Nama : Ira Rahmawati

NIM : 223010035

Prodi : Akuntansi dan Perpajakan

KEWIRAUSAHAAN

Laporan Analisis Bisnis Waralaba "Chatime"

1. Model Bisnis

- Deskripsi: Chatime, sebagai waralaba minuman, memfokuskan diri pada menyajikan teh boba
berkualitas tinggi dengan beragam varian rasa, topping, dan opsi kustomisasi untuk memenuhi selera
pelanggan yang beragam. Konsepnya menciptakan pengalaman yang unik dan personal dalam
menikmati teh boba.

- Pendapatan Utama: Selain penjualan minuman, pendapatan tambahan berasal dari produk kudapan
dan penjualan merchandise berkaitan dengan merek Chatime.

- Model Harga: Chatime menetapkan harga yang bersaing, mengedepankan nilai kualitas tinggi dalam
setiap cangkir teh, serta inovasi dalam menciptakan rasa-rasa baru.

2. Persyaratan Investasi Awal

- Investasi Awal: Rentang investasi awal berkisar antara $100,000 hingga $200,000, mencakup biaya
lisensi, desain dan renovasi toko, pembelian peralatan, serta persediaan awal.

- Return on Investment (ROI): Proyeksi ROI yang positif, biasanya dapat dicapai dalam kurun waktu 2-3
tahun, tetapi dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan manajemen waralaba yang efektif.

3. Dukungan dari Pemilik Waralaba:

- Pelatihan: Program pelatihan menyeluruh mencakup teknik pembuatan teh yang khas, pelayanan
pelanggan yang unggul, dan manajemen operasional toko. Ini memberikan dasar yang kuat bagi pemilik
dan staf untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten.

- Pemasaran: Pemilik waralaba mendapatkan dukungan dalam merancang strategi pemasaran lokal,
kampanye media sosial, dan promosi acara. Ini membantu membangun dan memperkuat kesadaran
merek di tingkat lokal.

- Pasokan: Chatime menyediakan akses eksklusif ke pemasok teh berkualitas tinggi, memastikan
konsistensi rasa di seluruh jaringan waralaba. Dukungan logistik juga diberikan untuk menjaga rantai
pasokan yang efisien.

4. Kelebihan dan Kekurangannya:

- Kelebihan: Chatime menonjol dengan varian rasa yang luas, konsep kustomisasi, dan merek yang
dikenal luas. Ini menciptakan keunggulan dalam menjawab beragam preferensi pelanggan.

- Kekurangan: Meskipun Chatime memiliki daya tarik yang kuat, industri minuman boba bersifat cepat
berubah dan sangat kompetitif, memerlukan kemampuan adaptasi dan inovasi berkelanjutan.
5. Potensi Pasar dan Persaingan di Lokasi Pilihan

- Potensi Pasar: Potensial pasar tinggi tergantung pada minat komunitas terhadap minuman boba dan
kebiasaan konsumen. Lokasi strategis di pusat perbelanjaan, kampus, atau area dengan lalu lintas tinggi
dapat meningkatkan potensi pasar.

- Persaingan: Analisis pesaing sangat penting untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar
setempat. Adopsi inovasi produk, pemasaran lokal yang efektif, dan pemahaman mendalam terhadap
keinginan konsumen dapat menjadi faktor kunci dalam menghadapi persaingan.

Kesimpulan:

Chatime menawarkan model bisnis yang solid dengan dukungan yang luas dari pemilik waralaba.
Keberhasilan tergantung pada pemilihan lokasi yang strategis, strategi pemasaran yang efektif, dan
kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan selera konsumen. Analisis pasar yang cermat dan
pemahaman mendalam terhadap persaingan akan menjadi landasan bagi kesuksesan waralaba Chatime
di lokasi yang dipilih.