id
SKRIPSI
Jurusan Sosiologi
Disusun Oleh :
DANANG TRIHANANTO
D3206015
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2010
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Surakarta
Pembimbing
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui dan disyahkan oleh Panitia Ujian Skripsi
Surakarta
Pada hari :
Tanggal :
Panitia Ujian :
Surakarta
Dekan
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia
marah.
(Penulis)
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Penulis)
Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak.
Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan
gelombang itu.
(Penulis)
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan, sebagai syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Sosiologi.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian
penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan
yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, penulis
menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Drs. H.Supriyadi SN,SU, selaku Dekan FISIP UNS.
2. Hj. Trisni Utami, M.Si serta Dra. LV. Ratna Devi S, M.Si, selaku Ketua
dan Sekretaris Jurusan Sosiologi Non-Reguler FISIP UNS Surakarta.
3. Drs. Sudarsana, PGD in PD selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan akademis selama kuliah.
4. Drs. Argyo Demartoto, M.Si selaku Pembimbing Skripsi.
5. Seluruh Dosen Jurusan Sosiologi atas ilmu yang telah diberikan sehingga
menambah pengetahuan diri penulis.
6. Staf Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS yang telah
memberikan pelayanan kepada penulis selama kuliah.
7. Petugas perpustakaan Pusat UNS maupun FISIP yang telah memberikan
pelayanan referensi yang penulis butuhkan.
8. Kepala Kelurahan Ploso beserta semua perangkatnya atas pemberian ijin
dan kesempatan bagi penulis untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penulisan skripsi ini.
9. Para Informan yang telah memberikan informasi untuk data lapangan.
10. Terimakasih untuk semua teman-teman Sosiologi FISIP Non-Reguler
angkatan 2006 Dwi Anjar, Mahmud, Rianto, Wisnu, Penk-Jo, Endah,
Novi, Adi, Dery Kebho, Fredi, Anjarwati, Lidia, Eri, Intan, Ambon,
Damar, Maya, Supardi, Mbak Nana dan untuk semua angkatan Sosiologi
Non-Reguler semuanya.
11. Berbagai pihak yang tidakcommit to disebutkan
mungkin user satu persatu.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
KATA PENGANTAR .............................................................................. vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR BAGAN .................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR MATRIKS ................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi
HALAMAN ABSTRAK ........................................................................... xvii
HALAMAN ABSTRACT ........................................................................ xviii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 13
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 13
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 13
E. Kerangka Pemikiran ............................................................. 14
F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 18
1. Landasan Teori ................................................................ 18
2. Konsep-konsep Yang Digunakan ................................... 44
G. Definisi Konsep..................................................................... 86
H. Metode Penelitian ................................................................. 87
1. Jenis Penelitian. ............................................................... 87
2. Lokasi Penelitiancommit to user
............................................................. 88
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Halaman
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Penduduk Menurut Kelompok Umur ............................. 100
Tabel 2. Data Mata Pencaharian Penduduk .......................................... 102
Tabel 3. Penduduk Pendidikan .............................................................. 103
Tabel 4. Mutasi Penduduk ..................................................................... 104
Tabel 5. Banyaknya Pemeluk Agama ................................................... 105
Tabel 6. Data Macam-macam Minuman Beralkohol ............................ 115
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks 1. Karakteristik Informan ............................................................ 129
Matriks 2. Jenis-Jenis Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku
Remaja Yang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol ................ 146
Matriks 3. Faktor-Faktor Penyebab Konflik Dalam Kaitannya
Dengan Perilaku Remaja Yang Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol ............................................................... 173
Matriks 4. Dampak Dari Konflik Dalam Kaitannya Dengan
Perilaku Remaja Yang Mengkonsumsi Minuman
Beralkohol ................................................................................ 186
Matriks 5. Upaya Mengatasi Konflik Dalam Kaitannya Dengan
Perilaku Remaja Yang Mengkonsumsi Minuman
Beralkohol ................................................................................. 200
Matriks 6. Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja
Yang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol ............................. 230
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kantor Kepala Desa Ploso ...................................................... 106
Gambar 2. Masjid Baitul Syukur di Kelurahan Ploso .............................. 107
Gambar 3. Sekolah Dasar Negeri I Ploso di Kelurahan Ploso
Kecamatan Purwantoro ............................................................ 108
Gambar 4. TK Desa Poloso I di Kelurahan Ploso Kecamatan Purwantoro 108
Gambar 5. Seorang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di dalam rumah di Desa Sidowayah ...... 346
Gambar 6. Remaja laki-laki dan perempuan yang sedang
mengkonsumsi minuman beralkohol di dalam rumah
di Desa Sidowayah ................................................................... 346
Gambar 7. Sekelompok remaja yang sedang mengkonsumsi minuman
beralkohol sambil memainkan alat musik dan bernyanyi
di pinggir jalan di Desa Gesing ................................................ 347
Gambar 8. Seorang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di teras rumah di Desa Belik Dawung ... 347
Gambar 9. Dua orang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di pinggir jalan di Desa Padangan ......... 348
Gambar 10. Dua orang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di pinggir jalan di Desa Sawahan ........ 348
Gambar 11. Dua orang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di dalam rumah di desa Sidowayah ..... 349
Gambar 12. Seorang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di dalam rumah di desa Sidowayah ..... 349
Gambar 13. Seorang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol di di dalam rumah di desa Sidowayah . 350
Gambar 14. Seorang remaja laki-laki yang sedang mengkonsumsi
minuman beralkohol commit to jalan
di pinggir user di desa Sidowayah ...... 350
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ............................................................... 263
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian .................................................. 264
Lampiran 3. Peta Kelurahan Ploso............................................................. 265
Lampiran 4. Pedoman Wawancara ............................................................ 266
Lampiran 5. Hasil Wawancara ................................................................... 270
Lampiran 6. Gambar Dokumentasi ............................................................ 346
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
xviii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja sering digambarkan sebagai masa yang paling indah, dan tidak
psikologi sering disebut sebagai masa storm and stress karena banyaknya
masa sebelumnya.
hal yang cukup menarik untuk dicermati karena pada fase ini cara berfikir
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
mulai meluas pada remaja. Oleh karenanya setelah melalui fase negatif
pertama pada usia 2-4 tahun, masa ini sering pula disebut Trotzalter atau fase
Saat ini pengaruh budaya Barat tidak hanya sebatas cara berpakaian,
pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling
terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup Barat
mereka. Pada dasarnya remaja memiliki semangat yang tinggi dalam aktivitas
yang digemari. Mereka memiliki energi yang besar, yang dicurahkannya pada
bidang tertentu, ide-ide kreatif terus bermunculan dari pikiran mereka. Selain
itu, remaja juga memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang terjadi di
cenderung mencoba hal tersebut. Namun hal ini tidak terbatas hanya pada
budaya yang bersifat positif, tapi juga pada budaya negatif. Misalnya, ketika
Masa remaja adalah masa-masa yang paling indah. Pencarian jati diri
seseorang terjadi pada masa remaja, namun di masa remaja seseorang dapat
yang sering dilakukan oleh anak remaja. Narkoba adalah bentuk kenakalan
perampasan dan lain sebagainya. Selain dengan narkoba, remaja juga dekat
dengan seks bebas. Seks bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit pada
remaja diantaranya adalah penyakit kelamin dan HIV/Aids. Seks bebas juga
minuman beralkohol untuk melupakan masalah yang terjadi pada diri mereka
dan supaya mereka disegani oleh teman sebayanya. Tindakan tersebut dapat
kekerasan itu dapat berupa tawuran antar pelajar. Tawuran antar remaja
tersebut.
keadaan mabuk. Tercatat 8.000 kematian remaja dan 45.000 kecelakaan setiap
Amerika Serikat survei tahun 1995 mendapatkan bahwa lebih dari 150 miliar
165)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
“Young adolescent alcohol users drink at higher rates than their peers
throughout adolescence and appear to be less amenable to
intervention. This study compares those who reported alcohol use in
the past year to those who reported no use in a multiethnic, urban
sample of sixth graders in 61 schools in Chicago in 2002 (N = 4,150).
Demographic, behavioral, intrapersonal, and socioenvironmental
factors were identified based on behavioral theories and potential
mediators of the Project Northland Chicago intervention. Single and
multiple regression models were created for users and nonusers to
determine associations between these factors and alcohol use behavior
and intentions. The multiple regression models explained 35% and
56% of the variance in alcohol use behavior and intentions between
students for nonusers and users, respectively. Results suggest that
primary prevention programs for alcohol use should occur prior to
sixth grade, particularly for the substantial group at high risk for early
use”.
perhatian lebih bila mengamati dan menjumpai sebagian dari remaja yang
kurang berfaedah bahkan sama sekali tak berguna demi masa depannya.
commit
Sungguh ironis, kala daya tarik to user dan pengetahuan yang mestinya
pendidikan
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
wajib didapatkan oleh para remaja, malah justru menjadi momok yang
kepada kepentingan riil anak remaja masa kini. Tidak sekadar mengadopsi
kerabat dekatnya yang tinggal satu rumah. Melalui lingkungan seperti itulah si
anak mengenal dunia sekitarnya dan pola pergaulan hidup yang berlaku
pergaulan hidup yang benar dan baik, melalui penanaman serta penyaringan.
(Soekanto,1980:494-495)
yang terjadi kerena disengaja (itendend change) atau karena tidak disengaja
(unitended change), atau dengan istilah lain sebagai cantact change dan
sosial yang bersumber dari luar masyarakat, baik yang disengaja melalui
2007 : 37)
fundamental dibidang nilai, moral dan etika kehidupan oleh karena itu maka
satu-satunya kepastian dewasa ini dan terlebih lagi untuk masa datang adalah
yang pada gilirannya remaja akan merugikan diri sendiri dan juga merugikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
kemajuan bangsa dan negara sebagai ciri-ciri utama yang paling diharapkan
oleh semua pihak. Salah satu dari sekian banyak masalah yang sering
menyimpang atau dengan kata lain masalah kenakalan remaja. Padahal pada
Remaja dalam masa peralihan ini, sama halnya seperti pada masa
yang jelas pada masa remaja ini adalah perkembangan psikoseksualitas dan
berjalan dalam alur yang linier, lurus atau searah dengan potensi, harapan dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
laku anti sosial yang potensial, disertai dengan banyak pergolakan batin. Hal
Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini
beralkohol pada kalangan remaja. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana
yang akan terjadi. Remaja yang telah keracunan alkohol atau minuman
salah satu zat psikotropika yang sering disalahgunakan. (Satya Joewana, 2001
: 9-10) Adapun jenis dan merk dari alkohol sangat beragam. Diantaranya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
yaitu bir, wiski, gin, vodka, martini, brem, arak ciu, saguer, tuak, johny
walker (topi miring), black and white (kam-put = kambing putih), manson
peminum menderita ketidaksadaran diri dan efek psikis serta fisiknya sering
genetik, psikososial, dan lingkungannya. Penyakit ini sering kali progresif dan
(Soekanto, 1980:418)
dan juga orang lain. Begitu juga remaja yang ada di Kelurahan Ploso,
menjadi lebih berani dari biasanya dan mudah tersinggung yang memicu
genk motor. Tingkah laku yang masih dipandang ringan masih merupakan
terarah tersebut, jelas sekali para remaja sangat sulit untuk mewujudkan cita-
cita bangsa dan negara, bahkan ada sekelompok yang mengatakan mustahil
terjadi, padahal itu hanya sebagian kecil saja, belum lagi tindakan-tindakan
amoral lainnya yang dilakukan oleh mereka. Oleh karena itu, harus segera
keadaan yang tidak menentu, para remaja dengan mudah menerima apa saja
Melihat fenomena yang terjadi pada kaum remaja dewasa ini, timbul
tertarik untuk meneliti lebih jauh lagi mengenai konflik dalam kaitannya
Kabupaten Wonogiri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
masyarakat luas. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat teoritis
penelitian-penelitian sejenis.
2. Manfaat praktis
minuman beralkohol.
E. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dilakasanakan atas dasar dari asumsi bahwa dimana ada
masyarakat di sana selalu ada konflik. Dalam hal ini masyarakat yang
dilakuakan oleh remaja. Konflik yang terjadi tersebut sebagai akibat dari
seba anomik dan homo homini lupus (yang kuat menjadikan dirinya
hukum yang berlaku) atau yang sering dikatakan orang sebagai hukum rimba,
masyarakat kapan saja tunduk pada proses perubahan, perubahan sosial ada
didasarkan pada paksaan dari beberapa anggotanya atas orang lain. (Johnson,
1990 : 194)
sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan
tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar
Menurut Kusnadi, dilihat dari prosesnya, konflik itu paling tidak ada
disorganisasi yaitu banyak salah paham, norma tidak mulai dipatuhi, anggota
banyak menyimpang, sanksi lemah. Dan tahap disintegrasi yaitu timbul emosi
2007 : 17)
keluarga atau profesi (konflik peran (role)). (b) Konflik antara kelompok-
terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melwan massa). (d) Konflik antar
satuan nasional (kampanye, perang saudara). (e) Konflik antar atau tidak antar
masyarakat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik)
pada umumnya kehidupan sosial pada banyak tingkatan yang berbeda telah
atau bosan, atau lagi karena adanya keinginan untuk mencurahkan tenaganya
konflik dapat diatasi oleh satu pihak dengan menyerahkan sesuatu yang
Bagan 1.
Kerangka Pemikiran
Kelompok Masyarakat
Perilaku Menyimpang Teman
Sebaya
F. Tinjauan Pustaka
1. Landasan Teori
dengan masyarakat.
teori sosiologi.
terluas, dan secara lebih jelas dirumuskan oleh George Ritzer sebagai:
yaitu (1) Subject matter, (2) Teori, (3) Metode, dan (4) Eksemplar atau
prosedur. Setiap kali seseorang berbeda dalam hal paradigma yang mereka
pilih, maka mereka akan berbeda dalam empat hal tersebut diatas.
paradigma penelitian yang mereka pilih, akan berbeda pula dalam hal
sosial.
sosial).
macam, yakni :
hukum.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
dibedakan.
(b) Pranata sosial, yaitu norma-norma dan pola nilai yang terdapat
sosial yaitu: teori struktural fungsional, teori konflik, teori sistem dan
2) Teori Konflik
3) Teori Sistem
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
(b) Teori konflik, Tokoh utama teori ini adalah Ralf Dahrendorf.
diantara unsur-unsurnya.
antar hubungan sosial untuk sampai pada penjelasan kausal. Dari sini
tindakan dalam arti menetapkan cara atau alat dari sejumlah alternatif
antar hubungan sosial untuk sampai pada kausal. (Ritzer, 2004 : 38).
Bertolak dari konsep tindakan sosial dan antar hubungan sosial, Max
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
penelitian sosiologi:
bersifat subyektif.
beberapa individu.
berikut:
itu.
yang dipilih itu merupakan yang paling tepat atau lebih tepat
yang pertama.
c. Affectual Action
d. Traditional Action
perilaku yang juga diarahkan pada orang lain yaitu tindakan yang
timbulnya suatu konflik antara remaja yang satu dengan yang lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
Selain itu tindakan itu juga diarahkan kepada para pengedar dan
c) Teori
Dahrendorf.
yang ketat; dan kelompok ini adalah agen riil dari konflik kelompok.
berarti bahwa apabila salah satu dari elemen-elemen tersebut tidak ada
adalah :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
berikut :
masyarakat kapitalis,
bukan evolusi,
dan politik.
bisa diatur,
(kekerasan).
suatu hubungan
sosial. Teori konflik dahrendorf adalah mata rantai antara konflik dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
“Sejarah dari semua masyarakat yang ada hingga saat ini adalah
oleh kenyataan.
Konflik dapat menetapkan dan menjaga garis batas antara dua atau
peran kepada tingkah laku peran. Tetapi keduanya tidak bisa berjalan
masyarakat bersisi ganda, memiliki sisi konflik dan sisi kerja sama
(Poloma, 2007:130)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
ada dimana-mana.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
2004 : 45 )
dibagi atas dua tipe tindakan, yaitu tindakan rasional dan tindakan non
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
tanpa tujuan.
experience)
mutlak sebagai pedoman yang harus diapakai, akan tetapi aktor punya
mempunyai tujuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
mencapai tujuan.
terhadap cara atau alat, tetapi ditentukan oleh kemampuan aktor untuk
atau alat dari sejumlah alternatif yang tersedia dalam rangka mencapai
a) Konflik
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana
(http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik)
tidak atau kurang berarti ataupun kurang efektif. (Utsman, 2007 : 16)
yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun
(http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik)
perasaan.
akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang
masyarakat.
dikatakan berikut :
1) Kompetisi
2) Dominasi
3) Kegagalan
pencapaian tujuan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
4) Provokasi
5) Perbedaan nilai
tahap disintegrasi yaitu timbul emosi (rasa benci), suka marah (ingin
uang berdaulat. Konflik dalam sorotan Karl Marx yakni uang adalah
manusia dan alam yang nyata menjadi representasi yang abstrak, yakni
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
2007 : 21)
2) Jenis-jenis konflik
peran / role)
gank)
melwan massa)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik)
3) Akibat konflik
adalah :
(a) Pengertian yang tinggi untuk hasil kedua belah pihak akan
terbaik
(b) Pengertian yang tinggi untuk hasil kita sendiri hanya akan
(c) Pengertian yang tinggi untuk hasil pihak lain hanya akan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik)
umun menurut Kadish adalah menunjuk pada tingkah laku yang mana
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
konflik bisa karena lelah atau bosan, atau lagi karena adanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
tahapnya :
sebelumnya).
Ø Memilki agenda
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
mengelurkan tekanan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
b) Perilaku
tindakan yang dapat diamati oleh orang lain baik secara langsung
maka remaja tersebut juga akan menjadi pemabuk juga. Berbeda bila
stimulus yang sama belum tentu menimbulkan reaksi yang sama, atau
dengan kata lain perilaku yang dilakukan oleh beberapa orang belum
tentu bermakna satu, tetapi mungkin memiliki dua makna atau lebih.
(Azwar, 1997 : 9)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
kelompoknya.
dihukum oleh para orang tua dan masyarakat berasal dari naluri
dalam diri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
memperoleh pendidikan.
sebaya).
2. Jenis-jenis Perilaku
menyimpang.
dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Dari dua
perilaku menyimpang.
orang lain, tidak mau tahu, acuh tak acuh. Dengan kata lain,
seorang yang tidak berharga dan tidak ada orang lain yang
menghargainya.
melibatkan diri pada orang lain, bisa juga tidak, secara tidak
tertentu dan merupakan tindak lanjut dari adanya sikap yang terbentuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
1987 : 149)
dipengaruhi oleh orang lain maupun dari dalam manusia itu sendiri
secara emosional.
tersebut.
dengan orang lain baik itu sesama remaja maupun penjual minuman
konflik.
c) Remaja
masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak
peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara
dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi
remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka
masa dimana :
seksual.
tahapan berikut :
tahun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id
(Soetjiningsih, 2004 : 2)
dilakukan. Pada masa ini, remaja bukan lagi seorang anak dan
inginkan.
kelompok sebaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id
emosional.
ketidakstabilan emosinya.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com)
Statement ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 76
digilib.uns.ac.id
abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat
Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa
badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak
dikutip orang.
WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia), yaitu antara usia 12 tahun
definisi remaja.
d) Minuman Beralkohol
diserap oleh tubuh. Karena, ternyata pada kadar alkohol yang berbeda
kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran atau dosis sampai pada
terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau
konsentrasi.
Utara.
Kata Wine dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani, Oin. Oin
membeli barang dan benda berharga dari luar negeri selain itu Oin
Green Sand, Anker Bir, Asahi, San Miguel dan aneka Bir
lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id
(a) Bourbon
(b) Brendi
60%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id
(c) Caiprinha
(d) Tequila
(f) Vodka
(g) Shochu
(h) Sake
berkisar 13-16%.
(i) Wiski
dengan air.
Utara, Brem di Bali, Arak di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi
(1) Ciu
Ciu biasa dibuat dari tetes tebu ditambah badek (Nira Kelapa)
dan air.
25%.
(2) Lapen
(3) Brem
(4) Tuak
gula. Bahan baku yang dipakai adalah beras atau cairan yang
diambil dari tamanam seperti nira kelapa atau aren, legen dari
diambil dari mayang enau atau aren Arenga Pinata (di Batak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id
(5) Arak
parem.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id
G. Definisi Konsep
1. Konflik
antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak
2. Perilaku
yang sama belum tentu menimbulkan reaksi yang sama, atau dengan kata
lain perilaku yang dilakukan oleh beberapa orang belum tentu bermakna
satu, tetapi mungkin memiliki dua makna atau lebih. (Azwar, 1997 : 9)
3. Remaja
remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula
disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-
WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja adalah 12
4. Minuman Beralkohol
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
3. Sumber Data
tambahan seperti arsip, dokumen, dll. Kata-kata dan tindakan orang yang
utama dicatat melalui catatan tertulis atau dengan perekam suara maupun
commit to user
pengamatan merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat, mendengar
perpustakaan.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id
a) Data Primer
beralkohol.
b) Data sekunder
a. Teknik Observasi
2005:127).
ditempat tersebut.
b. Wawancara
dan terbuka artinya mereka tahu tujuan dari wawancara baik secara
c. Dokumentasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 91
digilib.uns.ac.id
penelitian ini.
a) Populasi
Kabupaten Wonogiri.
b) Sampel
itu sendiri. Tentang siapa dan berapa jumlah sampel sangat tergantung
6. Validitas Data
teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar
data itu, maksudnya untuk mengecek dan membandingkan data yang satu
dengan data yang lain yang sama dari sumber data yang berbeda.”.
(Moleong, 2005:178)
sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari
yang berbeda.
melalui sumber data yang berbeda, dalam hal ini yang dilakukan peneliti
responden yang satu dengan responden yang lain. Dengan cara ini
penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 95
digilib.uns.ac.id
a. Reduksi Data
b. Penyajian Data
terpadu.
2002: 96).
Bagan 2
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan /
Verifikasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
A. Kondisi Geografis
Ploso beriklim tropis. Suhu udara rata-rata berkisar 20°-33° C. Dengan curah
hujan skitar 1600 sampai dengan 2000 Mm. Jarak Kelurahan Ploso dengan
50 Km.
1. Ngancar
2. Sidowayah
3. Ngandak
4. Belik Dawung
5. Padangan
6. Sawahan
7. Sempon
97
perpustakaan.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id
9. Ploso
10. Prigen
11. Gesing
12. Kresek
13. Ngunut
14. Kepoh
15. Ngrancah
16. Pohrante
18. Tirto
B. Keadaan Demografis
dan 31 RT. Jumlah penduduk Kelurahan Ploso mencapai 4197 jiwa, yang
2119. Dari 4197 jiwa tersebut diperinci lagi menjadi 1.029 KK.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id
Tabel 1
yang ada, jumlah yang terbanyak adalah umur antara 25 - 29 tahun, yaitu
menunjukkan jumlah sebanyak 639 orang (15.22%) yang terdiri dari laki-
laki sebanyak 333 orang (16.02%) dan perempuan sebanyak 306 orang
dari laki-laki sebanyak 125 orang (6.15%) dan perempuan sebanyak 132
commit
orang (11.60%) yang terdiri dari to user sebanyak 243 orang (11.69%)
laki-laki
perpustakaan.uns.ac.id 101
digilib.uns.ac.id
sebanyak 442 orang (10.53%) yang terdiri dari laki-laki sebanyak 213
orang (11.07%) yang terdiri dari laki-laki sebanyak 231 orang (11.11%)
sebanyak 256 orang (6.09%) yang terdiri dari laki-laki sebanyak 146
umur 60 tahun keatas sebanyak 211 orang (5.02%) yang terdiri dari laki-
(4.67%).
Tabel 2
785 orang atau 22.57 %. Disamping itu mata pencaharian selain tersebut
diatas adalah : pengusaha kecil 111 orang (3.19%), buruh bangunan 214
termasuk kerja serabutan / tidak tetap) sebanyak 505 orang atau (14.51%).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 103
digilib.uns.ac.id
3. Pendidikan Penduduk
Tabel 3
tamatan SD, yang mana mencapai 47,77% atau sejumlah 1882 orang,
kemudian belum tamat SD, yang mana mencapai 15.68% atau sejumlah
618 orang, tidak sekolah mencapai 13,35% atau 526 orang, tidak tamat SD
mencapai 11.37% atau sejumlah 448 orang, tamat SLTP mencapai 7.36%
atau 290 orang, SLTA mencapai 4.47% atau 176 orang,, perguruan tinggi /
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 104
digilib.uns.ac.id
4. Mutasi Penduduk
Tabel 4
Mutasi Penduduk
orang kelahiran dan kematian sebanyak 3 orang. Dari tabel di atas dilihat
kematian yang lebih banyak terjadi adalah dari kelompok umur kurang
dari 5 tahun. Selisih yang tampak dari hal tersebut cukup jauh yakni
tahun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 105
digilib.uns.ac.id
5. Agama
Tabel 5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 106
digilib.uns.ac.id
Data mengenai sarana dan prasarana sosial ekonomi yang di dapat dari
kantor Kelurahan Ploso, yang dapat ditampilkan dari sarana dan prasarana
Kelurahan Ploso yang terbanyak adalah masjid yang berjumlah 76 buah. Hal
Di Kelurahan Ploso terdapat tiga Sekolah Dasar (SD) dan dua Taman
perincian jumlah penduduk yang melek huruf dapat diperinci sebagai berikut ;
penduduk yang dapat membaca dan menulis sebanyak 1144 jiwa, sedangkan
penduduk yang tidak bisa membaca dan menulis sebanyak 182 orang. Dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 108
digilib.uns.ac.id
perhubungan yang ada adalah berupa jalan, jumlah jembatan sebanyak 8 buah,
komunikasi sebanyak 738 buah, sarana transportasi dengan jumlah jenis sarana
D. Aktivitas Remaja
memiliki pekerjaan lain. Memang juga tidak sedikit warga Sidowayah yang
merantau ke Kota. Hal ini disebabkan karena tuntutan ekonomi, yang mana
sejahtera. Hal ini dikarenakan sifat warga pedesaan itu sendiri, yang mana
mereka bisa merasa senang jika semua keluarga bisa tercukupi kebutuhan
makannya. Sikap nrimo tersebut pada akhirnya berujung pada pola pikir yang
sebagai petani ataupun merantau ke kota. Setiap hari remaja tersebut bekerja
commit
untuk pergi ke sawah atau mencari to useruntuk ternak yang dimilikinya.
makanan
perpustakaan.uns.ac.id 110
digilib.uns.ac.id
sekolah di pagi hari dan pulang di siang hari. Rata-rata yang paling banyak
remaja di sana masih sekolah di jenjang SMP kemudian SMA dan ada juga
Kabupaten Wonogiri tidak terlepas dari berbagai tatacara, norma ataupun adat
yang berlaku sejak dulu. Nilai-nilai yang ada terwujud dari kepekaan warga
turun-temurun sejak jaman leluhur mereka. Mengenai hal ini dalam sosiologi
dikenal sebagai folkways, yang mana ditemukan pada perilaku manusia yang
dianggap baik, patut, layak, sopan, serta bertatakrama. Contoh dari folkways
adalah cara makan, minum, cara menerima tamu, cara menghadapi orang yang
sosial yang ditandai dengan suatu keakraban dan rasa tepa slira. hal ini dapat
ketika mengadakan hajatan. Disamping itu, ketika ada orang hajatan, para
remja putri yang membantu pun tidak diberi upah (dalam bentuk uang).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 111
digilib.uns.ac.id
solidaritas yang tinggi diantara mereka. Hal ini dapat dilihat ketika ada
warga. Kegiatan ini bersifat sukarela. Namun demikian si tuan rumah tetap
tenaga ahli lebih sedikit dibanding dengan tenaga biasa. Dalam artian tenaga
ahli adalah orang yang tahu seluk beluk semua tekhnik penggarapan sawah
pokok (kalaupun tahu hanya sedikit) dalam pembuatan rumah atau bisa
acara pernikahan. Dalam tarub ini berbagai macam kegiatan dilaksanakan oleh
kaum laki-laki. Hal ini disebabkan karena membutuhkan tenaga yang lebih.
Kegiatan yang ada dalam tarub antara lain memasang deklit, dekorasi,
meminjam bolo pecah (piring, gelas, teko dan berbagai kebutuhan untuk
konsumsi) membuat kembar mayang dan hiasan lain untuk membuat suasana
Dalam rewang ini biasanya para remaja putri dan ibu-ibu melakukan kegiatan
rajang-rajang, adang dan lain lain. Memasak (dalam hal ini memasak untuk
keperluan para pekerja dan para tamu yang akan datang dalam acara
penikahan). Kegiatan ini biasanya sudah dimulai sejak tiga atau dua hari
Itulah beberpa kegiatan pokok yang ada, yang menjadi bagian dari
aktivitas remaja. Meskipun disamping itu masih ada kegiatan yang menjadi
Di sisi lain remaja yang mulai beranjak dewasa tersebut masih banyak
sekali waktu luangnya yang masih belum terpakai. Waktu luang remaja
tersebut biasanya digunakan untuk hal-hal yang positif ataupun negatif. Hal
positif tersebut bisanya dilakukan remaja untuk belajar mengaji, samrohan dan
berlakohol, apalagi di saat malam minggu atau malam hari libur banyak sekali
lainnya yang belum pernah di konsumsi oleh remaja yang belum tahu tersebut.
Remaja yang tahu tentang jenis-jenis minuman beralkohol adalah remaja yang
biasanya sekolah atau kuliah kekota ataupun remaja yang bekerja merantau ke
kemudian mereka menceritakan kepada remaja yang lainnya yang ada di Desa
jenis minuan tersebut remaja yang ada di Desa tersebut terntunya akan
motor yang bisanya dinaungi oleh para remaja. Tidak jarang juga antara
organisasi ataupun kelompok tersebut yang terlibat konflik akibat efek dari
karena salah paham akibat efek dari minuman beralkohol yang mengakibatkan
kelompok motor yang lainnya. Konflik yang paling sering terjadi adalah ketika
diselengarakan konser disuatu tempat. Konflik tersebut terjadi juga akibat dari
efek dari minuman beralkohol tersebut. Saat para remaja tersebut sedang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 114
digilib.uns.ac.id
beralkohol. Akan tetapi minuman beralkohol yang bisa di minum oleh remaja
di Kelurahan Ploso tersebut di beli dari Desa sebelah. Jaraknya tidak terlalu
jauh kurang lebih sekitar 200 meter sampai dengan 7 kilometer. Di sekitar
mulai dari yang ilegal sampai yang legal. Selain itu di sekitar Kelurahan Ploso
dengan mereka datang ketempat tersebut dan meminta minuman yang kita
beralkohol tersebut.
misalnya perempatan jalan, warung yang buka sampai malam, pinggir jalan
tempat tinggal mereka sendiri, ada pula beberapa remaja yang mengaku sering
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 115
digilib.uns.ac.id
Tabel 6
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
A. HASIL PENELITIAN
berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian remaja. Persepsi budaya luar
116
perpustakaan.uns.ac.id 117
digilib.uns.ac.id
moral dan etika kehidupan oleh karena itu maka satu-satunya kepastian
dewasa ini dan terlebih lagi untuk masa datang adalah kehidupan individu.
mampu untuk menyesuaikan diri (adaptasi) yang pada gilirannya remaja akan
merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain dan salah satunya adalah
Masa remaja sering digambarkan sebagai masa yang paling indah, dan tidak
sering disebut sebagai masa storm and stress karena banyaknya goncangan-
sebelumnya. Pencarian jati diri seseorang terjadi pada masa remaja, namun di
merusak masa depan mereka, memakai narkoba, seks bebas, alkohol dan
terlibat konflik merupakan kenakalan yang sering dilakukan oleh anak remaja.
minuman beralkohol untuk melupakan masalah yang terjadi pada diri mereka
dan supaya mereka disegani oleh teman sebayanya. Tindakan tersebut dapat
munculnya suatu konflik. Konflik itu dapat berupa tawuran antar pelajar,
konflik antar kampung ataupun konflik antar geng. Tawuran antar remaja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 118
digilib.uns.ac.id
etanol yang juga disebut grain alcohol. Hal ini disebabkan etanol yang
digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut bukan methanol, atau
perilaku yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan merupakan
tindak lanjut dari adanya sikap yang terbentuk sebelumnya. Perilaku remaja
minuman beralkohol.
merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai
diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan bereaksi terhadap suatu hal. Sikap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 119
digilib.uns.ac.id
dan juga orang lain. Remaja tersebut juga sering terlibat konflik sebagai akibat
situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun
yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 120
digilib.uns.ac.id
atau membuat tindakan atau aktifitas orang lain menjadi tidak atau kurang
organisai, tawuran antar geng motor. Tingkah laku yang masih dipandang
remaja.
1. Karakteristik Informan
mereka seperti nama, umur, daerah asal, pendidikan terakhir, serta sejak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 121
digilib.uns.ac.id
1. Informan I Anan
4. Informan IV Budi
Menengah Atas).
5. Informan V Wulan
6. Informan VI Margono
Menengah Pertama).
Menengah Atas).
Menengah Atas).
9. Informan IX Moel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 123
digilib.uns.ac.id
Menengah Atas).
tahun.
Menengah Pertama).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 125
digilib.uns.ac.id
a) Umur
Anan (21 tahun), Dhani Kurnia (23 tahun), Rudy D.A (23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 126
digilib.uns.ac.id
tahun), Moel (24 tahun), Ade (22 tahun), Imam (20 tahun),
Ari (24 tahun), Hengky (23 tahun), Sular (24 tahun), Sutris
(23 tahun), Kancil (24 tahun), Guntur (22 tahun), Sigit (21
tahun).
b) Pendidikan
Yoyok.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 127
digilib.uns.ac.id
c) Pekerjaan
orang, terdapat 9 (45%) orang yang telah bekerja yakni Rudy D.A,
Ari, Guntur.
Matriks 1
Karakteristik informan
2 Pendidikan
a. Lulus Sekolah Dasar (SD) 2 orang
b. Lulus SMP (Sederajat) 12 orang
c. Lulus SMA (Sederajat) 5 orang
d. Masih kuliah 3 orang
3 Pekerjaan
a. Bekerja 9 orang
b. Masih sekolah dan kuliah 7 orang
c. Pengangguran 4 orang
4 Pertama kali mengkonsumsi minuman
beralkohol
a. Sejak SD atau umur 6 – 11 tahun 4 orang
b. Sejak SMP atau umur 12 – 14 tahun 5 orang
c. Sejak SMA atau umur 15-17 tahun 3 orang
d. Sejak kuliah atau umur 18 – 24 tahun 2 orang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 130
digilib.uns.ac.id
Konflik bisa muncul pada skala yang berbeda seperti konflik antar
dalam skala antara perorangan sampai antar negara. Konflik yang bisa
dikelola secara arif dan bijaksana akan mendinamisasi proses sosial dan
A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu
sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua
antara satu individu dengan individu lain atau lebih. Konflik ini biasanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 131
digilib.uns.ac.id
disebabkan oleh adanya perbedaan sifat dan perilaku setiap orang dalam
organisasi.
beberapa kelompok kerja yang terdiri dari banyak unit. Apabila diantara
kelompok lain maka manajer merupakan pihak yang harus bisa menjadi
kegiatan menjadi sulit. Konflik juga bisa terjadi antara organisasi yang
satu dengan yang lain. Hal ini tidak selalu disebabkan oleh persaingan.
(http://wartawarga.gunadarma.ac.id)
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 132
digilib.uns.ac.id
(http://mo2gi.student.umm.ac.id)
dalam suatu keluarga juga bisa timbul suatu konflik akibat dari
perilaku remaja yang ada di dalam keluarga tersebut. Dalam hal ini
antara orangtua dan anak akan mencapai level baru saat anak mencapai
usia remaja. Seorang anak remaja biasanya merasa sudah dewasa, atau
lingkungan sekitar.
Dalam hal ini remaja yang dalam proses pencarian jati diri
yang dilakukan oleh remaja inilah yang membuat orang tua (dalam hal
ini keluarga remaja tersebut) menjadi salah paham dan dihinggapi rasa
keluarga.
Dalam hal ini bentuk kenakalan remaja adalah konflik yang berkaitan
anak.
lain.
: 74)
situasi vital atau konteks hidup bagi kelompok remaja yang ada di
remaja.
istiadat tersebut.
kesamaan misi dan visi yang ingin dicapai. Dari sini setiap individu
dengan baik.
organisasi.
remaja, dalam hal ini bentuk kenalakan yang dilakukan remaja adalah
Hal ini sejalan dengan pendapat yang ditulis oleh Robbins yang
perspective. Dijelaskan bahwa konflik itu adalah hal yang alamiah dan
(http://qinkqonk.multiply.com)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 140
digilib.uns.ac.id
serupa.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas)
minuman beralkohol.
komunitas yang satu dengan yang lainnya. Hal ini seperti yang
misi dari komunitas tersebut tidak luput juga dengan yang namanya
konflik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 142
digilib.uns.ac.id
kelompok teman sebayapun tak luput juga dari adanya suatu konflik.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh informan yang bernama Dhani
”Waktu itu saya konflik dengan teman saya sendiri mas, pada
saat minum minuman beralkohol rame-rame ama temen-
temen”
(Hasil wawancara tanggal 30 Maret 2010)
sebagai berikut :
diketahui bahwa antara teman sendiri bisa terjadi konflik. Hal ini
bisa pula bersifat manifes alias terbuka. Konflik bisa pula bermula
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 144
digilib.uns.ac.id
fisikal itu, akan tetapi bisa pula bermula dari perbendaan dan
kepentingan dan atau paham dengan pihak lain itu. Tiadanya toleransi
seperti itu mungkin saja cuma bermula dari rasa cemburu dan curiga,
akan tetapi yang pada akhirnya akan berujung pada timbulnya rasa
dari Anan :
konflik juga dapat terjadi antar individu. Konflik yang dialami remaja
dilakukan oleh remaja tersebut dapat terjadi antara siapa saja dan
diamana saja. Bahkan konflik itu bisa terjadi dengan orang yang belum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 146
digilib.uns.ac.id
Matrik 2
Jenis-jenis Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja Yang
Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
No. Informan Jenis-jenis konflik dalam kaitannya dengan perilaku remaja yang
mengkonsumsi minuman beralkohol
1. Anan Konflik
antar
individu
2. Dhani Konflik
Kurnia dengan
kelompok
teman
sebaya
3. Rudy D.A Konflik
antar
individu
4. Budi Konflik
dengan
lingkungan
masyarakat
5. Wulan Konflik
dengan
keluarga
6. Margono Konflik
dengan
lingkungan
masyarakat
7. Andi Konflik
dengan
keluarga
8. Daniels Konflik
antar
individu
9. Moel Konflik antar
komunitas
10. Ade Konflik antar
komunitas
11. Wahyu Konflik antar
komunitas
12. Imam Konflik
dengan
kelompok
commit to user teman
sebaya
13. Ari Konflik
dengan
perpustakaan.uns.ac.id 147
digilib.uns.ac.id
lingkungan
masyarakat
14. Hengky Konflik
antar
organisasi
15. Sular Konflik
dengan
kelompok
teman
sebaya
16. Sutris Konflik
dengan
lingkungan
masyarakat
17. Kancil Konflik
antar
organisasi
18. Yoyok Konflik
antar
individu
19. Guntur konflik
antar
individu
20. Sigit Konflik
dengan
kelompok
teman
sebaya
Sumber : Data Primer, April 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 148
digilib.uns.ac.id
Tindakan Sosial dibagi atas dua tipe tindakan yaitu rasional dan
ada yang memiliki tujuan, tetapi ada yang dikategorikan sebagai suatu
tindakan yang dilakukan merupakan cara yang paling baik untuk suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 149
digilib.uns.ac.id
yang sangat erat yang menyatu, maka ada pula kemungkinan terjadinya
Simmel juga berpendapat bahwa triad cenderung tidak stabil, oleh karena
secara koheren terkait dengan pembentukan suatu koalisi dua pihak yang
berhadapan dengan satu pihak lain. Paling tidak pihak ketiga secara
1986 : 4)
sumber dari konflik. Hal ini dikarenakan sesuatu yang seharusnya bisa
sesuatu yang sifatnya sepele bisa menjadi sumber konflik antara manusia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 150
digilib.uns.ac.id
dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah
dan kadang sifatnya tidak rasional. Oleh karena kita tidak bisa menetapkan
secara tegas bahwa yang menjadi sumber konflik adalah sesuatu hal
1. Perbedaan pendapat
sebagainya.
”Kalau waktu itu konflik yang saya alami itu disebabkan oleh
perbedaan pendapat antara saya dengan teman saya sendiri,
ketika itu saya dan teman-teman saya minum-minuman
beralkohol sambil ngobrol-ngobrol ketika sudah mulai
terpengaruh oleh alkohol pembicaraan antara saya dan teman-
teman sayapun mulai ngawur, lama-kelaman malah timbul
percekcokan karena beda pendapat lalu timbulah konflik antara
saya dan teman saya, hal tersebut membuat saya dan teman
saya itu saling pukulan-pukulan, untung saja teman yang lain
masih ada yang waras kemudian mereka melerai saya”
(Hasil wawancara tanggal 30 Maret 2010)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 152
digilib.uns.ac.id
sebagai berikut :
terkontrol lagi dan dibarengi oleh emosi dalam diri, sehingga timbul
suatu perdebatan dimana antara yang satu dengan yang lain, apalagi
jika tidak ada yang mau mengalah dalam perdebatan tersebut maka
fisik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 153
digilib.uns.ac.id
Dalam hal ini berarti bisa dikatakan bahwa konflik yang dialami
dalam pikiran dan tindakan orang, yang membentuk inti dari banyak
sikap, tujuan dan niatnya. Jadi konflik yang terjadi pada remaja tersebut
dapat terjadi hanya karena salah satu pihak memiliki aspirasi tinggi
atau karena alternatif yang bersifat integratif dinilai dari sulit didapat.
2. Salah paham
sumber dari konflik. Hal ini dikarenakan sesuatu yang seharusnya bisa
commit
menjadi sumber konflik, to user
tetapi pada kelompok manusia tertentu
perpustakaan.uns.ac.id 154
digilib.uns.ac.id
antara manusia.
“Dulu konflik yang saya alami itu disebakan oleh salah paham
antara saya dan ibu saya, ketika saya ingin meminta uang pada
ibu saya untuk keperluan saya, malah ibu saya crewet nuduh
yang enggak-enggak, dikira uang yang saya minta itu untuk
membeli minuman beralkohol, dari situlah timbul perdebatan
antara saya dan ibu saya, saya dimarai abis-abisan sama ibu”
(Hasil wawancara tanggal 28 Maret 2010)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 155
digilib.uns.ac.id
tua di dalam keluarga tersebut. Hal ini terjadi karena perilaku remaja
kesalahpahaman.
yang terjadi antara remaja itu disebabkan karena salah paham antara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 157
digilib.uns.ac.id
macam sebab. Sumber konflik juga bisa karena adanya satu pihak yang
dirugikan ataupun juga ada salah satu kelompok yang dirugikan oleh
membuat tindakan orang lain menjadi tidak atau kurang berarti ataupun
kurang efektif bahkan sampai merugikan tindakan orang lain. Hal ini
ungkapannya :
“Terjadinya konflik yang saya alami itu karena waktu itu saya
ma temen-temem sekomunitas motor saya habis minum-
minuman berakohol yakni ciu, setelah minumannya abis saya
bersama rombongan teman saya ingin jalan-jalan naik motor
untuk menghabiskan waktu malam mingguan, ketika waktu
dijalan ada beberapa rombongan motor lain memepet motor
teman saya dan membleyeri motor teman saya itu, setelah
rombongan motor lain itu membleyer motor teman saya itu
kemudian motor itu langsung kabur, lalu saya ma temen-temen
langsung mengejar motor itu dan berhasil menghentikannya,
setelah itu kamipun berdebat dengan orang-orang itu, karena
saya ma temen-temen sudah dalam keadaan mabuk begitu juga
dengan orang-orang lain itu, perdebatanpun cukup
menegangkan akhirnya saya dan temen-temen saya terlibat
perkelahian dengan orang lain tersebut”
(Hasil wawancara tanggal 29 Maret 2010)
“Waktu itu konflik yang pernah saya alami itu diakibatkan oleh
masyarakat yang menggrebek saya dengan teman-teman saya,
waktu itu saya dan teman-teman saya lagi asyik menikmati
minuman beralkohol, kemudian tiba-tiba warga masyarakat
sekitar tempat saya menikmati minuman beralkohol saya itu
memarahi saya dan temen-temen saya agar tidak minum-
minuman beralkohol di tempat tersebut, kemudian warga
masyarakat tersebut meminta minuman beralkohol kami,
kamipun tidak terima dan akhirnya saya dan teman-teman saya
terlibat percekocokan dengan masyarakat disana itu”
(Hasil wawancara tanggal 6 April 2010)
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 160
digilib.uns.ac.id
karena adanya suatu pihak yang dirugikan akibat tindakan remaja yang
”Konflik yang terjadi itu disebabkan karena waktu itu saya dan
teman-teman komunitas motor saya lagi berkumpul dan sedang
mengkonsumsi berakohol, lagi asyik-asyiknya mengkonsumsi
minuman beralkohol tiba-tiba datang komunitas motor lain dan
membuat onar di komunitas motor saya, karena kami sudah
dalam keadaan mabuk yang dipengaruhi oleh minuman
beralkohol kamipun emosi dengan perlakuan yang tidak
menyenangkan dari komunitas motor lain tersebut dan kamipun
jadi lebih lebih beringas untuk menghadapai komunitas motor
pengacau tersebut, kemudian saya dan teman-teman
sekomunitas motor sayapun langsung membentak-bentak
mereka dan memaki-maki mereka, ternyata komunitas motor
lain tersebut malah semakin bikin onar, akhirnya saya dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 162
digilib.uns.ac.id
5. Perasaan sensitif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 163
digilib.uns.ac.id
munculnya konflik.
6. Perubahan Sosial
dan kebudayaan itu sendiri, yaitu karena perubahan dalam hal jumlah
ini. Hal ini perlu didukung dan disikapi positif mengingat kemampuan
sebagai berikut :
hal yang hampir sama, berikut ini adalah ungkapan dari informan
Dhani Kurnia :
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 168
digilib.uns.ac.id
sebagai berikut :
sebagai berikut:
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 169
digilib.uns.ac.id
sebagai berikut :
Sutris :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 170
digilib.uns.ac.id
aturan yang sudah dibentuk oleh masyarakat sejak lama menjadi saling
teknologi yang sangat pesat ini, tentu saja juga berpengaruh terhadap
Dalam hal ini penyimpangan yang dilakukan oleh remaja tersebut yakni
norma dan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat lagi, hal tersebut
konflik.
fundamental dibidang nilai, moral dan etika kehidupan oleh karena itu
maka satu-satunya kepastian dewasa ini dan terlebih lagi untuk masa
diri (adaptasi) yang pada gilirannya remaja akan merugikan diri sendiri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 173
digilib.uns.ac.id
Matrik 3
Faktor-Faktor Penyebab Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja
Yang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
No. Informan Faktor-faktor penyebab konflik dalam kaitannya dengan perilaku remaja
yang mengkonsumsi minuman beralkohol
1. Anan Perasaan Perubahan
sensitif Sosial
2. Dhani Perubahan
Kurnia Sosial
3. Rudy D.A Perasaan Perubahan
sensitif Sosial
4. Budi Perilaku yang Perubahan
tidak Sosial
menyenangkan
5. Wulan Salah Perubahan
paham Sosial
6. Margono Perilaku yang Perubahan
tidak Sosial
menyenangkan
7. Andi Salah Perubahan
paham Sosial
8. Daniels Salah Perasaan Perubahan
paham sensitif Sosial
9. Moel Ada pihak Perubahan
yang Sosial
dirugikan
10. Ade Ada pihak Perubahan
yang Sosial
dirugikan
11. Wahyu Perilaku yang Perubahan
tidak Sosial
menyenangkan
12. Imam Perbedaan Perubahan
pendapat Sosial
13. Ari Perilaku yang Perubahan
tidak Sosial
menyenangkan
14. Hengky Ada pihak Perubahan
yang Sosial
dirugikan
15. Sular Perbedaan Perubahan
pendapat Sosial
16. Sutris commit to user
Ada pihak Perubahan
yang Sosial
dirugikan
perpustakaan.uns.ac.id 174
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 175
digilib.uns.ac.id
berujung pada kekerasan dan beringas sebagai akibat dari rasa tidak puas
cara kekerasan dan adapula yang tidak. Kekerasaan secara umun menurut
menakutkan yang dipandang dari segi negatif, karena konflik itu sering
kelompok.
“Yang saya dapatkan dari konflik yang saya alami itu bisa
meningkatkan solidaritas antara saya dengan teman-teman
sekomunitas motor saya, ketika terjadi sesuatu dengan anggota
komunitas kita, pasti kita akan bantu teman kita, sampai selesai
masalahnya, kalu perlu kita keroyok bareng-banreng”
(Hasil wawancara tanggal 28 Maret 2010)
(kelompok luar).
“Yang saya dapatkan dari konflik itu yang kelas hal-hal yang
tidak positif, misalnya, yang didapat dari konflik itu seperti
banyak musuh”
(Hasil wawancara tanggal 4 April 2010)
“Sekarang ini kalau saya minta uang pada ibu saya, saya
merasa gak enak sama ibu saya, karena dikira uang itu buat
yang enggak-enggak sama ibu saya, saya juga jadi sebel sama
ibu saya”
(Hasil wawancara tanggal 28 Maret 2010)
“Sekarang ini saya jadi males kalau saya minta uang jajan
tambahan sama ayah saya, saya jadi benci sama ayah saya”
(Hasil wawancara tanggal 28 Maret 2010)
sebagai berikut :
berikut ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 180
digilib.uns.ac.id
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 181
digilib.uns.ac.id
2007 : 81)
lainnya. Hal ini sama dengan yang dikemukakan oleh Sumner bahwa
yang berkonflik. Dalam hal ini keretakan itu yakni saling dendam
dengan konflik. Untuk itu konflik selalu dipandang dari segi negatif
sosial, kesamaan ini akan membuat seorang remaja lebih mudah dalam
tidak pernah lepas dari apa yang disebut dengan konflik. Begitu juga
tersebut pasti ada juga yang namanya konflik. Konflik yang terjadi di
kelompok teman sebaya tersebut. Hal ini seperti yang diuraikan oleh
“Setelah konflik yang saya alami dengan teman saya sendiri itu
kini hubungan saya dengan teman saya itu kurang baik”
(Hasil wawancara tanggal 30 Maret 2010)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 183
digilib.uns.ac.id
“Hasil yang saya dapatkan dari konflik yang saya alami dengan
teman saya sendiri itu, hubungan saya dengan teman saya
kurang begitu akur lagi”
(Hasil wawancara tanggal 16 April 2010)
teman sebaya. Dalam hal ini kerenggangan yang terjadi itu yakni
dengan konflik. Oleh karena itu konflik sering dipandang dari segi
benturan fisik, yang bisa berkadar tinggi dalam bentuk kekerasan, bisa
bernama Wahyu :
“Hasil dari konflik yang pernah terjadi itu yakni wajah saya
bengkak dan pelipis saya bocor karena terkena pukulan yang
bertubi-tubi, selain itu motor saya jadi rusak, karena
dihancurkan oleh lawan saya waktu konflik yang terjadi itu”
(Hasil wawancara tanggal 29 Maret 2010)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 186
digilib.uns.ac.id
Matrik 4
Dampak Dari Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja Yang
Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
No. Informan Dampak dari konflik dalam kaitannya dengan perilaku remaja yang
mengkonsumsi minuman beralkohol
1. Anan Perubahan
kepribadian
pada individu
2. Dhani Kerenggang
Kurnia an hubungan
antar
kelompok
teman
sebaya
3. Rudy D.A Perubahan
kepribadian
pada individu
4. Budi Meningkatkan
solidaritas
sesama anggota
kelompok
5. Wulan Perubahan
kepribadian
pada individu
6. Margono Meningkatkan
solidaritas
sesama anggota
kelompok
7. Andi Perubahan
kepribadian
pada individu
8. Daniels Perubahan
kepribadian
pada individu
9. Moel Meningkatkan
solidaritas
sesama anggota
kelompok
10. Ade Keretakan
hubungan antar
kelompok yang
berkonflik
11. Wahyu Timbul
commit to user Kerusakan
dan cidera
perpustakaan.uns.ac.id 187
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 188
digilib.uns.ac.id
sesungguhnya selalu ada. Untuk itu upaya untuk mengatasi konflik dalam
kepentingan, nilai, dan keyakinan yang muncul sebagai formasi baru yang
2007:7-8)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 189
digilib.uns.ac.id
konflik bisa karena lelah atau bosan, atau lagi karena adanya keinginan
fisik, bukanlah cara yang demokratik dan beradab. Inilah yang dinamakan
lewat negosiasi atau mediasi, atau lewat proses yudisial dengan merujuk
nasional, adalah cara yang baik pula untuk mentoleransi terjadinya konflik,
namun konflik yang tetap dapat dikontrol dan diatasi lewat mekanisme
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 190
digilib.uns.ac.id
1. Bimbingan Keluarga
(http://ucupneptune.blogspot.com)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 191
digilib.uns.ac.id
sebagai berikut :
perilaku remaja.
pendidikan keagamaan.
detail lagi untuk mendidik moral remaja tersebut. Dalam hal ini,
berikut ;
sebagai berikut :
beralkohol dan terlibat dalam konflik adalah perbuatan yang haram dan
moral itu seperti, seruan untuk berbuat baik kepada orang lain,
memelihara hak orang lain. Selain itu ada juga larangan berjudi,
nilai moral yang ada tidak ditaati. Hal ini seperti konflik dalam
(Sudarsono, 1995 : 6)
aktivitas yang pelik apabila ditinjau secara integral, akan tetapi apabila
luas dan rinci kepada remaja tentang beberapa aspek yuridis yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 197
digilib.uns.ac.id
aparat hukum. Pihak aparat hukum harus lebih jeli lagi untuk membina
dalam kaitannya dengan perilaku remaja tersebut jera dan tidak akan
mengulanginya lagi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 198
digilib.uns.ac.id
mengatasi masalah kenakalan remaja yang dalam hal ini adalah konflik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 199
digilib.uns.ac.id
mediasi yang ditengahi oleh aparat hukum yang mengerti dan tahu cara
mengatasi konflik. Agar konflik yang terjadi itu bisa selesai dan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 200
digilib.uns.ac.id
Matrik 5
Upaya Mengatasi Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja Yang
Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
B. PEMBAHASAN
signifikan, bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung
sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh bapak
psikologi remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu
bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress)
sampai sekarang masih banyak dikutip orang. Pencarian jati diri seseorang
terjadi pada masa remaja, namun di masa remaja seseorang dapat terjerumus
narkoba, seks bebas, alkohol dan terlibat konflik merupakan kenakalan yang
Tahap remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa,
dimana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas
faktor genetik dan lingkungan biopsikososial. Proses yang unik dan hasil akhir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 202
digilib.uns.ac.id
(Soetjiningsih, 2004:1)
yang cukup meresahkan bagi masyarakat. Kondisi ini memberi dorongan kuat
lain yang tidak dapat dikesampingkan pula adalah peranan masyarakat dan
saat ini sudah tidak merasa sungkan lagi mengkonsumsi minuman beralkohol
pemahaman dan penafsiran atas suatu objek stimulus tertentu. Tindakan ini
merupakan tindakan sosial yang rasional, yaitu mencapai tujuan atau sasaran
atas suatu objek stimulus tertentu dimana aktor tidak hanya sekedar
meliputi berbagai tindakan nyata diarahkan kepada orang lain. Juga dapat
terjadi karena pengaruh positif dari situasi tertentu atau merupakan tindakan
perulangan dengan sengaja akibat dari pengaruh situasi serupa atau berupa
tindakan orang lain dan terarah kepada orang lain itu. (Ritzer, 1992: 39)
yang harus dia pakai, akan tetapi aktor punya kemampuan untuk memilih
alat, tetapi ditentukan oleh kemampuan aktor untuk memilih. Kemampuan ini
tindakan dalam arti menetapkan cara atau alat dari sejumlah alternatif yang
Kaitannya dengan penelitian ini bahwa aktor dari tindakan ini adalah
oleh remaja merupakan perilaku yang tidak hanya ditujukan pada diri mereka
sendiri melainkan perilaku yang juga diarahkan pada orang lain yaitu tindakan
konflik antara remaja yang satu dengan yang lainnya. Selain itu tindakan itu
juga diarahkan kepada para pengedar dan pembuat minuman beralkohol untuk
sesuka hati mereka. Hal yang dilakukan oleh remaja tersebut jelas melanggar
dan juga orang lain. Remaja tersebut juga sering terlibat konflik sebagai
individu.
bagi orang lain dan dapat menimbulkan konflik. Dalam hal ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 208
digilib.uns.ac.id
sendiri bisa terjadi konflik. Hal ini terjadi karena dalam keadaan
konflik.
konflik itu ada dimana-mana, dengan siapa saja dan kapan saja bisa terjadi
konflik. Dalam hal ini konflik yang terjadi adalah konflik dalam kaitannya
a) Perbedaan pendapat
timbul suatu perdebatan dimana antara yang satu dengan yang lain,
membentuk inti dari banyak sikap, tujuan dan niatnya. Jadi konflik
menetap.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 211
digilib.uns.ac.id
b) Salah paham
tersebut.
e) Perasaan sensitif
munculnya konflik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 213
digilib.uns.ac.id
f) Perubahan sosial
Dengan adanya perubahan sosial ini remaja menjadi liar dan tidak
ada di dalam masyarakat lagi, hal tersebut tentu saja akan saling
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 214
digilib.uns.ac.id
perubahan.
sesuara. Tidak semua orang sama setuju. Selalu ada pihak yang pro dan
munculnya konflik.
internal.
berkonflik. Dalam hal ini keretakan itu dapat berupa saling dendam
a) Bimbingan keluarga
dan terlibat dalam konflik adalah perbuatan yang haram dan tidak
di dalam masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 220
digilib.uns.ac.id
nilai moral itu seperti, seruan untuk berbuat baik kepada orang lain,
memelihara hak orang lain. Selain itu ada juga larangan berjudi,
nilai-nilai moral yang ada tidak ditaati. Hal ini seperti konflik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 221
digilib.uns.ac.id
Pihak aparat hukum harus lebih jeli lagi untuk membina remaja
masalah kenakalan remaja yang dalam hal ini adalah konflik dalam
berkurang.
mengatasi konflik. Agar konflik yang terjadi itu bisa selesai dan
2001 : 22)
upaya yang dapat dilakukan adalah kontrol dari lembaga inti yakni
tersebut dari segi moral keagamaannya. Upaya lain yang dapat dilakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 223
digilib.uns.ac.id
menyimpang. Selain itu pihak aparat kepolisian juga harus juga bergerak
menyimpang.
kelompok dan kelompok, antara individu dan individu serta antara emosi
mana.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 224
digilib.uns.ac.id
struktur sosial. Kalau konflik itu terjadi secara hebat maka perubahan yang
timbul akan bersifat radikal. Begitu pula kalau konflik itu disertai oleh
2004 : 28)
suatu hubungan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 225
digilib.uns.ac.id
menjadi panjang atau pendek sangat tergantung pada sejauh mana tujuan-
berkonflik.
sesuara. Tidak semua orang sama setuju. Selalu ada pihak yang pro dan
munculnya konflik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 226
digilib.uns.ac.id
asumsi dasar tentang konflik. Asumsi dasar ini biasanya dijadikan dasar
terjadi dalam masyarakat. Asumsi ini didasari karena sejak awal, manusia
berusaha untuk menghilangkan hak orang lain bahkan sampai kepada hak
ini aktor yang melakukan konflik adalah remaja yang mempunyai perilaku
sepaham dan sesuara. Tidak semua orang sama setuju. Selalu ada pihak
yang pro dan yang kontra. Kekuasaan dan kepentingan menjadi pemicu
bahwa konflik memiliki dua sisi. Dalam konflik dalam kaitannya dengan
255-259).
seluruh masyarakat. Terbukti bahwa dalam kasus ini, konflik yang pada
hal ini upaya yang dapat dilakukan adalah kontrol dari lembaga inti yakni
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 229
digilib.uns.ac.id
tersebut dari segi moral keagamaannya. Upaya lain yang dapat dilakukan
menyimpang. Selain itu pihak aparat kepolisian juga harus juga bergerak
berperilaku menyimpang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 230
digilib.uns.ac.id
Dari hasil penelitian di atas maka untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Matrik 6
Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja Yang Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol
No. Aspek Konflik Dalam Kaitannya Dengan Perilaku Remaja Yang Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol
mengkonsumsi
minuman
beralkohol
kaitannya kan
dengan perilaku
remaja yang
mengkonsumsi
minuman
beralkohol
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 231
digilib.uns.ac.id
minuman sebaya
beralkohol
kaitannya
dengan perilaku
remaja yang
mengkonsumsi
minuman
beralkohol
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang dilakukan oleh kaum remaja, dalam hal ini perilaku menyimpang yang
dilakukan oleh remaja ini adalah konflik dalam kaitannya dengan perilaku
yang terjadi kerena disengaja (itendend change) atau karena tidak disenagaja
(unitended change), atau dengan istilah lain sebagai cantact change dan
sosial yang bersumber dari luar masyarakat, baik yang disengaja melalui
2007 : 37)
232
perpustakaan.uns.ac.id 233
digilib.uns.ac.id
kemajuan bangsa dan negara sebagai ciri-ciri utama yang paling diharapkan
oleh semua pihak. Salah satu dari sekian banyak masalah yang sering
menyimpang atau dengan kata lain masalah kenakalan remaja. Padahal pada
Masa remaja sering digambarkan sebagai masa yang paling indah, dan tidak
psikologi sering disebut sebagai masa storm and stress karena banyaknya
masa sebelumnya. Pencarian jati diri seseorang terjadi pada masa remaja,
terlibat konflik merupakan kenakalan yang sering dilakukan oleh anak remaja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 234
digilib.uns.ac.id
mengandung etanol yang juga disebut grain alcohol. Hal ini disebabkan
etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut bukan
methanol, atau grup alkohol lainnya. (Nurwijaya & Ikawati, 2009 : 7-8)
seringkali membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Remaja tersebut
menjadi tidak terkontrol lagi dalam berucap dan bertindak, hal tersebut tentu
pertentangan ide maupun fisik antara dua belah pihak berseberangan. Francis
Kabupaten Wonogiri dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 236
digilib.uns.ac.id
karena adanya perbedaan pendapat, salah paham, ada pihak yang dirugikan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 237
digilib.uns.ac.id
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 239
digilib.uns.ac.id
suatu hubungan,
Konflik dapat menetapkan dan menjaga garis batas antara dua atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 240
digilib.uns.ac.id
masyarakat bersisi ganda, memiliki sisi konflik dan sisi kerja sama
(Poloma, 2007:130)
dimana-mana.
sama setuju. Selalu ada pihak yang pro dan yang kontra. Kekuasaan
bahkan sampai kepada hak hidup. Hal tersebut terbukti dengan adanya
Dalam hal ini aktor yang melakukan konflik adalah remaja yang
orang sama setuju. Selalu ada pihak yang pro dan yang kontra.
konflik.
2004 : 45 )
dibagi atas dua tipe tindakan, yaitu tindakan rasional dan tindakan non
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 246
digilib.uns.ac.id
tanpa tujuan.
experience)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 247
digilib.uns.ac.id
mutlak sebagai pedoman yang harus diapakai, akan tetapi aktor punya
mempunyai tujuan
mencapai tujuan.
terhadap cara atau alat, tetapi ditentukan oleh kemampuan aktor untuk
atau alat dari sejumlah alternatif yang tersedia dalam rangka mencapai
perilaku yang juga diarahkan pada orang lain yaitu tindakan yang
timbulnya suatu konflik antara remaja yang satu dengan yang lainnya.
Selain itu tindakan itu juga diarahkan kepada para pengedar dan
2. Implikasi Metodologis
pengambilan data lebih disebabkan oleh kendala yang bersifat teknis yang
cukup bervariasi dan kaya akan informasi. Kemudian data yang terkumpul
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 251
digilib.uns.ac.id
c. Mengumpulkan data.
d. Menyusun laporan.
3. Implikasi Empiris
Sutris)
Sular, Sigit)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 252
digilib.uns.ac.id
berikut :
Yoyok)
Hengky)
C. Saran
1. Bagi Remaja
minuman beralkohol.
b) Sosial, yaitu dengan cara berperilaku sesuai dengan nilai dan norma
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 254
digilib.uns.ac.id
sendiri, akan tetapi orang tua harus bertindak tegas untuk melarang
intensif.
b) Diadakan penyuluhan yang lebih intensif lagi (setiap bulan sekali) dan
remaja masjid.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 255
digilib.uns.ac.id
seoptimal mungkin.
commit to user