Professional Skepticism - Bay
Professional Skepticism - Bay
Skepticism
Oleh : Bay
“
Professional Skepticism adalah sikap yang selalu meragukan
dan mempertanyakan segala sesuatu, dan penilaian secara
kritis terhadap suatu bukti. Skeptisisme bukan berarti tidak
percaya, tetapi mencari pembuktian sebelum dapat
memercayai suatu pernyataan.
Skeptisisme tidak berarti bersikap sinis, terlalu banyak
mengkritik, atau melakukan penghinaan.
Ibu Sri bekerja di sebuah restaurant sebagai seorang koki, masakannya selalu
enak karena takarannya telah diracik & menjadi resep untuk restaurant tsb.
Pada suatu ketika masakannya mendapat complain dari pelanggan karena
tidak enak. Setiap memasak Bu Sri selalu menceklist setiap step-nya untuk
memastikan tidak ada yang terlewatkan.
Skeptis akan menunda pendapat dan keputusan untuk menambah penyelidikan, pertimbangan, dan pencarian
informasi. Orang yang memiliki sikap skeptis biasanya ingin tahu dan menikmati proses pembelajaran.
6 Karakteristik
Professional
Skepticism 1 karakteristik terkait dengan pemahaman
mengenai ketersediaan bukti :
6. Self Determination
5. Self Confidence (Percaya Diri) (Pengambilan Keputusan Sendiri)
Seorang yang skeptis harus memiliki rasa percaya diri. Karakteristik ini membuat seorang yang skeptis dapat memecahkan
setiap persoalan dan mengambil keputusan yang tepat. Seorang yang skeptis dapat menilai wawasan dalam dirinya,
berubah ke asumsi yang lain, dan meminta informasi yang memadai untuk memecahkan setiap permasalahan.
Apabila seseorang memiliki enam karakteristik
skeptis seperti tersebut di atas, maka akan
mengarahkannya pada 4 perilaku :
Neal Creative ©