Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS

KUE COKLAT

Dibuat Oleh :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas proposal usaha ini dengan baik
Sholawat serta salam kami sampaikan hanya kepada tokoh dan Teladan Kita Nabi Muhammad
SAW.

Tujuan penulis membuat proposal usaha ini untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh Bapak Faisal pembimbing dalam mata pelajaran bisnis pemasaran. Diselesaikannya
proposal usaha yang dibuat penulis melalui banyak sekali proses hambatan rintangan dan segala
hal dapat penulis melalui berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para
pihak yang telah membantu jalannya pembuatan proposal usaha ini. Penulis sadar bahwa dalam
pembuatan proposal ini masih terdapat banyak sehingga harga menulis juga tidak lupa untuk
mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan dari proposal
usaha yang penulis buat.

Dan selaku penulis sangat mengharapkan sekali adanya kritik dan saran yang membangun, demi
perbaikan pada tugas-tugas selanjutnya. Semoga dengan dibuatnya proposal usaha ini penulis
berharap semua orang khususnya yang membaca proposal ini dapat berwirausaha dengan modal
semangat dan keyakinan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Visi dan Misi....................................................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..........................................................................................................................7
1. Segmentasi...........................................................................................................................7
2. Targeting..............................................................................................................................7
3. Positioning...........................................................................................................................7
4. Marketing Mix.....................................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................10
KESIMPULAN..........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bisnis kue coklat merupakan salah satu segmen yang menarik dalam industri makanan, di mana
kue coklat tidak hanya menjadi pencuci mulut yang lezat tetapi juga simbol kesenangan dan
keceriaan. Artikel ini akan membahas strategi yang efektif untuk membangun bisnis kue coklat
yang sukses, termasuk inovasi produk, identifikasi pasar sasaran, dan strategi pemasaran yang
efektif.

Inovasi dalam produk kue coklat menjadi kunci untuk membedakan bisnis dari pesaingnya.
Pengembangan varian rasa yang unik dan menarik, seperti kue coklat dengan tambahan karamel,
buah kering, atau rempah-rempah, dapat menarik minat konsumen yang mencari pengalaman
rasa yang berbeda. Penggunaan dekorasi yang kreatif, desain khusus, dan kemasan menarik
dapat meningkatkan daya tarik visual kue coklat, membuatnya lebih menonjol di rak toko dan
menarik perhatian konsumen.

Menawarkan kue coklat khusus untuk pelanggan dengan kebutuhan diet khusus, seperti kue
coklat bebas gluten, vegan, atau rendah gula, dapat memperluas pasar bisnis. Identifikasi pasar
sasaran yang tepat adalah langkah kunci dalam membangun bisnis kue coklat yang sukses.
Semua orang dari berbagai usia dan latar belakang yang menyukai kue coklat sebagai pencuci
mulut atau camilan. Bisnis dapat menargetkan pelanggan yang mencari hadiah kue coklat untuk
berbagai acara dan perayaan, seperti ulang tahun, pernikahan, atau hari libur.

Penawaran kue coklat untuk keperluan bisnis, seperti acara perusahaan, rapat, atau sebagai
hadiah perusahaan, dapat menjadi segmen pasar yang menguntungkan. Untuk meningkatkan
kesadaran merek dan menarik pelanggan potensial, strategi pemasaran yang efektif sangat
penting dalam bisnis kue coklat. Menggunakan platform media sosial untuk berbagi konten
visual menarik, seperti foto-foto kue coklat yang menarik, tutorial pembuatan kue, atau cerita di
balik bisnis, dapat membantu membangun koneksi dengan audiens dan meningkatkan
keterlibatan.

Berkolaborasi dengan influencer atau merek lain dalam industri makanan atau hadiah, serta
berpartisipasi dalam acara atau pameran lokal, dapat membantu memperluas jangkauan bisnis
dan memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas. Membangun program loyalitas
yang menarik, seperti diskon atau hadiah untuk pelanggan yang setia, dapat membantu
mempertahankan pelanggan dan mendorong pembelian ulang.
Dengan mengadopsi inovasi produk yang kreatif, mengidentifikasi pasar sasaran yang tepat, dan
menerapkan strategi pemasaran yang efektif, bisnis kue coklat memiliki potensi untuk menjadi
sukses dalam industri makanan yang kompetitif. Dengan menawarkan kualitas kue coklat yang
unggul dan pengalaman pelanggan yang memuaskan, bisnis ini dapat membangun reputasi yang
kuat dan berkembang secara berkelanjutan.

B. Visi dan Misi

Visi

"Menjadi pilihan utama dan penyedia terkemuka kue coklat berkualitas tinggi yang memberikan
kenikmatan tak terlupakan bagi setiap pelanggan."

Misi

1. Memberikan Kualitas Terbaik: Kami berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan


berkualitas terbaik dan proses pembuatan yang teliti untuk menghasilkan kue coklat
dengan cita rasa dan tekstur yang luar biasa.

2. Inovasi Terus-Menerus: Kami berupaya untuk terus melakukan inovasi dalam


pengembangan produk, menciptakan varian rasa baru, desain kue yang menarik, dan
pengalaman makan yang unik bagi pelanggan kami.

3. Kepuasan Pelanggan: Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami


mendengarkan dengan seksama umpan balik dari pelanggan dan berusaha untuk
memenuhi atau bahkan melebihi harapan mereka dalam setiap aspek bisnis kami.

4. Berkontribusi pada Komunitas: Kami bertanggung jawab sosial dan peduli terhadap
lingkungan sekitar kami. Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada komunitas kami
melalui kegiatan amal dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

5. Kemitraan yang Berkelanjutan: Kami membangun hubungan yang berkelanjutan dengan


pemasok, mitra, dan pelanggan kami, berdasarkan pada saling percaya, integritas, dan
kemitraan yang saling menguntungkan.
BAB II
PEMBAHASAN

Berikut adalah penerapan konsep segmentasi, targeting, positioning, dan marketing mix untuk
bisnis kue coklat:

1. Segmentasi:

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen


yang memiliki karakteristik atau kebutuhan serupa. Dalam bisnis kue coklat, segmentasi
pasar dapat dilakukan berdasarkan beberapa faktor seperti:

 Demografi: Semua jenis usia dan kalangan

 Psikografis: Gaya hidup, nilai-nilai, dan preferensi rasa konsumen.

 Perilaku: Frekuensi pembelian kue coklat, preferensi merek, dan kebiasaan


konsumsi makanan penutup.

2. Targeting:

Setelah melakukan segmentasi, langkah selanjutnya adalah menentukan kelompok-


kelompok konsumen yang paling menjanjikan untuk dituju. Dalam bisnis kue coklat,
targeting bisa dilakukan terhadap:

 Pasar Penggemar Coklat: Konsumen yang secara khusus menyukai produk-


produk coklat dan mencari variasi rasa dan kualitas tinggi dalam kue coklat.

 Pasar Hadiah: Konsumen yang mencari kue coklat sebagai hadiah untuk berbagai
acara atau perayaan, seperti ulang tahun, pernikahan, atau hari libur.

 Pasar Makanan Penutup Premium: Konsumen yang bersedia membayar lebih


untuk kue coklat berkualitas tinggi dengan bahan-bahan premium dan desain yang
menarik.

3. Positioning:

Posisi merek adalah citra atau persepsi yang ingin ditanamkan dalam pikiran konsumen.
Beberapa posisi yang bisa diambil untuk bisnis kue coklat adalah:

 Kue Coklat Premium: Menekankan kualitas tinggi dan bahan-bahan premium


untuk menarik konsumen yang mencari pengalaman makanan penutup yang
istimewa.

 Kue Coklat Tradisional: Menonjolkan rasa autentik dan resep tradisional untuk
menarik konsumen yang mencari kenangan nostalgis atau kue coklat dengan cita
rasa yang akrab.

 Kue Coklat Khusus: Menawarkan varian kue coklat yang unik, seperti kue coklat
bebas gluten atau vegan, untuk menarik segmen pasar yang memiliki kebutuhan
diet khusus.
4. Marketing Mix:

Marketing mix adalah kombinasi dari berbagai elemen pemasaran yang digunakan untuk
mempromosikan produk. Untuk bisnis kue coklat, marketing mix dapat mencakup:

 Produk: Berbagai varian kue coklat dengan kualitas tinggi dan desain menarik.

 Harga: Penetapan harga yang sesuai dengan posisi merek dan nilai tambah yang
ditawarkan oleh kue coklat.

 Distribusi: Penyediaan kue coklat di toko roti, supermarket, atau penjualan online
untuk memastikan ketersediaan produk kepada konsumen.

 Promosi: Kampanye iklan, promosi penjualan, kehadiran di media sosial, dan


kerjasama dengan influencer untuk meningkatkan kesadaran merek dan
menggerakkan penjualan.

Promosi kue coklat merupakan salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran untuk
meningkatkan kesadaran merek, menarik perhatian konsumen, dan meningkatkan
penjualan. Berikut adalah beberapa strategi promosi yang efektif untuk kue coklat:

1) Kampanye Iklan: Menggunakan iklan di media cetak, online, atau televisi


untuk memperkenalkan produk kue coklat kepada target pasar. Iklan dapat
menyoroti keunikan rasa, kualitas bahan, atau keistimewaan kue coklat
Anda.
2) Promosi Penjualan: Menawarkan promosi khusus seperti diskon, potongan
harga, atau penawaran buy-one-get-one-free untuk menarik konsumen dan
mendorong pembelian. Misalnya, "Diskon Spesial: Beli 3 Kue Coklat,
Gratis 1."
3) Acara Promosi: Mengadakan acara promosi di toko-toko atau acara
komunitas lokal untuk memperkenalkan produk kue coklat kepada
konsumen secara langsung. Misalnya, melakukan sesi demo pembuatan
kue coklat di supermarket atau mengadakan booth kue coklat di festival
makanan.
4) Konten Media Sosial: Menggunakan platform media sosial untuk
membagikan konten visual menarik seperti foto-foto kue coklat yang
menggiurkan, resep, atau testimoni pelanggan. Interaksi aktif dengan
pengikut juga dapat meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek.
5) Program Kemitraan: Berkolaborasi dengan bisnis atau merek lain yang
relevan untuk mengadakan promosi bersama atau kontes yang melibatkan
kue coklat. Misalnya, bekerjasama dengan kafe atau restoran untuk
menyajikan kue coklat Anda sebagai menu tambahan.
6) Testimoni Pelanggan: Mengumpulkan ulasan dan testimoni positif dari
pelanggan yang puas dan membagikannya di situs web atau media sosial
Anda. Testimoni pelanggan dapat memberikan bukti sosial yang kuat dan
meningkatkan kepercayaan konsumen.
7) Pemasaran Konten: Membuat konten informatif atau inspiratif yang terkait
dengan kue coklat, seperti artikel blog tentang manfaat coklat untuk
kesehatan atau tutorial dekorasi kue coklat yang menarik. Konten ini dapat
menarik minat konsumen potensial dan membangun otoritas merek Anda
dalam industri.
8) Dengan menggunakan berbagai strategi promosi ini secara kreatif dan
efektif, bisnis kue coklat dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik
produk mereka, serta memperluas basis pelanggan mereka. Promosi yang
baik tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat posisi
merek kue coklat di pasar makanan penutup yang kompetitif.

Dengan menerapkan konsep-konsep ini secara efektif, bisnis kue coklat dapat menjangkau target
pasar yang tepat, memposisikan merek dengan baik di pasar, dan mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.

1. Modal yang dikeluarkan


No. Bahan Kuantitas Harga

1 Whipping cream 1 box Rp 27.000,00

2 Keju cheddar 2 bks Rp 20.000,00

3 Coklat batang 250 g Rp 15.000,00

4 Coklat bubuk 50 g Rp 5.000,00

5 Bubuk Jelly 1 bks Rp 4.000,00

6 Susu kental manis 2 kaleng Rp 16.000,00

7 Biskuit marie 5 bks Rp 15.000,00

8 Gula pasir 1 kg Rp 12.000,00

9 Mentega ½ kg Rp 10.000,00

10 Tepung maizena 50 g Rp 5.000,00

11 Susu UHT 1 ltr Rp 15.000,00

12 Oreo 5 bks Rp 25.000,00

13 Box Kemasan 1 pack Rp 100.000,00

Total Modal Rp 269.000,00

2. Analisis Keuntungan

Modal awal : Jumlah anggota tim = Jumlah patungan

Rp 269.000,00: 4 = Rp 67.000,00

Perhitungan keuntungan (Tidak termasuk biaya operasional dan packaging):


Modal usaha +- Rp 269.000,00

Harga jual per box: Rp

20.000,00 Jumlah produksi

dalam sebulan = 30 box

Jadi, keuntungan dalam sebulan= Jumlah produksi x Harga jual (perbox)

= 30 box x Rp 20.000,00

= Rp 600.000,00

Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan selama sebulan (tak terhitung hari

libur (sabtu- minggu)) yaitu: Rp 600.000,00


BAB III
KESIMPULAN

Dalam mengembangkan bisnis kue coklat, penting untuk memahami konsep


segmentasi, targeting, positioning, dan marketing mix untuk mencapai keberhasilan
yang optimal. Segmentasi pasar memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi
kelompok konsumen yang berbeda dan memahami kebutuhan serta preferensi mereka.
Dari segmentasi ini, targeting dapat dilakukan dengan memilih kelompok konsumen
yang paling menjanjikan dan sesuai dengan strategi bisnis kue coklat.

Selanjutnya, dengan memposisikan merek secara tepat di pasar, bisnis kue coklat dapat
menciptakan citra atau persepsi yang diinginkan dalam pikiran konsumen, yang
membedakan merek dari pesaing dan menarik minat pelanggan potensial. Terakhir,
melalui penerapan marketing mix yang sesuai, termasuk produk berkualitas, penetapan
harga yang tepat, distribusi yang efisien, dan promosi yang efektif, bisnis kue coklat
dapat memaksimalkan potensi pasar dan memperluas pangsa pasar mereka.

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ini dan


penerapannya dengan bijak dapat membantu bisnis kue coklat mencapai kesuksesan
yang berkelanjutan dalam industri makanan yang kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai