Anda di halaman 1dari 18

Laporan Pelaksanaan Kunjungan Industri Pada

PT. Victoria Care Indonesia Tbk


Tahun Akademik 2023/2024
Sumedang Yogyakarta

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti


Ujian Komprehensif dan Sidang Skripsi

Disusun Oleh :
Milla Ardhia Afrianti (D1.2104607)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL

2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PT. Victoria Care Indonesia Tbk
Sumedang-Yogyakarta

Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti

Ujian Komprehensif dan Sidang Skripsi

Disusun Oleh :

Milla Ardhia Afrianti (D1.2104607)

Sumedang, 04 Desember 2023

Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Dekan 1 Dosen Pembimbing

Ryan Feryana K, S.E.,M.M Fadilla Nurfauzia, S.E.,M.M


NIDN. 0409028101 NIDN. 0406039701

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri
Pada PT. Victoria Care Indonesia Tbk alhamdulillah tepat pada waktunya.
Laporan ini saya susun berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan studi
pustaka. PT. Victoria Care Indonesia Tbk selama satu hari pada tanggal 17
November 2023.
Dalam laporan ini saya banyak mendapat pengarahan, bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih atas selesainya laporan ini kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikah rahmat dan barokah-Nya sehingga saya
diberikan kesehatan dan juga kelancaran dalam melakukan Kunjungan
Industri.
2. Ibu, Kakak, dan Saudara yang telah memberikan dukungan nateril dan terus
menyemangati saya hingga tak merasa lelah.
3. Ibu Fadilla Nurfauzia S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Ryan Feryana K. S.E.,M.M selaku Wakil Dekan 1.
5. Seluruh Staff serta karyawan PT. Victoria Care Indonesia Tbk.
6. Seluruh rekan kunjungan industri mahasiswa/mahasiswi Manajemen tahun
2023.
Sumedang, 27 November 2023
Penyusun,

Milla Ardhia Afrianti


(D1.2104607)

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri ............................................ 1
1.2 Manfaat Kunjungan Industri........................................................ 2
1.3 Waktu dan Tempat Kunjungan Industri ...................................... 2
BAB II ISI LAPORAN ......................................................................... 3
2.1 Kegiatan Perusahaan.................................................................... 3
2.2 Grafik Penjualan .......................................................................... 6
2.3 Produk ......................................................................................... 6
2.4 Jumlah Karyawan ........................................................................ 9
2.5 Budaya Perusahaan ...................................................................... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .................................................................................. 13
3.2 Saran ............................................................................................ 13
LAMPIRAN ........................................................................................... 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri


Kunjungan Industri Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binsis
Universitas Sebelas April merupakan kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh
mahasiswa. Kegiatan ini sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali
mahasiswa dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia kerja atau
lapangan industri sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang
profesional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan
banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis.
Dengan adanya kunjungan industri, diharapkan mahasiswa
mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia industri itu dijalankan.
Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis
dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar-
benar terjun di dunia bisnis serta memiliki kemampuan yang produktif dan
siap bersaing di dunia bisnis dan manajemen.
Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu
industri saja serta melakukan pengamatan secara langsung. Kesempatan kali
ini, pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan kegiatan kunjungan
industri di PT. Victoria Care Indonesia Tbk sebagai perusahaan manufaktur
dengan visi menjadi perusahaan kosmetik dan perlengkapan mandi terbaik
di Asia. PT. Victoria Care Indonesia Tbk mulai beroperasi pada tahun 2007
dengan pabrik yang berlokasi di kota Semarang–ibu kota Jawa Tengah, dan
telah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
(CPKB) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia).

1
1.2 Manfaat Kunjungan Industri
a. Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada
dunia kerja.
2. Melihat cara kerja dan berbagai macam alat-alat produksi yang
sudah cukup modern.
3. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin
membuat sebuah industri.
b. Bagi Universitas
1. Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi mahasiswa.
2. Universitas dapat mengajak mahasiswa belajar secara langsung
di lapangan.
c. Bagi Industri
1. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa.
2. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi kepada
mahasiswa dan dosen.

1.3 Waktu dan Tempat Kunjungan Industri


Nama Perusahaan : PT. Victoria Care Indonesia Tbk.
Alamat Perusahaan : Jl. Gatot Subroto Kawasan Industri Candi
Blok 5A, Krapyak Ngaliyan, Semarang.
Hari dan Tanggal Kunjungan : Jumat, 17 November 2023.

2
BAB II
ISI LAPORAN

2.1 Kegiatan Perusahaan


Pabrik PT. Victoria Care Indonesia Tbk diresmikan pada tanggal 26 April
2007, PT. Victoria Care Indonesia Tbk mengumumkan dimulainya
pengoperasian pabrik kosmetik dan perlengkapan mandi dan fasilitasnya di atas
lahan seluas 1.25 ha yang terletak di kota Semarang-Ibu kota Jawa Tengah.
Dengan sekitar 300 pekerja, pabrik ini terdiri dari departemen Produksi,
R&D dan QC, didukung oleh standarisasi tinggi mesin manufaktur dan
laboratorium, tujuan pabrik adalah untuk mencapai peningkatan permintaan
pasar dan fasilitas tambahan untuk pengembangan di masa depan.
Pabrik Victoria Care Indonesia juga telah menerima sertifikasi GMP (Good
Manufacturing Process) dari BPOM (Indonesian Food and Drug Administration)
untuk memastikan bahwa setiap produk kami diproduksi dan diproses untuk
memenuhi standar kualitas lokal dan internasional.
Pertama kali kunjungan di Omah Herborist pengunjung dipersilahkan untuk
masuk ke Ruang Lab (QC, R&D, Lab Mikro, Ruang reparasi, SPV QC, MGR
QC, Ruang Retain sampel, Ruang Doc Keeeper, dan Ruang Fisika).
Ruang fisika terdapat neraca untuk bahan baku ditimbang skala kecil,
kemudian di hitung Ph, kekentalan dengan viskometer karena jika terlalu kental
akan susah untuk diaplikasikan. Ruang Kimia terdapat stringhot plate untuk
melelehkan, kemudian terdapat uji saponin sebanyak apa busa yang di hasilkan.
Ada bagian ruang standar bahan baku untuk melakukan uji esktrak in vitro dan
in vivo di uji bersama kulit manusia. Standar bahan baku halal yang sudah teruji
kehalalan dari bahan baku dari najis. Kemudian bahan di uji dalam etalase
dengan sinar lampu tahan atau tidak, di laboratorium mikrobiologi ditest ada
tidaknya mikroba.
Ada ruang R&D bagian inovasi produk biasanya proses pengujianya dengan
5 sampel di uji di dalam kulkas/ freezer kemudian didalam etalase suhu
kombinasi semisal pagi terkena matahari malam tidak terkena atau sebaliknya

3
kemudian di ruang suhu tanpa AC. Di ruang Retain Sampel Ruang dimana
sampel yang di simpan supaya jika ada keluhan dari pasien bisa di telusuri untuk
investigasi, produk disimpan selama sampai masa expaired lebih satu tahun.
Standar bahan kemas di ruangan ini produk di masukan kedalam inkubator
selama 3 bulan, jika dapat bertahan selama 3 bulan dalam ruang ini menandakan
ketahanan produk jika berada di luar dapat bertahan 3 tahun dengan suhu di
inkubator tersebut yaitu 47,9 C.
Kemudian kami memasuki ruang produksi sebelum memasuki ruang
produksi yang perlu diperhatikan adalah steril. Di ruang interface pengunjung
akan dibekali dengan pakaian khusus yang steril mulai dari jas lab, masker,
penutup kepala dan pelindung alas kaki. Selain itu, kita tidak boleh memotret
dan tidak boleh asal memegang piranti dan produk di dalam pabrik. Kemudian
pengunjung akan berkeliling di ruang produksi yang berada di lantai 2. Selain
tidak boleh memfoto dan mendokumentasikan dalam bentuk apapun kecuali
untuk pembelajaran kunjungan dengan mencatat di buku tulis, di ruang produksi
ini kami hanya bisa melihat proses produksi di luar etalase, karena untuk
menghindari plagiasi atau pencurian ide. Di ruang produksi ini bagian lantai
merupakan lantai epoxy yang tidak menyerap debu.
Air yang digunakan adalah AIR RU (AHU) yang dapat membunuh 99%
bakteri selain digunakan untuk bahan baku air ini digunakan untuk air minum
karyawan. Pada bagian ini terdapat berbagai ruang, yaitu: ruang bersih, ruang
penyimpanan parfum, ruang reverse osmosis, ruang timbang produk, ruang cuci
alat, ruang penirisan alat, ruang pemanasan dan mixing padat, krim dan cair,
serta area karantina produk ruahan. Untuk bahan baku yang akan di mixing
(padat dan krim) untuk yang padat seperti sabun dapat di produksi 500 kg 1 kali
produksi, untuk krim 2 ton mesin mixing ini bekerja untuk produksi padat setelah
di mixing masuk ke ruang cetakan. Produk yang dicetak akan masuk ke ruang
penyimpanan sementara bahan padat dinginkan (dibekukan) 10 hari kemudian
di potong-potong.
Untuk produksi cair memperoduksi 2 ton dalam 4-6 jam kerja, 1 mesin dapat
memproduksi 20000 botol isi 100 ml. Untuk menyimpan produk cair ada tangki

4
khusus kemudian untuk bahan krim dimasukan ke tong biru, padat di higiens
padat. Setelah berkeliling dibagian produksi, kita akan turun ke lantai 1 untuk
melihat isi gudang penyimpanan, ruang labelling dan barcode, ruang pengisian
yang dibedakan antara cair, krim dan padat, serta di area packaging.
Untuk proses labelling /pengemasan dan pengisisan/ filling. Menggunakan
mesin pegasus (labelling) setelah pengemasan, terdapat proses untuk
memastikan mengecek label terpasang dengan baik, ruang pengisian : terdapat
pengisian dengan mesin berbentuk sediaaan tube seperti produk Herborist body
butter, mesin pengisi minyak zaitun dan pengisi bentuk cair seperti parfum.
Penyimpanan gudang dilakukan berdasarkan huruf abjad dan disini juga
dilakukan penimbangan skala besar.
Area packaging saat memasuki ruang ini pengunjung tidak boleh melewati
garis merah dan kuning. Kemudian ke Ruang pengelolaan Limbah (IPAL),
pengelolaan limbah cair standar penentuan bahan itu tidak mencemari dan tidak
mengandung zat berbahaya adalah untuk menyiram tanaman jika tidak mati
berarti sudah tidak berbahaya, kemudian ada juga dengan uji dikolam ikan air
yang sudah di kelola itu dimasukan ke kolam ikan jika ikannya tidak mati berarti
tidak berbahaya lagi.
Kemudian kami kembali ke lantai 1 untuk istirahat sebentar ada sambutan
hangat dari pihak PT. Victoria Care Indonesia, pemaparan materi oleh pihak PT.
Victoria Care Indoneisa. Kemudian kami menuju ke ruang mini museum Omah
Herborist ternyata juga mendokumentasikan sejumlah warisan sejarah herbal
tradisi nenek moyang dalam sebuah museum mini yang berisikan sejarah herbal
dan bahan alami untuk kecantikan dan perawatan tubuh. Selanjutnya kami
menuju theater room untuk menyaksikan film pendek sejarah berdirinya PT.
Victoria Care Indonesia dan ke factory outlet yang menjual semua produk mulai
produk biasa seperti sabun sirih, minyak zaitun, sun block, scrub, parfum, lulur,
dan lain-lain. Ada juga premium produk seperti parfum, dan lain-lain yang hanya
bisa di dapat di pabrik dan bali. Nah, disitu pengunjung bisa berbelanja sesuai
keinginan dan kebutuhan.

5
2.2 Grafik Penjualan
1. Pada tahun 2020, PT. Victoria Care Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan
sebesar Rp 1,04 triliun. Ini merupakan peningkatan sebesar 31,13%
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.
2. PT. Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 10,2% pada tahun 2021. Penjualan meningkat menjadi
Rp1,15 triliun dari periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp1,04
triliun.
3. Pada tahun 2022, PT. Victoria Care Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan
sebesar Rp 1 triliun. Ini menunjukkan penurunan sebesar 9,2%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4. Ada kuartal pertama tahun 2023, PT. Victoria Care Indonesia Tbk
mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 38,9% dibandingkan dengan
kuartal pertama tahun sebelumnya. Pada kuartal III tahun 2023, pendapatan
perusahaan mencapai Rp 1 triliun.

2.3 Produk
PT. Victoria Care Indonesia Tbk saat ini telah memproduksi beberapa
merek yang menghasilkan produk-produk perawatan dan kecantikan yang
disesuaikan dengan kategori dan segmen pasar. Produk terssebut yaitu :

6
1) Miranda
Miranda adalah produk pewarna rambut, perawatan rambut dan penataan
rambut yang trendi dengan harga yang terjangkau. Produk Miranda ini
berfokus pada pewarnaan rambut dan produk perawatan rambut untuk para
wanita maupun pria.

Gambar 2.1 Produk Miranda

2) Herborist
Herborist adalah produk spa tradisional Bali yang ditujukan untuk para
wanita maupun pria. Produk herborist diproduksi menggunakan peralatan
modern dengan standar yang berkualitas tinggi.

Gambar 2.2 Produk Herborist

3) Victoria
Victoria adalah produk wewangian dan perawatan tubuh untuk wanita.
Produk Victoria ini dibuat dengan bahan-bahan parfum terbaik dan berkelas
untuk melengkapi gaya hidup mewah.

7
4) Nuface
Nuface merupakan produk skin care dan dekoratif wajah yang terinspirasi
oleh tren kecantikan Korea yang mendunia. Nuface ini menawarkan
berbagai pilihan produk perawatan seperti masker wajah, kapas wajah,
pensil alis, lip cream dan serum.

Gambar 2.3 Produk Nuface

5) CBD – Creative Beauty Dazzle Professional


CBD professional menyediakan rangkaian produk rambut premium untuk
salon dan penata rambut professional. Diproduksi dengan teknologi canggih
untuk mendapatkan produk terbaik bagi profesional, serta menjadi
trendsetter untuk produk-produk rambut profesional.

Gambar 2.4 Produk CBD

6) IRIA
IRIA adalah perlengkapan mandi sehari-hari dan produk perawatan kulit
dengan esens susu kambing, yang diperuntukan untuk wanita dewasa.

8
7) Sixsence
Sixsence merupakan brand produk wewangian merek di bawah Victoria
(sub brand), yang ditujukan untuk kalangan remaja. Parfum sixsence
menawarkan pilihan aroma manis dan ceria yang sesuai dengan gaya hidup
aktif para remaja.

Gambar 2.5 Produk Sixsence

8) Secret Clean
Secret Clean merupakan merek produk higienis dengan kandungan anti
septik anti bakteri untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sekeluarga.
Diproduksi menggunakan peralatan modern dengan standar kualitas tinggi
dan bahan baku terbaik, secret clean menawarkan beragam produk, dari
hand sanitizer, sabun mandi, sabun cuci tangan, disinfectant spray,
mouthwash, dan masih banyak yang lainnya.

2.4 Jumlah Karyawan


Sumber daya manusia merupakan aset utama perseroan dan memiliki peran
yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha perseroan.
Menyadari hal tersebut, perseroan berkeyakinan bahwa untuk mencapai visi-
misi perseroan, mutlak diperlukan berbagai upaya dan inisiatif yang dapat
menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
sehingga pendayagunaan sumber daya manusia dapat dicapai secara optimal.

9
Perseroan juga telah memenuhi peraturan di bidang ketenagakerjaan, antara
lain pemberian standar gaji yang memenuhi ketentuan upah minimum
kota/kabupaten/provinsi, pembayaran gaji dan THR tepat waktu, program BPJS
untuk seluruh karyawan baik kesehatan maupun ketenagakerjaan, serta hak-hak
cuti karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku yang telah diatur di
dalam peraturan perseroan.
Pada tahun buku 2022, jumlah karyawan mengalami peningkatan sebesar
0,71% dari tahun 2021 sebanyak 2.403 orang menjadi 2.420 orang. Komposisi
karyawan dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:

10
11
2.5 Budaya Perusahaan
Tidak hanya menuntut kualitas, PT. Victoria Care Indonesia Tbk juga
menjaga nilai dan kebudayaan perusahaan di dalam menjaga hubungan
dengan karyawan dan konsumen. Ada 3 budaya yang diterapkan dalam
kantor untuk karyawan PT. Victoria Care Indonesia Tbk yaitu SMART,
SPEED, SIMPLE.
Smart yaitu cerdas dalam bertindak, mengambil keputusan dan
menjalankan perusahaan dengan pendekatan terbaik. Speed yaitu bekerja
cepat yang efisien dan mengambil keputusan berdasarkan informasi akurat.
Simple yaitu menyederhanakan prosedur kerja sesuai dengan nilai-nilai
perseroan.
Nilai-nilai dalam perusahaan juga diterapkan untuk memberikan yang
terbaik untuk melayani konsumen. Enam nilai-nilai perusahaan yaitu:
1) Global Vision: “Look further ahead according to the development of
Global Market”
2) Global Innovation: “Create new breakthough in any fields”
3) Global Distribution: “Build strong and extensive business networks,
both locally and globally”
4) Global Empowerment: “Give trust and authority to employees to carry
out their duties and responsible”
5) Global Competence: “Have high competence to win competitions at
international level”
6) Global Reputation: “Gain and maintain a good company reputation,
both locally and globally”

12
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
PT. Victoria Care Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi
produk kecantikan dan perawatan tubuh, dengan angka penjualan yang sesuai
dengan mekanisme pasar. Fasilitas perusahaan dilengkapi dengan peralatan
canggih untuk pengujian dan sterilisasi, mengikuti standar halal dan kontrol
kualitas yang ketat. Perusahaan juga menawarkan museum mini yang
menampilkan sejarah tradisi herbal dan memiliki factory outlet bagi pengunjung
untuk membeli produknya.
Selain itu, PT. Victoria Care Indonesia Tbk menggunakan mesin canggih
untuk proses pelabelan dan pengisian serta memiliki sistem pengelolaan limbah.
Laporan kunjungan industri berisi grafik penjualan dan deskripsi produk.
Perusahaan menghargai karyawannya dan memiliki inisiatif untuk mendukung
pengembangan mereka, serta fokus untuk menjaga budaya perusahaan yang baik
dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
b. Saran
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, saya
memiliki beberapa saran yang bisa bermanfaat :
1. Mungkin sebaiknya kegiatan ini disesuaikan dengan jadwal produksi
sehingga mahasiswa bisa melihat secara langsung proses produksi
seluruh produk yang diolah oleh PT. Victoria Care Indonesia Tbk.
2. Diharapkan agenda kunjungan industri ini terus berjalan setiap tahun.
3. Agenda kunjungan industri selanjutnya diharapkan untuk tidak
memberikan informasi secara mendadak kepada mahasiswa.

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai