B. Berkas rekam medis adalah milik sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi rekam
medis adalah milik pasien
C. Berkas rekam medis dan isi rekam medis adalah milik sarana pelayanan kesehatan
D. Berkas rekam medis dan isi rekam medis adalah sepenuhnya milik pasien
E. Berkas rekam medis dan isi rekam medis merupakan milik petugas rekam medis
Jawaban : B
12. Sifat dari rekam medis adalah ....
A. Umum
B. Global
C. Informatif
D. Biasa
E. Rahasia
Jawaban : E
2.
3.
4.
D. Petunjuk jalan
E. Keterangan terdakwa
Jawaban : D
5.
Upaya kesehatan keluarga yang merupakan bagian dari pasal yang terkandung di dalam
UU No.23 tahun 1992 ialah...
A. Pemberantasan wabah penyakit
B. Kesehatan jiwa
C. Kesehatan lingkungan
D. Pengobatan tradisional
E. Pengaturan kehamilan / Bayi tabung
Jawaban : E
6.
Hak setiap orang atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga
kesehatan diatur dalam pasal ....
A. Pasal 53 UU No. 23 tahun 1992
B. Pasal 54 UU No. 23 tahun 1992
C. Pasal 55 UU No. 23 tahun 1992
D. Pasal 56 UU No. 23 tahun 1992
E. Pasal 57 UU No. 23 tahun 1992
Jawaban : C
7.
8.
Upaya kehamilan diluar cara alami diatur dalam UU No. 23 tahun 1992, pasal ....
A. 10
B. 13
C. 15
D. 16
E. 20
Jawaban : D
9. Sesuai pasal 54 ayat 2 UU No. 3 tahun 1992, penentuan ada tidaknya kesalahan atau
kelalaian dalam pelaksanaan profesi dilakukan oleh ....
A. Direktur RS
B. Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan
C. Komite Medis
D. Pasien
E. Dokter senior
Jawaban : B
10. Tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai pasal 3 UU No. 23 tahun 1992 adalah, kecuali ....
A. Meningkatkan kemampuan hidup sehat
B. Meningkatkan kemauan hidup sehat
C. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
D. Terwujudnya kesehatan jasmani dan rohani
E. Meningkatkan kesadaran hidup sehat
Jawaban : D
11. Kewajiban tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya adalah ....
A. Wajib melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan keahliannya
B. Wajib melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya
C. Wajib mematuhi standar profesi dan melaksanakan tugas dengan baik
D. Wajib melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan keahliannya dan menghormati
pasien
E. Wajib untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien
Jawaban : E
Setiap orang pemakai barang dan / jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk
kepentingan individu maupun sosial dan tidak untuk diperdagangkan disebut ....
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pelaku usaha
D. YLKI
E. Distributor
Jawaban : A
2.
Berikut ini merupakan asas dan tujuan perlindungan konsumen, kecuali ....
A. Manfaat
B. Keadilan
C. Keseimbangan
D. Keuntungan
E. Kepastian hukum
Jawaban : D
3.
Berikut ini yang perlu diperhatikan pada saat proses produksi dan / perdagangan,
kecuali ....
A. Tanggal kadaluarsa
B. Berat bersih sesuai dengan etiket / label
C. Penawaran / promosi
D. Informasi dan petunjuk penggunaan barang
E. Kecatatan barang
Jawaban : C
5. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan
barang dan/ jasa demi keamanan dan keselamatan merupakan ....
A. Hak konsumen
B. Kewajiban konsumen
C. Tujuan konsumen
D. Manfaat konsumen
E. Keadilan konsumen
Jawaban : B
SOAL HUKUM KESEHATAN TENTANG UU NO. 29 TAHUN 2004
1.
2.
Berikut ini hal yang dilakukan sebagai tenaga rekam medis dalam mengelola berkas
rekam medis, kecuali ....
A. Mempersiapkan
B. Mencantumkan diagnosa
C. Menilai
D. Menganalisa
E. Mengamankan
Jawaban : B
3.
Berikut ini adalah macam surat yang dibuat dalam SKM, kecuali ....
A. Surat keterangan lahir
B. Surat keterangan kematian
C. Membuat jawaban surat rujukan
D. Pengisian formil asuransi
E. Surat biaya tagihan perawatan
Jawaban : E
4.
Dasar hukum yang mengatur tentang pembukaan rahasia kedokteran adalah ....
A. UU No. 23 tahun 1992
B. PP No. 10 tahun 1996
C. PP No. 32 tahun 1996
D. PP No. 10 tahun 1969
E. UU No. 29 tahun 2004
Jawaban : E
6.
7.
Berikut ini alasan mengapa UU Kesehatan No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran dilahirkan, kecuali ....
A. Karena adanya perubahan paradigma sistem pengobatan
B. Karena perlunya sistem pengobatan yang terstruktur
C. Karena perlunya peningkatan profesionalisme dokter
D. Pemerataan tenaga dokter
E. Karena banyaknya mal praktek
Jawaban : E