3. Routin maintenance
Pemeliharaan rutin adalah setiap tugas yang dilakukan secara terencana dan
berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan mencegah masalah.
Perawatan rutin jarang membutuhkan pelatihan, keterampilan, atau peralatan khusus.
Daftar periksa keselamatan harian yang diisi oleh banyak operator alat berat adalah
contoh perawatan rutin.
4. Preventif Maintenance
Pemeliharaan preventif (PM) adalah pemeliharaan rutin yang dilakukan pada peralatan
dalam kondisi kerja untuk mengurangi risiko kegagalannya.
Ada dua jenis utama perawatan preventif:
- Pemeliharaan preventif berbasis waktu adalah ketika tugas dijadwalkan pada
aset pada interval waktu tertentu,
seperti yang pertama setiap bulan atau setiap tujuh hari.
- Pemeliharaan preventif berbasis penggunaan adalah saat pekerjaan
dijadwalkan berdasarkan pengoperasian peralatan,
seperti setelah 1.000 mil atau 10 siklus produksi.
6. Predictive Maintenance
Pemeliharaan prediktif (PdM) menggunakan alat dan teknik pemantauan kondisi untuk
melacak kinerja peralatan, mengidentifikasi kerusakan,
dan membantu Anda memperbaikinya sebelum rusak.
7. Prescriptive Maintenance
Pemeliharaan preskriptif (RxM) membawa pemeliharaan prediktif ke tingkat
selanjutnya.
Alat ini menggunakan pemantauan kondisi dan alat pembelajaran mesin untuk
memprediksi kapan harus melakukan perawatan,
tetapi juga menjabarkan dengan tepat jenis perawatan yang harus dilakukan untuk
membantu peralatan tersebut bekerja lebih baik
untuk waktu yang lebih lama.
8. Reliability-centred maintenance
Pemeliharaan keandalan (Reliability-centred maintenance) atau biasa disebut dengan
RCM adalah proses dengan keterlibatan tinggi
dengan menganalisis semua mode kegagalan yang mungkin terjadi pada setiap komponen
dengan menyesuaikan rencana perawatan untuk setiap mesin.
Tujuan akhir dari pemeliharaan RCM adalah untuk meningkatkan ketersediaan atau
keandalan suatu peralatan dan sistem.
RCM merupakan metode pemeliharaan yang kompleks karena setiap peralatan harus
dianalisis dan diprioritaskan berdasarkan kekritisan dan
kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Aset atau kompoenen yang paling kritis
adalah yang cenderung sering mengalami kegagalan atau
akan mengakibatkan masalah besar jika terjadi kegagalan dan tidak dilakukan
pemeliharaan dengan tepat.