Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amirrul Fahriza Andaru

Nim : 29153

1. Uraikan metode-metode sampling statistik tang anda ketahui dan jelaskan!


Jawaban :
a) Metode sampling atribut : Dalam metode ini, penentuan unit sampel serta
evaluasi hasil samplingnya ditetapkan dengan menggunakan tabel.
b) Metode sampling penemuan : Sampling Penemuan adalah teknik sampling yang
bertujuan untuk menemukan suatu kejadian serius atau penyimpangan yang perlu
mendapat perhatian dalam populasi yang diuji.
c) Metode sampling penerimaan : Teknik sampling yang bertujuan untuk menentukan
sikap, menerima (accept) atau menolak (reject) populasi.
2. Jelaskan tahapan dan proses pelaksanaan sampling atribut (menggunakan tabel)
Jawaban :
a) Menyusun Rencana Audit : Pada tahap ini ditetapkan tujuan audit dan
unsur-unsur yang diperlukan untuk menentukan unit sampel, membuat hasil
sampling dan simpulan hasil audit.
b) Menetapkan jumlah/unit sampel : Berdasarkan perencanaan audit, auditor
turun ke lapangan. Hal pertama yang dilakukan adalah mendapatkan populasi,
kemudian memastikan unitnya.
c) Memilih sampel : Setelah diketahui jumlah sampel yang
harus diuji, langkah selanjutnya adalah memilih sampel dari populasi yang diteliti.
Karena metode sampling yang digunakan adalah sampling statistik, maka pemilihan
sampel harus dilakukan secara acak (random).
d) Menguji Sampel : Sampel yang telah diperoleh melalui
pemilihan sampel, kemudian diuji dengan menerapkan prosedur audit.
e) Mengestimasi keadaan populasi :
f) Membuat simpulan hasil Audit : Setelah keadaan populasi diperkirakan,
dapatlah dibuat simpulan hasil audit.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan atribut dalam suatu pengujian pengendalian dengan
menggunakan sampling atribut!
Jawaban : Atribut adalah karakteristik yang diuji dalam suatu populasi. Pengecualian
terjadi ketika atribut yang diuji tidak ada
4. Jelaskan mengapa dalam sampling atribut, risiko sampling yang dipergunakan adalah
acceptable risk of overreliance on internal control (ARO)!
Jawaban : Jika auditor menilai bahwa pengendalian memadai maka auditor
menggunakan Tabel ARO 10%, sebaliknya jika pengendalian dipandang tidak memadai, maka
auditor menggunakan Tabel ARO 5%.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan tolerable deviation rate (TDR)!
Jawaban : Adalah tingkat penyimpangan dalam populasi yang dapat ditolerir oleh
auditor.
6. Jelaskan yang dimaksud dengan estimated population deviation rate (EPDR)!
Jawaban : Adalah persentase penyimpangan yang diperkirakan terjadi dalam
populasi. EPDR dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman audit sebelumnya pada populasi
yang sama di perusahaan/kantor yang sama atau pada perusahaan sejenis.
7. Mengapa sampling satuan mata uang dapat digunakan pada pengujian dengan tujuan
ganda?
Jawaban :
8. Dapatkah sampling satuan mata uang digunakan pada pengujian substantif, mengapa?
9. Mengapa pada perencanaan audit menggunakan sampling satuan mata uang hanya
ditetapkan risiko keliru menerima saja?
10. Mungkinkah sampling satuan mata uang diterapkan dalam audit, mengapa?
11. Apa yang dimaksud dengan Faktor Ekspansi?
12. Apakah batas atas salah saji (BAS) dapat digunakan sebagai bahan koreksi audit, mengapa?
13. Apa yang dimaksud dengan kesalahan sampling?
Jawaban : Selisih antara hasil sampling dengan keadaan yang sebenarnya dari
populasi. Yang dimaksud kesalahan sampling pada rumus penetapan unit sampel adalah
rencana kesalahan sampling, yaitu kesalahan sampling maksimum yang diharapkan dari hasil
sampling.
14. Apa saja yang perlu ditetapkan pada tahap perencanaan audit? Jelaskan!
Jawaban :
a) Toleransi Salah Saji (TS) atau tolerable misstatement pada populasi yang akan diuji,
ditetapkan dengan memperhatikan nilai materialitas.
b) Antisipasi Salah Saji (AS) atau estimated misstatement in the population, yaitu
perkiraan kesalahan dalam populasi, dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman
audit sebelumnya.
c) Risiko keliru menerima, dalam rangka menentukan faktor keandalan (FK) dan faktor
ekspansi (FE).
15. Apa yang dimaksudkan dengan Unit Populasi?
Jawaban : Yang dimaksud unit populasi pada sampling variabel sederhana adalah
banyaknya anggota populasi yang diteliti.
16. Jelaskan resiko keliru menolak dan resiko keliru menerima
Jawaban :
a) Risiko keliru menolak berarti keliru menolak populasi yang seharusnya diterima.
b) Risiko keliru menerima berarti keliru menerima populasi yang seharusnya ditolak.
17. Jelaskan dan uraikan Metode sampling Non statistik
Jawaban : Pada sampling non statistik, unit sampel dan evaluasi hasil samplingnya
dilakukan berdasarkan judgement, tanpa menggunakan formula/rumus yang baku.
Pemilihan sampelnya boleh dilakukan secara acak dan non acak.

Anda mungkin juga menyukai