Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL THINKING

BERPIKIR KRITIS
DEFENISI
Sebuah disiplin ilmu di dalam
menganalisa, mengevaluasi sebuah
informasi secara mendalam dan kritis
Membuat sebuah penilaian, konklusi dan
kevalidan data dari sebuah kabar,
pernyataan, penelitian dan lain-lain
MANFAAT
Fenomena- Mahasiswa pasif di dalam menerima
informasi
Kemajuan teknologi-Jumlah informasi yang
tersedia sangat banyak- Selektif didalam
memilih informasi
Dapat melatih mahasiswa melatih kemampuan
berpikir secara aktif
Melatih mahasiswa untuk bertanya dengan
pertanyaan yang baik dan berkualitas
katakter critical thinking

1. Bertanya
2. Mendefinisikan masalah
3. Meneliti/ mengecek bukti-bukti
4. Menganalisa adanya asumsi dan bias
5. Harus berkipiran terbuka (open-minded)
Karakter individu yang mendukung agar
seseorang dapat berpikir kritis seperti yang dikutip
oleh Duldt-Battey antara lain:
Analysis Kemampuan untuk menguraikan suatu materi menjadi
komponen-komponennya sehingga struktur
organisasinya mudah untuk dipahami. Ketrampilan ini
antara lain mengidentifikasi bagian-bagian suatu
informasi, menganalisis hubungan antar bagian, dan
mengenali prinsip organisasi yang ada di dalamnya.
Synthesis Kemampuan untuk mengintegrasikan beberapa
informasi sehingga membentuk sesuatu yang baru.

Evaluation Kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap


suatu materi sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Penilaian dilakukan dengan memberi batasan kriteria
yang digunakan, kriteria internal atau ekternal yang
sesuai dengan tujuan.
truth seeking Selalu ingin menemukan kebenaran dari
masalah yang sedang dihadapi, berani
mengajukan pertanyaan, jujur dan memberikan
pandangan secara objektif meskipun penemuan
tersebut tidak mendukung kepentingan atau
pendapatnya.
open- Bertenggang rasa terhadap perbedaan
pandangan dan bisa menerima jika dirinya
mindness mengetahui adanya penyimpangan dari
pandangannya.

analyticity Selalu memberikan alasan melalui bukti-bukti


dalam memecahkan masalah, serta memberikan
perkiraan kemungkinan adanya penyulit dalam
menerapkan konsep dan secara konsisten siap
untuk berpartisipasi jika dibutuhkan.
systematicity Teratur, terorganisir, memusatkan perhatian, dan
rajin meninjau ulang.

self- Percaya diri terhadap keputusannya secara


positif dan mempengaruhi orang lain untuk
confidence memecahkan masalah secara rasional.

inquisitiveness/ Tidak mudah percaya secara intelektual dan


Sceptical mempunyai kemauan untuk belajar.

Melihat masalah, mengkaji, dan mengambil keputusan


maturity dengan pemahaman yang mendalam bahwa suatu
masalah memungkinkan untuk dapat ditangani dengan
lebih dari 1 solusi yang rasional, dan berkali-kali
melakukan pertimbangan sesuai standar, konteks,
serta melihat bukti-bukti sebelum memastikan.
contoh

Critical
thinking
Contoh Judul berita dari
Detik.com:
Berteriak di Kelas, Siswi SMP
Ditampar Guru
Bukti dan
saksi
Informasi harus
di dapat
Bagaimana dari kedua pihak
kejadiannya?
Berpikir
secara fair
Contoh Topik Seminar:
Pustaka Umum
di Banda Aceh

Bertanya
Mendefinisikan masalah
Meneliti/ mengecek bukti-bukti
Critical Menganalisa adanya
asumsi dan bias
thinking Harus berkipiran terbuka
(open-minded)
http://www.ehow.com/info_7997297_types
-critical-thinking-skills.html

Anda mungkin juga menyukai