06/11/20

Pengertian Saksi Ahli (Nemoianu,

Shuarman, Singh, Dolan Strano)
•Saksi ahli adalah orang yang memiliki latar
belakang pendidikan, pengalaman
profesional, dan penelitian serta publikasi
SAKSI AHLI ilmiah di bidang terkait.
•Mengapa? Agar kesaksian yang diberikan
dapat menjadi dasar yang dapat dipercaya.
•Kesaksian berdasarkan pada pendekatan
ilmiah dan logis didukung dengan data2 yang
akurat.

1 2

Menjadi saksi di pihak:

Tantangan Saksi Ahli (Huss, 2014)

•Pengadilan atau kejaksaan • Pemeriksaan silang (cross examination): cara yang

dilakukan oleh pengadilan untuk menguji kesaksian
•Pengacara terlapor atau tersangka
yang diberikan oleh saksi ahli. Saksi akan dicecar
oleh kubu lawan dalam pengadilan, dengan
menunjukkan bukti2 seperti penelitian ilmiah yang
hasilnya bertentangan.
• Pertentangan pakar lainnya (opposing expert):
menghadirkan saksi ahli lainnya dan memberikan
kesaksian pada pihak lawan. Metode ini untuk
mengklarifikasi pendekatan ilmiah yang dibawakan
oleh saksi ahli.

3 4

Tantangan Saksi Ahli (Huss, 2014) Kredibilitas saksi ahli, akan dilihat dari (Huss)

•Di dalam budaya peradilan yang melibatkan •Jenjang pendidikan

juri, biasanya terdapat instruksi peradilan •Kepakaran
(judicial instruction) bagi juri dalam
•Publikasi ilmiah
memutuskan perkara. Hakim memberikan
instruksi kepada juri mengenai jalannya •Jam terbang
diskusi dan usaha ini dinilai akan menjadi •Terbiasa dan tenang
tantangan tersendiri bagi saksi ahli. •Kontak mata, gestur, perilaku non verbal
•Cara berpakaian

5 6

1
 06/11/20

Isu kritis praktek psikologi forensik sebagai

Kredibilitas turun (Huss)
saksi ahli

•Kurang pengetahuan tentang kasus • Pengambilan alih persidangan: psikolog melakukan

•Tidak familiar dengan ruang persidangan
•Menghabiskan waktu untuk berbicara hal2
yang tidak relevan
•Inkonsistensi kesaksian
•Hired gun effect: pandangan bahwa saksi ahli
tidak cukup kredibel karena memperoleh
bayaran karena bersaksi
sesuatu yang lebih dari tugasnya dan memaksakan
pengambilan keputusan harus sesuai dengan
pertimbangan psikologis.
• Kesaksian mengenai pendapat utama (ultimate
opinion): pendapat yg bersifat yuridis dan berujung
pada keputusan utama yang dapat dibuat oleh
hakim atau juri.
• Kecurangan dalam ilmu pengetahuan (corruption of
science): psikolog cenderung bias dalam
memberikan kesaksian, tergantung yang
mengundang.

7 8

Faktor pemicu kecurangan ilmiah

• Insentif
• Hubungan di luar persidangan (extra-forensic
relationship)
• Tekanan dari pengacara dengan mencecar
pertanyaan.
• Sikap politik dan moral
• Popularitas saksi ahli
• Kompetisi
• Kurangnya kesadaran thd bias