Naskah Roleplay “ayo lindungi bumi”

Adegan 1.

Disebuah ladang tumbuhlah 2 pohon yang sangaat besar dan bunga-bunga yang indah, mereka
tumbuh dengan subur dan menghasilkan banyak sekali buah . Pohon dan bunga tersebut sangat
senang karena dirawat oleh pak tani dan bu tani yang baik hati

(tirai terangkat. Music pengring dinyalakan

Ada pohon dan bunga yang sedang asyik menari

Dari kejauhan datanglah keluarga petani menuju ke ladangnya, mereka terlihat sangat riang dan
gembira

Early : Ayoo pak kita ke ladang

Farqah: ayoo bu

Early : pak tanaman apa yang kita mau tanam?

Farqah : kita tanam bayam dan kangkung aja

Early : ohhh baik pak

Farqah : ini ibu bibitnya

Early : bibitnya kita semai disini ya pak

Farqah : iya ibu, setelah itu kita siram yaa

Early; semoga sayuran kita tumbuh dengan subur ya pak

Farqah ; amiiinnn

Adegan 2.

Saat keluarga petani yang sedang asyikk menanam bayam merah, bayam hijau dan kangkung tiba-
tiba datanglah para jagawan menghampiri

Nadif : Bu Tani dan pak tani apakabar?

Farqah : Alhamdulillah baik

Ghaida : kalian sedang apa?

Early : Menanam bayam dan kangkung

Bu dwi: Bagaimana ladang kalian

Early : Alhamdulillah aman dan baik-baik saja

Bu dwi; senang mendengarnya, semoga tanaman sayur kalian tumbuh dengan subur
Farqah : Terimakasi doanya

Bu dwi: kalau begitu kami akan memeriksa hutan yang lain, ayoo teman-teman

Farqah : hati- hati ya kalian

jagawanapun kembali berkeliling memeriksa hutan

Adegan 3.

Terlihat para petualang yang ingin pergi camping, Para petualang berjalan mengelilingi hutan,
perkebunan dan persawahan

Badra; Ayoo teman-teman kita camping disana

Nayya : Ayooo

Bu tini: kita mau camping dimana

Nayya: kita camping di air terjun saja

Bu tini : tapi dimana air terjunnya

Badra ; itu disana, sebentar lagi kita sampai

Bu tini; sepertinya kita tersesat

Nayya ; assalamualaikum pak tani

Farqah ; waalaikum salam

Nayya; bu tani dimanakah air terjun

Early ; wah ada disana

Bu tani: terimakasih pak tani dan bu tani

Badra: Ayoo teman-teman kita kesana

Bu tini: Alhamdulillah kita sudah sampai

Badra: Ayoo kita pasang tendanya

Nayya: iya ini tendanya

Bu tIni: Alhamdulillah tendanya sudah jadi

Badra : ayoo kita makan dulu

Nayya: aku bawa ini

Bu tini: sampahnya buang disini aja yak karena nggak ada tempat sampah

Badra; iya buang sampah disini aja

Saat mereka sedang asyik makan bekal, tiba-tiba turun hujan, diiring oleh angin dan petir ( Efek
suara hujan, angin dan petir)

Badra: Ya Allah hujan

Bu Tini : bagaimana ini

Nayya : aku takutttt, bundaaa…

Badra: tolong…..tolong…..tolong kamiiii

Bu tini : adakah yang menolong kami

Nayya: tolong kami

Badan mereka terombang ambing, hujan semakin deras, pohon-pohonpun tumbang menimpa
para petualang

Adegan 4.

Mendengar teriakan orang meminta tolong, datanglah tim sar yang hendak menolong para
petualang (Musik)

Damar: aish apakah kamu mendengar orang yang meminta tolong

Aish: iya aku mendengarnya

Pak rivan; tapi dimana mereka, coba aish tanyakan ke teman-teman mungkin mereka ada yang
melihatnya

Aish: teman-teman adakah yang melihat orang yang minta tolong

Aish: mana yang sakit

Badra : kaki aku yang sakit

Bu tini: tangan aku terkena ranting pohon

Nayya ; terima kasih kalian sudah menolong kami

Bu Tini: Siapakah kalian

Aish: Tim Sar

Merekapun ditolong dan diobati oleh tim SAR, Alhamdulillah para petualangpun selamat

Adegan 5

Jagawanapun datang melihat kondisi para petualang dan memeriksa kondisi ladang pak tani

Bu dwi: Ya Allah bagaimana kondisi kalian

Badra; Alhamdulillah kami selamat

Nayya ; hanya tangan aku yang sakit

Bu tini; kami sudah ditolong tim sar

Bu dwi: ini akibat kalian membuang sampah sembarang dan merusak hutan

Nayya: iya maafkan kami, kami tidak akan membuang sampah sembarangan lagi
Petani dan Bu tanipun melihat ladang mereka

Early : ya allah ladang kami hancur semua

Farqah; tanaman kami rusak semua

Bu dwi: bagaimana kalau kita menanam kembali bayam-byam ini

Early ; kamu mau bantu

Rivan; ayoo kita ajak semua teman-teman untuk membantu menanam

Bu dwi; siapa yang mau menanam

Bu tini: yang sudah siapa akan diberikan bibitnya oleh bu Tani