■ Saksi individu yang memaparkan hasil observasi atau hal yang dianggap fakta
olehnya dalam suatu persidangan. Beda dengan saksi ahli yang dapat memaparkan
opini sebagai seorang pakar yang berkaitan dengan pengetahuan yang mereka
miliki namun tidak dimiliki oleh orang lain yang berada di dalam proses peradilan.
Perkembangan Psikologi dalam
Kesaksian Ahli
■ 1923: Psikolog yang menjadi saksi ahli bekerja di bawah psikiater, semua laporan
akan dipresentasikan oleh psikiater
■ 1962: Sampai pada tahun 1962, pemeriksaan mengenai kejiwaan
(insanity/kegilaan) masih dilakukan oleh psikiater, psikolog hanya bertugas untuk
menjadi asisten.
■ 2002: The Federal Rules of Evidence yang mengatur mengenai bukti yang dapat
diterima di pengadilan US, termasuk didalamnya kesaksian ahli
THE FRE: EXPERT WITNESS
■ Jika tidak dapat memeriksa individu sebelumnya, ahli dapat mengamati orang yang
bersangkutan selama persidang an dan menyusun kesaksian berdasar proses
tersebut.
■ Ahli dapat memberikan kesaksian dalam hal pendapat atau kesimpulan tanpa
terlebih dahulu memberikan kesaksian tentang fakta atau data yang mendasarinya,
kecuali pengadilan meminta sebaliknya.
Peran Psikolog dalam Proses Peradilan
■ Expertise Rule: Apakah saksi ahli memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
cukup untuk memenuhi syarat sebagai ahli yang membantu peradilan?
■ Common Knowledge Rule: Apakah informasi tersebut memang harus disampaikan
oleh ahli atau pengadilan bisa menggunakan common sense?
■ Area of Expertise Rule: Apakah keahlian dan pengetahuan diklaim cukup diakui dan
kredibel oleh orang lain yang mampu mengevaluasi secara teoritis dan praktis?
Jenis Saksi Ahli