Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN ANALISIS FREKUENSI

Disusun Untuk Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Analisis Hidrologi Terapan

Disusun Oleh :
DADE MUDAWWAN

2103020015
TEKNIK SIPIL A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2023
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................... 1

1.3 Manfaat ................................................................................................................. 1

BAB II HASIL ANALISIS.............................................................................................. 2

2.1 Analisis Daftar Curah Hujan Maksimum Setiap Tahun Di Setiap PCH .................... 2

2.1.1 PCH Tretes ..................................................................................................... 2

2.1.2 PCH Sugihan .................................................................................................. 2

2.1.3 PCH Gondang ................................................................................................. 2

2.1.4 PCH Sukun ..................................................................................................... 2

2.2 Hasil Analisis Frekuensi ......................................................................................... 2

2.2.1 PHC Tretes ..................................................................................................... 2

2.2.2 PCH Sugihan .................................................................................................. 3

2.2.3 PCH Gondang ................................................................................................. 3

2.2.4 PCH Sukun ..................................................................................................... 4

2.2.5 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada Durasi Hujan 5 Menit ...................... 4

2.2.6 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 10 menit ...................... 4

2.2.7 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 15 menit ...................... 5

2.2.8 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 30 menit ...................... 5

2.2.9 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 45 menit ...................... 6

2.2.10 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 60 menit .................... 6

2.2.11 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 120 menit .................. 6

2.2.12 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 180 menit .................. 7

i
2.2.13 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 360 menit .................. 7

2.2.14 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 720 menit .................. 8

BAB III ........................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis frekuensi merupakan prakiraan dalam arti memperoleh probabilitas untuk
terjadinya suatu peristiwa hidrologi dalam bentuk debit / curah hujan rencana yang
berfungsi sebagai dasar perhitungan perencanaan hidrologi untuk antisipasi setiap
kemungkinan yang akan terjadi.
Curah Hujan Kawasan » Analisis Frekuensi » Curah Hujan Rencana
Hujan Rencana merupakan kemungkinan tinggi hujan yang terjadi dalam kala
ulang tertentu sebagai hasil dari suatu rangkaian analisis hidrologi yang biasa
disebut dengan Analisis Frekuensi.

1.2 Tujuan
Tujuan analisis frekuensi data hidrologi adalah mencari hubungan antara besarnya kejadian
extrim terhadap frekuensi probabilitas atau kemungkinan
Pada analisa kali ini menggunakan lembar kerja Freqanalisis yang dibuat oleh BaR
dan distribusi kemungkinan yang digunakan untuk analisis debit rencana drainase ialah
sebagai berikut:
1. Distribusi Normal
2. Distribusi Log Normal 2 Parameter
3. Distribusi Log Normal 3 Parameter
4. Distribusi Pearson III
5. Distribusi Log Pearson II
6. Distribusi Gumbel I

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dilakukannya analisis frekuensi yaitu sebagai berikut:

1. Dapat memperhitungkan kapasitas bangunan, saluran drainase, irigasi, bendungan


dan bangunan air lainya.
2. Dapat memperkirakan besarnya kerusakan yang ditimbulkan oleh debit banjir.

1
BAB II
HASIL ANALISIS

2.1 Analisis Daftar Curah Hujan Maksimum Setiap Tahun Di Setiap PCH
2.1.1 PCH Tretes
Pada stasiun curah hujan berhasil dikumpulkan data sebanyak 33 data di mulai dari tahun
1979-20011 dan didapatkan data curah hujan tertinggi pada tahun 1997 yaitu pada angka
curah hujan 198 mm dan angka curah hujan terendahnya 70 mm pada tahun 2007

2.1.2 PCH Sugihan


Pada stasiun curah hujan di Sugihan dikumpulkan sebanyak 33 data dari tahun
1979-2011 dan didapatkan data curah hujan tertinggi di angkgka 136 pada tahun
1982 dan data curah hujan terendah ada pada tahun 1999 dengan 49 mm.

2.1.3 PCH Gondang


Pada stasiun curah hujan di Gondang didapatkan 30 data dari tahun 1979-2011
namun stasiun gondang mengalami kehilangan data yaitu data curah hujan tahun
1982,2000 dan 2001 yang dimana nilai data curah hujan tertinggi di dapat di tahun
1981 dengan 162 mm dan data curah hujan terendah ada pada tahun 2011 dengan
46 mm.
2.1.4 PCH Sukun
Pada stasiun hujan sukun berhasil dikumpulkan sebanyak 30 data dari tahun 1979-
2011 yang seharusnya seluruh data 33 data karna satsiun hujan ini kehilangan Sebagian
data hujan yaitu data hujan pada tahun 1981,2000 dan 2001 dan didapatkanlah data
curah hujan tertinggi yaitu pada tahun 1997 dengan angka curah hujan sebesar 128
mm dan data curah hujan terendah terdapat pada tahun 2010 dan 2011 dengan
angka curah hujan 39 mm.

2.2 Hasil Analisis Frekuensi


2.2.1 PHC Tretes
Pada hasil analisis frekuensi di PCH Tretes menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas
dengan nilai penyimpangan maksimum nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 20,92
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 17,11

2
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 15,5
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 15,24
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 14,38
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 14,88
Pada data hasil distribusi probabilitas PCH Tretes di atas maka diambilah nilai
penyimpangan maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 14,38 yang ada di
jenis distribusi probabilitas Pearson III.

2.2.2 PCH Sugihan


Pada hasil analisis frekuensi di PCH Sugihan menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas
dengan nilai penyimpangan maksimum nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 10,70
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 9,33
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 9,04
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 10,32
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 9,24
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,44
Pada data hasil distribusi probabilitas PCH Sugihan di atas maka diambilah nilai
penyimpangan maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 9,04 yang ada di jenis
distribusi probabilitas Log Normal 3 Paramet

2.2.3 PCH Gondang


Pada hasil analisis frekuensi di PCH Gondang menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas
dengan nilai penyimpangan maksimum nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 8,84
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 12,08
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 10,47
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 10,61
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,49
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 11,79
Pada data hasil distribusi probabilitas PCH Gondang di atas maka diambilah nilai
penyimpangan maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 8,84 yang ada di jenis
distribusi probabilitas Normal

3
2.2.4 PCH Sukun
Pada hasil analisis frekuensi di PCH Sukun menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas
dengan nilai penyimpangan maksimum nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 11,79
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 15,98
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 12,87
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 14,01
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,74
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 11,34
Pada data hasil distribusi probabilitas PCH Gondang di atas maka diambilah nilai
penyimpangan maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 11,34 yang ada di
jenis distribusi probabilitas Log Pearson III

2.2.5 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada Durasi Hujan 5 Menit


Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 5
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 22,54
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 21,86
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 21,79
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 18,01
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 21,74
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 21,34

Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 18,01 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Gumbel I

2.2.6 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 10 menit


Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 10
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 12,17
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 10,53
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 10,95

4
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 7,25
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,89
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 11,29
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 7,25 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Gumbel I

2.2.7 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 15 menit


Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 15
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 21,87
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 23,49
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 21,40
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 26,80
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 22,77
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 24,17
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 21,40 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Normal 3 Paramet

2.2.8 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 30 menit


Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 30
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:

A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 10,55


B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 13,10
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 11,02
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 12,38
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,04
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 9,34
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 9,34 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Pearson III

5
2.2.9 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 45 menit
Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 45
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:

A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 14,64


B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 10,81
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 9,58
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 8,88
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 9,03
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 8,23

Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 8,23 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Pearson III

2.2.10 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 60 menit


Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 60
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 17,24
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 15,11
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 14,57
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 11,83
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 14,14
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 15,04
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 11,83 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Gumbel I

2.2.11 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 120 menit
Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 120
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:

A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 19,03


B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 13,43

6
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 14,54
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 14,41
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 16,97
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 14,01
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 13,43 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Normal 2 Paramet

2.2.12 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 180 menit
Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 180
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:

A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 14,65


B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 8,04
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 6,27
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 12,13
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 6,90
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 8,90
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 6,27 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Normal 3 Paramet

2.2.13 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 360 menit
Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 360
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 22,41
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 14,96
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 14,16
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 16,41
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 11,71
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 10,21

7
Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 10,21 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Log Pearson III.

2.2.14 Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 720 menit
Pada hasil analisis frekuensi di Stasiun CH St Hasanuddin & Maros Pada durasi hujan 720
menit menggunakan 6 jenis distribusi probabilitas dengan nilai penyimpangan maksimum
nya sebagai berikut:
A. Normal dengan nilai penyimpangan maksimum 23,23
B. Log Normal 2 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 15,05
C. Log Normal 3 Paramet dengan nilai penyimpangan maksimum 15,13
D. Gumbel I dengan nilai penyimpangan maksimum 17,97
E. Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 13,82
F. Log Pearson III dengan nilai penyimpangan maksimum 12,16

Pada data hasil distribusi probabilitas di atas maka diambilah nilai penyimpangan
maksimum yang terkecil yang mendekati nilai 1 yaitu 13,82 yang ada di jenis distribusi
probabilitas Pearson III.

8
BAB III
3.1 Kesimpulan PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis curah hujan maksimum dan analisis frekuensi maka didapatkan
hasil sebagai berikut
A. Data curah hujan tahunan nilai maksimum pada masing-masing PCH Tretes, Sugihan,
Gondang dan Sukun mempunyai curah hujan tertinggi pada PCH Tretes dengan nilai 198
mm pada tahun 1997 dan mempunyai curah hujan maksimum terkecil pada PCH Sukun
dengan nilai 198 mm. nilai 39 mm pada tahun 2010 dan 2011
B. Analisis frekuensi dengan menghitung metode distribusi probabilitas curah hujan pada
PCH Tretes, Sugihan, Gondang dan Sukun menunjukkan bahwa nilai deviasi maksimum
terdekat yang terdapat pada PCH Gondang dengan tipe distribusi probabilitas normal
mempunyai nilai sebesar 8,84 mempunyai Nilai Koefisien Korelasi terdekat , nilai 1 antara
jenis distribusi antar PCH.
C. Sedangkan untuk analisis frekuensi, metode distribusi probabilitas menghitung curah
hujan di stasiun CH St Hasanuddin & Maros dengan durasi 5 menit, 10 menit, 15 menit, 30
menit, 45 menit, 60 menit, 120 menit, 180 menit, 360 menit dan 720 menit, nilai deviasi
maksimum terdekat adalah periode 180 menit dengan tipe distribusi probabilitas Log
Normal 3 Parameter mempunyai nilai 6, 27

9
1
0
iii

Anda mungkin juga menyukai