Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KATA ILMIAH, POPULER, JARGON DAN SLANG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Ibu Mia Widianti, M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 5 PAI 1 E
1. Rizal Fadilah
2. Dais Diwani Putri
3. Tamim Taopikul Hakim

PROGRAM STUDI PAI FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS K.H RUHIYAT CIPASUNG

TASIKMALAYA

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahiladzii amarona an naya bil ilmi, atas kuasa dan izin dari Allah SWT. Kami dari
Kelompok 5 telah menyelesaikan Makalah Bahasa Indonesia yang berjudul “Kata Ilmiah,
Populer, Jargon, dan Slang” sebagai menambah wawasan tentang tata kebahasaan yang sesuai
dengan EYD terutama tentang pilihan kata.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, tetapi makalah ini bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang
kami peroleh, baik dari buku maupun sumber lain. Semoga semuanya memberikan manfa’at
bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau katakata dalam makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besar.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian Kata Ilmiah dan Kata Popular.....................................................3
B. Pengertian Jargon.........................................................................................4
C. Pengertian Slang...........................................................................................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................5
A. Kesimpulan...................................................................................................5
B. Saran............................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................6

ii
A.

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari memiliki karakter
berbeda-beda sehingga penggunaan bahasa tersebut berfungsi sebagai
sarana komunikasi dan identitas suatu masyarakat. Dan tidak semua orang
yang menduduki status sosial yang tinggi mempergunakan gaya yang sama
dalam aktivitas bahasanya. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa terlepas
dari berkomunikasi dengan sesama dalam setiap aktivitas. Faktor terpenting
dalam berkomunikasi adalah bahasa.
Dalam kehidupan bermasyarakat sering kita jumpai ketika seseorang
berkomunikasi dengan pihak lain tetapi pihak lawan bicara sulit menangkap
informasi dari pembicara dikarenakan pemilihan bahasa yang kurang tepat
bahkan sering kita jumpai sampai terjadi bakuhantam dikarenakan salah
paham atau kata yang digunakan rancu. Pemilihan bahasa yang tepat
merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam
berkomunikasi.
Bahasa terbentuk dari beberapa tataran gramatikal, yaitu dari tataran
terendah sampai tertinggi adalah kata, frase, klausa, kalimat. Ketika anda
menulis dan berbicara, kata adalah kunci pokok dalam membentuk tulisan
dan ucapan. Maka dari itu kata-kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami
dengan baik, supaya ide dan pesan seseorang dapat dimengerti dengan baik.
Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi harus dipahami dalam konteks
alinea dan wacana. Tidak dibenarkan menggunakan kata-kata dengan sesuka
hati, tetapi harus mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Ketika membuat sebuah karangan kita dituntut memilih kata yang tepat
dan selaras dalam pengunaannya agar pembaca dan juga penulis mudah
memahami maksud yang diutarakan. Dalam hal ini pemahaman tentang diksi

1
A.

sangat berperan penting untuk tujuan tersebut. Ketepatan diksi dalam


membuat suatu tulisan atau karangan tidak dapat diabaikan demi
menghasilkan tulisan yang mudah dimengerti.

Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang dalam


mengggambarkan “cerita” pengarang. Walaupun dapat diartikan begitu, diksi
tidak hanya pilih-memilih kata saja atau mengungkapkan gagasan pengarang,
tetapi juga meliputi gaya bahasa, ungkapan-ungkapan.
Menutut kamus Bahasa Indonesia Kata Ilmiah adalah bersifat ilmu,
secara ilmu pengetahuan memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.
Menurut para ahli Kata Populer dapat disimpulkan kata yang dikenal dan
dipakai oleh semua lapisan Masyarakat, dalam percakapan sehari-hari.
Menurut Jargon Chaer dan Agustina (2010:89) mengartikan jargon sebagai
variasi social yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok social
tertentu. Menurut Chaer dan Agustina (2004:67) mengatakan bahwa slang
merupakan variasi social yang mempunyai sifat rahasia dan khusus.

B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Kata Klmiah dan Kata Populer?
2. Apa Pengertian Jargon?
3. Apa Pengertian Slang?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kata ilmiah dan kata populer.
2. Untuk Mengetahui Pengertian Jargon.
3. Untuk Mengetahui Pengertian Slang.

2
A.

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Kata Ilmiah dan Kata Populer


Kosakata terbesar adalah sebuah bahasa terdiri dari kata-kata yang
umum dipakai oleh semua lapisan masyarakat, baik yang terpelajar maupun
orang biasa atau rakyat jelata. Kata itulah yang merupakan tulang punggung
dari setiap bahasa. Kata-kata itu yang selalu dipakai dalam komunikasi sehari-
hari untuk semua lapisan masyarakat. Dan kata-kata seperti itu biasa disebut
katakata populer.
Disamping kata populer ada pula sejumlah kata yang dipakai oleh kaum
terpelajar, terutama dalam tulisan ilmiah. Kata seperti ini disebut kata ilmiah.
Perbedaan antara kedua jenis kelompok kata ini dapat dijelaskan secara
sederhana dengan mempertentangkan pasangan yang secara kasar dianggap
mempunyai makna yang sama, seperti contoh-contoh berikut:
Kata Ilmiah
• Tunakarya
• Finish/final
• Kapitulasi
• Argumentasi
• Menganalisa
Kata Populer
• Gelandangan
• Akhir
• Penyerahan
• Pembuktian
Perlu kita ketahui bahwa kategori kata ilmiah dan kata populer itu setiap
saat dapat bergeser dari kategori yang satu ke kategori yang lain. Sebuah kata
asing mula-mula dipakai oleh golongan terpelajar, oleh karena sering dipakai
dan lambat laun meresap kelapisan bawah dan akhirnya berubah statusnya
menjadi kata popular.

3
A.

B. Pengertian Jargon
Istilah jargon mempunyai beberapa pengertian, diantaranya kata-kata
teknis yang dipergunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi atau
kelompok tertentu. Kata-kata ini kerap kali merupakan kata sandi atau kode
rahasia untuk kalangan teretntu (dokter, militer, perkumpulan rahasia). Oleh
karena jargon itu merupakan bahasa yang khusus sekali, maka tidak akan
banyak artinya bila dipakai untuk sasaran yang umum. Sebab itu hindarilah
sejauh mungkin unsur jargon dalam sebuah tulisan umum.
Adapun contohnya sebagai berikut :
1. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah istilah Kementerian Kesehatan.
2. Kereta Luar Biasa (KLB) adalah istilah di PT Kereta Api.
3. Peserta Didik adalah istilah yang dipopulerkan Kementerian Pendidikan.
4. Penyidikan dan Penyelidikan adalah dua hal berbeda dalam istilah hukum,
kalangan polisi, jaksa.
5. SP adalah Sales Promotion, bisa juga Surat Peringatan.

C. Pengertian Slang
Kata-kata slang adalah semacam kata percakapan yang tinggi atau murni.
Kata-kata slang adalah kata nonbaku, yang informal yang disusun secara khas
atau kata-kata biasa yang diubah atau kata-kata kiasan yang khas. Kata-kata
ini bersifat sementara. Kalau sudah terasa usang, hilang atau menjadi kata-
kata biasa seperti yang terdapat di Jakarta: rapi jail, oh ketemu lagi, asoy.
Contoh lainnya sebagai berikut : Mager : malas (ber) gerak ; enggan atau
sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas : sesaat melihat berita
naiknya bbm subsidi, aku jadi - untuk mengendarai motor.

4
A.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Diksi atau pilihan kata berkaitan dengan kata mana yang dipakai untuk
menyampaikan suatu gagasan, memilih kelompok kata-kata atau
menggunakan ungkapan yang tepat, dan gaya yang paling baik digunakan
dalam suatu situasi.
Diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang –
mengarang, hal tulis – menulis, serta tutur sapa.
Dalam memilih kata – kata , ada dua persyaratan yang harus dipenuhi,
yaitu persyaratan ketepatan dan kesesuaian. Tepat , artinya kata – kata yang
dipilih itu dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan.
Persyaratan kesesuaian menuntut kecocokan antara kata – kata yang dipakai
dengan kesempatan dan keadaan pembaca.
Untuk memenuhi persyaratan ketepatan dan kesesuaian dalam
pemilihan kata, perlu diperhatikan

(a) kaidah kelompok kata/frase,


(b) kaidah makna,
(c) kaidah lingkungan sosial,
(d) kaidah karang – mengarang.

B. Saran
Kita sebagai orang Indonesia harus mengerti tentang tata kebahasaan
yang sesuai dengan EYD terutama tentang pilihan kata.

5
A.

DAFTAR PUSTAKA

Barus, Sanggup (dkk.). 2012 . BAHASA INDONESIA Pengembang Kepribadian.


Medan : Universitas Negeri Medan.

Keraf, Gorys. 1996. DIKSI DAN GAYA BAHASA. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Widjono, Hs. 2005. BAHASA INDONESIA Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian


di Perguruan Tinggi. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Indrayadi, S.S. (2023). Sebanyak 20 kosakata Bahasa Slang Jadi Warga KBBI.
[Online].

Tersedia :
https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2022/10/sebanyak-
20kosakata-bahasa-slang-jadi-warga-kbbi/

Yuda, Alfi. (2023). 18 Contoh Jargon Yang Menarik Diketahui. [Online]. Tersedia :
https://www.bola.com/ragam/read/5318801/18-contoh-jargonyang-
menarik-diketahui

Anda mungkin juga menyukai