Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH SASARAN TARGET TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING

DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XII SMAN 1


BOLO

PROPOSAL

Diajukan kepada
Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan
(STKIP) Yapis Dompu
Untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menyelesaikan program
Sarjana (S-1) pendidikan
Jasmani kesehatan
Dan rekreasi

OLEH
RIZKY RAMADHAN
NIM C761202101027

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP YAPIS DOMPU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semester Ganjil TA. 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal yang berjudul Pengaruh Sasaran Target
Terhadap Kemampuan Shooting dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa
Kelas XII SMAN 1 Bolo” dengan baik. Proposal ini diajukan kepada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi S-1 PJKR, STKIP
Yapis Dompu, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat terbuka untuk menerima kritik
dan sangat mengharapkan saran dari pembaca agar penyusunan karya tulis
berikutnya dapat lebih baik.

Bima, Januari 2024

(Rizky Ramadhan)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………….……………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………... .................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3
1.6 Definisi Operasional Variabel ....................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................5
2.1 Kajian Kemampuan Shooting Dan Model Mengajar .............................. 5
2.1.1 Pengertian kemampuan Shooting .................................................. 5
2.1.2 Teknik Shooting ...........................................................................6
2.1.3 Faktor ketepatan Shooting............................................................. 7
2.2 Hakikat Permainan Target ..................................................................... 7
2.2.1 Pengertian Permainan Target ........................................................ 7
2.2.2 Cara Bermain Target..................................................................... 8
2.2.3 Hubungan Permainan Shooting .................................................... 8
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................. 9
2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 11
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 12
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 12
3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian .......................................................... 12
3.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 13
3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................ 14
3.5 Teknik Analisis Data .......................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 17

iii
DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 9


3.1 Pembagian wilayah skoring ...................................................................... 14
3.2 shooting sebelum titik pinalti ................................................................... 15
3.3 Desain Permainan Sasaran Target ............................................................ 16
3.4 Desain Permainan Sasaran Target ............................................................ 16

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

Pada bab ini pokok pembahasan yang akan diuraikan di bawah ini tentang
1.1) latar belakang, 1.2) batasan masalah, 1.3) rumusan masalah, 1.4) tujuan
penelitian, 1.5) manfaat penelitian, dan 1.6) istilah operasional
1.1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh
masyarakat Indonesia. Olahraga ini sudah memasyarakat di kalangan
bawah hingga kalangan atas. Di Indonesia sepak bola sudah dikenal
berpuluh-puluh tahun, tetapi belum mampu berprestasi di tingkat dunia.
Olahraga saat ini mengalami kemajuan yang begitu pesat. Saat ini hampir
semua orang senang berolahraga sepak bola. Olahraga telah menjadi salah
satu gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dunia
termasuk Indonesia. Dari sabang sampai merauke dari anak-anak bahkan
orang dewasa memainkan sepakbola.
Adapun keterampilan yang harus dilatih agar atlet dapat bermain
dengan baik dan mencetak goal, yaitu seperti; keterampilan dribbling,
passing, control, shooting heading dan goal keeping (Fitri, 2021). Dari
semua teknik dasar yang ada dalam sepak bola, teknik menendang bola
(shooting) memiliki peran penting dalam permainan sepakbola sesuai
dengan tujuan bermain sepakbola yaitu mencetak gol ke gawang lawan
(Robi Syuhada Istofian & Amiq, 2016). Menendang bola (shooting)
merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling
dominan. Tujauan utama menendang bola adalah untuk mengumpan
(passing), dan menembak ke arah gawang (shooting at the goal) (R.
Kurniawan, 2020).
Salah satu kemampuan dasar yang penting untuk dikuasai pemain
yaitu kemampuan shooting baik dari jarak jauh maupun dekat.
Kemampuan shooting penting dimiliki pemain karena tidak mungkin bagi
pemain utuk mencetak gol tanpa memiliki kemampuan tersebut.

1
Kemenangan sebuah tim ditentukan oleh kejelian pemain melihat peluang
dan melakukan shooting ke arah target secara tepat. Kemampuan shooting
dapat didukung dengan awalan pada saat melakukan shooting dengan
akurasi yang tepat. Seperti contoh pada pemain profesional, pemain sepak
bola yang menguasai tehnik shooting yang bagus dengan akurasi yang
tepat dapat mencetak gol ke gawang lawam.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kegiatan pembelajaran
sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling digemari oleh siswa
kelas XII SMAN 1 Bolo. Untuk mendapatkan pemain yang berkualitas,
semangat saja tidak cukup, akan tetapi perlu di dukung penguasaan
keterampialan dasar salah satunya kemampuan shooting ke arah target
secara tepat. Temuan peneliti dilapangan masih menjumpai sebagian siswa
yang masih kesulitan untuk melakukan shooting ke arah sasaran secara
tepat, ada tembakan siswa yang tidak akurat, ada siswa yang tembakannya
sangat lemah pelan, ada pula yang tembakannya tidak sampai ke jarak
gawang. Berdasarkan wawancara terhadap siswa kelas XII SMAN 1 Bolo,
menyatakan bahwa kesulitan melakukan shooting dengan baik,
dikarenakan sering kurang konsentrasi, perkenaan kaki pada bola tidak
tepat, sehingga dalam melakukan shooting tidak tepat sasaran.
Banyak faktor yang menyebabkan siswa kelas XII SMAN 1 Bolo
belum bisa melakukan shooting, diantaranya pendidik langsung
mengajarkan teknik dasar termasuk shooting, tanpa sebelumnya bisa
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Agar
siswa mampu melakukan shooting dengan baik dan benar, pendidik harus
bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar
penyampaian materi mengenai shooting dapat diperhatikan dengan
seksama oleh siswa. Selain itu pendidik juga harus dapat memberikan
pemahaman kepada siswa bahwa shooting atau tembakan yang baik juga
sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non teknis seperti kekuatan
tembakan, akurasi atau arah tembakan serta keyakinan untuk mencetak
gol.

2
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka
peneliti mengambil judul "Pengaruh Sasaran Target Terhadap
Kemampuan shooting dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas XII
SMAN 1 Bolo".
1.2 Batasan masalah
Dari paparan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, serta
adanya keterbatasan dari peneliti berupa waktu, biaya, tenaga, dan
kemampuannya. Maka dari itu, peneliti akan mengangkat permasalahan
yaitu tentang pengaruh sasaran target terhadap kemampuan shooting
dalam permainan sepak bola pada siswa kelas XII SMAN 1 Bolo.
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan batasan masalah diatas maka
rumusan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh sasaran target terhadap
kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada siswa kelas XII
SMAN 1 Bolo.
1.4 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sasaran target
terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepak bola pada siswa
kelas XII SMAN 1 Bolo.
1.5 Manfaat penelitian
1.5.1 Bagi penulis
Sebagai salah satu syarat untuk meraih jenjang sarjana dan
dapat menambah pengetahuan mengenai hal – hal permainan
sasaran target terhadap kemampuan shooting dalam permainan
sepak bola.
1.5.2 Bagi Akademik
Penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai acuan pemikiran
dalam pengembangan ilmu dan diharapkan dapat dijadikan sebagai
referensi dalam penelitian lebih lanjut mengenai permainan sasaran
target terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepak bola.

3
1.6 Istilah Operasional
1.6.1 Permainan sepak bola adalah cabang permainan beregu atau
permainan tim untuk mencapai kerja sama tim yang baik
diperlukan pemain – pemain yang dapat menguasai semua bagian -
bagian dan macam – macam tehnik dasar dan keterampilan
bermain sepak bola,sehingga dapat memainkan bola dalam segala
posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat.
1.6.2 Permaianan target adalah dimana pemain akan mendapatkan skor
apabila bola ditendang dengan terarah mengenai sasaran yang telah
ditentukan dan semakin sedikit pukulan menuju sasaran semakin
baik,
1.6.3 Kemampuan shooting adalah tendangan yang dilakukan pemain
sepak bola dengan kekuatan punggung kaki untuk mencipatakan
gol ke gawang lawan.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Mengenai Kemampuan Shooting


2.1.1 Pengertian Kemampuan Shooting Kearah Target
Subagyo Irianto (2010:15) mengatakan, bahwa keterampilan
bermain sepakbola merupakan kesanggupan dan kemampuan untuk
melakukan gerakan- gerakan mendasar atau teknik dasar dalam
permainan sepakbola secara efektif dan efisien baik gerakan yang
dilakukan tanpa bola maupun dengan bola. Shooting adalah salah satu
keterampilan individu dalam permainan sepakbola dengan tujuan
memasukkan bola kegawang lawan untuk memenangkan pertandingan.
Sesuai dengan pendapat di atas, Sukatamsi (2001: 21)
menyatakan bahwa teknik dasar bermain sepakbola merupakan semua
gerakan yang diperlukan untuk bermain sepakbola, kemudian untuk
bermain, ditingkatkan menjadi keterampilan teknik bermain sepakbola
yaitu penerapan tehnik dasar dalam permainan. Teknik dasar bermain
sepakbola meliputi tehnik tanpa bola, seperti: lari cepat, melompa,
berbelok, berputar, sedangkan tehnik dengan bola meliputi shooting,
dribbling, stopping, passing, heading, sliding tackle, trow-in, dan goal,
keepeng. Teknik - teknik dalam bermain sepakbola merupakan gerakan
yang sangat kompleks. Untuk dapat menguasai semua keterampilan
atau teknik dasar, seorang pemain perlu untuk berlatih secara intensif.
Artono (2013) telah melakukan penelitian guna mengatasi
permasalahan rendahnya kemampuan shooting yang berjudul
'Pengaruh Metode Bermain Terhadap kemampuan Shooting Bola Diam
Kegawang Permainan Sepak Bola.
Salah satu teknik dasar yang penting dimiliki pemain adalah
keterampilan shooting kearah sasaran secara tepat. Hal ini karena
tujuan pemain sepakbola, yaitu untuk mencetak goal ke gawang lawan
sebanyak-banyaknya. Menendang (shooting) merupakan gerkan dasar

5
yang paling dominan dalam sepakbola. Dengan menendang saja
seorang sudah bisa bermain sepakbola. Tujuan menendang bola adalah
untuk mengumpan, shooting kegawang, dan untuk menyapu
menggagalkan serangan lawan. Menendang bola dengan punggung
kaki digunakan pada saat menendang bola kegawang (Indra gunawan,
2009). Dapat disimpilkan bahwa kemampuan shooting adalah
keterampilan yang harus dimiliki pemain dalam permainan sepakbola
karena tanpa kemampuan shooting tersebut, tujuan permainan
sepakbola tidak akan dapat tercapai.
2.1.2 Teknik Shooting
Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh
setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan gol,
karena seluruh pemain dapat kesempatan untuk menciptakan gol dan
memenangkan pertandingan atau permainan.
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh pemain dalam
melakukan shooting. Dilihat dari perkenaan bola dengan bagian kaki,
menendang dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan
punggung kaki bagian luar maupun dalam. Menurut Herwin (2004),
yang harus diperhatikan dalam teknik menendang adalah kaki tumpu
dan kaki ayun (steady leg position), bagian bola, perkenaan kaki
dengan bola (impact), dan akhir gerakan (follow-through).
Teknik menggunakan punggung kaki menurut Justinus
Lhaksana (2012) yaitu gerak shooting dengan punggung kaki yang
dapat dilakukan dengan cara:
a) Mempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari-jari kaki lurus
menghadap arah gawang, bukan kaki yang untuk menendang.
b) Menggunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting.
c) Mengkonsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah-tengah
bola pada saat punggung kaki menyentuh bola.

6
d) Mengunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih
kuat.
e) Memposisi badan agak dicondongkan ke depan, apabila badan
tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola
bagian bawah dan akan melambung tinggi.
f) Meneruskan dengan gerakan lanjutan, setelah sentuhan dengan
bola dalam melanjutkan shooting ayunan kaki jangan dihentikan.
2.1.3 Factor – Factor Yang Mempengaruhi Ketepatan Shooting
Menurut Abdurrahman (2017) menyatakan bahwa sikap pribadi
pemain merupakan faktor utama yang dapat mendukung atau
menunjang keberhasilan dalam menembak bola atau shooting. Faktor-
faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan shooting, antara lain :
a) Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna
meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
b) Sikap badan saat melakukan shooting, yaitu badan di belakang bola
sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola
dengan ujung kaki menghadap kesasaran, dan kaki sedikit ditekuk.
c) Konsentrasi dan pandangan mata.
d) Perkenaan atau sentuhan kaki pada bola tepat pada punggung kaki
penuh dan tepat pada tengah-tengah bola.
2.2 Hakikat Permainan Target
2.2.1 Pengertian Permainan Target
Menurut Mitchel (2003) permainan target adalah permainan
dimana pemain akan mendapatkan skor apabila bola atau proyektil lain
sejenis baik dilempar atau dipukul dengan terarah mencapai sasaran
yang sudah ditentukan dan semakin sedikit untuk menuju tendangan
atau perlakuan menuju sasaran semakin baik.
2.2.2 Cara Bermain Target
Dalam permainan target para siswa didorong mengembangkan
kesadaran taktikal dan kemampuan pembuatan keputusan manakala hal
ini menjadi orientasi utama dalam pengajaran. Kesadaran taktikal

7
adalah kesadaran untuk memilih atau memutuskan apa yang harus
dilakukan pada situasi tertentu dalam permainan (Sanmuga Nathan K.
Jeganathan, 2014:4).
Permainan target dimana pemain menggerakkan objek,
terutama dengan tingkat akurasi tinggi, pada suatu target dengan
pukulan sesedikit mungkin. Keterampilan dan konsep: keterampilan
menembak jauh (pukulan, pelepasan, mengoper). Dalam beberapa
jenis permainan target seperti halnya aktivitas yang dapat diamati
meyerupai permainan target, yaitu dalam test permainan sepakbola
dalam teknik dasar shooting terdapat sasaran untuk dinilai.
2.2.3 Hubungan Permainan Shooting
Zulwandi dan Irawan (2018) permainan sepak bola adalah
cabang permainan beregu atau permainan tim untuk mencapai kerja
sama tim yang baik diperlukan pemain – pemain yang dapat
menguasai semua bagian – bagian dan macam – macam teknik dasar
dan keterampilan bermain sepak bola, sehingga dapat memainkan bola
dalam segala posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat. Untuk
mencapai kemenangan suatu tim dibutuhkan kemampuan shooting
yang tepat sasaran. Dalam melakukan shooting dengan tepat sasaran
bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang dapat
mendukung kemampuan shooting. Salah satunya, yaitu permainan
target.
Permainan target merupakan permainan yang cocok untuk
siswa SMA karena permainan ini merupakan metode pembelajaran
yang memunculkan unsur konsentrasi, ketenangan, dan ketepatan
dalam melakukan shooting. Dengan demikian permainan target dapat
meningkatkan kemampuan shooting agar tepat sasaran (Cahyo Adi
Priatno, 2014). Beberapa jenis permainan (termasuk di dalam
permainan invasi) ada beberapa jenis aktifitas yang jika diamati akan
menyerupai permainan target, misalnya dalam tes sepakbola ada
sasaran yang dinilai. Pada saat ada beberapa jenis aktifitas yang jika

8
diamati akan menyerupai permainan target, misalnyadalam tes
sepakbola ada sasaran yang dinilai. Pada saat bermain sepakbola
pemain yang akan melakukan tendangan yang akan mengarahkan bola
ke gawang lawan yang dinilai mempunyai kemampuan shooting yang
tepat. Permainan target termasuk dalam klasifikasi Tgfu (tactical
games for understanding) yang mana pemain ini memberikan
kesempatan siswa untuk mengalami proses belajar dengan mengganti
pengalaman mereka yang baru.
2.3 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut :

Sepak Bola Teknik Dasar Sepak


Bola

Akurasi Shooting

Gabar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Permainan sepakbola merupakan permainan yang membutuhkan


berbagai penguasaan keterampilan dasar seperti kemampuan shooting,
dribiling, stoping, passing, heading, sliding tackle, trow-in, dan goal
keeping. Kemampuan shooting sangat dibutuhkan dalam sepakbola karena
tujuan sepakbola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-
banyaknya. Semakin baik kemampuan pemain dalam shooting, semakin
dapat mendukung tercapainya tujuan permainan sepakbola. Melakukan
shooting dengan tepat sasaran bukan hal yang mudah, karena menyangkut
kontrol emosi dan penguasaan keterampilan dasar. Kondisi mental pemain
turut menentukan keberhasilan dalam melakukan shooting. Pemain yang
kurang dapat mengatur kondisi mental, tentu dapat mengalami kesulitan

9
ketika meakukan shooting. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang dapat
mendukung kemampuan shooting salah satunya, yaitu permainan target.
Permainan target adalah permainan yang cocok untuk siswa SMA
karena permainan ini mudah menyenangkan, menarik, sederhana, dan
tidak membosankan. Kelebihan metode bermain tersebut menjadi alasan
bagi penggunaan permainan target untuk meningkatkan ketepatan
shooting. Hal ini tidak bisa dilepaskan pula oleh karakteristik siswa SMA
yang penuh dengan ketegangan dan konflik. Selain itu dapat diketahui ada
beberapa keburukan dari karakteristik emosi siswa SMA antara lain:
mudah gelisah, emosi kurang terkontrol, dan takut untuk gagal. Keadaan
ini dapat menyebabkan rasa tidak mampu sehingga enggan bergerak.
Secara kognitif siswa SMA memiliki beberapa kecenderungan
berpikir diantaranya keyakinan bahwa dirinya orang lain memiliki minat
pada dirinya termasuk perilaku menarik perhatian. Selain itu, remaja juga
memiliki penghayatan dirinya bahwa dirinya unik dan tidak terkalahkan.
Hal ini berimplikasi bahwa remaja cenderung menganggap dirinya kebal
dari bahaya, maka tidak jarang dijumpai perilaku siswa yang cenderung
nekad untuk melakukan sesuatu yang diluar konteks pembelajaran.
Secara biologis, stress, pola makan, latihan, aktivitas seksual,
ketegangan, dan depresi dapat mengaktifkan atau menekan sejumlah aspek
dari sistem hormon. Keterkaitan antara homon dan tingkah laku
dinyatakan Santrock sangat kompleks. Perilaku remaja untuk mengikuti
dan tidak mengkuti kegiatan pembelajaran dengan baik akan berkaitan
dengan kondisikondisi tersebut.
Implikasi dari kondisi kognitif, emosi, dan biologis tersebut maka
siswa memerlukan dorongan dari orang dewasa yang lebih berpengalaman.
Dalam hal ini guru pendidikan jasmani perlu memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada siswa di sekolah baik dalam proses pembelajaran
maupun diluar pembelajaran. Salah satu peran yang dapat dilakukan guru
dalam hal ini adalah memfasilitasi kegiatan belajar yang menyenangkan
melalui permainan target.

10
Dalam permainan target, sasaran/target ini sasaran bisa
dimodifikasi sedemikian rupa agar siswa tidak bosan dan tetap antusias
dalam mengikuti latihan. Metode berlatih yang disinkronkan dengan
kondisi mental siswa akan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan
shooting tepat sasaran.
2.4 Hipotesis penelitian
Ha : Ada Pengaruh Sasaran Target Terhadap Kemampuan shooting dalam
Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Bolo
Ho : Tidak ada Pengaruh Sasaran Target Terhadap Kemampuan shooting
dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Bolo.

11
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pendekatan
kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan target
terhadap kemampuan shooting. Penelitian eksperimen merupakan penelitian
yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari treatment pada
subjek yang diselidiki (Sugiyono, 2017).
Penelitian eksperimen ini menggunakan desain one-group pretest and
posttest design. Penelitian hanya melibatkan satu kelompok. Pengaruh
perlakuan dapat diketahui dengan membandingkan antara hasil tes sebelum
perlakuan diberikan dengan hasil tes yang dilakukan setelah perlakuan
diberikan. Struktur desain penelitian, sebagai berikut :

Keterangan :
X : Perlakuan yang diberikan
O1 : Tes sebelum perlakuan
O2 : Tes setelah perlakuan
3.2 Populasi Dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2018). Menurut Arikunto (2017) populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XII SMAN 1 Bolo berjumlah 30 siswa yang dipilih
secara random.

12
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagain dari total populasi dan mencerminkan
karakteristik populasi. Jadi sampel adalah sebagian dari seluruh
populasi. Bila peneliti tidak dapat meneliti segala hal yang terdapat
pada populasi dikarenakan populasi yang besar seperti terjadi
kekurangan biaya, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
memanfaatkan isampel yang didapatkan dari populasi tersebut. Oleh
sebab itu, sampel yang dipilih dari populasi harus benar-benar
representatif (Sugiyono, 2018). Reprensentatif berarti benar-benar
sesuai dengan karakteristik populasinya sehingga data penelitian yang
dihasilkan menjadi valid (Hermawan dan Hary, 2018).
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran. Tes yang
digunakan adalah tes Shooting Bobby Charlton yang dikemukakan oleh,
Danny Mielke (2007 ). Melalui tes ini akan diperoleh data yang objektif, data
yang obyektif ini akan memudahkan dalam memperoleh penelitian. Adapun
langkahlangkah pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pretest untuk mengukur kemampuan shooting awal sebelum
treatment dilakukan. Adapun langkah yang lakukan secara urut yaitusiswa
berbaris, siswa dipanggil untuk melakukan shooting ke gawang, diukur,
dan dicatat hasilnya.
2. Memberikan treatment selama 12 pertemuan sejalan dengan pendapat
Bompa (Yuni Satria Sumana, 2015) mengatakan bahwa “for anathlete to
perform adequately, at least 8-12 training lessons per micro-cycle is
necessary”. Dengan rincian berupa permainan target Ball Tehnique Test.
Perlakukan diberikan dengan 2 desain.
3. Melakukan post test untuk mengukur kemampuan shooting setelah
treatment dilakukan. Adapun langkah yang lakukan secara urut yaitu siswa
berbaris, siswa dipanggil untuk melakukan shooting ke gawang, diukur,
dan dicatat hasilnya.

13
3.4 Instrumen Penelitian
Aspek yang Indikator Kualitas Gerak
dinilai 1 2 3 4
Sikap Awal  Sikap awal tubuh berdiri
menghadap kearah bola.
 Posisi kaki kiri/kanan lebih ke
depan.
 Pandangan melihat sasaran
kemana bola diarahkan.
Gerakan kaki  Kaki tumpu diletakkan di
samping bola dengan sedikit
ditekuk.
 Kedua tangan untuk
keseimbangan ditekuk di
samping badan.
 Kaki yang digunakan untuk
menendang sedikit ditekuk.
Perkenaan bola  Kaki yang digunakan untuk
menendang di ayunkan dari
belakang kea rah depan.
 Sasaran menendang bola tepat di
tengah-tengah bola.
 Lakukan gerakan menendang
bola dengan perkenaan kaki
perhatian terpusat pada bola.
Gerakan lanjutan  Setelah menendang kaki yang
digunakan menendang diletakkan
di depan.
 Berat badan bergeser ke kaki
tumpu.
 Pandangan ke depan.
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum : 16

Pedoman penskoran :
Nilai 1 jika dapat melaksanakan satu tahapan teknik dasar shooting sepak
bola.
Nilai 2 jika dapat melaksanakan dua tahapan teknik dasar shooting sepak bola.
Nilai 3 jika dapat melaksanakan tiga tahapan teknik dasar shooting sepak bola.

14
Nilai 4 jika dapat melaksanakan semua tahapan teknik dasar shooting sepak
bola.
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan
digunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Data yang terkumpul
berupa nilai pretest dan posttest kemudian di bandingkan. Membandingkan
kedua nilai tersebut dengan sebelum diberikan perlakuan dan sesudah
diberikan perlakuan setelah dilaksanakan barulah didapatkan hasil berupa nilai
pretest dan posttest. Pengujian perbedaan nilai hanya dilakukan terhadap rata-
rata kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut
dengan uji-t dengan demikian Langkah-langkah analisis data eksperimen
dengan model eksperimen dengan one group pretest posttest.
3.5.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan
setelah dikenai perlakuan berdistribusi normal atau tidak. Langkah -
langkah pengujian hipotesis sama dengan langkahlangkah uji
normalitas pada analisis tahap awal, yaitu dengan menggunakan one
sample kolmogorov smirnov. Untuk mempermudahkan perhitungan
dan hasil yang diperoleh akurat maka perhitungan menggunakan
bantuan aplikasi SPSS.24 for windows dengan mengambil kesimpulan
jika sig>0,05 maka data normal.
3.5.2 Uji Homogenitas Data
Setelah data-data dinyatakan normal, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan uji homogenitas varian. Uji homogenitas bertujuan
untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari kegiatan penelitian
memiliki varians yang homogen atau tidak. Ini dilakukan untuk
menguji kesamaan beberapa sampel. Apabila hasil pengujian
homogenitas tidak sama dengan keseluruhan responden penelitian
(terdiri satu unsur saja, atau terdiri atas beberapa unsur), maka
pengolahan data tidak bisa dilanjutkan ke pengukuran pengaruh atau
hubungan atau pengujian hipotesis. Alasannya, data yang didapatkan

15
dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan
responden secara benar menurut keadaan yang sebenarnya. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan uji T dari data pre-test dan post-
test.
3.5.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah uji normalitas dan uji
homogenitas. Tujuan dari pengujian hipotesis adalah untuk menguji
kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menentukan apakah
akan menerima atau menolaknya. (Anuraga, 2021). Untuk mengetahui
pengaruh permainan sasaran target terhadap kemampuan shooting ke
arah target dalam permainan sepak bola pada siswa kelas IX SMPN 1
Bolo.
Dalam penelitian ini hipotesis statistik yang diajukan adalah
sebagai berikut:
Hipotesis :
Ho : A1  A2
H1 : A1  A2
Keterangan :
Ho : tidak ada pengaruh antara permainan target dengan
kemampuan shooting.
H1 : ada pengaruh antara permainan target dengan
kemampuan shooting.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah. Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan hipotesis yang
diajukan oleh peneliti. Hipotesis perlu untuk diuji kebenarannya.
Penelitian ini memiliki dua hipotesis yaitu Ho dan Ha. Ho menyatakan
tidak adanya pengaruh antara permainan target dengan kemampuan
shooting, sedangkan Ha menyatakan adanya hubungan antara variable
permainan target dengan kemampuan shooting. Untuk menguji
pengaruh permainan target terhadap kemampuan shooting digunakan
uji T dengan bantuan SPSS.24 for windows.

16
DAFTAR PUSTAKA

Aqshaa, C. (2020). Pengaruh Permainan Target Terhadap Kemampuan Shooting


dalam Permainan Sepakbola Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Soppeng
Kabupaten Soppeng (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR).
Abdie, M. (2022). Pengaruh Permainan Target Terhadap Kemampuan Shootting
Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 5
Palopo (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Palopo).
Najib, M., & Priambodo, A. (2019). Hubungan Tingkat Konsentrasi Siswa
Terhadap Hasil Ketepatan Shooting Sepak Bola. Jurnal Pendidikan
Olahraga Dan Kesehatan, 7(3), 427-431.
Nopriansyah, N., & Sugiharto, W. (2020, June). Pengaruh Permainan Target
Terhadap Kemampuan Shooting Sepakbola Sma Negeri 3 Lubuklinggau.
In Seminar Nasional Olahraga (Vol. 2, No. 1).
Simanungkali, J. G., Yadi, F., & Mahendra, A. (2023). Pengaruh Permainan
Target Terhadap Kemampuan Shooting di Club Sepakbola Remaja
Bhayangkara Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim. ANTHOR: Education
and Learning Journal, 2(1), 132-139.
Sugiyono., (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Bandung :Alfabeta.
Supardi (2020). Pengaruh Sasaran Target Terhadap Kemampuan Shooting Dalam
Permainan Sepak Bola Pada Siswa SMA NEGERI 2 RANTEPAO :
Universitas Negeri Makassar
Suryadi, D. (2022). Peningkatan Kemampuan Shooting Permainan Sepak Bola
Melalui Latihan Kekuatan Otot Tungkai. Jurnal Pendidikan Kesehatan
Rekreasi, 8(2), 237-246.
Wibawa (2016). Pengaruh Permainan Target Terhadap Kemampuan Shooting
Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas Khusus Olahraga Di
SMAN 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL : Universitas Negeri Yogyakarta

17
Zubaidi, Z., Syah, H., & Wibawa, E. (2021). Pengaruh Permainan Target
Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Pada SSB
Kembang Putra Aikmel. Sportify Journal, 1(1), 39-48.

18

Anda mungkin juga menyukai