Anda di halaman 1dari 17

K

KRRI
ITTI
IKK S
SAASSTTR
RAA D
DAAN
N
E
ESSAAII
BAGUS SATRIO/5
DESTI DARA A/8
GANDHY DWI S/14
MUHAMMAD FAUZAN/22
NURUL TRIHASANAH/26
P
PEENNG
GEERRT
TIIAANN
K
KRRI
ITTIIKK S
SAASSTTR
RAA
D
DAANN E
ESSAAII
Kritik
Di dalam KBBI kritik adalah kecaman atau
tanggapan, disertai uraian dan pertimbangan
baik buruk terhadap hasil karya, pendapat,
dsb. menurut Sutopo (2011) kritik merupakan
analisis secara langsung dengan Kritik berfokus pada menilai
mempertimbangkan baik buruknya suatu karya. karya sedangkan esai lebih
mengarah pada cara pandang
Kritik sastra sendiri didefinisikan karangan seseorang terhadap suatu objek
menilai baik dan buruknya karya
kesusastraan.
Esai
Esai didefinisikan sebagai karya tulis
berisi pemikiran dan pendapat atau argumen
penulis tentang suatu topik.
C
CIIR
RII K
KRRI
ITTI
IKK D
DAAN
N
E
ESSA
AII
C
CI IR RI I -- C
CI IRRI I K KR RI ITTI IK K
1. Bersifat mengomentari karya orang lain.
2. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan.
3. Memberi saran perbaikan.
4. Memberi evaluasi sifatnya objektif
5. Mencerminkan pendapat pribadi
6. Tidak memihak

C
CIIR
RII -- C
CIIR
RII E
ESSA
AII
1. Berbentuk prosa .
2. Singkat atau pendek.
3. Memiliki gaya penulisan khas.
4. Selalu tidak utuh atau lengkap.
5. Menjaga kekompakan dalam menulis.
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat
individu
JENIS KRITIK
DAN ESAI
J
JEEN
NIIS
S KKR
RIITTI
IKK
B
BEER
RDDA
ASSA
ARR
P
PEEL
LAAK
KSSA
ANNAAA
ANN
1. Kritik Judisial
Mengaji karya sastra berdasarkan pengaruh inti, lingkungan,
organisasi, teknik, serta gaya penulisan.
2. Kritik Impresionik
kritik menggambarkan sifat khusus pada sebuah karya.
3. Kritik Impresionistik
kritik berbentuk kesan pribadi secara subjektif terhadap suatu
karya
STEP 02
J
JEEN
NIIS
S KKR
RIIT
TIIK
K
B
BEER
RDDA
ASSA
ARR B
BEEN
NTTU
UKK
1. Kritik Teoritis
Ditulis berdasarkan prinsip umum, istilah berkaitan, pembeda
dan kategori.
2. Kritik terapan
Berdasarkan karya sastra tertentu dan pengarang.
STEP 03
J
JEEN
NIIS
S KKR
RIIT
TIIK
K
B
BEER
RDDA
ASSA
ARR O
ORRI
IEEN
NTTA
ASSI
I
1. Kritik objektif
Berfokus secara objektif
2. Kritik mimetik
Berfokus pada pandangan suatu karya merupakan hasil tiruan
kehidupan manusia.
3. Kritik ekspresif
Berfokus pada ekspresi dan ide penulis dalam karya
STEP 04
J
JEEN
NIIS
S E
ESSA
AII
1. Esai Tajuk
pandangan atau sikap penulis terhadap isu tertentu dalam surat
kabar/majalah.
2. Esai Deskriptif
mengulas subjek atau objek yang bisa menarik perhatian
pengarangnya.
3. Esai Reflektif
Esai reflektif ditulis formal dengan menggunakan nada serius.
4. Esai Cukilan Watak
ulasan tentang diri seseorang yang ditulis oleh orang lain.
5. Esai pribadi
Esai ditulis oleh pribadi penulis tentang kehidupan nya
STEP 05
A
ANNA
ALLIIS
SIIS
S P
PEERRB
BAAN
NDDI
INNGGA
ANN
K
KRRI
ITTI
IKK D
DAAN
N EESSA
AII
Perbandingan Kritik dan esai berdasarkan pengetahuan
A. Kritik
1. Objek kajian adalah karya (seni, musik, sastra dst)
2. Ada deskripsi karya
3. Menyajikan data objektif
4. Informasi netral dan objektif
B. Esai
1. Objek kajian berupa karya/fenomena
2. Tidak ada ringkasan atau sinopsis
3. Tidak membutuhkan dana
4. Studi dilakukan dengan pendapat pribadi
STEP 06

BBE
ERRD
DAAS
SAAR
RKKA
ANN
P
PAAN
NDDA
ANNG
GAAN
N PPEEN
NUUL
LIIS
S
A. Kritik
1. Penilaian karya dilakukan objektif dan logis
2. Memberikan penilaian menggunakan kajian teori
3. Pembahasan terhadap karya utuh dan menyeluruh
B. Esai
1. Kajian dilakukan secara subyektif
2. Jarang mencantumkan kajian teori
3. Objek atau fenomena dikaji tidak dibahas menyeluruh
STEP 07
S
STTR
RUUK
KTTU
URR K
KRRI
ITTI
IKK
1. Pernyataan Pendapat
menyajikan pandangan penulis terhadap objek atau fenomena
disoroti. menyatakan pendapat secara jelas, singkat dan lugas.
2. Argumentasi
Argumen, disajikan berupa alasan logis serta bersifat
subjektif. Penegasan ulang.
3. Reiterasi
Penegasan ulang berupa ringkasan hal yang sudah disampaikan
dan menjadi penegasan dari bagian argumentasi
STEP 08
S
STTR
RUUKKT
TUUR
R
E
ESSA
AII
1. Pendahuluan
memperkenalkan topik yang akan diskusikan. harus
menarik perhatian pembaca.
2. Isi
menyajikan argumen dan mendukungnya dengan bukti.
3. Kesimpulan
meringkas argumen dan menyatakan kembali tesis
K
KAAI
IDDA
AHH
K
KEEB
BAAH
HAASSA
AAAN
N
1. Menggunakan pernyataan persuasif
Pernyataan membujuk, mengajak dan mengimbau.
2. Menggunakan pernyataan menyatakan fakta
mendukung kebenaran argumen
3. Menggunakan ungkapan bersifat menilai.
4. Menggunakan istilah teknis berkaitan
topik yang dibahas.
Contoh : dengan menggunakan Kamus Besar
Bahasa Indonesia
5. Menggunakan kata kerja mental : memendam,
mengandalkan, mengidentifikasi,
mengingatkan, menegaskan dll.
A
ANNA
ALLI
ISSI
ISS
P
PEER
RBBA
ANND
DIINNG
GAAN
N
T
TEEK
KSS 1
1 D
DAANN 2
2
Secara struktur
Teks 1 Capaian Eksperimen Novel Lelaki Harimau merupakan
kritik, karena berupa sinopsis atau novel.
1. Pernyataan pendapat pada paragraf 1 dan 2
Berisi, perbandingan novel yang berbeda dari penulis yang
sama, penilaian novel awal terhadap novel yang dikritik
2. Argumen paragraf 4, 7, 9, 12, 13
Penilaian kekurangan dan kelebihan, mengkritik tema cerita,
penilaian terhadap penulis, memberikan kajian teori.
3. Penegasan ulang paragraf terakhir
Menegaskan kritik terhadap penulis.
TTE EKKS
S 22,,
‘‘’’B
BAAT
TMMA
AN N’’’’
Teks 2 "Batman", merupakan esai
Menggunakan sudut pandang penulis, tidak ada sinopsis,
menggunakan sudut pandang pribadi,
1. Pernyataan pendapat
"Batman tak pernah satu, maka ia tak berhenti", opini penulis
untuk meyakinkan pembaca.
2. Argumen
Paragraf 2, 3, 7
3. Penegasan ulang
Kesimpulan, paragraf terakhir
STEP 04
K
KAAI
IDDA
AHH
K
KEEB
BAAH
HAAS
SAAAAN
N

Kaidah kebahasaan teks 1 dan 2


1. Menggunakan pernyataan persuasif
A. Paragraf 4 dan 6 pada teks 1.
2. Menggunakan pernyataan atau ungkapan bersifat menilai atau mengomentari
A. Pada paragraf 2 teks 1
3. Menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik.
Pada film "Batman", menggunakan trilog Nalon, Planetary, remote control, alegori,
candide.
5. Menggunakan kata kerja mental
A. Sebuah novel juga masih memendam semangat eksperimen
B. Kadang kala muncul disana sini pola kalimat yang mengingatkan pada style penulis
Melayu Tionghoa
C. Wujud pertama tak menentukan sah atau tidaknya wujud yang kedua dan terakhir
K
KEES
SIIM
MPPU
ULLA
ANN
STEP 05
P
PEER
RBBA
ANND
DIIN
NGGAAN
N
T
TEEK
KSS 1
1 D
DAAN
N 22
Teks 1, ‘’Capaian Eksperimen Novel Lelaki Harimau’’
1. Menggunakan bahasa figuratif
2. Membahas secara utuh dan menyeluruh sebuah karya sastra
3. Penilaian secara obyektif dan logis( paragraf 8,9,10)
4. Isi lengkap
Teks 2, ‘’Batman’’
1. Bahasa lugas
Bukti : inspektur Gordon tetap mau menjaga misteri Batman, akan
selalu ada yang tak terungkap.
2. Membahas secara tidak utuh yaitu bagian yang menarik saja
Bukti : Penulis lebih menyoroti pada sosok penjelmaan Batman
yang tak selalu sama pada latar tempat.
3. Penilaian secara subyektif
4. Isi singkat dan mudah dipahami.
T
THHA
ANNK
K Y
YOOU
U
I HOPE YOU LEARNED SOMETHING NEW!

Anda mungkin juga menyukai