Anda di halaman 1dari 30

Presentation by Muhamad Fachri Rifki

Sejarah
POLRI
Sejarah POLRI 2023
Page 02

POLRI
Polri adalah singkatan dari Kepolisian
Republik Indonesia. Polri merupakan
lembaga keamanan dan kepolisian negara
Republik Indonesia yang bertugas menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat serta
mengatur lalu lintas.
Page 03

Polri Pasca Kemerdekaan


21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No.
Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung
01 selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata 03 jawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli
inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari
terhadap tentara Jepang.
Bhayangkara hingga saat ini.

19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN)


4 Februari 1948 dikeluarkan Tap Pemerintah No. 1/1948
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
yang menetapkan bahwa Polri dipimpin langsung oleh
02 Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno
melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala 04 presiden/wakil presiden dalam kedudukan sebagai
perdana menteri/wakil perdana menteri.
Kepolisian Negara (KKN).

Presentation by Muhamag Fachri Rifki


Page 04

Polri Pada Masa Orde Lama


Keppres No. 153/1959, tertanggal 10 Juli di mana Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan
Menteri Negara ex-officio.
Dengan Keppres No. 134/1962 menteri diganti menjadi Menteri/Kepala Staf Angkatan
Kepolisian (Menkasak).
Sebutan Menkasak diganti lagi menjadi Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian (Menpangak)
dan langsung bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala pemerintahan
negara
Berdasarkan Keppres No. 155/1965 tanggal 6 Juli 1965, pendidikan AKABRI disamakan bagi
Angkatan Perang dan Polri selama satu tahun di Magelang.
Pada tahun 1964 dan 1965, pengaruh PKI bertambah besar karena politik NASAKOM Presiden
Soekarno, dan PKI mulai menyusupi memengaruhi sebagian anggota ABRI dari keempat
angkatan.

Presentation by Muhamad Fachri Rifki


Page 05

Tugas &
Tanggungjawab Polri
Menurut Keppres No. 290/1964 kedudukan, tugas, dan
tanggung jawab Polri ditentukan sebagai berikut :

0 1 Alat Negara Penegak Hukum


02 Koordinator Polsus
03 Ikut serta dalam pertahanan
04 Pembinaan Kamtibmas
05 Kerkaryaan
06 Sebagai alat revolusi
Page 06

Polri Masa Orde Baru


5 Juli 1966 dikeluarkan TAP MPRS XXIV/MPRS/1966, menetapkan bahwa Polri yang
saat ini adalah sebagai Angkatan ke IV dalam ABRI disertai ketentuan
pelaksanaan tugas Matra ke Empat, yaitu KAMTIBMAS, dalam rangka kebijaksanaan
Pemerintah dalam bidang HANKAM.

SK Presiden No. 132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 ditetapkan Pokok-Pokok Organisasi


dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan
bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK yang masing-
masing dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab. Jenderal Soeharto sebagai
Menhankam/Pangab yang pertama.

Pada tahun 1969 dengan Keppres No. 52/1969 sebutan Panglima Angkatan Kepolisian
diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi Kepala Kepolisian Negara RI, namun
singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri. Pergantian sebutan ini diresmikan pada
tanggal 1 Juli 1969.
Page 07

Tugas Utama
Tugas utama POLRI pada masa Orde Baru adalah menjaga keamanan dan
ketertiban di masyarakat, menangkap dan mengusut pelaku kejahatan, serta
menjalankan tugas-tugas administratif lainnya yang ditugaskan oleh pemerintah
Indonesia.
Selain itu, POLRI juga harus membantu pemerintah Indonesia dalam menjaga
stabilitas politik di negara dan menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh
negara.
Pada masa Orde Baru, POLRI juga memiliki peran penting dalam menangani
berbagai aksi demonstrasi dan unjuk rasa yang terjadi di Indonesia.

Sejarah Polri 2023


Page 8

Fungsi Polri
1. Menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat
2. Menangkap dan mengusut pelaku kejahatan
01 3. Menjalankan tugas-tugas administratif lainnya yang
ditugaskan oleh pemerintah Indonesia
4. Membantu pemerintah Indonesia dalam menjaga stabilitas
politik di negara 04
5. Menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh negara.

Presentation by Muhamag Fachri Rifki


Page 9

Polri Masa Reformasi


1 April 1999 dikeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 2 Tahun 1999 tentang langkah-langkah
kebijakan dalam rangka pemisahan Polri dari ABRI, dimana pada Inpres tersebut, diinstruksikan kepada
Menteri Pertahanan Keamanan dan Panglima ABRI untuk secara bertahap mulai mengambil langkah-langkah
seperlunya untuk melakukan reformasi Polri dengan menempatkan sistem dan penyelenggaraan pembinaan
kekuatan dan operasional Polri pada Departemen Pertahanan Keamanan.
18 Agustus 2000, MPR mengeluarkan Tap MPR No. VI/MPR/2000 tentang pemisahan Polri dan TNI, sesuai
dengan peran dan fungsi dari masing-masing kelembagaan yang terpisah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 dilatarbelakangi dengan tuntutan agar Polri yang
mandiri dan terlepas dari ABRI sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional sebagai salah satu
fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan
hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang menjadi dasar hukumnya.
Fungsi & Tugas Polisi Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2002

Fungsi Tugas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
Tahun 2002 Pasal 2 Tentang Fungsi Kepolisian; 2002 Pasal 13 Tentang Tugas Pokok Kepolisian;

“Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia
pemerintahan negara di bidang pemeliharaan adalah:
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan a. memelihara keamanan dan ketertiban
hukum, perlindungan, pengayoman, dan masyarakat;
pelayanan kepada masyarakat.” b. menegakkan hukum; dan
c.memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada
masyarakat.
Page 10

RS Soekanto
(Kapolri pertama)
Soekanto dilantik melalui maklumat yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Menteri
Kehakiman, Jaksa Agung tanggal 29 September 1945. Soekarno : "Tidak, saya ingin kamu
yang jadi Kepala Kepolisian Negara. Hubungi saja yang lain bergabung dan bangun Polisi
Negara,"
Tugas pertamanya adalah ditugaskan oleh Moh. Hatta ke Amerika untuk mempelajari
bentuk, susunan, dan perlengkapan kepolisian serta tugas-tugas diplomasi dalam rangka
merebut simpati dunia internasional (Surat Kuasa Wakil Presiden No 7/WP/PM/48 tanggal
11 Juni 1948)
Soekanto sebagai Kapolri pertama berperan dalam membangun pondasi Kepolisian
Republik Indonesia. Ia juga menjadi Kepala Kepolisian Negara pertama sekaligus peletak
dasar kepolisian nasional yang profesional dan modern.
Saat menjabat Kepala Kepolisian Negara (KKN), 29 September 1945 hingga 31 Desember
1959, ia merintis dibentuknya polair dan udara, brimob, polantas yang terorganisir dengan
baik; pembentukan cikal bakal polda; hingga pembentukan sekolah-sekolah polisi. Atas
upaya-upaya Sukanto itulah, tercipta aspek pedoman hidup dan pedoman karya kepolisian,
yang pada akhirnya terkenal dengan nama Tribrata dan Caturprasatya.
Soekanto meninggalkan jabatan Kepala Kepolisian Negara setelah bertugas selama 14
tahun. Ia mulai pensiun sejak 1 Desember 1960 dengan pangkat terakhir Direktur Jenderal
Polisi. Alasan Soekanto meninggalkan jabatannya karena merasa dikhianati oleh tujuh
perwira yang meminta dirinya untuk digantikan.
Page 11

Komisaris Jenderal Polisi


Soekarno Djojonegoro
14 Desember 1959 -30 Desember 1963

Jenderal Polisi
Soetjipto Joedodihardjo
09 Mei 1965 - 15 Mei 1968

Jenderal Polisi
Soetjipto Danoekoesoemo
30 Desember 1963 -08 Mei 1965
Page 12

Hoegeng Imam Santoso


(Kapolri pertama)

Hoegeng dilantik sebagai Kapolri pada 15 Mei 1968 oleh Soeharto


Hoegeng Imam Santoso adalah Kapolri periode 1968–1971. Dia
merupakan polisi yang dikenal lurus dan memiliki integritas tinggi.
Kapolri Hoegeng melakukan perubahan struktur organisasi di tingkat
Mabes Polri, yang kemudian dicetuskan dalam Keppres No.52 Tahun
1969. Dalam aturan tersebut, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian
RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Serta
merubah nama Markas Besar Angkatan Kepolisian menjadi Markas
Besar Kepolisian (Mabes Pol).
Perjalanan karier kepolisiannya yang bersih dan lurus menjadi inspirasi
diadakan Hoegeng Awards 2023, sebuah penghargaan untuk anggota
kepolisian yang mewarisi nilai-nilai dari Hoegeng selama bertugas
sebagai polisi.
Akibat kerenggangan hubungannya dengan Soeharto, Hoegeng
memutuskan untuk keluar dari jabatanya sebagai Kapolri pada 2
Oktober 1971.
Page 13

Hoegeng Awards

Latar belakang yang menjadi pemicu terbentuknya Pada gelaran perdanya, Hoegeng Awards 2022 hanya

01
Hoegeng Awards 2023 adalah karena keresahan
masyarakat kepada institusi Kepolisian, yang berpuncak 03 terdiri dari tiga kategori penghargaan yang meliputi
Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi.
pada ulah oknum kepolisian yang tidak sedikit jumlahnya.

Hoegeng Awards 2023 adalah anggota kepolisian aktif


Hoegeng Awards pertama kali digelar pada Juli 2022,
yang tidak memiliki catatan buruk selama bertugas,
02 yang merupakan usulan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo
Sigit Prabowo pada rapat kerja dengan Komisi 3 DPR RI 04 memberikan dampak terhadap masyarakat, memiliki citra
positif, berintegritas, dan menjalankan prinsip presisi.
pada Januari 2022.
Page 14

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Mohamad Hasan Awaluddin Djamin
03 Oktober 1971 - 24 Juni 1974
26 September 1978 - 03 Desember 1982

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Widodo Budidarmo Anton Soedjarwo
26 Juni 1974 - 25 September 1978 04 Desember 1982 - 06 Juni 1986
Page 15

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Mochammad Sanoesi Banurusman Astrosemitro
07 Juni 1986 - 19 Februari 1991
06 April 1993 - 14 Maret 1996

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Kunarto Dibyo Widodo
20 Februari 1991 - 05 April 1993
15 Maret 1996 - 28 Juni 1998
Page 16

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Roesmanhadi Surojo Bimantoro
29 Juni 1998 - 03 Januari 2000
23 September 2000 - 29 November 2001

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Roesdihardjo Da'i Bachtiar
04 Januari 2000 - 22 September 2000
29 November 2001 - 07 Juli 2005
Page 17

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Sutanto Timur Pradopo
08 Juli 2005 - 30 September 2008
22 Oktober 2010 - 25 Oktober 2013

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Bambang Hendarso Danuri Sutarman
01 Oktober 2008 - 22 Oktober 2010
25 Oktober 2013 - 16 Januari 2015
Page 18

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Badrodin Haiti Idham Aziz
17 April 2015 - 14 Juli 2016
01 November 2019 - 27 Januari 2021

Jenderal Polisi Jenderal Polisi


Tito Karnavian Listyo Sigit Prabowo
14 Juli 2016 - 23 Oktober 2019
27 Januari 2021 - Sekarang
Contoh Soal 1
Kapan Hoegeng Imam Santoso keluar dari jabatannya senagai Kepala Kepolisian
Republik Indonesia?

A. 1 Oktober 1971
B. 2 Oktober 1971
C. 2 November 1972
D. 1 November 1972
E. 3 Desember 1971
Contoh Soal 2
Salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat, termasuk fungsi Kepolisian yang tertera dalam Undang-Undang Dasar Nomor 2
Tahun 2002 Pasal…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Contoh Soal 3
Pada masa jabatanya Hoegeng melakukan perubahan struktur organisasi di tingkat
Mabes Polri, yang kemudian dicetuskan dalam?
A. Keppres No.51 Tahun 1969
B. Keppres No.52 Tahun 1967
C. Keppres No.52 Tahun 1969
D. Keppres No.25 Tahun 1967
E. Keppres No.21 Tahun 1967
Contoh Soal 4
Pada awal masa jabatannya sebagai Kapolri, Soekanto diberi tugas oleh Moh.
Hatta ke Amerika untuk mempelajari bentuk, susunan, dan perlengkapan kepolisian
serta tugas-tugas diplomasi dalam rangka merebut simpati dunia internasional.
Tugas tersebut tersurat dalam?
A. Surat Kuasa Wakil Presiden No 6/WP/PM/48 tanggal 11 Juni 1947
B. Keppres No. 155/1965 tanggal 7 Juli 1968
C. Keppres No. 158/1965 tanggal 7 Juli 1968
D. Surat Kuasa Wakil Presiden No 7/WP/PM/48 tanggal 11 Juni 1948
E. Keppres No. 155/1965 tanggal 6 Juli 1965
Contoh Soal 5
Pada masa Orde Baru Kepolisian Republik Indonesia ada di bawah naungan…
A. Menteri Pertahanan dan Kamanan
B. Presiden
C. ABRI
D. Perdana Menteri
E. Jendral Tertinggi
Contoh Soal 6
Pemecahan dalam tubuh ABRI sehingga Polri tidak lagi berada dalam naungan
ABRI ditandai dengandikeluarkannya…
A. Tap MPR No. VI/MPR/2000
B. Tap MPR No. VII/MPR/2000
C. Tap MPR No. VIII/MPR/2000
D. Tap MPR No. IV/MPR/2000
E. Tap MPR No. X/MPR/2000
Contoh Soal 7
Apa yang melatarbelakangi dibuat dan diadakan ajang penghargaan untuk polisi
yang diberi tajuk Hoegeng Award?
A. Karena rakyat sudah banyak yang tidak percaya terhadap Polisi
B. Rakyat sudah mulai resah dengan tingkah beberapa oknum polisi
C. Agar dapat melahirkan sosok Hoegeng yang baru
D. Agar polisi dinilai baik oleh masyarakat
E. Karena kritik warga
Contoh Soal 8
Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan Menteri Negara ex-officio pada masa
Orde Lama, peraturan yang mengeluarkan kedudukan tersebut adalah?
A. Keppres No. 153/1959 pada tanggal 10 Juli
B. Keppres No. 153/1958 pada tanggal 10 Juli
C. Keppres No. 152/1959 pada tanggal 10 Juli
D. Keppres No. 152/1958 pada tanggal 10 Juli
E. Keppres No. 152/1957 pada tanggal 10 Juli
Contoh Soal 9
Yang merupakan tugas pokok kepolisian berdasarkan Undang-Undang No.2 Tahun
2002 pasal 13 adalah…
A. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
B. Menegakkan HAM
C. Memberikan pengayoman
D. Memberikan Nasihat
E. Mengatur lalu lintas
Contoh Soal 10
Dalam rangka pemisahan Polri dari ABRI, dimana pada Inpres tersebut, diinstruksikan
kepada Menteri Pertahanan Keamanan dan Panglima ABRI untuk secara bertahap mulai
mengambil langkah-langkah seperlunya untuk melakukan reformasi Polri dengan
menempatkan sistem dan penyelenggaraan pembinaan kekuatan dan operasional Polri
pada Departemen Pertahanan Keamanan. Kebijakan tersebut tertuang dalam…
A. Instruksi Presiden Republik Indonesia No 2 Tahun 1999
B. Instruksi Presiden Republik Indonesia No 22 Tahun 1999
C. Undang-Undang No.2 Tahun 2002
D. Surat Kuasa Wakil Presiden No 6/WP/PM/48 tanggal 11 Juni 1947
E. Surat Kuasa Wakil Presiden No 6/WP/PM/48 tanggal 11 Juni 1999
Presentation by Muhamad Fachri Rifki

Terimakasih

Sejarah Polri 2023

Anda mungkin juga menyukai